NOTA PEMBELAAN
Umur : 27 Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
1
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
I. PENDAHULUAN
Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru dan Jaksa Penuntut Umum Yang
Terhormat,
Pertama-tama saya Penasehat Hukum menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-
tingginya kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara pidana ini. Kami
Tim Penasehat Hukum merasa bahwa Majelis Hakim telah bertindak adil dan bijaksana
terhadap semua pihak dalam persidangan ini. Majelis Hakim telah memberikan kesempatan
yang sama baik kepada Jaksa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya hingga
sampai kepada sebuah tuntutan. Juga kepada terdakwa dan penasehat hukum telah diberi
kesempatan yang sama untuk menyanggah apa-apa yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut
Umum dan sampai kepada nota pembelaan.
Kami merasa bentuk peradilan seperti inilah yang dikehendaki oleh sistem peradilan di
Indonesia dan sangat berkesesuaian dengan hukum acara yang berlaku seperti yang diatur
dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana.
A. Dakwaan
Bahwa dalam perkara ini, terdakwa didakwa melakukan Tindak Pidana sebagaimana
yang diatur dan diancam pidana sebagai berikut yaitu :
PERTAMA
Primair : Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 53
Ayat (1) KUHP
Subsidair : Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 53
Ayat (1) KUHP
Atau
2
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
B. Tuntutan
Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam surat tuntutannya telah menuntut terdakwa Zul
Archam sebagai berikut :
1. KETERANGAN SAKSI
a) Rafi Noviandika Bin Dedhy
Bahwa saksi tahu Terdakwa diajukan kepersidangan ini sehubungan dengan
adanya pengeroyokan yang dilakukan oleh Terdakwa bersama temannya terhadap
saksi.
Bahwa pengeroyokan itu dilakukan oleh Terdakwa bersama temannya pada hari
Rabu tanggal 10 April 2013 sekira pukul 20.15 Wib bertempat di Jalan
Diponegoro V No.31 C Kecamatan Sail Pekanbaru.
Bahwa sebelum pengeroyokan tersebut saksi sedang duduk dikursi yang ada
mejanya didepan saksi yang terletak didepan warung milik Hendro, pada saat itu
didepan saksi ada seorang laki-laki bernama Musa duduk dikursi itu juga, tiba-
tiba datang 6 (enam) orang laki-laki yang salah satunya saksi kenal yaitu
Terdakwa ZUL ARCHAM yang ditangan kanannya memegang sepotong besi
putih dengan berjalan kaki kearah saksi dan mendekati saksi dan ada seorang
laki-laki memakai baju kaos warna merah mengatakan “kau tuduh anak ku
mencuri motor mu ya”, bersama dengan itu seorang laki-laki yang tidak saksi
kenal langsung mengeluarkan parang lalu membacokkan parangnya kuat-kuat
kearah kepala saksi sebanyak dua kali, kemudian Terdakwa memukul kepala
saksi dengan menggunakan besi yang ada ditangannya dan diikuti oleh temannya
sehingga saksi terjatuh dan terlentang.
3
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
Bahwa saat saksi sudah jatuh terlentang, Terdakwa kembali memukul seluruh
tubuh saksi berkali-kali dengan besi sedangkan temannya membacok tubuh saksi
dengan parang sehingga saksi tidak sadarkan diri, saksi baru sadar setelah berada
di Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru dalam keadaan terbaring ditempat tidur.
Bahwa sampai sekarang saksi tidak tahu nama orang-orang yang mengeroyok
saksi, kecuali terdakwa, tapi saksi sempat melihat pada waktu itu ada orang tua
terdakwa ditempat kejadian.
Bahwa saksi tidak begitu kenal dengan orang tua Terdakwa, mereka bertetangga
dengan saksi.
Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan teman-temannya tersebut, saksi mengalami
patah di beberapa bagian tubuh yaitu tangan patah, rahang patah, tulang kepala
patah dan dijahit, luka-luka pada wajah, dan hampir seluruh tubuh saksi diperban,
ketika saksi menanyakan kepada keluarga saksi yang ada disamping, mereka
mengatakan kepada saksi bahwa saksi berada diruang perawatan Rumah Sakit
Awal Bross sudah dua minggu.
Bahwa sampai sekarang kondisi saksi belum pulih, masih terasa sakit dibeberapa
bagian tubuh saksi, saksi telah berulangkali menjalani operasi.
Bahwa saksi tidak tahu penyebabnya Terdakwa dan temannya mengeroyok saksi,
namun beberapa hari sebelum kejadian, saksi ada menanyakan kepada Terdakwa
tentang sepeda motor milik saksi yang dipinjamnya tapi Terdakwa menjawab
tidak tahu lalu saksi memarahi Terdakwa, setelah beberapa hari kemudian
Terdakwa mengembalikan kunci sepeda motor milik saksi namun tanpa saksi
sadari dan tanpa curiga rupanya Terdakwa mungkin dendam kepada saksi.
Bahwa beberapa hari sebelum kejadian, saksi juga pernah menyuruh terdakwa
untuk membeli rokok menggunakan sepeda motor saksi, tapi te.rdakwa tidak
pernah memberitahukan kepada saksi kalau sepeda motor saksi tidak ada
Bahwa Terdakwa maupun keluarganya tidak pernah minta maaf dan membezuk
saksi saat berada di Rumah Sakit, mereka juga tidak pernah memberikan biaya
pengobatan kepada saksi, semua biaya pengobatan, biaya rumah sakit ditanggung
oleh keluarga saksi.
Bahwa selama pergaulan saksi dengan terdakwa, saksi tidak pernah ada
permasalahan ataupun permusuhan dengan Terdakwa ataupun keluarga
Terdakwa.
Bahwa benar keterangan dalam visum et repertum yang dibacakan dipersidangan
tentang keadaan tubuh saksi akibat perbuatan Terdakwa bersama teman-
temannya.
4
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
5
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
Pekanbaru,dan sempat mlihat terdakwa dalam Sel tahanan, ketika saksi bertanya
tentang perbuatan Terdakwa terhadap korban Jamari, Terdakwa mengatakan yang
melakukan pengeroyokan tersebut Terdakwa bersama dengan teman Terdakwa
bernama Tomi, ketika itu Terdakwa mengatakan bahwa ia memukul korban Rafi
dengan menggunakan besi sedangkan Tomi menggunakan parang.
Bahwa saksi kenal dengan orang tua terdakwa, saksi tidak melihat orang tua
terdakwa ditempat kejadian.
Bahwa keluarga terdakwa tidak pernah memberikan biaya pengobatan untuk
Rafi, semua biaya pengobatan itu ditanggung oleh keluarga saksi sendiri.
6
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
Bahwa saksi mendengar, korban Rafi dirawat di Rumah Sakit Awal Bross selama
beberapa minggu, dan menurut keterangan keluarga jamari, akibat kejadian itu
Rafi sempat dioperasi di Rumah Sakit Awal Bros.
Bahwa saksi sempat beberapa kali ketemu dengan Rafi setelah keadaanya
membaik dan bisa jalan, saksi melihat kondisi tubuhnya belum normal.
Bahwa saksi tidak tahu penyebab terjadinya pengeroyokan itu, saksi juga tidak
tahu adanya permasalahan antara Terdakwa dengan Rafi.
Bahwa pada saat saksi tiba di tempat kejadian, saksi tidak menemukan terdakwa
ataupun bapak Terdakwa, saksi juga tidak melihat alat-alat yang digunakan
Terdakwa melakukan pengeroyokan tersebut.
7
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
Sail Pekanbaru, saat kejadian itu saksi sedang duduk di kursi berhadapan dengan
tempat duduk Rafi.
Bahwa beberapa saat setelah saksi duduk, datang beberapa orang lakilaki
diantaranya Zul Archam menghampiri Rafi dengan membawa satu batang pipa
besi putih sedangkan temannya yang berbaju merah pakai jaket membawa satu
bilah parang panjang, dan saksi tidak melihat apa yang dibawa oleh teman
terdakwa yang lainnya
Bahwa selanjutnya laki-laki baju merah itu mengayunkan parangnya kebagian
kepala Rafi mengakibatkan Jamari jatuh terduduk di lantai semen depan warung
Hendro, saksi mengatakan kepada laki-laki itu “eh mati nanti tu”, laki-laki itu
malahan mengejar saksi sambil mengacungkan parangnya, namun dihalangi oleh
Zul dengan mengatakan “dia tidak ikut campur”. Setelah itu laki-laki teman Zul
lagi membacok wajah Rafi sebanyak dua kali mengakibatkan tubuh Rafi
terlentang di lantai, dalam keadaan tubuh Rafi seperti itu, Patria mulai memukul
tubuh Rafi berulang kali dengan besi yang dibawanya.
Bahwa kemudian datang Yaldi Indra bermaksud melerai, namun Zul mengejar
dan memukul punggung Yaldi Indra, setelah saksi mendekati Zul ia berhenti
mengejar Yaldi Indra, dan Zul kembali mendekati tubuh Jamari yang sudah
terlentang kembali memukul kepala dan tubuh Jamari sedangkan laki-laki baju
merah membacok kedua tangan Rafi.
Bahwa setelah membacok, memukul kepala, badan, kaki dan tangan Rafi, saksi
melihat Zul dan teman-temannya pergi meninggalkan Rafi yang sedang
terlentang di lantai mengeluarkan darah dan tidak sadarkan diri.
9
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
2. KETERANGAN TERDAKWA
Terdakwa Zul Archam Als Zul Bin Ridho pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
Bahwa Terdakwa dihadapkan kepersidangan ini sehubungan dengan adanya
pengeroyokan yang Terdakwa lakukan bersama-sama dengan Tomi terhadap
korban Jamari.
Bahwa Terdakwa mengenal Tomi di Pekanbaru sekitar dua bulan yang lalu, ia
bertempat tinggal di Medan dan mengaku anggota Geng motor.
Bahwa Terdakwa bersama Tomi melakukan pengeroyokan terhadap korban Rafi
pada hari Rabu tanggal 10 April 2013 sekitar jam 20.15 Wib bertempat di Jalan
Diponegoro V No.31 C Kecamatan Sail Pekanbaru.
Bahwa pengeroyokan tersebut terjadi berawal pada hari Sabtu tanggal 02 Maret
2013 sekitar jam 22.00 Wib Terdakwa bersama korban Rafi duduk-duduk di
depan Kantor BPKB Jalan Sarwo Edi Kecamatan Sail Pekanbaru sampai dengan
hari Minggu sekitar jam 04.30 Wib Terdakwa masih kumpul dengan korban Rafi.
Bahwa saat Terdakwa ngumpul bersama korban, kemudian korban menyuruh
Terdakwa membeli rokok dengan menggunakan sepeda motor miliknya, namun
ketika Terdakwa mau mengambil sepeda motor milik korban Rafi tersebut
ternyata sepeda motornya tidak ada ditempat parkiran, Terdakwa tidak
memberitahukan kepada korban Rafi bahwa sepeda motornya tidak ada dan
Terdakwa membeli rokok dengan berjalan kaki.
Bahwa setelah itu Terdakwa kembali lagi ke Kantor BPKB untuk menyerahkan
rokok kepada korban Jamari tetapi saat itu korban Rafi tidak ada lagi lalu
Terdakwa tidur didalam Kantor BPKB sampai jam 12.00 WIB.
Bahwa selanjutnya sekitar jam 13.00 Wib korban Rafi datang ke Kantor BPKB
dan meminta Terdakwa menyerahkan sepeda motornya sedangkan Terdakwa
10
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
tidak ada memakai sepeda motor tersebut, dan Terdakwa sempat menerangkan
tidak memakai sepeda motor korban Rafi namun korban Rafi tetap menuduh
Terdakwa mencuri sepeda motornya, lalu korban Rafi memukul Terdakwa dan
Terdakwa menjauh namun korban Rafi tetap mengejar Terdakwa dan kembali
memukul Terdakwa, kemudian korban Rafi meminta Terdakwa untuk mengganti
sepeda motornya dengan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).
Terdakwa merasa kesal dan dendam terhadap korban Rafi atas perbuatan korban
terhadap Terdakwa.
Bahwa Terdakwa tidak pernah melaporkan kepada Polisi mengenai perbuatan
korban Rafi terhadap Terdakwa tersebut.
Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 09 Maret 2013 sekitar jam 18.30
WIB Terdakwa menghubungi Tomi dengan menggunakan hand phone orang
lain dan terjadi percakapan, Terdakwa menceritakan telah dipukul orang,
Terdakwa minta tolong kepada Tomi untuk “memainkan” yaitu melakukan
pemukulan dan pengeroyokan terhadap orang yang memukul Terdakwa, dan
Tomi menanyakan siapa yang melakukan pemukulan lalu Terdakwa menjawab
bahwa Terdakwa dipukul oleh Jamari warga dekat dengan rumah Terdakwa dan
Tomi mengatakan “tunggu saya akan ke Pekanbaru, tunggu saja ditempat kita
kumpul”, lalu Terdakwa ingat tempat sering berkumpul yaitu di salah satu warnet
yang ada didekat Fakultas Kedokteran UNRI di Jl. Hang Tuah, Pekanbaru.
Bahwa pada hari Rabu tangal 10 April 2013 sekitar jam 17.30 Wib, pada saat
Terdakwa sedang duduk di depan warnet, Tomi bersama dengan dua orang
temannya yang tidak Terdakwa kenal datang menjumpai Terdakwa, Tomi
meminta Terdakwa untuk menunjukkan orang yang akan dipukul kemudian
Terdakwa dengan membawa besi yang didapat dipinggir jalan bersama dengan
Tomi yang sudah membawa parang dan kedua orang temannya pergi menuju
rumah korban Jamari dan dalam perjalanan mencari korban, Terdakwa dan Tomi
bertemu dengan korban Jamari yang sedang duduk bersama satu orang laki-laki
yang bernama Rafi di depan warung di Jalan Sarwo Edi, kemudian Terdakwa
menunjukkan kepada Tomi bahwa itu orangnya (maksudnya korban Rafi) lalu
saat itu juga Tomi yang berdiri dengan jarak setengah meter dari korban Rafi
langsung mengeluarkan parang dari bajunya kemudian langsung mengayunkan
parang itu ke kepala korban Rafi sebanyak 2 (dua) kali sehingga tubuh korban
terjatuh.
Bahwa setelah korban Rafi jatuh, Terdakwa memukul wajah korban Rafi dengan
menggunakan besi serta memukul tubuhnya sebanyak kurang lebih 2 (dua) kali,
setelah itu Terdakwa dan Tomi pergi meninggalkan korban Rafi yang dalam
keadaan terlentang tidak sadarkan diri.
11
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
3. BARANG BUKTI
Bahwa dipersidangan Penuntut Umum akan mengajukan barang bukti, antara lain
sebagai berikut:
Visum Et Repertum No : 01 / RSAB / VER / KH / IV / 2013 tanggal 15 April
2013 yang ditanda tangani oleh dr. Indri Sidjabat, DokterPemeriksa pada Rumah
Sakit Awal Bross, visum et Repertum itu berisi kesimpulan hasil pemeriksaan
terhadap korban Jamari yaitu dengan rincian, pemeriksaan pasien laki-laki
berusia empat puluh dua tahun ditemukan patah tulang wajah bagian kiri, patah
tulang rongga di dalam wajah, dan ada perdarahan di dalam kepala, perdarahan
dalam rongga-rongga wajah, patah tulang klavikula kiri lama, patah pada tulang
lengan bawah kanan, patah pada lengan bawah kiri dan tampak luka-luka lecet.
Besi putih pipa sebanyak 1 (satu) buah dengan ukuran panjang 48 cm diameter
3,5 cm, barang bukti tersebut dikenali oleh sebagian saksi dan Terdakwa serta
telah disita secara sah, maka dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian.
12
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwa menunjukkan kejadian yang
dialami oleh korban Rafi Noviandika, dipicu oleh persoalan antara Jamari Bin Ngatibin
dengan terdakwa, dimana sebelumnya pada hari Minggu tanggal 03 Maret 2013 sekitar jam
13.00 wib, korban menuduh Terdakwa mencuri sepeda motornya, lalu korban memukul
Terdakwa dan Terdakwa menjauh, namun korban tetap mengejar dan kembali memukul
Terdakwa serta korban meminta ganti rugi mengenai sepeda motornya sebesar Rp.
5.000.000,- (lima juta rupiah), oleh karena itu terjadinya pengeroyokan terhadap korban
bukan murni kesalahan Terdakwa.
Dalam tuntutan pidananya saudara jaksa penuntut umum berpendapat bahwa sesuai
dengan fakta-fakta yang didapatkan dipersidangan telah dapat dipenuhi unsur-unsur tindak
pidana dalam dakwaannya pasal 170 KUHP tentang Pengkeroyokan ,yaitu :
Bahwa unsur “Barang Siapa” memberikan arah atau menunjuk kepada setiap subyek hukum
yaitu orang atau manusia dan badan hukum, apakah orang atau manusia itu sebagai seorang
laki-laki atau seorang perempuan, warga negara indonesia atau warga negara asing tidak
terkecuali sepanjang perbuatan yang didakwakan dapat dipertanggung jawabkan kepadanya.
Dalam persidangan ini terdakwa adalah sebagai subyek hukum yang dapat dipertanggung
jawabkan terhadap segala perbuatannya serta akibat dari perbuatan yang didakwakan
kepadanya.
Bahwa mengenai kemampuan bertanggung jawab dari subyek hukum tersebut, Memory Van
Toelichting menegaskan bahwa unsur kemampuan bertanggung jawab tidak perlu dibuktikan,
karena unsur ini dianggap terdapat pada setiap orang yang melakukan perbuatan yang
melanggar Undang-undang, sebagai unsur yang diam pada setiap delik, unsur mana baru
dibuktikan jika ada keragu-raguan tentang seorang yang melakukan delik.
Bahwa subyek hukum bernama terdakwa ZUL ARCHAM Bin RIDHO, baik dalam
pemeriksaan pendahuluan didepan Penyidik POLRI, maupun didalam pemeriksaan
persidangan, dapat memberikan keterangan dan jawaban secara lancar, jelas, tegas dan
13
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
berturut atas setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, baik Penyidik, Jaksa Penuntut
Umum pun Majelis Hakim.
Berdasarkan hal-hal tersebut, unsur “Barang Siapa” yang menunjuk kepada Terdakwa dalam
dakwaan ini telah terpenuhi semuanya.
Dalam hal ini memang terpenuhi mengingat Terdakwa bersama dengan TOMMY
(DPO) secara bersama – sama dan terang terangan di ruang terbuka melakukan pengroyokan
terhadap saksi korban Rafi. Namun hal ini dilakukanya atas dasar pembelaan karena dituduh
mencuri sepeda motor milik saksi korban Rafi, dan saudara Rafi terlebih dahulu yang
melakukan pemukulan
Dalam hal ini Terdakwa hanya melakukan kekerasan terhadap orang yaitu saksi
korban, yang sekali lagi itu juga dilakukanya berdasarkan tuduhan korban yang membuatnya
sakit hati
Dalam hal ini Terdakwa memang menyebabkan saudara saksi korban Rafi mengalami
luka. Namun perlu diingat bahwa hal tersebut terjadi karena saudara Rafi yang terlebih
dahulu melakukan pemukulan terhadap Terdakwa yang menyebabkan Terdakwa terluka juga.
Bahwa dipersidangan tidak bisa dibuktikan luka patah dibagian wajah sebelah kiri, patah
pada lengan bawah kiri dan luka lainnya sebagaimana diuraikan dalam visum et repertum
yang dialami korban sebagai akibat pukulan terdakwa dengan menggunakan potongan besi.
Dari fakta – fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi – saksi dan
keterangan terdakwa sendiri, maka kami penasehat hukum terdakwa tidak akan menganalisa
lagi unsur Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP
14
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
sebagaimana dakwaan Primer, Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 53
Ayat (1) KUHP pada dakwaan subsidair dan Pasal 170 Ayat (1), (2) ke-2 KUHP pada
dakwwaan kedua, serta unsur pasal –pasal tersebut ditas karena sudah jelas dapat dibuktikan
oleh Jaksa Penuntut Umum dan dapat pula terpenuhi oleh perbuatan terdakwa sebagaimana
didalam surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan pada hari selasa tanggal 11
Juni 2013 yaitu Terdakwa telah terbukti bersalah “Melakukan Pengeroyokan” sebagaimana
diatur dalam pasal 170 KUHPidana.
Akan tetapi jika dipandang dari segi penerapan Sanksi Pidana ( HUKUMAN ) maka kami
selaku Penasihat Hukum terdakwa sependapat dengan jaksa Penuntut Umum atas
pertanggung jawaban pidana yang dibebankan kepada terdakwa dengan menuntut Terdakwa
Zul Archam selama 6 (enam) tahun Penjara lebih ringan dari yang diatur dalam KUHPidana.
V. PENUTUP
Berdasarkan uraian – uraian tersebut diatas maka kami penasehat hukum terdakwa
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjadi
bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan sesuai dengan peraturan perundang –
undangan yang berlaku dan rasa keadilan, akhirnya kami selaku Penasihat Hukum terdakwa
memohon kepada majelis hakim memutus untuk memberikan hukuman yang seringan-
ringannya kepada Terdakwa.
Maka mengingat hal-hal tersebut diatas kami memohon kepada Majelis Hakim yang
terhormat untuk:
2. Jika hakim menjatuhkan pidana, maka kami mohon agar Majelis Hakim dapat
memerikan hukuman yang seringan – ringanya yaitu berupa hukuman 2 tahun penjara
Bahwa apabila Majelis Hakim berpendapat lain semua hal tersebut di atas merupakan
unsur yang dapat dibuktikan untuk meringankan hukuman bagi terdakwa atau hal-hal yang
meringankan lebih lanjut dalam mengambil keputusan mohon dipertimbangkan adalah :
15
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100
Oleh karena itu mohon dengan hormat kepada Majelis Hakim untuk memutuskan.
Apabila pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seringan-ringannya.
Demikian Nota pembelaan ini kami sampaikan, atas perkenaan Ketua / Majelis Hakim
Pengadilan Negari Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kami Tim
Penasehat Hukum Terdakwa mengucapkan Terimakasih.
Hormat saya,
Penasihat Hukum Terdakwa
16