Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

JENIS SURAT DAKWAAN DAN CONTOHNYA

Disusun oleh:
ANDI NUR FEBRIANTY
21311701

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS YAPIS PAPUA
2023
A. JENIS SURAT DAKWAAN
1. Dakwaan Tunggal
Dakwaan tunggal merujuk pada tuduhan terhadap satu tindak pidana yang
dilakukan oleh terdakwa. Jenis ini lebih fokus dan terarah pada satu
peristiwa.
2. Dakwaan Alternatif
Dakwaan alternatif adalah dokumen dakwaan yang berisi lebih dari satu
tindak pidana yang diduga dilakukan oleh terdakwa. Jaksa merinci beberapa
kemungkinan tindak pidana yang relevan dengan bukti yang ada.
3. Dakwaan Subsidair
Jenis dakwaan ini digunakan ketika terdakwa dituduh melakukan tindak
pidana yang merupakan bagian dari tindak pidana lain yang lebih serius.
Dalam dokumen dakwaan subsidair, terdakwa dituduh melakukan tindak
pidana yang merupakan alternatif dari tindak pidana yang lebih serius.
4. Dakwaan Kumulatif
Dakwaan kumulatif menggabungkan beberapa tindak pidana yang dilakukan
oleh terdakwa dalam satu surat tersebut. Hal ini berguna ketika beberapa
tindak pidana saling terkait dan harus diadili bersamaan.
5. Dakwaan Kombinasi
Dakwaan kombinasi adalah jenis surat dakwaan yang menggabungkan
elemen-elemen dari jenis dakwaan lainnya. Ini terjadi ketika kasus memiliki
kompleksitas yang memerlukan pendekatan yang lebih luas.
B. CONTOH DARI JENIS SURAT DAKWAAN
1. Dakwaan Tunggal
Contoh Surat Dakwaan Tunggal
KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN
Jalan Rambai Nomor 1
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
”UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
No: PDM/123/VI/PN. Jak‐Sel
Identitas Terdakwa
1. Nama Lengkap: Agus Triansyah Bin Herman
2. Tempat Lahir: Solo
3. Umur/Tanggal Lahir: 25/27 Oktober 1985
4. Jenis Kelamin: Laki‐laki
5. Kebangsaan: Indonesia
6. Tempat Tinggal: Jalan Imam Bonjol No. 3, Jak‐Sel
7. Agama: Islam
8. Pekerjaan: Guru
Penahanan:
 Ditahan Penyidik Kepolisian Resort Jakarta Selatan tanggal 1 Febuari
2008 sampai dengan tanggal 10 Maret 2008.
 Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Jakarta
Selatan tanggal 11 Maret 2008 sampai dengan tanggal 11 Juni 2008.
 Ditahan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan tanggal 12
Juni 2008 sampai dengan tanggal 12 Juli 2008.
 Ditahan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 12 Juli 2008 sampai
dengan sekarang.
Dakwaan:
Bahwa ia Terdakwa Agus Triansyah Bin Herman sejak tanggal 1 Januari 2008
sampai tanggal 30 Januari 2008 atau setidak‐tidaknya suatu hari pada bulan
Januari 2008, bertempat di Jalan Cendol No. 10, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan atau setidak‐ tidaknya di tempat lain yang termasuk di dalam wilayah
hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang memeriksan dan
mengadili, telah dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain, yang
dilakukan sebagai berikut:
____________________________________________________
____________________________________________________
Perbuatan terdakwa telah melanggar sebagaimana diatur dan diancam
dengan Pasal 338 KUHP.

1 Agustus 2008

Anton Sudrajat, S.H Jaksa Pratama


NIP. 1212839
2. Dakwaan Alternatif
KEJAKSAAN NEGERI BANDUNG
“UNTUK KEADILAN"

SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERK. : PDM - /BDG/12/013

I. IDENTITAS TERDAKWA:
Nama Lengkap : MUHAMAD ASEP Alias GORDON Bin II.
MAMAJTI (Alm)
Tempat Lahir : Bandung
Umur / Tanggal Lahir : 18 Tahun / 20 Maret 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Holis Depan No. 306 Rt/Rw. 09/04, Kel.
Wamng
MuncangKec. Babakan Ciparay, Kota
Bandung
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
II. PENAHANAN
 Penyidik : Rutan Polsek Sumur Bandung, 24 -
11-
2013 s/d 13 - 12 – 2013
 Perpanjangan Penahanan : Rutan Polsek Sumur Bandung,
14 - l2 -
2013 s/d 22 - 01 -2014
 Jaksa Penuntut Umum : -
III. DAKWAAN
---------Bahwa terdakwa MUHAMAD ASEP Alias GORDON Bin H.
MAMAN (Alm) pada hari Minggu tanggal 14 November 2013 sekitar
pukul 02.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam
bulan November 2013 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2013,
bertempat di Jl. Suniaraja Kel. Braga Kec. Sumur Bandung, Kota
Bandung atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk
dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bandung 'Menguasai,Memilihi
Menyimpan, Membawa Senjola Tajam tanpa Hok dan tidak ada
hubungannya dengan mata pencahariannya perbuatan maka terdakwa
lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :----------------------------------

- Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 23 November 2013 sekitar


pukul 22.00 WIB terdakwa MUHAMAD ASEP Alias GORDON hendak
berangkat ke rumah pacarnya yaitu saksi DEVI SETIATI, akan tetapi
sebelum terdakwa MUHAMAD ASEP berangkat menjemput pacarnya
terdakwa MUHAMAD ASEP mempersiapkan terlebih dahulu senjata
tajam berupa I (satu) bilah samurai panjang kurang lebih 50 cm
lengkap dengan serangkanya berbentuk pipa besi warna hitam, senjata
tajam tersebut disiapkan oleh terdakwa MUHAMAD ASEP untuk
dibawa dengan tujuan untuk menjaga diri selama di perjalanan.
- Bahwa selanjutnya terdakwa MUHAMAD ASEP menjemput pacarnya
yaitu saksi DEVISETIATI dan kemudian terdakwa bersama-sama
pacamya berangkat menuju Jl. Braga begitu sesampainya di Jl. Braga
tepatnya di Gedung Merdeka terdakwa MUIIAMAD ASEP dan pacarnya
DEVI SETIATI bertemu dengan teman-temannya yaitu saksi DENI
RUMAEDI, saksi RUDI KUSNADI, saksi YENI PRATIWI, dan saksi
YUDI SASTRA, dan kemudian terdakwa bersama-sama pacamya dan
teman-temannya tersebut melakukan kegiatan berfoto-foto di depan
Gedung Merdeka bahwa pada saat melakukan kegiatan foto-foto
tersebut, terdakwa MUHAMAD ASEP sempat mengeluarkan senjata
tajam tersebut.
- Bahwa kemudian terdakwa MUHAMAD ASEP bersama-sama
pacamya saksi DEVI dan teman-temannya yaitu saksi DENI, saksi
RUDI, saksi YENI, dan saksi YUDI setelah selesai berfoto-foto di
depan Gedung Merdeka dan selanjutnya hendak jalan pulang dan
sewaktu di perjalanan pulang sekitar pukul 02.00 WIB, tepatnya di Jl.
Suniaraja Kel. Braga Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung terdakwa
MUTIAMAD ASEP melihat kecelakaan antara sepeda motor trail dan
mobil Xenia dengan No. Pol. A-1054-FB yang dikendarai oleh saksi
NURUL HIKMAH HAMDANI dan saksi FACHRUDIN, dan selanjutnya
bahwa terdakwa MUHAMAD ASEP bersama-sama teman-temannya
menghampiri kejadian tabrakan tersebut dan terdakwa berteriak
kepada saksi NURUL dan saksi FACHRUDIN "kamu jangan lari" dan
kemudian terdakwa MUHAMAD ASEP mengeluarkan senjata tajam
berupa I (satu) bilah samurai panjang kurang lebih 50 cm lengkap
dengan serangkanya berbentuk pipa besi warna hitam dan
mengacung-ngacungkan/menyabetkan ke arah muka saksi NURUL
akan tetapi tidak kena, bahwa kemudian tidak lama setelah kejadian
tersebut melintaslah anggota Polisi dari Polsek Sumur Bandung yaitu
saksi YUDI HIDAYAT dan saksi AGUS SUHENDAR dan bahwa
kemudian saksi YUDI dan saksi AGUS melihat terdakwa MUHAMAD
ASEP membahwa senjata tajam berupa samurai dan mengacungkan
samurai tersebut kepada saksi NURUL, saksi YUDI dan saksi AGUS
langsung mengamankan terdakwa MUHAMAD ASEP dan membawanya
ke kantor Kepolisian Polsek Sumur Bandung.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal


2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 1951.

Bandung, 3 Desember 2013


JAKSA PENUNTUT UMUM

TEUKU LUFTANSYAH,S.H.
JAKSA MUDA NIP.1977042020021004
3. Surat Dakwaan Subsidair
KEJAKSAAN AGUNG R.I
PENUNTUT UMUM AD HOC P-29
PERKARA PELANGGARAN HAM YANG BERAT
DI TANJUNG PRIOK JAKARTA UTARA

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
Nomor. Reg. Perkara : 01 / HAM / Tanjung Priok / 08/ 2003.

I. Terdakwa
1. Nama Lengkap : SUTRISNO MASCUNG
Tempat Lahir : Mojokerto, Jawa Timur
Umur : 40 tahun/15 Agustus 1963
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Rumah Dinas Unit 05/CLD Tangerang Mess Koramil
Ciledug
Agama : Islam
Pekerjaan : Anggota TNI AD (Mantan Danru III Yon Arhanudse-
06, Pangkat Serda sekarang Kapten artileri,
anggota Kodam Jaya)
Pendidikan : STM

2. Nama Lengkap : ASRORI.


Tempat Lahir : Trenggalek, Jawa Timur 12 Pebruari 1960
Umur : 43 tahun, 12 Pebruari 1960
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Kumis Kucing III/29 RT. 010 RW. 007 Kel.
Cibubur, Kec. Ciracas, Kodya Jakarta Timur
Agama : Islam
Pekerjaan : Anggota TNI AD (mantan Regu III Yon Arhanudse-
06, pangkat Pratu sekarang Kopka, anggota
Puskopad A Kodam Jaya).
Pendidikan : PGA.

3.Nama Lengkap : SISWOYO


Tempat Lahir : Malang, Jawa Timur
Umur : 43 tahun, 1 Mei 1960
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Kel. Baru RT 001/RW.01 Cijantung III Jakarta Timur
Agama : Islam
Pekerjaan : TNI AD (mantan Anggota Regu III Yon Arhanudse-
06, pangkat Prada sekarang Kopka, anggota Korem
051/Wijayakarta Kodam Jaya)
Pendidikan : STM
4. Dakwaan Kumulatif

KEJAKSAAN NEGERI KOTA PEKANBARU


“UNTUK KEADILAN”
IDENTITAS TERDAKWA :

SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perkara : 100 /Pid.B/2016/PN-BNA

IDENTITAS TERDAKWA
Nama Lengkap : Romi Saputra
Jenis Kelamin : Laki – laki
Tempat/ Tanggal Lahir: Jakarta, 15 Juni 1986
Umur : 30 Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Ramai Sekali 4 No. 10 RT.01 RW.05 Kelurahan Aman Damai,
Kecamatan Suka Suka, Kota Bandung

PENAHANAN
Telah dilakukan penahanan sebagaimana terlampir

DAKWAAN
KESATU
Bahwa ia terdakwa Vino Andara sejak tanggal 8 Agustus 2016 sampai tanggal
10 Agustus 2016 atausetidak-tidaknya suatu hari pada bulan Agustus 2016,
bertempat di jalan Cendol No. 5 Kota Bandungatau setidak-tidaknya ditempat
lain yang termasuk di dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri KotaBandung,
dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
melawan hukum,telah mendatangi rumah Budi dengan maksud untuk
meminjam uang sebesar Rp.300.000.000,-(tiga ratus juta rupiah). Dimana ia
terdakwa dengan berbagai cara merayu dan menceritakan usahabisnisnya
sedang maju pesat dan mengatakan bahwa uang yang akan terdakwa pinjam
tersebut akandipergunakan untuk menamba modal usaha bisnisnya
tersebbut. Padahal yang sebenarnya uangtersebut akan digunakan
terdakwa untuk melunasi hutangnya kepada Cinta dengan jumlah
yangsama yang ia pergunakan saat itu untuk biaya pernikahannya.

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam dalam Pasal 378 KUHP

KEDUA
Bahwa ia terdakwa Vino Andara sejak tanggal 8 Agustus 2016 sampai tanggal
10 Agustus 2016 atausetidak-tidaknya suatu hari pada bulan Agustus 2016,
bertempat di jalan Cendol No. 5 Kota Bandungatau setidak-tidaknya ditempat
lain yang termasuk di dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriKota
Bandung, bahwa Budi telah menolak untuk meminjamkan
uang sebesarRp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) kepada terdakwa karena
Budi mengetahui tabiat terdakwayang suka berjudi dan foya-foya. Dimana ia
terdakwa dengan emosi mengancam Budi apabila Buditidak mau
meminjamkan uang tersebut

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam dalam Pasal 369 ayat (1) KUHP
KETIGA
Bahwa ia terdakwa Vino Andara pada tanggal 11 Agustus 2016 atau
setidak-tidaknya suatu hari pada bulan Agustus 2016, bertempat di jalan
Ramai No. 5 Kota Bandung atau setidak-tidaknya ditempat lain yang
termasuk di dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Kota Bandung,
setelahterdakwa menerima uang dari Budi, terdakwa tidak dapat menahan diri
untuk berjudi maka uangsebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
tersebut telah terpakai Rp.100.000.000,- (seratusjuta rupiah) untuk berjudi dan
berfoya-foya sehingga uang tersebut tersisa Rp.200.000.000,- (duaratus juta
rupiah). Akhirnya pada hari itu terdakwa hanya membayar hutangnya
kepada Cintasebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). Bahwa ia
terdakwa berjanji kepada Cinta akanmelunasi sisa hutangnya
sebesarRp.100.000.000,-(seratus juta rupiah) pada tanggal 2 Mei
2011dengan alasan menunggu pelunasan hutang dari rekan bisnisnya yang
lain. Cinta menjadi marahkarena hutang terdakwa sudah terlalu lama dan
Cinta kesulitan untuk menagih hutang kepadaterdakwa. Terdakwa merasa
tertekan dan sangat takut kepada Cinta, maka terdakwa memperkuatjanjinya
dengan memberikan salinan perjanjian hutang antara terdakwa dengan
Budi sebesarRp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) yang telah
dipersiapakan terdakwa untuk mengelabuiCinta,karena perjanjian hutang
tersebut telah diputar balikan dan dipalsukan identitasnya sehinggayang tertulis
dalam perjanjian hutang piutang tersebut yang mempunyai hutang adalah
Budi danbukan terdakwa.

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam dalam Pasal 263 ayat (1) KUHP

KEEMPAT
Bahwa pada tanggal 30 Agustus 2016 sekitar jam 11.00 WIB atau setidak-
tidaknya pada waktulain tetapi masih pada bulan Agustus 2016 di Jalan Raya
Panjang No.1A Kota Bandung setidak-tidaknya pada tempat lain tetapi masih
dalam hukum Pengadilan Negeri Bandung, Budi mendatangirumah terdakwa
untuk menagih hutang, namun terdakwa tidak mempunyai uang untuk
membayarhutangnya. Akibatnya terjadi pertengkaran hebat antara keduanya,
dimana terdakwa dengan kalapmemukul Budi dengan sebatang kayu balok.
Akibatnya Budi mengalami luka sangat serius dan memardi bagian bahu
sebelah kiri, telinga sebelah kiri dan pelipis kanan mengalami
pendarahan,haltersebut sesuai dengan yang tercantum
dalam Visum et RepertumNo.10/V/RSU/2011, tertanggal 31
Agustus 2016 yang ditanda tangani oleh dr.AsepSunandar, M.P.H
dari Rumah Sakit Sehat Selalu Kota Bandung,yang pada pokoknya
menerangkansebagai berikut :– Luka memar di bagian bahu sebelah
kiri,dengan ukuran panjang 10 cm dan lebar 4 cm.– Luka memar di bagian
telinga sebelah kiri,dengan ukuran ½ × ½ cm.– Pelipisi kanan mengalami
pendarahan. Kesimpulan :Luka tersebut disebabkan oleh pemukulan benda
tumpul
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam dalam Pasal 351 ayat (1) KUH

Bandung, 28 September 2016


Penuntut Umum

Drs. Dodo Wahyudin, MHJaksa Madya


NIP. 36428736482376
5. Dakwaan Kombinasi

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN


Jalan Rambai Nomor 1
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
”UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
No: PDM/123/VI/PN. Jak ‐Sel

Identitas Terdakwa
1. Nama Lengkap : Agus Triansyah Bin Herman
2. Tempat Lahir : Solo
3. Umur/Tanggal Lahir : 25, 27 Oktober 1985
4. Jenis Kelamin : Laki‐laki
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat Tinggal : Jalan Imam Bonjol No. 3, Jak‐Sel
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Guru

Penahanan:
· Ditahan Penyidik Kepolisian Resort Jakarta Selatan tanggal 1 Febuari 2008
sampai dengan tanggal10 Maret 2008
· Ditahan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 30 Maret 2008 sampai
dengan sekarang.

DAKWAAN:
KESATU
PRIMER
Bahwa ia Terdakwa Agus Triansyah Bin Herman sejak tanggal 1 Januari 2008
sampai tanggal 30Januari 2008 atau setidak ‐tidaknya suatu hari pada bulan
Januari 2008, bertempat di Jalan Cendol No.10, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan atau setidak ‐tidaknya di tempat lain yang termasuk di dalamwilayah
hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang memeriksan dan
mengadili, telahsengaja dan dengan rencana menghilangkan nyawa orang
lain, yang dilakukan sebagai berikut:

Perbuatan para terdakwa telah melanggar sebagaimana diatur dan


diancam dengan Pasal 340KUHP.

SUBSIDER
Bahwa ia Terdakwa Agus Triansyah Bin Herman _________________, telah
dengan sengajamenghilangkan nyawa orang lain, yang dilakukan sebagai
berikut:

Perbuatan para terdakwa telah melanggar sebagaimana diatur dan


diancam dengan Pasal 338 KUHP.
DAN
KEDUA
Bahwa ia Terdakwa Agus Triansyah Bin Herman sejak tanggal 1 Januari 2008
sampai tanggal 30Januari 2008 atau setidak‐tidaknya suatu hari pada bulan
Januari 2008, bertempat di Jalan Cendol No.10, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan atau setidak‐tidaknya di tempat lain yang termasuk di dalamwilayah
hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang memeriksan dan
mengadili, telahmengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian
kepunyaan orang lain, dengan maksuduntuk dimiliki secara melawan hukum,
yang dilakukan sebagai berikut:

Perbuatan terdakwa telah melanggar sebagaimana diatur dan diancam


dengan Pasal 362 KUHP.

1 Agustus 2008

Anton Sudrajat,S.H
Jaksa Pratama

Anda mungkin juga menyukai