No.Reg.Perkara : PDM-85/BKULU/08/2020
I. IDENTITAS TERDAKWA:
Nama lengkap : AHMAD ZULFIKRI BIN SUHARJA
Tempat lahir : Muko-muko
Umur/tanggal lahir : 35 tahun/ 17 Agustus 1985
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Komplek Puri Lestari No. 15, RT 010, RW 003
Kampung Melayu, Kandang, Kota Bengkulu.
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SD (Tamat)
II. DAKWAAN
PRIMAIR : Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
SUBSIDAIR : Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
III.PENDAHULUAN
Majelis Hakim yang kami muliakan,
Penuntut Umum yang kami hormati,
Pertama-tama kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmatnya sehingga kita semua masih dapat mengikuti jalannya persidangan ini
tanpa halangan suatu apapun. Tiada henti-hentinya kita panjatkan puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Kuasa oleh karena hanya atas curahan rahmat-Nya maka kita semua dapat
melalui tahap-tahap persidangan ini dengan baik tanpa mengorbankan prinsip keadilan, dan
dalam kesempatan ini, perkenankan kami selaku tim Penasihat Hukum Terdakwa AHMAD
ZULFIKRI menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Majelis Hakim yang
telah memimpin proses pemeriksaan perkara ini serta sebagai ungkapan rasa hormat kami
atas terwujudnya persidangan yang adil dan tidak memihak (fair trial), sehingga kita semua
dapat menatap perkara ini secara obyektif, dan atas kesempatan yang diberikan kepada kami
untuk menyampaikan Nota Pembelaan/PLEDOI, demi kepentingan hukum AHMAD
ZULFIKRI. Salam hormat juga kami sampaikan kepada Saudara Penuntut Umum dan
Panitera yang telah bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas dalam perkara ini.
Pada hari pada Hari Senin tanggal 13 Agustus 2020 sekira jam 13.30 Wib bertempat di
Jalan Raya Air Sebakul-Betungan Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu. Pada saat
dilakukan penangkapan dan pengeledahan badan/ pakaian terhadap terdakwa, menemukan
barang bukti berupa 2 (dua) paket ganja yang telah dibungkus dengan koran, HP Oppo tipe
A7, dan atm BRI milik terdakwa. Selesai itu juga saksi menyita/ mengamankan 1 (satu) unit
sepeda motor merek Mio J Warna Merah No. Pol BD 2001 CF berikut STNK Yang
dikenderai oleh terdakwa. Saksi mengintrograsi terdakwa dan terdakwa mengakui bahwa
Ganja tersebut adalah milik kenalan terdakwa bernama FIQRI ARYANTO (DPO) yang
didgua transaksi tersebut dilakukan melalui handphone milik terdakwa yang digunakan oleh
terdakwa sebagai sarana kominikasi dalam hal menjadi perantara dalam jual beli Ganja.
Mendapatkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya transaksi
narkoba dan dengan adanya informasi tersebut kemudian saksi Rianto Fajriansyah bersama
saksi Anugrah Ramadhan dan team menindak lanjutinya dengan cara penyelidikan dan
observasi di tempat tersebut hingga akhirnya Saksi Rianto Fajriansyah dan saksi Anugrah
Ramadhan beserta team langsung menangkap terdakwa saat terdakwa hendak menuju ke
daerah pinggiran Air Sebakul dengan tujuan untuk menghisap ganja di sana bersama
temannya.
Sebagaimana adanya tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan tanggal 30
November 2020 No.Reg.Perkara : PDM-85/BKULU/08/2020 dihadapan kita telah duduk
seorang Laki-laki yang bernama AHMAD ZULFIKRI dengan segala identitas yang melekat
pada dirinya, yang pada pokok nya oleh Penuntut Umum sebagai Terdakwa yang telah
didakwa dengan Dakwaan Subsidair dalam Dakwaan Primer Pasal 114 ayat (1) UU RI No.
35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Dakwaan Subsidair Pasal 111 ayat (1) UU RI
No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Persidangan yang kami muliakan,
Bahwa sebelum kami melanjutkan ke dalam bab yang selanjutnya dari Nota
Pembelaan/PLEDOI ini, kami ingin sedikit memaparkan hak-hak dari Terdakwa AHMAD
ZULFIKRI yang kami perjuangkan sejak perkara ini dipersidangkan.
Bahwa selama sidang pemeriksaan Saksi-saksi dan juga pemeriksaan Terdakwa AHMAD
ZULFIKRI, maka telah diketahui bahwa pada intinya Terdakwa merupakan
seorang pemilik narkotika jenis Ganja yang mana saat penangkapan ditemukan 2 (dua)
bungkus Ganja milik terdakwa yang telah dibungkus dengan koran seberat 9,1 gram,
berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM Bengkulu No. 96/LN.69.2020 tanggal 22
Agustus 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Ka. Bid Pengujian Teranokoko Dra. Indri
Oktavian.
Bahwa selanjutnya Penuntut Umum di dalam surat dakwaan dengan Dakwaan yang
mencantumkan Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Pasal
111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Serta di
dalam Surat Tuntutan yang dibacakan pada Tanggal 30 November 2020 yang pada intinya
menuntut Terdakwa AHMAD ZULFIKRI untuk dinyatakan bersalah melakukan tindak
pidana sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35
Tahun 2009 Tentang Narkotika yang menjatuhkan pidana penjara selama 6 (enam) tahun
denda sebesar Rp. 1000.000,- (satu juta rupiah) subsidair selama 2 bulan kurungan.
Bahwa kami dari tim penasihat hukum berpendapat tuntutan dari Saudara Penuntut Umum
terlalu berlebihan, sehingga dengan demikian telah jelas terjadi terang benderang baik
Penyidik maupun Penuntut Umum hanya ingin menghukum Terdakwa seberat-beratnya
tanpa memperhatikan fakta-fakta yang sebenarnya.
B. SURAT
Berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM Bengkulu No. 96/LN.69.2020 tanggal 22
Agustus 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Ka. Bid Pengujian Teranokoko Dra.
Indri Oktavian, menyatakan terhadap 1 (satu) kantong plastik berwarna hitam berisi:
• 2 (dua) bungkus Ganja dengan berat 9,1 gram disimpulkan bahwa barang milik
terdakwa adalah benar ganja atau Cannabis dan terdaftar dalam Golongan 1
Nomor urut 8 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
C. BARANG BUKTI
Ketua Sidang atau Majelis Hakim telah memperlihatkan barang tersebut kepada terdakwa
dan atau saksi-saksi, oleh yang bersangkutan telah membenarkannya. Dalam hal ini
barang bukti diajukan dipersidangan yaitu :
• 2 (dua) paket ganja yang dibungkus dengan koran dengan berat 9,1 gram dengan
senilai harga Rp. 200.000.- (dua ratus ribu rupiah)
• Hp oppo tipe A7 beserta kartu sim
• Kartu ATM BRI
• Sepeda motor merek Mio J Warna Merah No. Pol BD 2001 CF
• Laporan pengujian badan BPOM
D. PETUNJUK
Bahwa ketentuan Pasal 188 ayat (2) KUHAP berbunyi, petunjuk sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) hanya dapat diperoleh dari:
a. Keterangan Saksi
b. Surat
c. Keterangan Terdakwa
Sebagaimana ditentukan dalam Pasal 188 ayat (3) KUHAP yang berbunyi:
“Penilaian atas kekuatan pembuktian dari sutau petujuk dalam setiap keadaan tertentu
dilakukan oleh Hakim dengan arif lagi bijaksana setelah ia mengadakan pemeriksaan
dengan penuh kecermatan dan keseksamaan berdasarkan hati nuraninya”.
E. KETERANGAN TERDAKWA
Terdakwa menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa benar Saudara terdakwa, mendapatkan ganja tersebut dari seseorang bernama
Fiqri Aryanto yang Sampai sekarang belum tertangkap dan tercatat sebagai DPO
• Bahwa benar terdakwa menggunakan narkotika baru sekitar 2 bulan
• Bahwa benar terdakwa berkenalan melalui media sosial facebook, terdakwa mengenal
beliau hanya sebatas pembeli dan penjual saja
• Bahwa benar terdakwa melakukan tindak pidana ini sudah 2 kali
• Bahwa benar terdakwa belum pernah ditindak pidana sebelumnya
• Bahwa benar terdakwa selama ini menggunakan narkotika sendirian, namun kali ini
ingin mengajak temannya juga
• Bahwa benar barang bukti yang ditemukan Polisi sewaktu menangkap terdakwa yaitu
barang-barang yang telah disebutkan di atas.
V. ALASAN YURIDIS
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di dalam persidangan, maka sampailah kami
mengenai unsur-unsur tindak pidana sesuai dengan yang diajukan oleh saudara Penuntut
Umum yang berbentuk Dakwaan Subsidair, yakni Penuntut Umum dalam perkara ini
mendakwa Terdakwa AHMAD ZULFIKRI dengan Dakwaan Primair: Pasal 114 ayat (1)
UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Dakwaan Subsidair: Pasal 111 ayat (1)
UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Saudara Penuntut Umum dalam hal ini menggunakan Dakwaan Subsidair yang mana telah
terbukti di persidangan yaitu: Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika sebagai tuntutan terhadap terdakwa sebagaimana tertera dalam Surat Tuntutan
No. Reg. Perkara : PDM 85/BKULU/08/2020 yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum pada
tanggal 30 November 2020
Dakwaan Primair : Melanggar Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009
Tentang Narkotika
Unsur-unsurnya adalah :
a. Unsur “ Barang Siapa “
b. Unsur “telah memiliki, menyimpan, atau menguasai narkotika Golongan 1 dalam
bentuk tanaman”
c. Unsur “tanpa hak dan secara melawan hukum”
VI. KESIMPULAN
Majelis Hakim yang kami muliakan,
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono)
Demikian kami sampaikan PLEDOI ini terhadap Surat Tuntutan dari Penuntut Umum, atas
segala perhatiannya kami berterima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
membimbing dan meyertai kita semua. Amin.
Bengkulu, 3 Desember 2020
Hormat kami,