Anda di halaman 1dari 16

RANI FITRI AND PARTNERS

Lawyer and Legal Consultant


Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

NOTA PEMBELAAN

No. Reg Perkara: 477/Pid.B/2013/PN.PBR

Atas Nama Terdakwa Zul Archam bin Ridho

Kepada Yang Terhormat


Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru
Jl. Teratai No.256, Pulau Karam, Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28156
di -
Pekanbaru

Untuk dan atas nama terdakwa :

Nama : Zul Archam

Tempat Tanggal Lahir : Sumedang, 26 April 1985

Umur : 27 Tahun

Jenis Kelamin : Laki – laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jln. Suka Terus III No.17 Kec. Sail Pekanbaru

Pekerjaan : Swasta

1
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

I. PENDAHULUAN

Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru dan Jaksa Penuntut Umum Yang
Terhormat,

Pertama-tama saya Penasehat Hukum menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-
tingginya kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara pidana ini. Kami
Tim Penasehat Hukum merasa bahwa Majelis Hakim telah bertindak adil dan bijaksana
terhadap semua pihak dalam persidangan ini. Majelis Hakim telah memberikan kesempatan
yang sama baik kepada Jaksa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya hingga
sampai kepada sebuah tuntutan. Juga kepada terdakwa dan penasehat hukum telah diberi
kesempatan yang sama untuk menyanggah apa-apa yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut
Umum dan sampai kepada nota pembelaan.

Kami merasa bentuk peradilan seperti inilah yang dikehendaki oleh sistem peradilan di
Indonesia dan sangat berkesesuaian dengan hukum acara yang berlaku seperti yang diatur
dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana.

II. TENTANG DAKWAAN DAN TUNTUTAN HUKUM

A. Dakwaan
Bahwa dalam perkara ini, terdakwa didakwa melakukan Tindak Pidana sebagaimana
yang diatur dan diancam pidana sebagai berikut yaitu :

PERTAMA
 Primair : Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 53
Ayat (1) KUHP
 Subsidair : Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 53
Ayat (1) KUHP

Atau

KEDUA : Pasal 170 Ayat (1), (2) ke-2 KUHP

2
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

B. Tuntutan
Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam surat tuntutannya telah menuntut terdakwa Zul
Archam sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa ZUL ARCHAM bersalah melakukan tindak pidana “secara


bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka
berat” sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 170 Ayat (1), (2)
ke-2 KUHP dalam surat dakwaan Kedua.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam)
tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar
Terdakwa tetap ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
 1 (satu) potong besi putih pipa dengan ukuran panjang 48 cm, diameter 3,5 cm
dirampas untuk dimusnahkan.
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua
ribu rupiah)

III. TENTANG FAKTA YANG TERUNGKAP DI PERSIDANGAN

1. KETERANGAN SAKSI
a) Rafi Noviandika Bin Dedhy
 Bahwa saksi tahu Terdakwa diajukan kepersidangan ini sehubungan dengan
adanya pengeroyokan yang dilakukan oleh Terdakwa bersama temannya terhadap
saksi.
 Bahwa pengeroyokan itu dilakukan oleh Terdakwa bersama temannya pada hari
Rabu tanggal 10 April 2013 sekira pukul 20.15 Wib bertempat di Jalan
Diponegoro V No.31 C Kecamatan Sail Pekanbaru.
 Bahwa sebelum pengeroyokan tersebut saksi sedang duduk dikursi yang ada
mejanya didepan saksi yang terletak didepan warung milik Hendro, pada saat itu
didepan saksi ada seorang laki-laki bernama Musa duduk dikursi itu juga, tiba-
tiba datang 6 (enam) orang laki-laki yang salah satunya saksi kenal yaitu
Terdakwa ZUL ARCHAM yang ditangan kanannya memegang sepotong besi
putih dengan berjalan kaki kearah saksi dan mendekati saksi dan ada seorang
laki-laki memakai baju kaos warna merah mengatakan “kau tuduh anak ku
mencuri motor mu ya”, bersama dengan itu seorang laki-laki yang tidak saksi
kenal langsung mengeluarkan parang lalu membacokkan parangnya kuat-kuat
kearah kepala saksi sebanyak dua kali, kemudian Terdakwa memukul kepala
saksi dengan menggunakan besi yang ada ditangannya dan diikuti oleh temannya
sehingga saksi terjatuh dan terlentang.

3
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

 Bahwa saat saksi sudah jatuh terlentang, Terdakwa kembali memukul seluruh
tubuh saksi berkali-kali dengan besi sedangkan temannya membacok tubuh saksi
dengan parang sehingga saksi tidak sadarkan diri, saksi baru sadar setelah berada
di Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru dalam keadaan terbaring ditempat tidur.
 Bahwa sampai sekarang saksi tidak tahu nama orang-orang yang mengeroyok
saksi, kecuali terdakwa, tapi saksi sempat melihat pada waktu itu ada orang tua
terdakwa ditempat kejadian.
 Bahwa saksi tidak begitu kenal dengan orang tua Terdakwa, mereka bertetangga
dengan saksi.
 Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan teman-temannya tersebut, saksi mengalami
patah di beberapa bagian tubuh yaitu tangan patah, rahang patah, tulang kepala
patah dan dijahit, luka-luka pada wajah, dan hampir seluruh tubuh saksi diperban,
ketika saksi menanyakan kepada keluarga saksi yang ada disamping, mereka
mengatakan kepada saksi bahwa saksi berada diruang perawatan Rumah Sakit
Awal Bross sudah dua minggu.
 Bahwa sampai sekarang kondisi saksi belum pulih, masih terasa sakit dibeberapa
bagian tubuh saksi, saksi telah berulangkali menjalani operasi.
 Bahwa saksi tidak tahu penyebabnya Terdakwa dan temannya mengeroyok saksi,
namun beberapa hari sebelum kejadian, saksi ada menanyakan kepada Terdakwa
tentang sepeda motor milik saksi yang dipinjamnya tapi Terdakwa menjawab
tidak tahu lalu saksi memarahi Terdakwa, setelah beberapa hari kemudian
Terdakwa mengembalikan kunci sepeda motor milik saksi namun tanpa saksi
sadari dan tanpa curiga rupanya Terdakwa mungkin dendam kepada saksi.
 Bahwa beberapa hari sebelum kejadian, saksi juga pernah menyuruh terdakwa
untuk membeli rokok menggunakan sepeda motor saksi, tapi te.rdakwa tidak
pernah memberitahukan kepada saksi kalau sepeda motor saksi tidak ada
 Bahwa Terdakwa maupun keluarganya tidak pernah minta maaf dan membezuk
saksi saat berada di Rumah Sakit, mereka juga tidak pernah memberikan biaya
pengobatan kepada saksi, semua biaya pengobatan, biaya rumah sakit ditanggung
oleh keluarga saksi.
 Bahwa selama pergaulan saksi dengan terdakwa, saksi tidak pernah ada
permasalahan ataupun permusuhan dengan Terdakwa ataupun keluarga
Terdakwa.
 Bahwa benar keterangan dalam visum et repertum yang dibacakan dipersidangan
tentang keadaan tubuh saksi akibat perbuatan Terdakwa bersama teman-
temannya.

4
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

b) Suparti alias Tatik Binti Ngabitin


 Bahwa saksi kenal dengan Rafi karena Rafi saudara saksi
 Bahwa saksi tahu Terdakwa diajukan kepersidangan ini sehubungan dengan
adanya pengeroyokan yang dilakukan oleh Terdakwa bersama temannya terhadap
Rafi.
 Bahwa saksi mengetahui terjadinya pengeroyokan itu dari masyarakat yang
berada ditempat kejadian memberitahukan katanya Jamari dikeroyok oleh
Terdakwa bersama dengan temannya pada hari Rabu tanggal 10 April 2013
sektar pukul 20.15 Wib bertempat di Jalan Diponegoro V No.31 C Kecamatan
Sail Pekanbaru.
 Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian pengeroyokan tersebut, saksi baru
tahu kejadian itu pada hari Rabu tanggal 10 April 2013 sekitar jam 20.10 Wib
saat saksi sedang berada didalam rumah, saksi mendengar suara beberapa orang
warga yang menjerit jerit dengan mengatakan “Mbah, mbah Rafi dipukul Zul”
lalu saksi keluar dari rumah langsung menuju ke depan warung milik Hendro,
setelah saksi sampai ditempat kejadian melihat Jamari sedang tidak sadarkan
diri, wajahnya banyak mengeluarkan darah, badan penuh bekas sayatan dan
sudah terlentang berada didalam mobil.
 Bahwa saksi tidak tahu siapa pemilik mobil tersebut, dan juga tidak tahu dan
tidak kenal dengan sopirnya
 Bahwa setelah melihat kondisi Rafi seperti itu, lalu saksi ikut dalam mobil dan
membawa ke Rumah Sakit Umum Arifin Ahmad Pekanbaru, tapi ternyata
penanganannya kurang cepat, oleh karena saksi kurang puas atas pelayanan
Rumah Sakit Arifin Ahmad, kemudian saat itu juga saksi membawa korban
Jamari yang belum sadarkan diri itu ke Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru
menggunakan mobil Ambulance
 Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 April 2013 sekitar jam 04.00 Wib, lukaluka
yang ada pada korban Jamari dijahit dan korban Jamari sempat beberapa kali
dioperasi bagian tangan dan kepala, Jamari dirawat nginap di Rumah Sakit Awal
Bross selama beberapa minggu.
 Bahwa saksi tidak tahu permasalahan antara Terdakwa dengan Rafi, tapi saksi
ada mendengar sebelum kejadian Rafi pernah memberitahukan kepada saksi
bahwa Terdakwa memakai sepeda motor Rafi namun belum dikembalikannya,
saksi tidak tahu pasti apakah antara Rafi dengan Terdakwa ada bertengkar atau
tidak mengenai masalah itu.
 Bahwa pada saat ditempat kejadian saksi tidak melihat Terdakwa karena
setibanya di tempat kejadian saksi hanya melihat sudah ramai masyarakat yang
berkumpul.
 Bahwa saksi tidak pernah bertemu dengan Terdakwa setelah kejadian, saksi
pernah jumpa dengan terdakwa pada saat saksi berada di Polsek Limapuluh

5
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

Pekanbaru,dan sempat mlihat terdakwa dalam Sel tahanan, ketika saksi bertanya
tentang perbuatan Terdakwa terhadap korban Jamari, Terdakwa mengatakan yang
melakukan pengeroyokan tersebut Terdakwa bersama dengan teman Terdakwa
bernama Tomi, ketika itu Terdakwa mengatakan bahwa ia memukul korban Rafi
dengan menggunakan besi sedangkan Tomi menggunakan parang.
 Bahwa saksi kenal dengan orang tua terdakwa, saksi tidak melihat orang tua
terdakwa ditempat kejadian.
 Bahwa keluarga terdakwa tidak pernah memberikan biaya pengobatan untuk
Rafi, semua biaya pengobatan itu ditanggung oleh keluarga saksi sendiri.

c) Ir. Hamdan Yasid, MP alias Hamdan Bin Yasid


 Bahwa saksi kenal dengan Rafi sebagai tetangga saksi.
 Bahwa saksi tahu Terdakwa diajukan kepersidangan ini mengenai masalah
pengeroyokan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Rafi.
 Bahwa saksi awalnya tidak mengetahui pengeroyokan yang dilakukan oleh
Terdakwa bersama dengan temannya, namun menurut penjelasan dari
masyarakat setempat bahwa pengeroyokan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dan
orang tuanya bersama dengan beberapa orang temannya pada hari Rabu tanggal
10 April 2013 sekitar pukul 20.15 Wib bertempat di Jalan Diponegoro V No.31
C Kecamatan Sail Pekanbaru.
 Bahwa yang menjadi korban pengeroyokan tersebut adalah bernama Rafi yang
beralamat di Jl. Sarwo Edi No.22 Kecamatan Sail, Pekanbaru
 Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 April 2013 sekira jam 20.15 Wib saksi
berangkat dari rumah yang terletak di Jl. Diponegoro V No.31 C Kecamatan Sail
Pekanbaru dengan mengendarai mobil milik saksi hendak menjemput anak saksi
les di Jl. Sarwo Edi dan saat itu saksi melihat didepan warung milik Hendro
sudah ramai orang dan saksi menghentikan kendaraan lalu beberapa orang
mendekati saksi dan menyampaikan kepada saksi bahwa korban Rafi dikeroyok
oleh Terdakwa dan orang tuanya bersama dengan temannya dengan
menggunakan besi dan parang
 Bahwa ketika saksi menanyakan dimana keberadaan korban Rafi, lalu mereka
mengatakan korban Rafi telah dibawa kerumah sakit Arifin Ahmad Pekanbaru
kemudian saksi menyusul pergi ke rumah sakit, setelah bertemu di rumah sakit,
saksi melihat korban Jamari tidak sadarkan diri sedang terlentang ditempat tidur
dalam keadaan kepala luka koyak, tangan patah dan seluruh tubuhnya mengalami
bekas pukul
 Bahwa setelah mendapat perawatan di rumah Sakit Arifin Ahmad, malam itu
juga korban Jamari dibawa kerumah sakit Awal Bross Pekanbaru dengan
menumpang mobil Ambulance, yang diantar oleh adik kandung korban Rafi
bernama Suparti.

6
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

 Bahwa saksi mendengar, korban Rafi dirawat di Rumah Sakit Awal Bross selama
beberapa minggu, dan menurut keterangan keluarga jamari, akibat kejadian itu
Rafi sempat dioperasi di Rumah Sakit Awal Bros.
 Bahwa saksi sempat beberapa kali ketemu dengan Rafi setelah keadaanya
membaik dan bisa jalan, saksi melihat kondisi tubuhnya belum normal.
 Bahwa saksi tidak tahu penyebab terjadinya pengeroyokan itu, saksi juga tidak
tahu adanya permasalahan antara Terdakwa dengan Rafi.
 Bahwa pada saat saksi tiba di tempat kejadian, saksi tidak menemukan terdakwa
ataupun bapak Terdakwa, saksi juga tidak melihat alat-alat yang digunakan
Terdakwa melakukan pengeroyokan tersebut.

d) Rainir Hendro alias Hendro Bin Rubiman


 Bahwa saksi punya warung di Jalan Diponegoro Pekanbaru, saksi kenal dengan
Rafi, saat kejadian Rafi ada di warung saksi.
 Bahwa saksi tahu Terdakwa diajukan kepersidangan ini sehubungan adanya
pengeroyokan yang dilakukan oleh Terdakwa bersama temannya terhadap Rafi.
 Bahwa pengeroyokan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 10 April 2013
sekitar pukul 20.15 Wib bertempat di Jalan Diponegoro V No.31 C Kecamatan
Sail tepatnya didepan warung milik saksi yang berseberangan dengan Kantor
BPKB Jl. Sarwo Edi Pekanbaru.
 Bahwa saksi melihat sendiri kejadian itu yaitu setelah saksi dari mesjid, saksi
melihat Rafi dan Musa duduk dikursi kayu depan warung milik saksi, ketika itu
Jamari menanyakan pulsa kepada saksi dan saksi jawabi “tidak ada” kemudian
saksi masuk kedalam rumah dan makan malam bersama istri saksi, sedangkan
Rafi dan Musa masih duduk di kursi depan warung saksi.
 Bahwa setelah makan, saksi keluar lagi dari rumah menuju ke warung tempat
jualan, pada saat posisi saksi masih berdiri di warung tersebut tibatiba saksi
melihat seorang laki-laki yang berbaju merah dalam posisi berdiri disamping Rafi
sedang duduk mengayunkan parang panjang kearah kepala Rafi dan mengenai
kepala Rafi ketika itu saksi sempat mengatakan kepada laki-laki itu “jangan
berkelahi disini” tapi laki-laki itu mengulangi mengayunkan parangnya mengenai
kepala Rafi yang membuat Rafi jatuh kelantai, karena saksi ketakutan melihat
kejadian itu kemudian mau lari dan sekaligus akan menutup pintu warung, saat
itu saksi melihat Terdakwa berdiri dekat laki-laki berbaju merah memegang satu
potong besi pipa dengan kedua tangannya lalu besi tersebut dipukulkan oleh
Terdakwa mengenai kepala dan badan Jamari, sehingga Rafi tidak sadarkan diri.
 Bahwa pada saat Rafi dipukul dengan Besi oleh Terdakwa dan kepala Jamari
dipulkan parang oleh laki-laki baju merah itu, Musa yang ada ditempat kejadian
tidak mampu berbuat apa-apa, karena suasana menakutkan, dan saksi juga tidak
berani melerai mereka.

7
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

 Bahwa setelah Rafi tersungkur ke lantai banyak orang berdatangan ketempat


kejadian, kemudian saksi keluar dari warung ternyata Rafi sudah berada didalam
mobil sedan lalu dibawa kerumah sakit, saksi tidak ikut memasukkan Rafi
kedalam mobil tersebut.
 Bahwa saksi tidak ada mendengar suara Rafi minta tolong atau merintih
kesakitan, Rafi tidak sempat melawan atau menangkis ayunan parang laki-laki
baju merah maupun ayunan besi terdakwa yang mengarah ke tubuh Rafi.
 Bahwa melihat kejadian pengeroyokan itu dari jarak sekitar dua meter, saksi
tidak melihat selain laki-laki baju merah dan terdakwa melakukan pengeroyokan
itu terhadap Jamari, tapi yang saksi lihat orang datang menyerang Rafi lebih dari
dua orang.
 Bahwa pada malam itu saksi tidak sempat melihat kondisi tubuh dari korban
Rafi, tapi yang saksi tahu tubuhnya banyak sekali mengeluarkan darah dan
pingsan ditempat kejadian, saksi juga tidak ikut mengantar Rafi ke Rumah Sakit
malam itu.
 Bahwa besoknya yaitu pada hari Kamis tanggal 11 April 2013 siang, saksi
membesuk korban Rafi ysng sedang berada dalam ruang ICCU Rumah Sakit
Awal Bross Pekanbaru, pada saat itu belum bisa dijumpai karena Rafi belum
sadarkan diri, dan menurut penjelasan pihak rumah sakit bahwa korban Rafi
mengalami luka pada bagian tubuh dan wajahnya.
 Bahwa sepengetahuan saksi, Rafi dirawat di Rumah Sakit Awal Bross sekitar dua
minggu, saksi pernah melihat Rafi setelah kesehatannya membaik, sampai
sekarang kondisi tubuhnya tidak normal lagi.
 Bahwa saksi tidak ada mendengar kata-kata yang diucapkan oleh laki-laki baju
merah maupun yang dikatakan Terdakwa pada saat menyerang korban Rafi.
 Bahwa ada lampu penerangan di warung tempat saksi berjualan, saksi sangat
jelas melihat kedatangan laki-laki baju merah dan Terdakwa saat menyerang
korban.
 Bahwa tidak ada orang yang berani menghentikan perbuatan Terdakwa dan
kawannya itu, setelah Rafi jatuh terlentang, Terdakwa dan temannya pergi dari
tempat kejadian.
 Bahwa saksi mengenal barang bukti berupa satu potong besi yang diperlihatkan
disidang yang dipergunakan oleh Terdakwa memukul korban Rafi.

e) Musa Muhajir Bin Chairoman


 Bahwa saksi tahu yang melakukan pemukulan terhadap Rafi yaitu dua orang
laki-laki diantaranya yang saksi kenal bernama Patria, tapi mereka datang lebih
dari 3 orang
 Bahwa pemukulan tersebut terjadi pada hari Rabu, tanggal 10 April 2013 sekitar
jam 20.30 wib bertempat di Warung milik Hendro Jalan Sarwo Edi, Kecamatan
8
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

Sail Pekanbaru, saat kejadian itu saksi sedang duduk di kursi berhadapan dengan
tempat duduk Rafi.
 Bahwa beberapa saat setelah saksi duduk, datang beberapa orang lakilaki
diantaranya Zul Archam menghampiri Rafi dengan membawa satu batang pipa
besi putih sedangkan temannya yang berbaju merah pakai jaket membawa satu
bilah parang panjang, dan saksi tidak melihat apa yang dibawa oleh teman
terdakwa yang lainnya
 Bahwa selanjutnya laki-laki baju merah itu mengayunkan parangnya kebagian
kepala Rafi mengakibatkan Jamari jatuh terduduk di lantai semen depan warung
Hendro, saksi mengatakan kepada laki-laki itu “eh mati nanti tu”, laki-laki itu
malahan mengejar saksi sambil mengacungkan parangnya, namun dihalangi oleh
Zul dengan mengatakan “dia tidak ikut campur”. Setelah itu laki-laki teman Zul
lagi membacok wajah Rafi sebanyak dua kali mengakibatkan tubuh Rafi
terlentang di lantai, dalam keadaan tubuh Rafi seperti itu, Patria mulai memukul
tubuh Rafi berulang kali dengan besi yang dibawanya.
 Bahwa kemudian datang Yaldi Indra bermaksud melerai, namun Zul mengejar
dan memukul punggung Yaldi Indra, setelah saksi mendekati Zul ia berhenti
mengejar Yaldi Indra, dan Zul kembali mendekati tubuh Jamari yang sudah
terlentang kembali memukul kepala dan tubuh Jamari sedangkan laki-laki baju
merah membacok kedua tangan Rafi.
 Bahwa setelah membacok, memukul kepala, badan, kaki dan tangan Rafi, saksi
melihat Zul dan teman-temannya pergi meninggalkan Rafi yang sedang
terlentang di lantai mengeluarkan darah dan tidak sadarkan diri.

f) Yaldi Indra alias Indra Bin Sidi


 Bahwa kemudian datang Yaldi Indra bermaksud melerai, namun Zul mengejar
dan memukul punggung Yaldi Indra, setelah saksi mendekati Zul ia berhenti
mengejar Yaldi Indra, dan Zul kembali mendekati tubuh Rafi yang sudah
terlentang kembali memukul kepala dan tubuh Jamari sedangkan laki-laki baju
merah membacok kedua tangan Jamari.
 Bahwa setelah membacok, memukul kepala, badan, kaki dan tangan Rafi, saksi
melihat Zul dan teman-temannya pergi meninggalkan Rafi yang sedang
terlentang di lantai mengeluarkan darah dan tidak sadarkan diri.
 Bahwa pada hari Rabu, tanggal 10 April 2013 sekitar jam 19.30 wib, bertempat
di depan Kantor BPKB Jalan Sarwo Edi, Kecamatan Sail Pekanbaru, telah terjadi
pemukulan terhadap Jamari yang dilakukan oleh Zul Archam dan beberapa orang
laki-laki lainnya yang tidak saksi kenal.
 Bahwa pada saat itu saksi melihat Zul Archam memukul menggunakan satu
batang besi putih panjang kira-kira satu meter, satu orang temannya yang berbaju

9
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

merah menggunakan parang panjang, sedangkan yang lainnya tidak memegang


alat.
 Bahwa saksi melihat kejadian itu dari jarak sekitar 30 meter yaitu Zul Archam
yang memegang batang besi memukul badan Rafi, laki-laki berbaju merah
membacok badan Rafi menggunakan parang, perbuatan itu dilakukan secara
bersamaan, sehingga Rafi jatuh terlentang dipinggar jalan.
 Bahwa saksi sampai ketempat kejadian lalu mendekati Rafi, kemudian Zul
Archam berkata kepada saksi “ini mau bantu-bantu”, lalu Zul Archam memukul
punggung saksi menggunakan batang besi, dan temannya yang berbaju merah
juga marah kepada saksi.
 Bahwa saksi melihat keadaan yang dialami Rafi wajahnya berdarah, sesaat
kemudian saksi meninggalkan tempat kejadian karena takut.

2. KETERANGAN TERDAKWA
Terdakwa Zul Archam Als Zul Bin Ridho pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
 Bahwa Terdakwa dihadapkan kepersidangan ini sehubungan dengan adanya
pengeroyokan yang Terdakwa lakukan bersama-sama dengan Tomi terhadap
korban Jamari.
 Bahwa Terdakwa mengenal Tomi di Pekanbaru sekitar dua bulan yang lalu, ia
bertempat tinggal di Medan dan mengaku anggota Geng motor.
 Bahwa Terdakwa bersama Tomi melakukan pengeroyokan terhadap korban Rafi
pada hari Rabu tanggal 10 April 2013 sekitar jam 20.15 Wib bertempat di Jalan
Diponegoro V No.31 C Kecamatan Sail Pekanbaru.
 Bahwa pengeroyokan tersebut terjadi berawal pada hari Sabtu tanggal 02 Maret
2013 sekitar jam 22.00 Wib Terdakwa bersama korban Rafi duduk-duduk di
depan Kantor BPKB Jalan Sarwo Edi Kecamatan Sail Pekanbaru sampai dengan
hari Minggu sekitar jam 04.30 Wib Terdakwa masih kumpul dengan korban Rafi.
 Bahwa saat Terdakwa ngumpul bersama korban, kemudian korban menyuruh
Terdakwa membeli rokok dengan menggunakan sepeda motor miliknya, namun
ketika Terdakwa mau mengambil sepeda motor milik korban Rafi tersebut
ternyata sepeda motornya tidak ada ditempat parkiran, Terdakwa tidak
memberitahukan kepada korban Rafi bahwa sepeda motornya tidak ada dan
Terdakwa membeli rokok dengan berjalan kaki.
 Bahwa setelah itu Terdakwa kembali lagi ke Kantor BPKB untuk menyerahkan
rokok kepada korban Jamari tetapi saat itu korban Rafi tidak ada lagi lalu
Terdakwa tidur didalam Kantor BPKB sampai jam 12.00 WIB.
 Bahwa selanjutnya sekitar jam 13.00 Wib korban Rafi datang ke Kantor BPKB
dan meminta Terdakwa menyerahkan sepeda motornya sedangkan Terdakwa

10
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

tidak ada memakai sepeda motor tersebut, dan Terdakwa sempat menerangkan
tidak memakai sepeda motor korban Rafi namun korban Rafi tetap menuduh
Terdakwa mencuri sepeda motornya, lalu korban Rafi memukul Terdakwa dan
Terdakwa menjauh namun korban Rafi tetap mengejar Terdakwa dan kembali
memukul Terdakwa, kemudian korban Rafi meminta Terdakwa untuk mengganti
sepeda motornya dengan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).
Terdakwa merasa kesal dan dendam terhadap korban Rafi atas perbuatan korban
terhadap Terdakwa.
 Bahwa Terdakwa tidak pernah melaporkan kepada Polisi mengenai perbuatan
korban Rafi terhadap Terdakwa tersebut.
 Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 09 Maret 2013 sekitar jam 18.30
WIB Terdakwa menghubungi Tomi dengan menggunakan hand phone orang
lain dan terjadi percakapan, Terdakwa menceritakan telah dipukul orang,
Terdakwa minta tolong kepada Tomi untuk “memainkan” yaitu melakukan
pemukulan dan pengeroyokan terhadap orang yang memukul Terdakwa, dan
Tomi menanyakan siapa yang melakukan pemukulan lalu Terdakwa menjawab
bahwa Terdakwa dipukul oleh Jamari warga dekat dengan rumah Terdakwa dan
Tomi mengatakan “tunggu saya akan ke Pekanbaru, tunggu saja ditempat kita
kumpul”, lalu Terdakwa ingat tempat sering berkumpul yaitu di salah satu warnet
yang ada didekat Fakultas Kedokteran UNRI di Jl. Hang Tuah, Pekanbaru.
 Bahwa pada hari Rabu tangal 10 April 2013 sekitar jam 17.30 Wib, pada saat
Terdakwa sedang duduk di depan warnet, Tomi bersama dengan dua orang
temannya yang tidak Terdakwa kenal datang menjumpai Terdakwa, Tomi
meminta Terdakwa untuk menunjukkan orang yang akan dipukul kemudian
Terdakwa dengan membawa besi yang didapat dipinggir jalan bersama dengan
Tomi yang sudah membawa parang dan kedua orang temannya pergi menuju
rumah korban Jamari dan dalam perjalanan mencari korban, Terdakwa dan Tomi
bertemu dengan korban Jamari yang sedang duduk bersama satu orang laki-laki
yang bernama Rafi di depan warung di Jalan Sarwo Edi, kemudian Terdakwa
menunjukkan kepada Tomi bahwa itu orangnya (maksudnya korban Rafi) lalu
saat itu juga Tomi yang berdiri dengan jarak setengah meter dari korban Rafi
langsung mengeluarkan parang dari bajunya kemudian langsung mengayunkan
parang itu ke kepala korban Rafi sebanyak 2 (dua) kali sehingga tubuh korban
terjatuh.
 Bahwa setelah korban Rafi jatuh, Terdakwa memukul wajah korban Rafi dengan
menggunakan besi serta memukul tubuhnya sebanyak kurang lebih 2 (dua) kali,
setelah itu Terdakwa dan Tomi pergi meninggalkan korban Rafi yang dalam
keadaan terlentang tidak sadarkan diri.

11
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

 Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap korban Rafi karena kesal


korban Rafi telah menuduh Terdakwa mencuri sepeda motornya dan Terdakwa
melakukan pemukulan terhadap korban Jamari untuk memberi pelajaran.
 Bahwa setelah melakukan pemukulan terhadap korban Rafi, Terdakwa
menyerahkan diri kepada Polisi.
 Bahwa di tempat kejadian ada lampu penerangan, terdakwa jelas dapat melihat
keberadaan korban Rafi waktu itu.
 Bahwa terjadinya pengeroyokan itu adalah bertempat dilokasi terbuka dan dijalan
yang mudah dilalui orang lain.
 Bahwa Terdakwa dan Tomi menghentikan pemukulan terhadap korban bukan
karena dilerai oleh orang, tapi karena Terdakwa sudah melihat korban terjatuh
dan tidak sadarkan diri.
 Bahwa Terdakwa tidak pernah minta maaf kepada korban Rafi, karena setelah
kejadian itu, terdakwa ditahan sampai sekarang.
 Bahwa Terdakwa belum berkeluarga serta tidak pernah dihukum, Terdakwa
menyesal atas kejadian itu dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.

3. BARANG BUKTI
Bahwa dipersidangan Penuntut Umum akan mengajukan barang bukti, antara lain
sebagai berikut:
 Visum Et Repertum No : 01 / RSAB / VER / KH / IV / 2013 tanggal 15 April
2013 yang ditanda tangani oleh dr. Indri Sidjabat, DokterPemeriksa pada Rumah
Sakit Awal Bross, visum et Repertum itu berisi kesimpulan hasil pemeriksaan
terhadap korban Jamari yaitu dengan rincian, pemeriksaan pasien laki-laki
berusia empat puluh dua tahun ditemukan patah tulang wajah bagian kiri, patah
tulang rongga di dalam wajah, dan ada perdarahan di dalam kepala, perdarahan
dalam rongga-rongga wajah, patah tulang klavikula kiri lama, patah pada tulang
lengan bawah kanan, patah pada lengan bawah kiri dan tampak luka-luka lecet.
 Besi putih pipa sebanyak 1 (satu) buah dengan ukuran panjang 48 cm diameter
3,5 cm, barang bukti tersebut dikenali oleh sebagian saksi dan Terdakwa serta
telah disita secara sah, maka dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian.

12
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

IV. ANALISA YURIDIS

Majelis Hakim Yang Terhormat,


Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwa menunjukkan kejadian yang
dialami oleh korban Rafi Noviandika, dipicu oleh persoalan antara Jamari Bin Ngatibin
dengan terdakwa, dimana sebelumnya pada hari Minggu tanggal 03 Maret 2013 sekitar jam
13.00 wib, korban menuduh Terdakwa mencuri sepeda motornya, lalu korban memukul
Terdakwa dan Terdakwa menjauh, namun korban tetap mengejar dan kembali memukul
Terdakwa serta korban meminta ganti rugi mengenai sepeda motornya sebesar Rp.
5.000.000,- (lima juta rupiah), oleh karena itu terjadinya pengeroyokan terhadap korban
bukan murni kesalahan Terdakwa.

Dalam tuntutan pidananya saudara jaksa penuntut umum berpendapat bahwa sesuai
dengan fakta-fakta yang didapatkan dipersidangan telah dapat dipenuhi unsur-unsur tindak
pidana dalam dakwaannya pasal 170 KUHP tentang Pengkeroyokan ,yaitu :

1. Unsur barang siapa;


2. Unsur dengan terang-terangan dan tenaga bersama;
3. Unsur menggunakan kekerasan terhadap orang atau perusakan terhadapbarang;
4. Unsur yang mengakibatkan luka-luka atau penghancuran barang.

Ad.1. ; Unsur “Barang Siapa” ;

Bahwa unsur “Barang Siapa” memberikan arah atau menunjuk kepada setiap subyek hukum
yaitu orang atau manusia dan badan hukum, apakah orang atau manusia itu sebagai seorang
laki-laki atau seorang perempuan, warga negara indonesia atau warga negara asing tidak
terkecuali sepanjang perbuatan yang didakwakan dapat dipertanggung jawabkan kepadanya.
Dalam persidangan ini terdakwa adalah sebagai subyek hukum yang dapat dipertanggung
jawabkan terhadap segala perbuatannya serta akibat dari perbuatan yang didakwakan
kepadanya.

Bahwa mengenai kemampuan bertanggung jawab dari subyek hukum tersebut, Memory Van
Toelichting menegaskan bahwa unsur kemampuan bertanggung jawab tidak perlu dibuktikan,
karena unsur ini dianggap terdapat pada setiap orang yang melakukan perbuatan yang
melanggar Undang-undang, sebagai unsur yang diam pada setiap delik, unsur mana baru
dibuktikan jika ada keragu-raguan tentang seorang yang melakukan delik.

Bahwa subyek hukum bernama terdakwa ZUL ARCHAM Bin RIDHO, baik dalam
pemeriksaan pendahuluan didepan Penyidik POLRI, maupun didalam pemeriksaan
persidangan, dapat memberikan keterangan dan jawaban secara lancar, jelas, tegas dan

13
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

berturut atas setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, baik Penyidik, Jaksa Penuntut
Umum pun Majelis Hakim.

Berdasarkan hal-hal tersebut, unsur “Barang Siapa” yang menunjuk kepada Terdakwa dalam
dakwaan ini telah terpenuhi semuanya.

Ad. 2.” Unsur dengan terang-terangan dan tenaga bersama;”

Dalam hal ini memang terpenuhi mengingat Terdakwa bersama dengan TOMMY
(DPO) secara bersama – sama dan terang terangan di ruang terbuka melakukan pengroyokan
terhadap saksi korban Rafi. Namun hal ini dilakukanya atas dasar pembelaan karena dituduh
mencuri sepeda motor milik saksi korban Rafi, dan saudara Rafi terlebih dahulu yang
melakukan pemukulan

Ad.3 3. Unsur menggunakan kekerasan terhadap orang atau perusakan terhadapbarang;

Dalam hal ini Terdakwa hanya melakukan kekerasan terhadap orang yaitu saksi
korban, yang sekali lagi itu juga dilakukanya berdasarkan tuduhan korban yang membuatnya
sakit hati

Ad. 4. Unsur yang mengakibatkan luka-luka atau penghancuran barang.

Dalam hal ini Terdakwa memang menyebabkan saudara saksi korban Rafi mengalami
luka. Namun perlu diingat bahwa hal tersebut terjadi karena saudara Rafi yang terlebih
dahulu melakukan pemukulan terhadap Terdakwa yang menyebabkan Terdakwa terluka juga.

Dengan demikian Terdakwa memang terbukti secara sah melakukan tindak


pidana pengroyokan di muka umum, tetapi hal itu dilakukanya lantaran sakit hati atas
tuduhan saksi Korban dan pembelaan yang dilakukan karena saudara saksi korban yang
memukulinya terlebih dahulu. Apabila saudara saksi korban tidak terlebih dahulu menuduh
Terdakwa dan memukulinya, pastilah pengroyokan yang dilakukanTerdakwa terhadap
bersama temanya tidak akan terjadi. Oleh karena itu tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang
menuntut Terdakwa dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara kiranya tidak dapat
dikabulkan oleh karena adanya alasan pembenar berupa pembelaan dalam pasal 49(1) KUHP,
adapun jika Majelis Hakim tetap menyatakan Terdakwa bersalah, maka hukuman Terdakwa
haruslah dikurangi sepertiga karena alasan – alasan tersebut

Bahwa dipersidangan tidak bisa dibuktikan luka patah dibagian wajah sebelah kiri, patah
pada lengan bawah kiri dan luka lainnya sebagaimana diuraikan dalam visum et repertum
yang dialami korban sebagai akibat pukulan terdakwa dengan menggunakan potongan besi.
Dari fakta – fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi – saksi dan
keterangan terdakwa sendiri, maka kami penasehat hukum terdakwa tidak akan menganalisa
lagi unsur Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP

14
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

sebagaimana dakwaan Primer, Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 53
Ayat (1) KUHP pada dakwaan subsidair dan Pasal 170 Ayat (1), (2) ke-2 KUHP pada
dakwwaan kedua, serta unsur pasal –pasal tersebut ditas karena sudah jelas dapat dibuktikan
oleh Jaksa Penuntut Umum dan dapat pula terpenuhi oleh perbuatan terdakwa sebagaimana
didalam surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan pada hari selasa tanggal 11
Juni 2013 yaitu Terdakwa telah terbukti bersalah “Melakukan Pengeroyokan” sebagaimana
diatur dalam pasal 170 KUHPidana.

Akan tetapi jika dipandang dari segi penerapan Sanksi Pidana ( HUKUMAN ) maka kami
selaku Penasihat Hukum terdakwa sependapat dengan jaksa Penuntut Umum atas
pertanggung jawaban pidana yang dibebankan kepada terdakwa dengan menuntut Terdakwa
Zul Archam selama 6 (enam) tahun Penjara lebih ringan dari yang diatur dalam KUHPidana.

V. PENUTUP

Majelis Hakim Yang Terhormat


Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Berdasarkan uraian – uraian tersebut diatas maka kami penasehat hukum terdakwa
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjadi
bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan sesuai dengan peraturan perundang –
undangan yang berlaku dan rasa keadilan, akhirnya kami selaku Penasihat Hukum terdakwa
memohon kepada majelis hakim memutus untuk memberikan hukuman yang seringan-
ringannya kepada Terdakwa.

Maka mengingat hal-hal tersebut diatas kami memohon kepada Majelis Hakim yang
terhormat untuk:

1. Menyatakan melepaskan Terdakwa karena adanya alasan pembenar berupa


pembelaan sesuai dengan pasal 49 (1) KUHP.

2. Jika hakim menjatuhkan pidana, maka kami mohon agar Majelis Hakim dapat
memerikan hukuman yang seringan – ringanya yaitu berupa hukuman 2 tahun penjara

Bahwa apabila Majelis Hakim berpendapat lain semua hal tersebut di atas merupakan
unsur yang dapat dibuktikan untuk meringankan hukuman bagi terdakwa atau hal-hal yang
meringankan lebih lanjut dalam mengambil keputusan mohon dipertimbangkan adalah :

1. Terdakwa belum pernah dihukum;

2. Terdakwa sopan dalam persidangan;

15
RANI FITRI AND PARTNERS
Lawyer and Legal Consultant
Jl. Raya Mawar Biru No. 1, Pekanbaru
Tlp. (0761) 33100

3. Terdakwa menyesali perbuatannya;

4. Terdakwa adalah tulang punggung keluarga.

Oleh karena itu mohon dengan hormat kepada Majelis Hakim untuk memutuskan.
Apabila pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seringan-ringannya.

Demikian Nota pembelaan ini kami sampaikan, atas perkenaan Ketua / Majelis Hakim
Pengadilan Negari Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kami Tim
Penasehat Hukum Terdakwa mengucapkan Terimakasih.

Pekanbaru , 14 Juni 2014

Hormat saya,
Penasihat Hukum Terdakwa

Rani Fitri Indriastuti, S.H., M.H.

16

Anda mungkin juga menyukai