Anda di halaman 1dari 4

KEJEKSAAN NEGERI LHOKSEUMAWE

Jalan Tgk. Chik Ditiro No. 06, Lhokseumawe

UNTUK KEADILAN

TANGGAPAN PENUNTUT UMUM (REPLIK) ATAS PLEDOI (PEMBELAAN)

PENASEHAT HUKUM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA

PENGANIAYAAN

Nomor : 165/Pid.G/2017/PN.LSM

Atas Nama Terdakwa : Mauliana binti Ihsan

Majelis Hakim Yang Mulia,

Saudara Penasehat Hukum Yang Kami Hormati,

Sidang Pengadilan yang Kami Muliakan.

Mengawali tanggapan kami atas pledoi (pembelaan) Penasehat

Hukum Terdakwa Mauliana binti Ihsan, perkenankan kami terlebih dahulu

mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT oleh karena atas

berkenan-nya kita semua yang hadir dalam persidangan ini diberikan

kesehatan.terimakasih kepada Majelis Hakim, yang dengan penuh

kesabaran telah memimpin persidangan ini dan berjalan dengan baik dan

tertib.

Terimakasih kepada penasihathukum terdakwa Mauliana binti Ihsan

yang telah memperjuangkan hak-hak terdakwa dan sudah barang tentu

materi yang dibuat dalam pledoi Penasehat Hukum terdakwa pada hari

jumat tanggal 08 Juni 2017 itu merupakan sudut pandang penasehat

hukum terdakwa Mauliana binti Ihsan.


Setelah kami mendengar, membaca dan mempelajari pledoi

(pembelaan) penasehat hukum terdakwa Mauliana binti Ihsan yang

dibacakan pada persidangan 08 juni 20177 yang isinya sebagai berikut:

1. Penasehat hukum terdakwa Mauliana binti Ihsan menyatakan

keberatan atas tuntutan pidana penjara dua tahun delapan bulan

yang diajukan oleh Jaksa penuntut umum


2. Memohon kepada majelis Hakim yang mulia agara sudi kiranya

memberikan keringanan kepada terdakwa Mauliana binti Ihsan lebih

ringan daripada tuntutan yang diajukan oleh Jaksa penuntut umum

dalam surat tuntutannya.


3. Apabila majelis Hakim yang mulia atas dasar pertimbangannya

berpendapat lain, kami selalu tim penasehat hukum terdakwa

memohon putusan yang seringan-ringannya.

Terhadap kesimpulan pledoi penasehat hukum terdakwa Mauliana

bintin Ihsan, kami selaku Jaksa penuntut umum memberikan tanggapan


mengenai unsur-unsur pasal yang didakwakan yaitu Pasal 351 KUHP yang

isinya sebagai berikut:

1. Penganiayaan
Pembahasannya:
Unsur penganiayaan dapat dijelaskan sebagai berikut:

penganiayaan adalah segala tindakan baik fisik maupun psikis yang

menimbulkan luka-luka baik psikis maupun fisik.

Fakta yang merangkap tentang adanya penganiayaan yang dilakukan

dibuktikan sebagai berikut:


- bahwa terdakwa Mauliana binti Ihsan menampar dan kemudian

memukul dengan sebuah gelas sebanyak satu kali yang membuat

disekitaran kepala korban terjadi pendarahan.

- hasil visum et Revertum yang dikeluarkan oleh rumah sakit kasih

ibu kota Lhokseumawe tertanggal 05 Agustus 2016 menunjukkan

adanya bekas-bekas penganiayaan diakibatkan oleh benda

tumpul.
- bahwa menurut keterangan saksi korban dirinya merasa

kesakitan akibat pukulan benda tumpul.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, Jaksa penuntut umum dalam

perkara atas hukum dan mohon kepada majelis Hakim pengadilan negeri

Lhokseumawe enetapkan sebagai berikut:

1. menolak pledoi penasehat hukum terdakwa untuk seluruhnya,


2. mengabulkan surat tuntutan penuntut umum.

Demikian tanggapan atas pledoi (pembelaan) penasehat hukum

terdakwa Mauliana binti Ihsan kami sampaikan pada hari Jumat 15 juni

2017.

Akhirnya pertimbangan selanjutnya kami serahkan sepenuhnya

kepada sidang majelis Hakim pengadilan negeri Lhokseumawe yang

memeriksa dan mengadili perkara ini.

Lhokseumawe, 15 juni 2017


JAKSA PENUNTUT UMUM

HELMAYTA SARI BR M,S.H.,M.H

Anda mungkin juga menyukai