Anda di halaman 1dari 5

Kunci Determinasi

Kirinyuh
(Chromolaena odorata)

Oleh :
Aulia Rahman
(1705101050062)
Kunci Determinasi Kirinyuh :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b(Golongan 8. Tanaman
Dengan Daun Tunggal Dan Tersebar) -119b-120b-121a-122a
(Compositae/Asteraceae)
 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari
dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga. 2.
 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit
(dengan batang, poros daun atau tangkai). 3.
 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di
atas. .4.
 4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga
berlainan dengan yang diterangkan di atas. 6.
 6b : Dengan daun yang jelas. 7.
 7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya. 9.
 9b : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit. 10.
 10b : Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet. 11.
 11b : Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun
dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong ke atas. 12.
 12b :Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali.
13.
 13b : Tumbuh-tumbuhan bentuk lain. 14.
 14a : Daun tersebar, kadang-kadang berhadapan. 15.
 15a : Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip rangka sampai bercangap
menyirip rangkap. 109.
 109b: Tanaman daratan (atau tumbuh) di antara tanaman bakau. 119.
 119b: Tanaman lain. 120.
 120a: Tanaman bergetah. 121
 121a: Rumput-rumputan (herba). 122
 122a: Bunga ungu atau kuning, kecil terdapat dalam bongko, yang didukung
bersama oleh daun pembalut yang sama besarnya. Family Compositae/Asteraceae.
Klasifikasi Tumbuhan Kirinyuh
(Chromolaena odorata)
 Kingdom : Plantae
 Diviso : Magnoliohyta
 Kelas : Magnoliopsida
 Sub-kelas : Asterales
 Familia : Asteraceae
 Genus : Chromolaena
 Spesies : Chromolaena odorata
 Chromolaena odorata dikenal pula dengan nama tekelan maupun kirinyuh.
Gulma ini mempunyai ciri khas: daun berbentuk segita, mempunyai tiga tulan
daun yang nyata terlihat dan bila diremas akan terasa bau yang khas,
percabangan berhadapan, perbungaan majemuk yang dari jauh terlihat
berwarna putih. Penyebaran meliputi 50 – 1000 m diatas permukaan laut
(Nasution, 1986).
 Menurut Asikin (2009), bahwa rumput minjangan atau kirinyu dapat
digunakan sebagai pestisida nabati dan pupuk cair organik. Ekstrak rumput
minjangan dapat dijadi bahan pestisida terhadap ulat grayak, ulat jengkal, ulat
buah, ulat tritip atau ulat kubis dan hama tanaman padi.
 Biller et al. (1994), melaporkan tumbuhan rumput minjangan juga dapat
digunakan sebagai pakan ternak, namun harus melalui proses pengolahan
seperti pengeringan dan penumbukan. Rumput minjangan mengandung Pas
(Pryrrolizidine Alkaloids) sebagai racun, dan kandungan ini menyebabkan
tanaman ini berbau menusuk, rasa pahit, sehingga bersifat repellent dan juga
mengandung allelopati.
 Chromolaena odorata adalah salah satu tumbuhan yang dapat digunakan
sebagai larvasida alami. Tumbuhan ini mengandung senyawa fenol, alkaloid,
triterpenoid, tanin,flavonoid (eupatorin) dan limonen. Kandungan tanin yang
terdapat dalam daun kirinyuh adalah 2,56% (Romdonawati, 2009).

Anda mungkin juga menyukai