Anda di halaman 1dari 11

CABANG KEJAKSAAN NEGERI SOLOK P - 42

DI ALAHAN PANJANG

UNTUK KEADILAN

SURAT TUNTUTAN
NO. REG. PERK : PDM - 05 /Slk.1 / Ep.1 / 03 / 2017

I. PENDAHULUAN

Majelis Hakim yang kami muliakan,


Saudara Terdakwa serta pengunjung sidang yang kami hormati.

Marilah kita ucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmat dan petunjuk-Nya maka sampailah kita pada tahap akhir proses
pemeriksaan perkara pidana ini.

Pertama-tama perkenankanlah kami menyampaikan terimakasih pada Majelis Hakim yang


terhormat yang telah memimpin persidangan ini dengan penuh kesabaran, ketekunan dan
ketelitian dalam upayanya untuk mengungkap suatu kebenaran materiil dan memberikan
kesempatan kepada kami untuk menyampaikan Surat Tuntutan dalam perkara atas nama
terdakwa DONA MARDIANA Pgl. DONA.

Sesuai dengan ketentuan pasal 182 ayat (1) huruf a KUHAP Penuntut Umum mengajukan
tuntutan pidana dan pasal 182 ayat (1) huruf c KUHAP menyebutkan Surat Tuntutan harus
dilaksanakan secara tertulis.

II. IDENTITAS TERDAKWA

Jaksa Penuntut Umum pada Cabang Kejaksaan Negeri Solok Di Alahan Panjang dengan
memperhatikan hasil pemeriksaan di persidangan dalam perkara atas nama terdakwa :

Nama : DONA MARDIANA Pgl. DONA


Tempat Lahir : Alahan Panjang
Umur / Tanggal Lahir : 35 tahun / 05 April 1982
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan/ : Indonesia
Kewarganegaraan
Tempat Tinggal : Jorong Tangah Padang Nagari Cupak Kecamatan
Gunung Talang Kabupaten Solok
Agama : Islam
Pekerjaan : Dagang
Pendidikan : SD (tidak tamat)

III. PENAHANAN

Penyidik : Tidak dilakukan Penahanan.


Penuntut Umum : Rutan Cabang Alahan Panjang tanggal 21 Maret 2017 s/d
27 Maret 2017
Hakim : Rutan Cabang Alahan Panjang tanggal 27 Maret 2017 s/d
25 April 2017
Perpanjangan hakim : Rutan Cabang Alahan Panjang tanggal 26 April 2017 s/d
24 Juni 2017

1
IV. DAKWAAN

Berdasarkan Surat Penetapan Majelis Hakim / Hakim Pengadilan Negeri Koto Baru tanggal
27 Maret 2017 Nomor : 42 / Pid.B / 2017 / PN. Kbr dan Surat Pelimpahan Perkara
dalam Acara Pemeriksaan Biasa tanggal 24 Maret 2017 Nomor : B- 08 / N.3.15.7 /
Slk.1 / Ep.1 / 03 / 2017 terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan :

Bahwa Terdakwa DONA MARDIANA Pgl. DONA pada hari Minggu tanggal 16 Oktober
2016 sekira pukul 07.30 wib atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2016 atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Pasar Tanjuang Nan IV Jorong
Pasar Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Koto Baru yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan
penganiayaan terhadap korban Asni Fatriana, yang dilakukan terdakwa dengan cara
sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------------------

-------Pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira pukul 07.30 wib, bertempat di Pasar
Tanjuang Nan IV Jorong Pasar Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar
Kabupaten Solok, saksi DONI mengikatkan tali tenda ke meja saksi korban yang pada saat
itu cuaca sedang hujan, sehingga air hujan dari tenda dagangan milik saksi DONI jatuh ke
barang dagangan milik saksi korban yang sedang berjualan pakaian jadi/ baju, melihat air
hujan jatuh dari tenda dagangan milik saksi DONI ke barang dagangan saksi korban,
kemudian saksi korban melepaskan ikatan dari tenda saksi DONI yang di ikat di meja
dagangan saksi korban, setelah itu saksi DONI yang mengetahui bahwa saksi korban
melepas ikatan tenda dagangann milik saksi DONI kemudian terjadilah cek cok mulut antara
saksi DONI dengan saksi korban, kemudian datang terdakwa mendorong saksi korban Asni
Fatriana kebelakang sehingga saksi korban terjatuh dengan posisi telentang di tembok
tempat berdagang kemudian terdakwa Dona berdiri membungkuk didepan saksi korban lalu
terdakwa menampar dengan kedua tangan terdakwa pada bagian wajah saksi korban
berkali-kali, setelah itu mencakar pada bagian leher saksi korban dengan menggunakan
kedua tangan terdakwa dan menarik rambut korban dengan menggunakan tangan
terdakwa serta menendang pada bagian dada dan kedua paha saksi korban dengan
mengunakan kaki terdakwa berkali-kali. Akibat perbuatan terdakwa DONA MARDIANA
Pgl. DONA, korban Asni Fatriana kepala bagian kening mengalami luka leban dan terasa
pusing, luka gores pada bagian leher dan dada sarta paha terasa sakit dan menghalangi
aktifitas saksi korban berdagang selama 5 (lima) hari, hal ini diperkuat dengan Visum et
repertum nomor: 533/X/Vis-etrp/2016 tanggal 17 Oktober 2016 yang ditandatangani oleh
dr. Teety Erniyta Muliany S Dokter Pemerintah pada puskesmas Alahan Panjang,
menerangkan hasil pemeriksaan sebagai berikut :
1. Ditemukan luka memerah di dahi sebelah kanan dengan ukuran 2,5 cm x 0,01 cm dari
alis kanan 1 cm dan dari daun telingan kanan 10 cm;
2. Ditemukan luka memerah dileher sebelah kanan dengan ukuran 5 cm x 0,5 cm dari
telinga kanan 10 cm dan dari tengah tubuh 3,5 cm
Kesimpulan :
Luka memerah pada korban dikarenakan kekerasan benda tumpul.

-------Perbuatan terdakwa DONA MARDIANA Pgl. DONA sebagaimana diatur dan


diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana.-----------------------------------------

V. FAKTA-FAKTA PERSIDANGAN
Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara berturut-turut berupa
keterangan saksi-saksi, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa yaitu :

1. KETERANGAN SAKSI - SAKSI :


1.1. Saksi Korban ASNI FATRIANA, Umur: 29 Tahun, Suku : Kutie Anyie / Minang,
Pekerjaan: Dagang, Agama: Islam, Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat : Jorong
Taratak Galundi Nagari Alahan Panjang Kec. Lembah Gumanti Kabupaten Solok, di
depan persidangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan:

2
Bahwa perkara penganiayaan pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira
pukul 07.30 Wib bertempat di los kain, Pasar Simpang Tanjuang Nan IV Jr. Pasar
Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok;
Bahwa yang melakukan perkara penganiayaan tersebut adalah terdakwa Dona,
Doni, Lelek dan yang menjadi korbannya adalah saksi sendiri;
Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan dengan menarik krah baju
korban kemudian menampar muka korban lebih dari 2 kali, saksi tidak ingat
berapa kali di tampar oleh terdakwa, kemudian mencakar dahi, leher sehingga
buah baju korban lepas, kemudian Lelek menendang paha kiri saksi, doni
menarik rambut saksi dari belakang;
Bahwa koran merasakan sakit dan menggangu aktifitas korban selama 5 (lima
hari;
Bahwa sebelum terjadi penganiayaan terdakwa mengatakan korban lonte,
kemudian korban tidak terima;
Bahwa yang menghimpit duluan adalah terdakwa baru korban menarik rambut
terdakwa, kemudan korban di tendang, di cakar;
Bahwa korban tidak ada menampar terdakwa, korban hanya mendorong
terdakwa;
Bahwa cara terdakwa mendorong saksi kebelakang sehingga saksi terjatuh
dengan posisi terlentang di tembok tempat berdagang, kemudian pada saat saksi
terlentang terdakwa DONA berdiri membungkuk didepan saksi lalu menampar
dengan kedua tangannya pada bagian wajah saksi berkali-kali, lalu mencakar
pada bagian leher saksi dengan kedua tangannya dan menarik rambut saksi
dengan kedua tangannya serta menendang pada bagian dada dan kedua paha
saksi dengan kedua kakinya berkali-kali. Sedangkan DONI melakukan
penganiayaan terhadap saksi dengan cara menendang pada bagian dada dan
kedua paha saksi ketika saksi terlentang, dan saksi tidak ingat berapa kali.
Sedangkan cara SARYONO melakukan penganiayaan terhadap saksi adalah
menendang dibagian dada saksi sebanyak 1 (satu) kali pada saat melerai;
Bahwa awalnya ketikan saksi melepaskan tali ikatan tenda dagangan milik DONI,
karena tali tenda tersebut membasahi dagangan saksi pada saat itu hari sedang
hujan terjadi cek cok mulut datang terdakwa, apabila melepas tali dagangan
pasang kembali, kemudian saksi tidak terima, saksi mendorong terdakwa,
kemudian terdakwa mendorong saksi lagi sehingga posisi terdakwa di atas saksi;
Bahwa DONI merupakan adik kandung daripada terdakwa, SARYONO Pgl LELEK
merupakan suami Doni;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa keberatan dengan keterangan saksi. Dan saksi
tetap pada keteranganya;

1.2. Saksi ZULMA ARNI, Umur: 53 Tahun, Suku : Kutie Anyie / Minang, Pekerjaan:
Dagang, Agama: Islam, Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat : Jorong Taratak
Galundi Nagari Alahan Panjang Kec. Lembah Gumanti Kab. Solok, di depan
persidangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan:
Bahwa saksi tidak ada di tempat kejadian pada saat terjadinya tindak pidana
penganiayaan;
Bahwa saksi mendengar dari korban (anak saksi) bahwa anak saksi telah di aniaya
oleh Dona, Doni dan Lelek;
Bahwa perkara penganiayaan pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira
pukul 07.30 Wib bertempat di los kain, Pasar Simpang Tanjuang Nan IV Jr. Pasar
Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok;
Bahwa setelah kejadian kondisi korban Lemah, Letih, Lesu;
Bahwa setelah kejadian Korban diteriaki Lonte oleh terdakwa;

3
Bahwa setelah kejadian Korban dibawa berobat ke Dr. Tety di puskesmas Alahan
Panjang oleh saksi sendiri, Raflis;
Bahwa setelah kejadian kegiatan atau aktifitas korban sehari-hari menjadi
terganggu sekira 5 hari;

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa keberatan dengan keterangan saksi, dan saksi
tetap pada keteranganya;

1.3. Saksi MARYULIS Pgl MAK AYU, Umur: 69 Tahun, Suku : Melayu / Minang,
Pekerjaan: Dagang, Agama: Islam, Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat : Jorong
Aka Gadang Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kec. Danau Kembar Kab. Solok, di
depan persidangan di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
Bahwa saksi merupakan tukang angkat di pasar simpang;
Bahwa perkara penganiayaan pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira
pukul 07.30 Wib bertempat di los kain, Pasar Simpang Tanjuang Nan IV Jr. Pasar
Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok
Bahwa saksi sedang memasang tali tenda di los Korban;
Bahwa saksi mendengar adanya keributan antara dona dan korban;
Bahwa saksi memisahkan perkelahian antara dona dengan korban, awalnya
korban mengejar Dona, kemudian Dona mendorong Korban hingga korban jatuh
dengan posisi Dona menghimpit korban, kemudian saksi menarik dona hingga
lepas kemudian perkelahian selesai;
Bahwa setelah terjadinya perkelahian korban menelepon Orang tua korban
mangatakan Korban di keroyok Dona;
Bahwa Doni dan Lelek ada di tempat kejadian;
Bahwa perkara penganiayaan pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira
pukul 07.30 Wib bertempat di los kain, Pasar Simpang Tanjuang Nan IV Jr. Pasar
Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok;
Bahwa saksi datang ke pasar pagi-pagi, bertemu dengan korban, dan korban
minta tolong untuk memasang tali terpal dagangan korban kepada saksi;
Bahwa saksi melihat Dona menghimpit korban Asni;

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan keterangan saksi.

1.4. Saksi AFRINALDI Alias ADI Pgl BULEK, Umur: 26 Tahun, Suku : Melayu /
Minang, Pekerjaan: Dagang, Agama: Islam, Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat
: Jl Gajah Mada Jorong Alahan Panjang Nagari Alahan Panjang Kec. Lembah
Gumanti Kab. Solok di depan persidangan dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan:
Bahwa perkara penganiayaan pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira
pukul 07.30 Wib bertempat di los kain, Pasar Simpang Tanjuang Nan IV Jr. Pasar
Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok;
Bahwa pada saat kejadian saksi berada di depan los Doni, berjarak 5 meter
dengan posisi berhadap-hadapan;
Bahwa saksi mendengar cek cok mulut;
Bahwa yang mengejar pertama adalah korban, kemudian terdakwa mendorong
korban hingg korban jatuh;
Bahwa jarak saksi dengan tempat kejadian sekira 5 meter;
Bahwa saksi tidak mendengar dengan jelas apa yang di ucapkan oleh terdakwa
dan korban;
Bahwa saksi tidak melerai karena saksi takut jadi masalah;

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa memberatkan keterangan saksi

4
1.5. Saksi RAFLIS Umur: 34 Tahun, Suku : Bendang / Minang, Pekerjaan:
Wiraswasta, Agama: Islam, Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat : Jorong
Taratak Galundi Nagari Alahan Panjang Kec. Lembah Gumanti Kab. Solok
Bahwa saksi yang mengangkat korban ke rumah sakit;
Bahwa perkara penganiayaan pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira
pukul 07.30 Wib bertempat di los kain, Pasar Simpang Tanjuang Nan IV Jr. Pasar
Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok
Bahwa keadaan korban pada saat tersebut lemah letih lesu;
Bahwa sakti tidak melihat kejadian penganiayaan tersebut;
Bahwa saksi mengetahui adanya penganiayaan dari ibu korban;

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa memberatkan keterangan saksi

1.6. Saksi DONI MARDIANI, Umur: 34 Tahun, Suku : Caniago / Minang, Pekerjaan:
Dagang, Agama: Islam, Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat : Jorong Taratak
Galundi Nagari Alahan Panjang Kec. Lembah Gumanti Kab. Solok di depan
persidangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan:
Bahwa ada 4 meja di lokasi terjadinya penganiayaan, 3 meja milik doni dan 1
meja untuk Asni;
Bahwa pada saat kejadian, sedang hujan;
Bahwa perkara penganiayaan pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira
pukul 07.30 Wib bertempat di los kain, Pasar Simpang Tanjuang Nan IV Jr. Pasar
Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok;
Bahwa tali dagangan milik saksi di lepas oleh Asti;
Bahwa datang korban dengan mengatakah apo dek kau (apa kamu) kemudian
datang Dona, terjadi cek cok mulut;
Bahwa setelah itu datang Dona, rambut Dona di tarik oleh korban, kemudian
saksi pergi;
Bahwa saksi pergi menghindar karena anak saksi menangis;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa memberatkan keterangan saksi

1.7. Saksi SARYONO Pgl LELEK, Umur: 42 Tahun, Suku : Jawa, Pekerjaan: Dagang,
Agama: Islam, Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat : Jorong Taratak Galundi
Nagari Alahan Panjang Kec. Lembah Gumanti Kab. Solok, di depan persidangan
dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan:
Bahwa saksi datang ke pasar untuk membantu membuka kedai tempat istri saksi
berdagang;
Bahwa perkara penganiayaan pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira
pukul 07.30 Wib bertempat di los kain, Pasar Simpang Tanjuang Nan IV Jr. Pasar
Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok;
Bahwa yang melakukan penganiayaan adalah Dona dan yang menjadi korbannya
adlaah Asni;
Bahwa awalnya waktu itu cuaca hujan, Asni membuka tali terpal dagangan Doni,
terjadilah cek cok mulut antara Asni dengan Doni, kemudian datang Dona;
Bahwa setlah datang dona Asni berlari mengajar Dona kemudian Dona
mendorong Asni hingga Asni jatuh tertelentang;
Bahwa Dona menghimpit Asni, kemudian terjadi tari-menarik rambut;
Bahwa sebelumnya tidak ada masalah antara korban dengan terdakwa;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan keterangan saksi.

1.8. Saksi DELA FETRIA, Umur: 21 Tahun, Suku : Melayu / Minang, Pekerjaan:
Dagang, Agama: Islam, Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat : Jorong Salimpek

5
Nagari Salimpek Kec. Lembah Gumanti Kab. Solok, di depan persidangan dibawah
sumpah pada pokoknya menerangkan:
Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Dona Mardiana dan korban Asni Fatriana;
Bahwa perkelahian terjadi pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira
pukul 07.30 Wib yang bertempat di Los tempat berdagang milik DONI MARDIANI
Pgl DONI di Pasar Simpang Tanjuang Nan IV Jorong Pasar Nagari Simpang
Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok;
Bahwa waktu kejadian saksi berada di lokasi kejadian, yang saksi lihat waktu itu
korban Asni di dorong oleh terdakwa Dona sehingga saksi Asni jatuh terhimpit
oleh dona, kemudian setelah itu saksi pergi memanggil suami Asni untuk
memberitahukan hal tersebut;
Bahwa yang berkelahi pada saat itu hanya Dona dan Asni saja;
Bahwa yang berada pada lokasi saat itu adalah lelek, Doni, Dona, Pak Ayu, saksi
sendiri;
Bahwa setelah kejadian keadaan korban sadar, korban merasa pusing, di dahi
kanan korban terdapat gores;
Bahwa korban tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari selama 2 hari;
Bahwa yang saksi lihat pada saat kejadian, terdakwa mendorong korban dengan
tenaga yang kuat sehingga korban terjatuh;
Bahwa yang saksi lihat pada saat kejadian terdakwa dalam keadaan emosi;
Bahwa korban berada di atas meja tempat dagangannya;
Bahwa perkelahian tersebut terjadi sekira 10 menit;
Bahwa cara terdakwa mendorong korban dengan menggunakan kedua tangan
terdakwa ;
Bahwa setelah kejadian jilbab yang digunakan oleh korban telah berantakan;
Bahwa saksi melihat ada luka gores di leher korban dan lebam di kening sebelah
kanan korban;
Bahwa yang membuka Jilbab korban adalah dokter puskesmas alahan Panjang;
Bahwa saksi tidak mengatahui apakah ada perdamaian atau tidak;
Bahwa saksi ikut mengantar korban ke puskesmas Alahan Panjang;
Bahwa saksi pernah di panggil oleh orang dinas pasar simpang tanjung nan IV
sebagai saksi;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan keterangan saksi.

2. SURAT :
- Visum et repertum Nomor: 533/X/Vis-etrp/2016 tanggal 17 Oktober 2016 yang
ditandatangani oleh dr. TETTY ERNYTA MULIANY S Dokter Pemerintahan pada
Puskesmas Alahan Panjang.

3. PETUNJUK :
Berdasarkan Pasal 188 Ayat (1) dan Ayat (2) KUHAP yang dimaksud dengan petunjuk
adalah perbuatan, kejadian atau keadaan yang karena persesuaiannya baik antara yang
satu dengan yang lain, maupun dengan tindak pidana itu sendiri menandakan bahwa
telah terjadi suatu tindak pidana dan terdakwalah pelakunya. Petunjuk sebagaimana
dimaksud hanya dapat diperoleh dari keterangan saksi, surat dan keterangan terdakwa
ditambah dengan barang bukti yang ada. Dari keterangan saksi, surat dan keterangan
terdakwa ditambah dengan barang bukti yang ada serta bersesuaian antara yang satu
dengan yang lain, maka diperoleh petunjuk sebagai berikut :
Tindak Pidana Penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa DONA MARDIANA Pgl.
DONA, pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira pukul 07.30 wib, bertempat
di Pasar Tanjuang Nan IV Jorong Pasar Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan
Danau Kembar Kabupaten Solok, terhadap korban Asni Fatriana;
Bahwa cara terdakwa melakukan tindak pidana terhadap korban Asni Fatriana, ketika
saksi DONI mengikatkan tali tenda ke meja saksi korban yang pada saat itu cuaca

6
sedang hujan, sehingga air hujan dari tenda dagangan milik saksi DONI jatuh ke
barang dagangan milik saksi korban yang sedang berjualan pakaian jadi/ baju,
melihat air hujan jatuh dari tenda dagangan milik saksi DONI ke barang dagangan
saksi korban, kemudian saksi korban melepaskan ikatan dari tenda saksi DONI yang
di ikat di meja dagangan saksi korban, setelah itu saksi DONI yang mengetahui
bahwa saksi korban melepas ikatan tenda dagangann milik saksi DONI kemudian
terjadilah cek cok mulut antara saksi DONI dengan saksi korban
Bahwa kemudian datang terdakwa mendorong saksi korban Asni Fatriana kebelakang
sehingga saksi korban terjatuh dengan posisi telentang di tembok tempat berdagang
kemudian terdakwa Dona berdiri membungkuk didepan saksi korban lalu terdakwa
menampar dengan kedua tangan terdakwa pada bagian wajah saksi korban berkali-
kali, setelah itu mencakar pada bagian leher saksi korban dengan menggunakan
kedua tangan terdakwa dan menarik rambut korban dengan menggunakan tangan
terdakwa serta menendang pada bagian dada dan kedua paha saksi korban dengan
mengunakan kaki terdakwa berkali-kali;
Bahwa akibat perbuatan terdakwa DONA MARDIANA Pgl. DONA, korban Asni
Fatriana kepala bagian kening mengalami luka leban dan terasa pusing, luka gores
pada bagian leher dan dada sarta paha terasa sakit dan menghalangi aktifitas saksi
korban berdagang selama 5 (lima) hari, hal ini diperkuat dengan Visum et repertum
nomor: 533/X/Vis-etrp/2016 tanggal 17 Oktober 2016 yang ditandatangani oleh dr.
Teety Erniyta Muliany S Dokter Pemerintah pada puskesmas Alahan Panjang,
menerangkan hasil pemeriksaan sebagai berikut :
1. Ditemukan luka memerah di dahi sebelah kanan dengan ukuran 2,5 cm x 0,01 cm
dari alis kanan 1 cm dan dari daun telingan kanan 10 cm;
2. Ditemukan luka memerah dileher sebelah kanan dengan ukuran 5 cm x 0,5 cm
dari telinga kanan 10 cm dan dari tengah tubuh 3,5 cm
Kesimpulan :
Luka memerah pada korban dikarenakan kekerasan benda tumpul.

4. KETERANGAN TERDAKWA :

Terdakwa DONA MARDIANA Pgl DONA Umur: 35 Tahun, Suku : Caniago / Minang,
Pekerjaan: Dagang, Agama: Islam, Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat : Jorong
Tangah Padang Nagari Cupak Kec. Gunung Talang Kab. Solok, didepan persidangan
pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
Bahwa terjadi perkelahian antara terdakwa dengan korban pada hari Minggu
tanggal 16 Oktober 2016 sekira pukul 07.30 Wib yang bertempat di Los tempat
berdagang milik DONI MARDIANI Pgl DONI di Pasar Simpang Tanjuang Nan IV
Jorong Pasar Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar
Kabupaten Solok, yang menjadi korban dalam perkara Penganiayaan ASNI
FATRIANA;
Bahwa awalnya korban membuka tali tenda Doni, kemudian terdakwa berkata
kalau memang membuka, pasang kembali tali tenda Doni, korban tidak menerima
langsung datang mendorong terdakwa;
Bahwa caranya terdakwa melakukan Penganiayaan, korban datang ke arah
terdakwa langsung mendorong terdakwa kemudian terdakwa membalas dengan
cara mendorong korban ASNI FATRIANA sehingga korban terjatuh terlentang di
Los tempat berdagang DONI MARDIANI Pgl DONI lalu terdakwa naik ke atas
badan korban ASNI FATRIANA dan duduk dengan posisi berlutut diatas perutnya (
menghimpit ) kemudian terdakwa mendorong leher dan dada dari korban ASNI
FATRIANA dengan tangan kanan terdakwa;
Bahwa terdakwa berada di atas korban dikarenakan rambut terdakwa di tarik oleh
korban;
Bahwa perkelahian tersebut di pisahkan oleh Pak Ayu dan Inggik;

7
Bahwa yang berada di tempat kejadian tersebut adalah, Bulek (Aldi), Pak Ayu,
Inggik, Doni, Lelek;
Bahwa pada saat kejadian terdakwa dalam keadaan takut, dan tidak ada niat
untuk berkelahi;
Bahwa ada perdamaian di Dinas Pasar Simpang Tanjung Nan IV, dan perdamaian
antar keluarga belum tercapai;
Bahwa siang hari korban masih berjualan;
Bahwa korban berada di atas meja tempat korban berjualan dan mengejar
terdakwa;
Bahwa pada saat kejadian tidak ada orang yang membantu terdakwa, hanya
terdakwa dan korban saja yang berkelahi;
Bahwa dibacakan kembali BAP terdakwa poin 10, Adapun caranya saya
melakukan Penganiayaan terhadap Sdri. ASNI FATRIANA adalah adalah dengan
cara mendorong Sdri ASNI FATRIANA sehingga Sdri ASNI FATRIANA terjatuh
terlentang di Los tempat berdagang Sdri DONI MARDIANI Pgl DONI lalu saya naik
ke atas badan Sdri ASNI FATRIANA dan duduk dengan posisi berlutut diatas
perutnya ( menghimpit ) kemudian saya mendorong leher dan dada dari Sdri ASNI
FATRIANA dengan tangan kanan saya. kemudian terdakwa mengakui hal
tersebut;

VI. FAKTA HUKUM


Tindak Pidana Penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa Tersangka YUNISRA
Tindak Pidana Penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa DONA MARDIANA Pgl.
DONA, pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira pukul 07.30 wib, bertempat
di Pasar Tanjuang Nan IV Jorong Pasar Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan
Danau Kembar Kabupaten Solok, terhadap korban Asni Fatriana;
Bahwa cara terdakwa melakukan tindak pidana terhadap korban Asni Fatriana, ketika
saksi DONI mengikatkan tali tenda ke meja saksi korban yang pada saat itu cuaca
sedang hujan, sehingga air hujan dari tenda dagangan milik saksi DONI jatuh ke
barang dagangan milik saksi korban yang sedang berjualan pakaian jadi/ baju,
melihat air hujan jatuh dari tenda dagangan milik saksi DONI ke barang dagangan
saksi korban, kemudian saksi korban melepaskan ikatan dari tenda saksi DONI yang
di ikat di meja dagangan saksi korban, setelah itu saksi DONI yang mengetahui
bahwa saksi korban melepas ikatan tenda dagangann milik saksi DONI kemudian
terjadilah cek cok mulut antara saksi DONI dengan saksi korban
Bahwa kemudian datang terdakwa mendorong saksi korban Asni Fatriana kebelakang
sehingga saksi korban terjatuh dengan posisi telentang di tembok tempat berdagang
kemudian terdakwa Dona berdiri membungkuk didepan saksi korban lalu terdakwa
menampar dengan kedua tangan terdakwa pada bagian wajah saksi korban berkali-
kali, setelah itu mencakar pada bagian leher saksi korban dengan menggunakan
kedua tangan terdakwa dan menarik rambut korban dengan menggunakan tangan
terdakwa serta menendang pada bagian dada dan kedua paha saksi korban dengan
mengunakan kaki terdakwa berkali-kali;
Bahwa akibat perbuatan terdakwa DONA MARDIANA Pgl. DONA, korban Asni
Fatriana kepala bagian kening mengalami luka leban dan terasa pusing, luka gores
pada bagian leher dan dada sarta paha terasa sakit dan menghalangi aktifitas saksi
korban berdagang selama 5 (lima) hari, hal ini diperkuat dengan Visum et repertum
nomor: 533/X/Vis-etrp/2016 tanggal 17 Oktober 2016 yang ditandatangani oleh dr.
Teety Erniyta Muliany S Dokter Pemerintah pada puskesmas Alahan Panjang,
menerangkan hasil pemeriksaan sebagai berikut :
1. Ditemukan luka memerah di dahi sebelah kanan dengan ukuran 2,5 cm x 0,01 cm
dari alis kanan 1 cm dan dari daun telingan kanan 10 cm;
2. Ditemukan luka memerah dileher sebelah kanan dengan ukuran 5 cm x 0,5 cm
dari telinga kanan 10 cm dan dari tengah tubuh 3,5 cm
Kesimpulan :
Luka memerah pada korban dikarenakan kekerasan benda tumpul.

8
VII. ANALISA YURIDIS

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan serta memperhatikan bentuk


dakwaan yang kami susun secara tunggal yaitu melanggar Pasal 351 Ayat ( 1 ) KUHP, maka
akan langsung kami buktikan unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dakwaan kami
tersebut dengan unsur-unsur sebagai berikut :
- Barang siapa;
- Melakukan penganiayaan;

Ad.1. Unsur Barang Siapa

- Bahwa dalam hukum pidana yang dimaksud dengan barangsiapa adalah ditujukan
kepada subyek hukum yaitu hanya manusia ( natuurlijke personen ) sebagai
penyandang hak dan kewajiban serta mampu mempertanggungjawabkan
perbuatan yang telah dilakukannya. Di dalam persidangan telah dihadirkan
terdakwa yang diperiksa dan diadili yaitu terdakwa DONA MARDIANA Pgl.
DONA yang setelah diperiksa di depan persidangan ternyata identitas terdakwa
telah sesuai dengan identitas terdakwa yang tercantum dalam Surat Dakwaan
Penuntut Umum serta berkas perkara dan terdakwa selama pemeriksaan di
persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak diketemukan
adanya alasan-alasan yang dapat menghapuskan pidana terhadap diri terdakwa
yaitu alasan pembenar dan pemaaf sebagaimana yang ditentukan oleh peraturan
perundang-undangan;
- Bahwa pada saat Penuntut Umum membacakan Surat Dakwaan yang
menyebutkan identitas terdakwa, tidak ada bantahan dan keberatan dari terdakwa
terhadap identitas tersebut, sehingga memang terdakwalah yang dimaksud oleh
Penuntut Umum sebagaimana telah didakwa sebagai pelaku tindak pidana dalam
perkara ini.
Dengan demikian unsur Barang Siapa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
menurut hukum.

Ad.2. Unsur Melakukan Penganiayaan

- Bahwa penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak


(penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka, masuk pula dalam pengertian
penganiayaan ialah sengaja merusak kesehatan orang. ( R. Soesilo, Kitab Undang-
undang Hukum Pidana serta komentar-komentarnya lengkap pasal demi pasal,
Politeia, Bogor, 1995 : 245 );
- Bahwa berdasarkan keterangan saksi, surat, petunjuk, barang bukti dan
keterangan terdakwa serta fakta yang terungkap dipersidangan, terbukti Pada hari
Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira pukul 07.30 wib, bertempat di Pasar
Tanjuang Nan IV Jorong Pasar Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan
Danau Kembar Kabupaten Solok, saksi DONI mengikatkan tali tenda ke meja saksi
korban yang pada saat itu cuaca sedang hujan, sehingga air hujan dari tenda
dagangan milik saksi DONI jatuh ke barang dagangan milik saksi korban yang
sedang berjualan pakaian jadi/ baju, melihat air hujan jatuh dari tenda dagangan
milik saksi DONI ke barang dagangan saksi korban, kemudian saksi korban
melepaskan ikatan dari tenda saksi DONI yang di ikat di meja dagangan saksi
korban, setelah itu saksi DONI yang mengetahui bahwa saksi korban melepas
ikatan tenda dagangann milik saksi DONI kemudian terjadilah cek cok mulut
antara saksi DONI dengan saksi korban, kemudian datang terdakwa mendorong
saksi korban Asni Fatriana kebelakang sehingga saksi korban terjatuh dengan
posisi telentang di tembok tempat berdagang kemudian terdakwa Dona berdiri
membungkuk didepan saksi korban (menghimpit) lalu terdakwa menampar dengan
kedua tangan terdakwa pada bagian wajah saksi korban berkali-kali, setelah itu
mencakar pada bagian leher saksi korban dengan menggunakan kedua tangan
terdakwa dan menarik rambut korban dengan menggunakan tangan terdakwa

9
serta menendang pada bagian dada dan kedua paha saksi korban dengan
mengunakan kaki terdakwa berkali-kali. Akibat perbuatan terdakwa DONA
MARDIANA Pgl. DONA, korban Asni Fatriana kepala bagian kening mengalami
luka leban dan terasa pusing, luka gores pada bagian leher dan dada sarta paha
terasa sakit dan menghalangi aktifitas saksi korban berdagang selama 5 (lima)
hari, hal ini diperkuat dengan Visum et repertum nomor: 533/X/Vis-etrp/2016
tanggal 17 Oktober 2016 yang ditandatangani oleh dr. Teety Erniyta Muliany S
Dokter Pemerintah pada puskesmas Alahan Panjang, menerangkan hasil
pemeriksaan sebagai berikut :
1. Ditemukan luka memerah di dahi sebelah kanan dengan ukuran 2,5 cm x 0,01
cm dari alis kanan 1 cm dan dari daun telingan kanan 10 cm;
2. Ditemukan luka memerah dileher sebelah kanan dengan ukuran 5 cm x 0,5 cm
dari telinga kanan 10 cm dan dari tengah tubuh 3,5 cm
Kesimpulan :
Luka memerah pada korban dikarenakan kekerasan benda tumpul.

Dengan demikian unsur Melakukan Penganiayaan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum.

Dengan terpenuhinya unsur-unsur tindak pidana tersebut, maka terdakwa telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan
sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat ( 1 ) KUHPidana sebagaimana Dakwaan.

VIII.KESIMPULAN

Berdasarkan uraian-uraian kami tersebut di atas, maka kami yakin bahwa perbuatan
terdakwa DONA MARDIANA Pgl. DONA telah terbukti secara sah dan meyakinkan serta
telah memenuhi rumusan-rumusan perbuatan pidana dalam Pasal 351 Ayat (1 ) KUHP.

Bahwa sepanjang pemeriksaan dipersidangan telah didapat fakta-fakta kesalahan terdakwa,


kemudian dari fakta-fakta tersebut tidak terdapat adanya hal-hal yang dapat membebaskan
terdakwa dari pertanggungjawaban pidana ataupun tidak ditemukan adanya alasan-alasan
pemaaf maupun alasan-alasan pembenar atas perbuatan terdakwa. Oleh sebab itu terhadap
perbuatan tersebut maka terdakwa wajib mempertanggungjawabkannya, dan untuk itu
terdakwa dijatuhi hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Sebelum kami sampai pada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami selaku
Penuntut Umum mengemukakan hal-hal yang kami jadikan sebagai pertimbangan
mengajukan tuntutan pidana yaitu :

HAL-HAL YANG MEMBERATKAN :


- Perbuatan terdakwa mengakibatkan kepala bagian kening mengalami luka leban dan
terasa pusing, luka gores pada bagian leher dan dada sarta paha terasa sakit dan
menghalangi aktifitas saksi korban berdagang selama 5 (lima) hari, hal ini diperkuat
dengan Visum et repertum nomor: 533/X/Vis-etrp/2016 tanggal 17 Oktober 2016 yang
ditandatangani oleh dr. Teety Erniyta Muliany S Dokter Pemerintah pada puskesmas
Alahan Panjang.

HAL-HAL YANG MERINGANKAN :

- Terdakwa belum pernah dihukum;


- Terdakwa bersikap sopan didalam persidang sehingga melancarkan proses persidangan;
- Terdakwa menyesal atas perbuatanya;

IX. TUNTUTAN

10
Berdasarkan uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum pada Cabang Kejaksaan Negeri
Solok Di Alahan Panjang dalam perkara ini, dengan memperhatikan ketentuan undang-
undang yang bersangkutan.

MENUNTUT

Supaya Hakim / Majelis Hakim Pengadilan Negeri Koto Baru yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutus :

1. Menyatakan terdakwa DONA MARDIANA Pgl. DONA dengan identitas tersebut diatas
bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 351 Ayat ( 1 ) KUHP, sebagaimana Dakwaan Kami;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DONA MARDIANA Pgl. DONA berupa pidana
penjara selama..........................;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa DONA MARDIANA Pgl.
DONA dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu
rupiah).

X. PENUTUP

Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini Rabu
tanggal 10 Mei 2017.

JAKSA PENUNTUT UMUM

MEUTHIA SYAFLI, SH.


AJUN JAKSA NIP. 19850919 200812 2 001

11

Anda mungkin juga menyukai