I. PENDAHULUAN
Dengan memanjatkan Puji Syukur Alhamdulillah ke-Hadirat Allah Maha Kuasa, dan atas
perkenannya pula, kita dapat berkumpul dan duduk bersama dalam persidangan ini,
hakim pengadilan negeri Banda Aceh Penetapan ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh
Penuntut Umum yang telah dibacakan dalam persidangan pada tanggal 10 Maret
2014, yang mana saudara Jaksa Penuntut Umum telah bersusah payah dalam upaya
untuk mencari dan mengungkap fakta peristiwa kejadian yang sebenarnya. Sehingga
menurut saudara Jaksa Penuntut Umum, apa yang telah diupayakan tersebut telah
dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah
melakukan tindak pidana sebagaimana yang telah dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum
Pada kesempatan ini izinkan pula saya menyampaikan rasa terima kasih yang tak
terhingga, terutama kepada Ketua Majelis yang telah dengan sabar memimpin
persidangan ini, sehingga persidangan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar,
begitu pula dengan saudara Jaksa Penuntut Umum yang telah berupaya
mengungkapkan fakta kejadian yang sebenarnya terjadi, hingga sampai pada tuntutan
yang menyatakan secara sah dan meyakinkan Terdakawa bersalah telah terbukti
dengan apa yang telah diuraikan oleh Jaksa Penuntut Umum di dalam tuntutannya.
Oleh karena apa yang disampaikan oleh saudara Jaksa Penuntut Umum di dalam
menemukan kebenaran hanya memandang dari sudut kepentingan yang hanya ditinjau
dari segi Subyektif ke posisi Obyektif, tentunya berbeda dengan apa yang menjadi titik
AULIA RAHMAN & REKAN
ADVOKAT & LEGAL KONSULTAN
Jalan Timur Laut, No 18, Penayong , Banda Aceh 23331
pandang saya selaku Penasehat Hukum Terdakwa yang menilai peristiwa pidana ini dari
dengan tuntutan hukuman yang diberikan kepada Terdakwa sebagaimana yang telah
dituntut oleh Saudara Jaksa Penuntut Umum di dalam tuntutannya, karena kami
menilai secara hukum perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa didasarkan kepada
Karena unsur-unsur dari pasal tersebut tidak dapat dibuktikan adanya suatu perbuatan
yang dilakukan oleh terdakwa. Bila dilihat dari barang bukti yang terungkap di
persidangan yang terdiri dari : 1 (satu) unit senjata api Revolver kaliber 38 SPC merk
Smith & Weson bernomor seri AUW 5739 buatan Taiwan, 1 (satu) unit senjata api
Revolver kaliber 38 SPC merk Smith & Weson bernomor seri AUW 3424 buatan Taiwan,
Rekaman CCTV, Gambar mobil, Uang tunai 8 juta rupiah, 3 (tiga) buah HP merk
Samsung, 2 (dua) buah HP merk Apple, 1 (satu) buah HP merk Black Berry, 1 (satu)
buah HP merk Xiaomi, 1 (satu) buah laptop merk Asus, 1 (satu) buah jam tangan, 2
terdakwa ternyata banyak yang tidak sesuai kebenaranya, dimana keterangan saksi
tidak meyakini bahwa VICKY PRASETYO als KIKI bersama PANTAS SIANTURI als
SALMEN dan WENDI LAKSAMANA als WEN WEN memasuki kawasan perumahan elit
yaitu ROSANA RESIDENCE pada tanggal 25 Desember 2013, hanya berdasarkan bukti
buku tamu yang terdapat di pos satpam perumahan elit tersebut. Jadi Apa yang dilihat
oleh penyidik sehingga dijadikan BAP (berita Acara Pemeriksaan) maka jaksa penuntut
umum ikut menerima sebagai fakta pembenaran, tapi belum tentu benar, yang
mestinya penyidik dan jaksa penuntut umum mencari asal-usul pembenaran fakta yang
1. SANTIYEM
Bahwa,pada hari sabtu tanggal 03 januari 2014 santi sedang menyapu di dapur samping
rumah sekitar pukul 09:15 pagi,saat itu santi sedang memakai baju biru dan rok putih
Bahwa,kemudian santi berlari karena terkejut akan keadaan demawan, santi juga di
Bahwa,santi ditarik dan di suruh duduk di ruang keluarga,disusul oleh Amel, Budi, Yusuf,
Bahwa,selanjutnya VICKY PRASETYO als KIKI menodongkan senjata api Revolver kaliber
(enam) orang tersebut yaitu berupa Handphone (HP), dompet, 2 (dua) buah tas milik
Amel warna hijau toska dan warna pink, kemudian HP dan dompet tersebut dimasukan
menjadi satu ke dalam tas warna hijau toska, setelah mengamankan barang-barang
tersebut
Bahwa, kemudian terdakwa VICKY PRASETYO als KIKI bersama PANTAS SIANTURI ALS
PSALMEN menyuruh para korban masuk ke dalam kamar mandi yang ada di ruang
keluarga.
PANTAS SIANTURI als PSALMEN kembali menggeledah badan ke 6 orang yang sudah
berada didalam kamar mandi dan mendapatkan 1 (satu) buah dompet di balik pintu
kamar mandi
Bahwa, kemudian terdakwa VICKY PRASETYO als KIKI dengan menodongkan senjata
api Revolver kaliber 38 SPC meminta Santi untuk menunjukan penghuni rumah yang
berteriak meminta tolong dan tak lama kemudian terdengar tembakan sebanyak 2 kali
AULIA RAHMAN & REKAN
ADVOKAT & LEGAL KONSULTAN
Jalan Timur Laut, No 18, Penayong , Banda Aceh 23331
Bahwa,pada saat tanggal 03 januari 2014 farah sedang bersiap siap untuk berangkat
Bahwa, kemudian pintu kamarnya terbuka dengan paksa dan tampak terdakwa VICKY
PRASETYO als KIKIdan pembantunya suntiyem als sunti di depan pintu kamar
Bahwa, kemudian farah ditarik paksa bersama suntiyem als sunti yang kemudian di
Bahwa,setelah beberapa lama di kamar mandi farah mendengar suara teriakan KIYOSHI
sebanyak 2 kali
3. SULE TULELE
Bahwa,pada saat tanggal 25 Desember 2013 terdakwa VICKY PRASETYO als KIKI
tampak di dalam mobil rental Suzuki Ertiga warna putih No. Pol. BL-9312-RY, bersama 2
orang lainnya yaitu ERWIN SITUMORANG als WEWEN dan PANTAS SIANTURI als
komplek dengan alasan ingin berjumpa teman di salah satu perumahan di Jl. Rama
Setia Utara
Bahwa,sekitar pukul 16:30 mobil rental Suzuki Ertiga warna putih No. Pol. BL-9312-RY
kembali keluar dari komplek setelah mengambil ktp yang berada di kantor pos
Bahwa,pada tanggal pada saat tanggal 03 januari 2014 terdakwa VICKY PRASETYO als
KIKI tampak di dalam mobil rental Suzuki Ertiga warna putih No. BL-91-LA, bersama 2
AULIA RAHMAN & REKAN
ADVOKAT & LEGAL KONSULTAN
Jalan Timur Laut, No 18, Penayong , Banda Aceh 23331
orang lainnya yaitu ERWIN SITUMORANG als WEWEN dan PANTAS SIANTURI als
Bahwa,pada tanggal 03 januari 2014 ke3 orang yang menaiki mobil rental Suzuki Ertiga
warna putih No. Pol. BL-9i-LA memakai pakai hitam dan salah satu dari mereka ada
Bahwa, sekitar pukul 10:00 mobil rental Suzuki Ertiga warna putih No. Pol. BL-91-
LA,bersama 2 orang lainnya keluar dari komplek setelah mengambil ktp yang di titipkan.
Berdasarkan fakta yang telah terungkap dimuka persidangan dan penilaian secara
hukum yang kami berikan, saya selaku Penasehat Hukum Terdakwa, bukan ingin
Terdakwa. Melainkan mohon kepada Bapak Ketua Majelis beserta anggota yang Mulia,
berdasarkan fakta yang terungkap dimuka persidangan yang secara jelas bahwa
terdakwa mengakui.
Oleh karenanya saya selaku Penasehat Hukum Terdakwa tidak sependapat dengan
tuntutan hukuman yang diberikan dan dibacakan oleh Jaksa Penunutut Umum dengan
hukuman pidana mati atau pidana seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling
Atas dasar itu, saya selaku Penasehat Hukum Terdakwa memohon kepada Bapak
Majelis Hakim berserta Anggota agar dapat memberikan hukuman yang seringan-
ringannya kepada terdakwa, karena terdakwa masih bisa untuk disadari dan menyadari
akan perbuatan yang telah dilakukannya adalah tidak benar dan dilarang oleh
Demikianlah Nota Pembelaan ini kami sampaikan, atas perhatian dan pertimbangan
Bapak Majelis Hakim di dalam memutus perkara ini diucapkan terima kasih.