Anda di halaman 1dari 3

CABANG KEJAKSAAN NEGERI MAKASSAR

DIPELABUHAN MAKASSAR SOP FORM-08


“Untuk Keadilan”

SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perkara : PDM- 25 /P.4.10.8.2/ENZ.2/03/2022

I. IDENTITAS TERDAKWA :
Nama lengkap : HERIANTO ALIAS ERIK BIN NABA
Tempat Lahir : Makassar
Umur / tanggal lahir : 35 Tahun / 19 September 1986
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Barukang IV No. 37 Kota Makassar
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan : SMP (Tamat)

II. PENAHANAN TERDAKWA :


- Penyidik : tgl, 14 November 2021 s/d 03 Desember 2021
- Diperpanjang oleh PU : tgl, 04 Desember 2021 s/d 12 Januari 2022
- Perpanjangan oleh PN : tgl, 13 Januari 2022 s/d 11 Februari 2022
- Perpanjang oleh PN II : tgl, 12 Februari 2022 s/d 13 Maret 2022
- JPU : tgl, 10 Maret 2022 s/d Dilimpahkan ke PN

III. DAKWAAN :
Kesatu
---------Bahwa terdakwa HERIANTO Als ERIK Bin NABA pada hari Selasa
tanggal 09 November 2021 sekitar pukul 18.00 Wita atau setidak-tidaknya pada
suatu waktu dalam bulan November 2021, bertempat di Jalan Barukang IV No.
37 Kota Makassar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Makassar yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa hak atau melawan hukum
menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi
perantara, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan
tanaman berupa 5 (lima) sachet sabu-sabu dengan berat awal 0,1830
gram dan berat akhir 0,1306 gram dan 3 (tiga) sachet bekas pakai
dengan berat awal 0,0605 gram dan berat akhir 0,0299 gram yang
mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I Nomor
urut 61 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun
2009 tentang Narkotika hal tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
berikut: ----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada hari senin tanggal 08 November 2021, sekira pukul 10.00 wita
terdakwa menghubungi sdr. IPING (DPO) untuk memesan 1 (satu) gram paket
sabu-sabu seharga Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah),
selanjutnya terdakwa dan sdr. IPING bertemu di jalan cambayya Kota Makassar,
lalu terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan
ratus ribu rupiah) kepada sdr. IPING kemudian setelah menerima uang tersebut
sdr. IPING menyerahkan 1 (satu) gram paket sabu kepada terdakwa;
- Bahwa setelah terdakwa menerima 1 (satu) gram paket sabu selanjutnya
terdakwa menuju pulang ke rumahnya kemudian terdakwa langsung membagi 1
(satu) gram paket sabu tersebut menjadi 8 (delapan) paket untuk di jual, dimana
3 (tiga) sachet sabu yang telah di bagi tersebut telah laku terjual;
- Bahwa pada hari selasa tanggal 09 November 2021 sekitar Pukul 18.00 wita
saksi HERISON dan saksi ARDYANSYAH THAMRIN yang merupakan anggota Sat
Narkoba Polres Pelabuhan yang mana sebelumnya mendapat informasi dari
masyarakat bahwa di Jalan Barukang IV Kota Makassar sering terjadi
penyalahgunaan Narkotika selanjutnya melakukan penyelidikan dan langsung
menuju ke rumah terdakwa, setelah sampai di rumah terdakwa para saksi
langsung masuk ke rumah tersebut dan melakukan pemeriksaan serta
penggeledahan terhadap diri terdakwa dan rumahnya, kemudian menemukan
sebuah buku yang di dalamnya terdapat 5 (lima) paket sabu, 3 (tiga) sachet
bekas pakai,1 (satu) buah sendok sabu, 2 (dua) bungkus plastic sabu yang
kemudian diakui oleh terdakwa adalah miliknya;
- Bahwa terdakwa dalam hal menjual, membeli, menerima, menjadi perantara,
Narkotika golongan I tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab:
4506/NNF/XI/2021 tanggal 15 November 2021 menyimpulkan bahwa barang
bukti berupa 5 (lima) sachet sabu-sabu dengan berat awal 0,1830 gram dan
berat akhir 0,1306 gram dan 3 (tiga) sachet bekas pakai dengan berat awal
0,0605 gram dan berat akhir 0,0299 gram positif mengandung Metamfetamina
yang terdaftar dalam golongan 1 nomor urut 61 lampiran UU No. 35 tahun 2009
tentang Narkotika.
------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 114 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika-----

--------------------------------------ATAU---------------------------------

Kedua
--------- Bahwa terdakwa HERIANTO Als ERIK Bin NABA pada hari Selasa
tanggal 09 November 2021 sekitar pukul 18.00 Wita atau setidak-tidaknya pada
suatu waktu dalam bulan November 2021, bertempat di Jalan Barukang IV No.
37 Kota Makassar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Makassar yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini tanpa hak atau melawan hukum
memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika
Golongan I bukan tanaman berupa 5 (lima) sachet sabu-sabu dengan
berat awal 0,1830 gram dan berat akhir 0,1306 gram dan 3 (tiga)
sachet bekas pakai dengan berat awal 0,0605 gram dan berat akhir
0,0299 gram yang mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam
golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika hal tersebut dilakukan
terdakwa dengan cara sebagai berikut: ---------------
- Bahwa pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut diatas, terdakwa yang telah
menerima 1 (satu) gram paket sabu dari sdr. IPING (DPO) selanjutnya
menyimpan paket sabu tersebut di dalam sebuah Buku milik terdakwa;
- Bahwa saksi HERISON dan saksi ARDYANSYAH THAMRIN yang merupakan
anggota Sat Narkoba Polres Pelabuhan yang mana sebelumnya mendapat
informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Barukang IV Kota Makassar sering
terjadi penyalahgunaan Narkotika selanjutnya melakukan penyelidikan dan
langsung menuju ke rumah terdakwa, setelah sampai di rumah terdakwa para
saksi langsung masuk ke rumah tersebut dan melakukan pemeriksaan serta
penggeledahan terhadap diri terdakwa dan rumahnya, kemudian menemukan
sebuah buku yang di dalamnya terdapat 5 (lima) paket sabu, 3 (tiga) sachet
bekas pakai,1 (satu) buah sendok sabu, 2 (dua) bungkus plastic sabu yang
kemudian diakui oleh terdakwa adalah miliknya;
- Bahwa terdakwa dalam memiliki maupun menguasai Narkotika golongan I tidak
memiliki izin dari pihak yang berwenang
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab:
4506/NNF/XI/2021 tanggal 15 November 2021 menyimpulkan bahwa barang
bukti berupa 5 (lima) sachet sabu-sabu dengan berat awal 0,1830 gram dan
berat akhir 0,1306 gram dan 3 (tiga) sachet bekas pakai dengan berat awal
0,0605 gram dan berat akhir 0,0299 gram positif mengandung Metamfetamina
yang terdaftar dalam golongan 1 nomor urut 61 lampiran UU No. 35 tahun 2009
tentang Narkotika.
------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 112 Ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika -----------------------------------------------------------------------

Makassar, 09 Maret 2022


PENUNTUT UMUM

SARIATI, SH MH
JAKSA PRATAMA NIP. 19840502 200912 2 002

Anda mungkin juga menyukai