Anda di halaman 1dari 2

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA P-29

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perk : PDM- 123 /Jakut/02/2019

a. Terdakwa :

Nama lengkap : IMAM FADORI Als IMAM Bin PRAKAS


Tempat lahir : Jakarta
Umur / tanggal lahir : 26 Tahun/ 15 Oktober 1993
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Kampung Rawa Sawah Rt. 01/03 Kel.Johor Kec.Kampung
Rawa, Kabupaten Jakarta Utara.
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA

b. Penahanan :

- Oleh Penyidik : Dari tanggal 07 November 2018 s/d 26 November 2018


- Diperpanjang : Dari tanggal 27 November 2018 s/d 02 Januari 2018
- Penahan PU : Dari tanggal 03 Januari 2019 s/d dilimpahkan ke Pengadilan
Negeri Jakarta Utara
- Jenis Tahanan : Rutan

c. Dakwaan :

--------- Bahwa terdakwa IMAM FADORI Als IMAM Bin PRAKAS, pada hari Rabu, tanggal
06 November 2018 sekira pukul 00.15 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan
November Tahun 2018, bertempat di Jl. Kampung Rawa Sawah Rt. 01/03 tepatnya diujung
gang menuju ke hutan diKel.Johor Kec.Kampung Rawa, Kabupaten Jakarta Utara, atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri
Jakarta Utara, “tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau
menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman”.
Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dari adanya informasi
dari masyarakat yang tidak mau disebutkan identitasnya, bahwa di Jl. Kampung Rawa
Sawah Rt. 01/03 tepatnya diujung gang menuju ke hutan diKel.Johor Kec.Kampung Rawa,
Kabupaten Jakarta Utara sering dijadikan tempat transaksi narkotika jenis Heroin. Dengan
adanya informasi tersebut, maka saksi KHALID dan saksi MUSTAFA menindaklanjuti
kebenarannya dengan cara melakukan penyelidikan dan observasi di wilayah tersebut.
Setelah sekian lama melakukan penyelidikan mengamati wilayah tersebut, saksi KHALID
dan saksi MUSTAFA mencurigai seorang laki-laki yang sedang duduk dilokasi tersebut
yang menurut informasi masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya bahwa laki-laki
tersebut diduga sebagai pengguna dan diduga sering menggunakan tempat tersebut untuk
transaksi narkotika jenis heroin. Saksi KHALID dan saksi MUSTAFA lalu melakukan
penangkapan disertai penggeledahan terhadap laki-laki tersebut yang setelah diinterogasi
mengakui bernama IMAM FADORI Als IMAM Bin PRAKAS. Pada saat dilakukan
penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik yang diduga
berisikan heroin yang dimasukkan ke dalam bekas bungkus rokok Merk MARLBORO yang
ditemukan dilantai yang diambil oleh terdakwa dan diakui sebagai milik terdakwa serta 1
(satu) unit Handphone Merk Polytron berwarna putih, serta 1 (satu) unit Kendaraan R2
Merk Honda dengan nomor sisi 1C02N16M2 dengan Nopol N3734 NBC berwarna coklat.
Kemudian terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk
diperiksa lebih lanjut.
2

- Bahwa menurut pengakuan terdakwa, heroin tersebut didapatkan dengan cara membeli pada
hari Selasa tanggal 05 November 2018 sekira pukul 20.00 WIB dari Sdr. MAJLIS (DPO)
seharga Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) di terowongan Gunung Antang Kec. Jatinegara,
Jakarta Timur, dimana terdakwa mendapatkan 1 (satu) bungkus plastik yang berisi heroin
yang kemudian dijual oleh terdakwa seharga Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah).
- Bahwa terhadap barang bukti dilakukan pemeriksaan dengan Berita Acara Pemeriksaan
Laboratoris BNN Nomor : 123.G/IX/2018/UPT LAB UJI NARKOBA tanggal 08
November 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh HAKIM.S.Si, Dkk telah melakukan
pemeriksaan terhadap barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik berisikan bubuk dengan
berat netto seluruhnya 0,50 gram tersebut diatas adalah benar Heroin dan terdaftar dalam
Golongan I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan sisa lab krim dengan
berat netto 0,49 gram.
----------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat
(1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Jakarta, 6 Februari 2019.


Jaksa Penuntut Umum,

JAYA, S.H.
Ajun Jaksa Madya Nip.197704122002121003

Anda mungkin juga menyukai