Anda di halaman 1dari 14

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA TIMUR

P-42
“Untuk Keadilan”

SURAT TUNTUTAN PIDANA


No.Reg.Perkara : PDM - 286 / JKT.TIM / Enz / 06 / 2020
------- Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Timur
dengan memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara atas
nama terdakwa -----------------------------------------------------------------

A. TERDAKWA :
Nama Lengkap : HADI SOFYAN ALS ADI
Tempat Lahir : Jakarta
Umur/Tanggal Lahir : 43 tahun / 04 Mei 1977
Jenis Kelamin : Laki – laki
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Kp. Kramat Rt.011/005 Kelurahan
Cililitan Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur
Agama : Islam
Pekerjaan : Ojek Online
Pendidikan : SMA
I.Dakwaan
Berdasarkan Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan
Jakarta Timur Nomor : 696 /Pid.Sus/2019/PN.Jak-Tim , tanggal 08 juli
2019 dan surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan biasa tanggal 26
juni 2019 , Terdakwa dihadapkan kedepan persidangan dengan
dakwaan sebagaimana yang telah dibacakan pada persidangan yakni
melanggar pertama Pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang
Narkotika atau kedua Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009
tentang Narkotika.
II. Fakta-fakta Persidangan
Keterangan Saksi-saksi
a.MOHAMAD SOFYAN
b.ILHAM FATHIR ARIFUDDIN
setelah berjanji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut.
- Bahwa benar saksi tetap pada keterangannya dalam BAP yang
telah diberikan penyidik;
- Bahwa benar saksi saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani serta bersedia memberikan keterangan yang sebenar-benarnya
dalam perkara ini;
- Bahwa benar kejadian tersebut pada hari selasa tanggal 18
Februari 2020 Sekira pukul 14.00 WIB di Jl. Raya Tanah Merdeka tepat
nya di depan ruko Kel. Rambutan Kec. Ciracas Jakarta Timur,
Sedangkan MUH MAULANA dan PUTRI ALIAH ditangkap pada hari
Selasa tanggal 18 Februari 2020 sekira jam 21.00 WIB di Jl. Al-
Maghfiroh Rt.006/004 (tepatnya di rumah kontrakan) Kel.
Balekambang Kec.Kramat Jati Jakarta Timur.
- Bahwa benar saksi yang merupakan Anggota - anggota Sat.
Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur menindak lanjuti atas
dasar informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-lakin yang ciri-
cirinya sudah saya dapatkan sering melakukan penyalah gunaan
narkotika jenis sabu dengan adanya informasi tersebut maka ditindak
lanjuti kebenarannya dan menurut informasi laki-laki yang sudah
menjadi Target Operasi tersebut berada di Jl.Raya Tanah Merdeka
tepatnya di depan ruko Kel.Rambutan Kec. Ciracas Jakarta Timur.
- Bahwa benar pada saat dilakukan pemeriksaan dan
penggeledahan terhadap terdakwa HADI SOFYAN als ADI ditemukan
barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastikklip berisi sabu di dalam
plastk klip yang diselipkan di gulungan tali plastik yang disimpan di
dashboard motor pada saat kejadian dimana setelah diintrogasi
tersangka mengaku mendapatkan sabu dari PUTRI ALIAH dan PUTRI
ALIAH mendapatkan sabu dari MUH MAULANA.
- Bahwa benar diperoleh keterangan dari terdakwa mendapatkan
narkotika tersebut dengan terlebih dahulu bertransaksi narkotika dan
kemudian terdakwa menerima narkotika dengan harga Rp.350.000
(tiga ratus ribu rupiah) dan mendapatkan 1 (satu) paket plastik klip
berisi sabu.
- Bahwa benar kemudian Terdakwa beserta berserta dengan
barang bukti dibawa kekantor kepolisian untuk pengusutan lebih
lanjut.
- Terhadap keterangan saksi , terdakwa membenarkannya.

III. S u r a t
Alat bukti surat dalam perkara ini berupa :
Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
No.LAB : 1484 / NNF / 2020 BADAN RESERSE KRIMINALISTIK POLRI
PUSAT LABORATORIUM FORENSIK 20 Februari 2020 berupa 1 (satu )
bungkus amplop warna coklat berlak segel lengkap dengan label
barang bukti ,setelah dibuka didalamnya terdapat 1 (satu ) buah
gulungan rafia warna hitam berisi 1 (satu ) bungkus plastic klip berisi
1(satu) bungkus plastic klip berisikan kristal warna putih dengan berat
netto 0,1318 gram diberi nomor barang bukti 0812/2020/PF , berupa
Kristal warna putih benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar
dalam golongan 1 nomor urut 61 lampiran undang-undang Republik
Indonesia No.35 tahun 2009 tentang narkotika.

IV. Petunjuk
Dari fakta-fakta di persidangan telah didapatkan alat bukti
petunjuk berupa persesuaian keterangan saksi-saksi sebagaimana yang
telah diuraikan di atas dengan keterangan terdakwa dan alat bukti
surat serta barang bukti bahwa benar terdakwa telah tanpa hak atau
melawan hukum ,memiliki , menyimpan ,menguasai,atau menyediakan
Narkotika Golongan I bukan tanaman.

V. Keterangan Terdakwa
Terdakwa HADI SOFYAN Als ADI Pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
- Bahwa benar kejadian tersebut pada hari selasa tanggal 18
Februari 2020 sekira jam 14.00 Wib di Jl. Raya
Tanah merdeka tepatnya di depan ruko Kel.Rambutan Kec.
Ciracas Jakarta Timur.
- Bahwa benar dilakukan penangkapan dan dilakukan
penggeledahan terhadap terdakwa dan menemukan narkotika di
dalam plastik klip yang diselipkan di gulungan tali plastik yang
petugas temukan dari tangan kanan saya setelah saya ambil dari
dashboard motor pada saat kejadian selanjutnya petugas sita
dan amankan barang bukti tersebut.
- Bahwa benar narkotika yang ada dalam kepemilikan terdakwa
tersebut diperoleh dari PUTRI ALYA pada hari selasa 18 Februari
2020 sekira jam 12.00 Wib dengan bertemu di Jl.Raya Condet
Gg.AlMagfiroh tepatnya di dalam gang Kel .Balekambang Kec.
Kramat Jati Jakarta Timur
- Bahwa benar Saya mendapatkan Narkotika jenis SHABU tersebut
dari seorang perempuan A.n.sdri. PUTRI ALYA pada hari Selasa
tanggal 18 Februari 2020 sekira jam 12.00 Wib dengan bertemu
di Jl.Raya Condet Gg.Almagfiroh tepatnya di dalam gang Kel.
Balekambang Kec. Kramat Jati Jakarta Timur sedangkan cara saya
mendapatkan Shabu tersebut berawal pada hari selasa tanggal
18 Februari 2020 sekira jam 11.00 Wib sdri. PUTRI ALYA
menawari shabu dan selanjutnya saya bilang ya udah nanti dulu
saya bilang dulu ke teman saya yang bernama sdr. ENDOY (DPO)
yang mana sebelumnya pernah menanyakan shabu kepada saya
dan benar selanjutnya saya Bersama dengan sdr ENDOY (DPO)
janjian bertemu di Jl.Tanah Merdeka 5 tepatnya di pinggir jalan
Kel.Rambutan Kec.Ciracas Jakarta Timur dan benar setelah
bertemu selanjutnya sdr.ENDOY (DPO) menyerahkan uang
sebesar Rp.400.000,- kepada saya dan setelah uang saya terima
selanjutnya saya berangkat untuk menemui sdri.PUTRI ALYA dan
benar setelah saya tiba di Jl.Raya Condet Gg.Almagfiroh Kel.
Balekambang Kec.Kramat Jati Jakarta Timur selanjutnya saya
menghubungi sdri.PUTRI ALYA dan benar sdri.PUTRI ALYA bilang
ya sudah tunggu dan benar tidak berapa sdri.PUTRI ALYA datang
dan selanjutnya menyerahkan 1(satu) bungkus plastik klip berisi
narkotika jenis shabu didalam plastic klip dan secera bersamaan
saya menyerahkan uang sebesar Rp.350.000,- dan benar setelah
shabu saya terima selanjutnya shabu yang baru saya dapatkan
tersebut saya selipkan didalam gulungan tali plastik tersebut
yang selanjutnya gulungan tali plastik tersebut saya simpan di
dalam dashboard motor dan benar setelah itu pergi untuk
menyerahkan shabu kepada sdr.ENDOY (DPO) dengan janjian
bertemju di Jl.Raya Tanah Merdeka tepatnya di depan ruko
Kel.Rambutan Kec.Ciracas Jakarta Timur.

VI. Barang Bukti


 1 (satu) pake plastik klip berisi shabu berat brutto 0,34 gram.
 1 (satu) buah kunci motor Yamaha No.Pol B-4628-TVF.
 1 (satu) buah HP Merk Vivo warna biru.
 1 (satu) buah HP Nokia warna biru.

VII. Fakta
Dari uraian yang kami kemukakan telah ditemukan fakta-fakta
hukum yang merupakan alat bukti yang sah sebagaimana yang
dimaksud Psl.184 KUHAP yaitu : Keterangan saksi-saksi,keterangan
terdakwa,barang bukti dan petunjuk yaitu :
- Bahwa benar kejadian tersebut pada hari Selasa tanggal 18
Februari 2020 Sekira pukul 14.00 WIB di Jl.Raya Tanah Merdeka
tepatnya di depan ruko Kel.Rambutan Kec.Ciracas Jakarta Timur.
- Bahwa benar saksi yang merupakan Anggota - anggota Sat.
Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur menindak lanjuti
atas dasar informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-
lakin yang ciri-cirinya sudah saya dapatkan sering melakukan
penyalah gunaan narkotika jenis sabu dengan adanya informasi
tersebut maka ditindak lanjuti kebenarannya dan menurut
informasi laki-laki yang sudah menjadi Target Operasi tersebut
berada di Jl.Raya Tanah Merdeka tepatnya di depan ruko
Kel.Rambutan Kec. Ciracas Jakarta Timur.
- Bahwa benar setelah dilakukan penangkapan dan dilakukan
penggeledahan terhadap terdakwa dan setelah di lakukan
penggeledahan ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip berisi
sabu di dalam plastik klip yang diselipkan di gulungan tali plastik
yang disimpan di dashboard motor pada saat kejadian dan
kemudian diakui oleh terdakwa.
- Bahwa benar diperoleh dari keterangan terdakwa bahwa benar
barang bukti narkotika jenis sabu tersebut adalah miliknya yang
dibeli seharga Rp.350.000,- (Tiga ratus lima puluh ribu rupiah)
dari Putri aliah (Penuntutan secara terpisah) pada hari Selasa
tanggal 18 Februari 2020 sekira jam 12.00 Wib di Jl.Al-Magfiroh
Rt.006/004 (tepatnya di gang ) kel . balekambang Kec. Kramat
Jati Jakarta Timur yang mana terdakwa berjumpa dengan putri
aliah dengan bertemu secara langsung yang sebelummnya sudah
menjalin komunikasi akan adanya persediaan narkotika jenis
sabu pada piutri aliah.
- Bahwa benar setelah terdakwa mendapatkan narkotika dari Putri
Aliah , Terdakwa pergi akan mengantarkan narkotika tersebut
kepada Endoy (DPO) yang sebelumnya terdakwa telah menerima
uang sejumlah Rp.400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah) terlebih
dahulu dari Endoy dan sepakat akan penyerahan narkotika
tersebut Ketika terdakwa sudah mendapatkan barang berupa
narkotika jenis sabu dilokasi tertangkap nya terdakwa akan
peredaran narkotika yang dilaporkan masyarakat tersebut, yaitu
di Jl. Raya Tanah Merdeka tepatnya di depan ruko Kel.Rambutan
Kec. Ciracas Jakarta Timur.

ANALISA YURIDIS :
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maka
sampailah kami kepada pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang
didakwakan terhadap terdakwa dan sebagaimana dalam dakwaan
kedua Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
telah terbukti
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan bahwa
dakwaan kedua melanggar : Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009
tentang Narkotika , telah terbukti ,maka dakwaan kedua melanggar
pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika tidak
perlu lagi kami buktikan.
Dakwaan pertama melanggar pasal 112 ayat (1) UU RI No.35
tahun 2009 Narkotika yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
Pembuktian unsur-unsur :

1. Barang Siapa
Yang dimaksud barang siapa disini adalah subjek hukum yang
dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatan yang telah
dilakukan ,dalam hal ini adalah terdakwa HADI SOFYAN ALS ADI
yang identitasnya lengkapnya telah kami cantumkan dalam surat
dakwaan kami nomor : 400 / JKT.TIM / 07 / 2019 ,tanggal 20 mei
2019 dan pada awal persidangan oleh hakim menyangkut
identitas terdakwa tersebut telah dipertanyakan ,ternyata telah
bersesuaian dengan identitas terdakwa yang ada dalam surat
dakwaan.
Berdasarkan fakta yang terungkap didalam persidangan
ternyata terdakwa adalah orang yang waras , tidak gila dan
kepadanya dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatan yang
telah ia lakukan, ini dapat dilihat dari sikap dan ucapan.terdakwa
selama berlangsungnya persidangan atau dengan kata lain tidak
ditemukan alasan pembenar maupun alasan pemaaf yang dapat
menghapuskan kesalahan terdakwa .

Dengan demikian unsur barang siapa telah terbukti secara sah dan
meyakinkan.
2.  Tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan,
menguasai, atau menyediakan Narkotika
Menurut UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
disebutkan bahwa narkotika hanya dapat digunakan untuk
kepentingan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu
pengetahuan dan berdasarkan ketentuan UU RI Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika menyebutkan Menteri Kesehatan
mengupayakan tersedianya narkotika untuk kepentingan
pelayanan kesehatan dan/atau untuk pengembangan ilmu
pengetahuan. Kemudian dalam UU RI Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika disebutkan lembaga ilmu pengetahuan yang
berupa lembaga pendidikan, pelatihan, keterampilan dan
penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan oleh
pemerintah maupun swasta, yang secara khusus atau salah satu
fungsinya melakukan kegiatan percobaan, penelitian dan
pengembangan, dapat memperoleh, menanam, menyimpan dan
menggunakan narkotika dalam rangka kepentingan ilmu
pengetahuan, setelah mendapat izin dari Menteri Kesehatan.
Kemudian dalam UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika disebutkan dalam pengertian lembaga ilmu
pengetahuan termasuk juga instansi pemerintah yang karena
tugas dan fungsinya berwenang melakukan pengawasan,
penyidikan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika.
Berdasarkan ketentuan tersebut jelaslah bahwa hanya
lembaga ilmu pengetahuan termasuk instansi pemerintah yang
melakukan pengawasan, penyidikan dan pemberantasan
peredaran gelap narkotika yang mendapat izin dari Menteri
Kesehatan yang dapat melakukan kegiatan menanam,
memelihara, mempunyai dalam persedian, memiliki, menyimpan
atau menguasai narkotika golongan I, selain dari lembaga ilmu
pengetahuan dari instansi pemerintah yang dimaksud tidaklah
berwenang.
Berdasarkan fakta yang diperoleh dari keterangan saksi-
saksi yang keterangannya telah diberikan di depan persidangan
dan telah disumpah secara agama Islam dihubungkan dengan
barang bukti, dan keterangan terdakwa sendiri mengakuinya,
dapat diketahui bahwa terdakwa adalah orang-perorangan yang
berprofesi swasta dan tidak bekerja pada lembaga ilmu
pengetahuan dan tidak mendapat izin dari Menteri Kesehatan
R.I., 
Bahwa Terdakwa Pada waktu dan tempat seperti tersebut
diatas, pada awalnya Anggota Resnarkotika Polres Jakarta Timur
yang mendapatkan Laporan dari masyarakat setempat akan
adanya Lokasi Penyalahgunaan Narkotika di Jl. Raya Tanah
Merdeka tepatnya di depan ruko Kel. Rambutan Kec. Ciracas
Jakarta Timur .melakukan Observasi kemudian menemukan
terdakwa yang gerak-geriknya mencurigan yang mana masuk
menuju kedalam gang di Jl. Raya Tanah Merdeka tepatnya di
Ruko Kel.Rambutan Kec. Ciracas Jakarta timur dan kemudian
dilakukan penangkapan dan dilakukan penggeledahan terhadap
terdakwa dan menemukan narkotika didekat terdakwa duduk
berupa 1 (satu) bungkus plastic bening berisikan sabu dengan
berat bruto 0,34 Gram didalam plastic bening yang kemudian
diakui milik terdakwa.
Berdasarkan ketentuan tersebut jelaslah bahwa hanya lembaga
ilmu pengetahuan termasuk instansi pemerintah yang
melakukan pengawasan, penyidikan dan pemberantasan
peredaran gelap narkotika yang mendapat izin dari Menteri
Kesehatan yang dapat melakukan kegiatan tanpa hak atau
melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau
menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman,  selain dari
lembaga ilmu pengetahuan dari instansi pemerintah yang
dimaksud tidaklah berwenang apa yang dilakukan terdakwa
dalam hal keterkaitannya dengan sabu dengan berat bruto 0,34
Gram.
  Dengan demikian unsur tanpa hak dan melawan hukum telah
terbukti secara sah dan   meyakinkan.

  3.   Unsur Narkotika Golongan I dalam bentuk BUKAN Tanaman. 


 Bahwa dari pemeriksaan saksi-saksi dan terdakwa, petunjuk, surat
dan barang bukti yang telah diajukan dipersidangan berdasarkan
Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
No.1948/NNF/2019/ BADAN RESERSE KRIMINALISTIK POLRI
PUSAT LABORATURIUM FORENSIK tanggal 13 Mei 2019 berupa.
1 (satu) bungkus amplop warna coklat berlak segel dengan lebel
barang bukti setelah dibuka didalamnya terdapat 1 (Satu)
bungkus plastic klip berisikan Kristal warna putih dengan berat
netto 0,1318 gram diberi nomor barang bukti 0673/2019/PF.
Barang bukti diatas adalah milik terdakwa HADI SOFYAN ALS ADI
dengan kesimpulan bahwa barang bukti dengan nomor
0673/2019/PF, berupa Kristal warna putih benar mengandung
Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I nomor utrut 61
lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika.
 Bahwa mengingat selama dalam pemeriksaan dipersidangan
tidak ditemukan adanya perbuatan yang dapat menghapus
kesalahannya, karena terdakwa harus dijatuhi hukuman. 
VII Tuntutan 
Majelis Hakim yang terhormat,
Sebelum kami sampai ke tuntutan pidana atas diri terdakwa,
perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal yang kami jadikan
pertimbangan dalam mengajukan tuntutan pidana yaitu:
Hal-hal yang memberatkan :
  Perbuatan terdakwa menghalangi program pemerintah untuk
memberantas peredaran Narkotika.
  Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat.
Hal-hal yang meringankan :
 Terdakwa mengaku bersalah dan menyesal atas pebuatannya;
 Terdakwa bersikap sopan selama persidangan;

Berdasarkan uraian yang dimaksud, kami Jaksa Penuntut


Umum dalam perkara ini dengan memperhatikan ketentuan
undang undang yang bersangkutan : 

M   E   N   U   N   T   U   T 

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta TImur yang


memeriksa dan mengadili perkara ini Memutuskan :  
1. Menyatakan Terdakwa HADI SOFYAN ALS ADI bersalah melakukan
tindak pidana ” tanpa hak atau melawan hukum, memiliki,
menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I
bukan tanaman,” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 ayat (1)
UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, sebagaimana dalam
dakwaan pertama;
2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa HADI SOFYAN ALS ADI
dengan Pidana Penjara selama     6 (enam) Tahun dikurangi
selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan
perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebanyak
Rp. 1.000.000.000,- (satu milyard rupiah) dengan ketentuan jika
denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu)
tahun serta menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam
tahanan.            

3. Menyatakan barang bukti berupa :


 1 (satu) bungkus plastic bening yang berisi narkotika jenis
sabu dengan berat Bruto 0,34 gram.
 HP merk VIVO warna biru
                       Dirampas untuk dimusnahkan
4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara
sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu Rupiah).

Demikianlah tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan


dalam sidang hari selasa tanggal 06 Agustus 2019;

JAKSA PENUNTUT UMUM

EXPRITO SANGGUP
JAKSA PRATAMA  NIP. 198407072008121001

Anda mungkin juga menyukai