Anda di halaman 1dari 3

KEJAKSAAN NEGERI SAMARINDA

"UNTUK KEADILAN"

SURAT DAKWAAN
No.Reg. Perkara : PDM-01/Smr/9/2023

A. IDENTITAS TERDAKWA
1. Nama Lengkap : Ruslan bin Basran
2. Tempat Lahir : Tenggarong
3. Umur Tgl. Lahir : 28 Tahun, 01 Januari 1995
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Jl. Gn. Triyu 2 RT. 072 Kel. Loa Ipuh
7. Pekerjaan : Wiraswasta
8. Agama : Islam
9. Pendidikan : SD Sederajat

B. PENAHANAN
1. Ditahan Penyidik di tahanan Rutan Samarinda sejak tanggal 01 JULI 2023 s/d
20 JULI 2023.
2. Diperpanjang oleh Kepala Kejaksaan Negeri Samarinda selaku penuntut
umum di tahanan Rutan Samarinda sejak tanggal 21 JULI 2023 s/d 29
AGUSTUS 2023.
3. Diperpanjang oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Samarinda di tahanan
Rutan Samarinda sejak tanggal 30 AGUSTUS 2023 s/d 27 SEPTEMBER
2023.
4. Ditahan Penuntut Umum di tahanan Rutan/Lapas sejak tanggal 25
SEPTEMBER 2023 s/d dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Samarinda.

C. DAKWAAN
PRIMAIR

------- Bahwa ia terdakwa RUSLAN bin BASRAN pada hari JUM'AT tanggal 30
JUNI 2023 sekiranya jam 14.00 WITA atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam bulan JUNI tahun 2023 bertempat di Jalan Pesut GG. 1 Kelurahan Sungai
Dama Kecamatan Samarinda Ilir atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain
yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Samarinda, tanpa
hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika
Golongan I. Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa saksi CANDRA BRILYAN, saksi I WAYAN KARTIKA, dan saksi


WAHYU DWI JAYANTO, yang merupakan anggota kepolisian satuan narkoba
sebelumnya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya penyalahgunaan
narkotika di wilayah Jalan Pesut GG. 1. Bahwa kemudian saksi pada hari jum'at
30 Juni 2023 melakukan pengamatan di lokasi tersebut. Bahwa saksi melihat
terdakwa di lokasi dengan gerak gerik yang mencurigakan.

- Bahwa setelah beberapa saat saksi melakukan pengamatan dan dikhawatirkan


terdakwa melarikan diri maka saksi kemudian menghampiri terdakwa. Bahwa
setelah saksi kemudian memperkenalkan diri dari Kepolisian, terdakwa dilakukan
penggeledahan. Bahwa disaat dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa,
didapati pada diri terdakwa 1 bungkus kertas putih yang di dalamnya berisi
Narkotika jenis sabu-sabu dengan berat brutto total 3 ( satu ) gram ( ditimbang
dengan pembungkusnya ), yang disimpan di dalam saku celana yang dipakai
terdakwa bagian depan sebelah kiri.

- Bahwa terdakwa membeli narkotika jenis sabu-sabu tersebut dari saudara


TEGUH SANTOSO bin SLAMET SUHARTO ( dilakukan penuntutan didalam
berkas tersendiri ) sebanyak Rp. 300.000,-.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Forensik Badan


Reserse Kriminal Mabes Polri No. Lab 3139 / NNF / 2023 tanggal 14 Juli 2023
yang pada kesimpulannya menyatakan :

1 ( satu ) bungkus kertas putih yang berisikan serbuk kristal dengan berat netto 1
gram positif mengandung metamfetamina. Dan termasuk dalam daftar golongan 1
nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika.

Perbuatan terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam PASAL 114 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

SUBSIDAIR

------- Bahwa ia terdakwa RUSLAN bin BASRAN pada hari JUM'AT tanggal 30
JUNI 2023 sekiranya jam 14.00 WITA atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam bulan JUNI tahun 2023 bertempat di Jalan Pesut GG. 1 Kelurahan Sungai
Dama Kecamatan Samarinda Ilir atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain
yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Samarinda, tanpa
hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
Narkotika Golongan I bukan tanaman. Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara
sebagai berikut :

- Bahwa saksi CANDRA BRILYAN, saksi I WAYAN KARTIKA, dan saksi


WAHYU DWI JAYANTO, yang merupakan anggota kepolisian satuan narkoba
sebelumnya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya penyalahgunaan
narkotika di wilayah Jalan Pesut GG. 1. Bahwa kemudian saksi pada hari jum'at
30 Juni 2023 melakukan pengamatan di lokasi tersebut. Bahwa saksi melihat
terdakwa di lokasi dengan gerak gerik yang mencurigakan.

- Bahwa setelah beberapa saat saksi melakukan pengamatan dan dikhawatirkan


terdakwa melarikan diri maka saksi kemudian menghampiri terdakwa. Bahwa
setelah saksi kemudian memperkenalkan diri dari Kepolisian, terdakwa dilakukan
penggeledahan. Bahwa disaat dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa,
didapati pada diri terdakwa 1 bungkus kertas putih yang di dalamnya berisi
Narkotika jenis sabu-sabu dengan berat brutto total 3 ( satu ) gram ( ditimbang
dengan pembungkusnya ), yang disimpan di dalam saku celana yang dipakai
terdakwa bagian depan sebelah kiri.

- Bahwa terdakwa membeli narkotika jenis sabu-sabu tersebut dari saudara


TEGUH SANTOSO bin SLAMET SUHARTO ( dilakukan penuntutan didalam
berkas tersendiri ) sebanyak Rp. 300.000,-.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Forensik Badan


Reserse Kriminal Mabes Polri No. Lab 3139 / NNF / 2023 tanggal 14 Juli 2023
yang pada kesimpulannya menyatakan :

1 ( satu ) bungkus kertas putih yang berisikan serbuk kristal dengan berat netto 1
gram positif mengandung metamfetamina. Dan termasuk dalam daftar golongan 1
nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika.

Perbuatan terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam PASAL 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Samarinda, 18 September 2023

Jaksa Penuntut Umum

ttd

FIRMANSYAH SUBHAN, S.H., M.H.

Jaksa Utama Pratama NIP. 19680213 199203 1 001

Anda mungkin juga menyukai