Anda di halaman 1dari 59

Persyaratan dan Tata Cara

Pengurusan
Hak Peserta TASPEN
PT TASPEN (PERSERO)
Daftar Isi

Profil TASPEN . .....................................................................................................1


Visi, Misi dan Tata Nilai TASPEN ....................................................................2
Motto Pelayanan TASPEN ...............................................................................4
Produk TASPEN . .................................................................................................6

TABUNGAN HARI TUA ......................................................................................7


1. Pengertian . .....................................................................................................7
2. Peserta ..............................................................................................................7
3. Kewajiban Peserta ........................................................................................7
4. Hak Peserta .....................................................................................................7
5. Persyaratan Pengurusan Hak . ..................................................................8

PROGRAM PENSIUN ...................................................................................... 13


1. Pengertian . .................................................................................................. 13
2. Peserta ........................................................................................................... 13
3. Kewajiban Peserta ..................................................................................... 13
4. Hak Peserta .................................................................................................. 14
5. Persyaratan Pengajuan Hak.................................................................... 15

PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK).................................. 28
1. Pengertian . .................................................................................................. 28
2. Kepesertaan . ............................................................................................... 28
3. Kewajiban ..................................................................................................... 29
4. Iuran ............................................................................................................... 28
5. Manfaat.......................................................................................................... 29
6. Persyaratan dan Tata Cara Pembayaran Manfaat............................ 30

PROGRAM JAMINAN KEMATIAN (JKM).................................................... 36


1. Pengertian . .................................................................................................. 36
2. Kepesertaan . ............................................................................................... 36
3. Kewajiban ..................................................................................................... 36
4. Iuran ............................................................................................................... 37
5. Manfaat.......................................................................................................... 37
6. Persyaratan dan Tata Cara Pembayaran Manfaat............................ 37

Prosedur Pengurusan Hak............................................................................ 38


Alamat Kantor Cabang.................................................................................. 44

PT TASPEN (PERSERO)
WASPADA PENIPUAN
Mengatasnamakan PT TASPEN (PERSERO),
Hubungi Kantor TASPEN terdekat

PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


Profil TASPEN

TASPEN adalah Badan Usaha Milik Negara yang diberikan


amanah oleh pemerintah untuk mengelola program Jaminan
Kecelakaan Kerja, Tabungan Hari Tua, Pensiun dan Jaminan
Kematian sebagai wujud meningkatkan kesejahteraan bagi
Aparatur Sipil Negara dan Pejabat Negara di Indonesia.

PT TASPEN (PERSERO) 1
Visi, Misi, dan Tata Nilai

Visi
Menjadi pengelola dana pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT)
serta jaminan sosial lainnya yang terpercaya.

Misi
Mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik
bagi peserta dan Stakeholder lainnya secara profesional dan
akuntabel, berlandaskan integritas dan etika yang tinggi.

2 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


Nilai Perusahaan

INTEGRITAS
Satunya perkataan dengan perbuatan dan senantiasa
konsisten dalam memegang amanah dan tanggung jawab.

PROFESIONAL
Senantiasa bekerja dengan menggunakan kompetensi terbaik
yang dimiliki untuk memberikan hasil dan manfaat
yang semakin meningkat bagi perusahaan.

INOVATIF
Kreatif dalam menciptakan dan menerapkan ide-ide baru
untuk mendukung kemajuan perusahaan.

KOMPETITIF
Mempunyai daya saing yang tinggi dengan
memiliki keunggulan karakter dan kompetensi guna memberikan
hasil yang maksimal bagi perusahaan.

TUMBUH
Berkembang selaras dengan tuntutan perubahan
baik eksternal maupun internal.

PT TASPEN (PERSERO) 3
Motto Pelayanan

TEPAT ORANG
Pembayaran klim kepada peserta dilakukan
kepada peserta yang memiliki identitas
tunggal meliputi NIP, Nama, Tanggal Lahir,
Jenis Kelamin, Status, Instansi dan Domisili
sesuai dengan dokumen kepesertaan yang
sah.

TEPAT WAKTU
Penyampaian informasi, dokumen, dan
pembayaran manfaat kepada peserta
dilaksanakan dalam kurun waktu yang telah
ditetapkan.

4 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


TEPAT JUMLAH
Besarnya pembayaran manfaat kepada
peserta berdasarkan perhitungan komponen
dan koefisien yang telah ditetapkan tanpa
adanya pembebanan biaya dan potongan
dalam bentuk apapun.

TEPAT TEMPAT
Pembayaran manfaat kepada peserta
dilakukan di tempat-tempat pengambilan
Klim sesuai permintaan peserta yang
tercantum dalam dokumen permohonan
pembayaran klim.

TEPAT ADMINISTRASI
Tata kelola dokumen kepesertaan dan
pembayaran klim dilakukan berdasarkan
prinsip-prinsip mudah, cepat, akurat dan
dapat dipertanggungjawabkan.

PT TASPEN (PERSERO) 5
PRODUK TASPEN

TABUNGAN
HARI TUA
(THT)
PROGRAM
PENSIUN

PROGRAM
JAMINAN
KECELAKAAN
KERJA (JKK)
PROGRAM
JAMINAN
KEMATIAN
(JKM)

6 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


TABUNGAN HARI TUA (THT)

1. Pengertian :
Tabungan Hari Tua adalah Program Asuransi Dwiguna yang
dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan Asuransi
Kematian.

2. Peserta :
Peserta Program THT yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat/
Daerah, kecuali PNS Kementerian Pertahanan, dan Pejabat
Negara

3. Kewajiban Peserta :
3.1 Setiap peserta wajib membayar iuran / premi sebesar
3,25% dari penghasilannya perbulan (gaji pokok +
tunjangan istri + tunjangan Anak) selama masa aktif
3.2 Menyampaikan data diri dan keluarganya beserta
perubahannya (kenaikan pangkat, perubahan status jiwa).

4. Hak Peserta :
4.1 Hak memperoleh informasi, menyampaikan kritik dan
saran.
4.2 Hak memperoleh manfaat.
4.2.1 Tabungan Hari Tua, apabila peserta berhenti
mencapai usia pensiun.

PT TASPEN (PERSERO) 7
4.2.2 Tabungan Hari Tua dan Asuransi Kematian,
apabila peserta meninggal dunia sebelum
mencapai usia pensiun (diterima oleh ahli waris).
4.2.3 Nilai Tunai Asuransi, apabila peserta berhenti/
keluar karena sebab lain.
4.2.4 Asuransi Kematian, apabila peserta atau anggota
keluarga (suami/istri/anak) meninggal dunia.

5. Persyaratan Pengurusan Hak


5.1 Tabungan Hari Tua (THT), apabila peserta berhenti
dengan mendapat hak pensiun.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran
b. Asli dan foto copy SK Pensiun;
c. Asli SKPP yang dibuat Satuan Kerja dan disahkan oleh
instansi yang berwenang (KPPN / Pemda);
d. Foto copy Pertimbangan Teknis dari BKN bagi PNS
Golongan 4C ke atas yang SK Pensiunnya belum
ditetapkan oleh Presiden;
e. Pas foto suami / istri ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua)
lembar (terbaru);
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
g. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui
bank;
h. NPWP (apabila ada).
Catatan :
Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) / Pejabat Negara,

8 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


sekaligus dibayarkan Pensiun Pertama dan Taperum
5.2 Tabungan Hari Tua (THT) dan Asuransi Kematian
(ASKEM), apabila Peserta meninggal dunia pada saat
masih aktif.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
b. Surat keterangan ahli waris dari instansi;
c. Asli Kutipan Perincian Penerimaan Gaji (KPPG) yang
dibuat oleh bendaharawan gaji;
d. Foto copy surat kematian yang di legalisir Lurah/
Kepala Desa;
e. Foto copy Surat Nikah dilegalisir oleh Lurah / KUA;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku.
g. Akta kelahiran anak, jika anak yang mengajukan.
Catatan :
Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) / Pejabat Negara,
sekaligus dibayarkan Uang Duka Wafat progran JKM.
5.3 Nilai Tunai Asuransi, apabila peserta berhenti bukan
karena pensiun atau bukan karena meninggal dunia.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
b. Foto copy SK Pemberhentian yang disahkan oleh
instansi yang berwenang;
c. Asli SKPP yang dibuat Satuan Kerja dan disahkan oleh
instansi yang berwenang (KPPN / Pemda);
d. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku.

PT TASPEN (PERSERO) 9
Catatan :
Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekaligus dibayarkan
juga Pengembalian Iuran Pensiun.
5.4 Asuransi Kematian (ASKEM ), apabila :
5.4.1 Istri/suami dari peserta aktif meninggal dunia.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran
(FPP);
b. Asli Kutipan Perincian Penerimaan Gaji
(KPPG) yang dibuat oleh bendaharawan gaji;
c. Foto copy surat kematian yang dilegalisir
Lurah / Kepala Desa / Rumah Sakit;
d. Foto copy Surat Nikah dilegalisir oleh Lurah/
KUA;
e. Foto copy SK Kenaikan Pangkat / Gaji
Berkala terakhir;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor)
pemohon yang masih berlaku.
5.4.2 Anak dari Peserta Aktif Meninggal Dunia.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran
(FPP);
b. Asli Kutipan Perincian Penerimaan Gaji
(KPPG) yang dibuat oleh bendaharawan gaji;
c. Foto copy surat kematian yang di legalisir
Lurah / Kepala Desa / Rumah Sakit;
d. Foto copy SK Kenaikan Pangkat / Gaji
Berkala terakhir.

10 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


e. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor)
pemohon yang masih berlaku.
f. Surat Keterangan Sekolah bagi anak usia
dibawah 21 tahun
Catatan:
Untuk usia anak 21 s/d 25 tahun, belum
menikah / bekerja dan masih sekolah
5.4.3 Penerima Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS)
meninggal dunia.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran
(FPP);
b. Foto copy SK Pensiun;
c. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
d. Foto copy Surat Kematian yang dilegalisir
Lurah/Kepala Desa;
e. Foto copy Surat Nikah yang dilegalisir Lurah/
Kepala KUA;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor)
pemohon yang masih berlaku.
Catatan :
Sekaligus dibayarkan juga Uang Duka Wafat
(UDW) persyaratan dibuat rangkap 1.
5.4.4 Istri / Suami dari Penerima Pensiun Pegawai
Negeri Sipil (PNS) meninggal dunia.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran
(FPP);

PT TASPEN (PERSERO) 11
b. Foto copy SK Pensiun;
c. Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
d. Foto copy Surat Kematian yang dilegalisir
Lurah / Kepala Desa;
e. Foto copy Surat Nikah yang dilegalisir Lurah/
Kepala KUA.
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor)
pemohon yang masih berlaku.
g. Surat Keterangan Ahli Waris yang disahkan
oleh Lurah / Kepala Desa
Catatan :
Sekaligus dibayarkan juga Uang Duka Wafat
(UDW), persyaratan dibuat rangkap 1.

12 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


PROGRAM PENSIUN

1. Pengertian :
Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas
jasa-jasa pegawai negeri selama bertahun-tahun bekerja dalam
dinas pemerintahan.

2. Peserta :
2.1 Peserta Program Pensiun yaitu Pejabat Negara, Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Pusat / Daerah.
2.2 TNI / POLRI dan PNS dari Kementerian Pertahanan yang
diberhentikan sebelum 1 April 1989
2.3 Veteran Pejuang dan Pembela Kemerdekaan RI
2.4 PKRI/ KNIP
3. Kewajiban Peserta :
3.1 Setiap peserta wajib membayar iuran / premi sebesar
4,75% dari penghasilannya perbulan (gaji pokok +
tunjangan istri + tunjangan anak) selama masa aktif
3.2 Menyampaikan perubahan data (mutasi), apabila
a. Istri / Suami meninggal atau cerai / nikah lagi
b. Anak tertunjang meninggal dunia / nikah / bekerja /
dewasa tidak sekolah
c. Pindah Kantor Bayar Pensiun / Tempat tinggal

PT TASPEN (PERSERO) 13
d. Menyempaikan data Surat Pengesahan Tanda Bukti
Diri (SPTB) setiap tahun ganjil

4. Hak Peserta
4.1 Pembayaran pensiun setiap bulan
4.2 Uang Duka Wafat (UDW), jika penerima pensiun
meninggal dunia :
a. 3 x penghasilan terakhir (PNS, Pejabat, TNI / POLRI) PP
No. 4 Tahun 1982 pasal 2
b. 2 x Tuvet (veteran sendiri) 1 x tuvet (janda/duda)
Perpres No.79 Tahun 2014 pasal 17
4.3 Uang pensiun terusan, jika masih terdapat ahli waris yang
berhak menerima pensiun Janda / Duda / Yatim-Piatu :
a. Selama 4 bulan (PNS / Pejabat / Tuvet)
b. Selama 6 atau 12 bulan (TNI / POLRI)
c. PKRI/KNIP tidak ada pensiun terusan
4.4 Pensiun Janda / Duda / Yatim-Piatu
4.5 Pensiun yang tidak diambil 3 bulan berturut-turut
4.6 Uang Kekurangan Pensiun (UKP)
4.7 Tunjangan Veteran
4.8 Dana Kehormatan
4.9 Pensiun lanjutan karena pindah kantor cabang atau distop
karena sebab lain

14 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


5. Persyaratan Pengajuan Hak (dibuat rangkap 1)
5.1 Pensiun Pertama Sendiri, apabila Pegawai Negeri Sipil
(PNS)/Pejabat Negara berhenti dengan mendapat hak
pensiun.
a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
b. Asli dan foto copy SK Pensiun;
c. Asli SKPP yang dibuat Satuan Kerja dan disahkan oleh
KPPN / Pemda;
d. Foto copy Pertimbangan Teknis dari BKN bagi PNS
Golongan 4C ke atas yang SK Pensiunnya belum
ditetapkan oleh Presiden;
e. Pas foto terbaru suami/istri ukuran 3x4 sebanyak 2
(dua) lembar;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) Pemohon
yang masih berlaku;
g. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui
bank;
h. NPWP (apabila ada).
5.2 Uang Duka Wafat (UDW), apabila :
Penerima Pensiun / Tunjangan Sendiri meninggal dunia.
a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Foto copy Skep pensiun alm.
d. Foto copy Surat Kematian yang dilegalisir Lurah /
Kepala Desa;
e. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon

PT TASPEN (PERSERO) 15
yang masih berlaku;
f. Foto copy Surat Nikah yang dilegalisir oleh Lurah /
Kepala Desa / KUA;
g. Pas foto ukuran 3x4, sebanyak 1 (satu) lembar;
h. Foto copy Bintang Jasa (Bila ada, khusus bagi
penerima pensiun TNI / POLRI).
Catatan :
UDW dibayar sebesar 3x penghasilan tanpa
potongan, khusus penerima Tunjangan Veteran
ditetapkan sebesar 2 x Penghasilan pensiun
Apabila sebagai Penerima Pensiun PNS, sekaligus
dibayarkan Askem.
5.3 Pensiun Terusan sebesar hak pensiun almarhum/
almarhumah, apabila Penerima Pensiun Sendiri
meninggal dunia dan mempunyai istri/suami, diberikan :
a. Selama 4 bulan, bagi penerima Pensiun PNS / Pejabat
Negara / KNIL
b. Selama 2 bulan, bagi Penerima Pensiun Duta Besar;
c. Selama 6 bulan, bagi Penerima Pensiun Presiden /
Wakil Presiden;
d. Selama 6 bulan, bagi Penerima Pensiun TNI / POLRI
yang tidak memiliki bintang jasa/ Tunjangan Veteran
yang meninggal 1 Januari 2015
e. Selama 12 bulan bagi Penerima Pensiun TNI / POLRI
yang memiliki bintang jasa (Gerilya, Sewindu, Kartika
Eka Paksi Nararya, Jalasena Nararya, Bhayangkara
Nararya, Swa Buana Paksa Nararya);

16 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


f. Selama 18 bulan bagi Penerima Pensiun TNI / POLRI
yang memiliki bintang Jasa Pahlawan
5.4 Pensiun Janda/Duda, apabila Pegawai Negeri Sipil /
Pejabat Negara / Penerima Pensiun / Penerima Tunjangan
meninggal dunia.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
b. Asli dan foto copy SK Pensiun / Tembusan Skep
Pensiun;
c. Asli SKPP yang dibuat oleh PEMDA / KPN / TASPEN;
d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang
disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;
e. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
f. Pas Foto pemohon ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua)
lembar;
g. Surat Keterangan Sekolah bagi anak yang berusia 21
s/d 25 tahun;
h. Foto copy buku tabungan (apabila pembayaran
melalui transfer);
i. NPWP (apabila ada).
5.5 Uang Duka Wafat, apabila Penerima Pensiun / Tunjangan
Janda/Duda meninggal dunia.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
b. Foto copy SK Pensiun;
c. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
d. Foto copy Surat Kematian yang dilegalisir Lurah/

PT TASPEN (PERSERO) 17
Kepala Desa;
e. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
f. Surat Kuasa Ahli Waris, bagi yang memiliki anak lebih
dari satu;
g. Surat Keterangan Merawat alm, dari sakit sampai
Penguburan bagi pemohon selain ahli waris.
Catatan :
UDW dibayar sebesar 3 x penghasilan tanpa
potongan, khusus penerima Tunjangan Janda / Duda
Veteran ditetapkan sebesar 1 x Penghasilan
Apabila sebagai Penerima Pensiun Janda / Duda PNS,
sekaligus dibayarkan Askem
5.6 Pensiun / Tunjangan YatimPiatu, apabila Pegawai Negeri
Sipil / Pejabat Negara / Penerima Pensiun / Penerima
Tunjangan meninggal dunia dan tidak mempunyai istri/
suami
a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
b. Asli dan foto copy SK Pensiun;
c. Asli SKPP yang dibuat oleh PEMDA / KPN / TASPEN;
d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang
disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;
e. Surat Keterangan Belum Bekerja atau Belum Menikah
dari Kelurahan / Kepala Desa;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
g. Foto copy akta kelahiran

18 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


h. Pas Foto pemohon uk. 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar;
i. Surat Keterangan Sekolah bagi anak yang telah
berusia 21 s/d 25 tahun (khusus untuk Yatim Piatu TNI
/ POLRI);
j. Foto copy nomor rekening bank bagi pensiun melalui
bank;
k. NPWP (apabila ada).
5.7 Pensiun yang tidak diambil 3 bulan berturut turut.
a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP) ;
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang
disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;
d. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku
5.8 Uang Kekurangan Pensiun (UKP), apabila terdapat
kekurangan pembayaran pensiun.
a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
b. Foto copy SK Pensiun / Ralat SK Pensiun/Impassing
(apabila disebabkan perubahan SK Pensiun /
Impassing);
c. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang
disahkan oleh Lurah / Kepala Desa (apabila tunjangan
keluarga berkurang karena kesalahan TASPEN)

PT TASPEN (PERSERO) 19
5.9 Tunjangan Veteran, apabila Veteran RI sudah mempunyai
SK Penetapan Tunjangan Veteran.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
b. Asli dan foto copy SK Tunjangan Veteran;
Foto copy Tanda Kehormatan Veteran disahkan
Kanminvetcaddam;
c. Asli Surat Keterangan tidak mempunyai penghasilan
dari negara (gaji / pensiun) yang disahkan serendah-
rendahnya oleh Lurah / Kepala Desa;
d. Foto copy Surat Nikah / Akta Perkawinan dilegalisir
oleh Lurah / Kepala Desa / KUA, Isbat Nikah dilegalisir
oleh Pengadilan Agama setempat / Pejabat yang
berwenang;
e. Pas photo suami istri ukuran 3x4, sebanyak 3 (tiga)
Lembar;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
g. Asli dan foto copy Kartu Keluarga (KK);
h. Foto copy nomor rekening bank bagi pensiun melalui
bank;
i. NPWP (apabila ada).
5.10 Dana Kehormatan, bagi yang memiliki Gelar Kehormatan
Veteran dan SK Pemberian Dana Kehormatan Veteran.
a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
b. Asli dan foto copy SK tentang Pemberian Dana
Kehormatan;
c. Foto copy Tanda Kehormatan Veteran disahkan

20 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


Kanminvetcaddam;
d. Foto copy Surat Nikah / Akta Perkawinan dilegalisir
oleh Lurah / Kepala Desa /KUA, Isbat Nikah dilegalisir
oleh Pengadilan Agama setempat / Pejabat yang
berwenang;
e. Pas photo suami / istri ukuran 3x4, sebanyak 3 (tiga)
Lembar;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
g. Asli dan fotocopy Kartu Keluarga (KK).
h. Foto copy nomor rekening bank bagi pensiun melalui
bank;
i. NPWP (apabila ada).
Catatan :
Termasuk bagi Janda / Duda dari Veteran RI yang
meninggal dunia, dan yang bersangkutan telah
menerima SK tentang Pemberian Dana Kehormatan
atau telah mengajukan permohonan SK tentang
Pemberian Dana Kehormatan.
5.11 Pensiun Lanjutan Karena Pindah Kantor Cabang TASPEN.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP) ;
b. Asli dan foto copy SK Pensiun;
c. Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP)
dari Kantor Cabang TASPEN asal;
d. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
e. Pas photo ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar;

PT TASPEN (PERSERO) 21
f. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui
bank;
g. NPWP (apabila ada);
h. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri yang disahkan
oleh Lurah / Kepala Desa.
5.12 Pensiun Lanjutan Yatim Piatu yang Distop karena
Dewasa
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP) ;
b. Asli dan foto copy SK Pensiun;
c. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang
disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;
d. Surat Keterangan Belum Bekerja; atau Belum Menikah
yang disahkan Lurah / Kepala Desa;
e. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
f. Pas Foto pemohon ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua)
lembar;
g. Surat Ket. Sekolah bagi anak yang telah berusia 21
s/d 25 tahun (khusus untuk Yatim Piatu TNI / POLRI);
h. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui
bank;
i. NPWP (apabila ada).
5.13 Pembayaran Kembali Pensiun / Tunjangan Janda yang
Distop Karena Telah Menikah.
a. Mengisi Permintaan Pembayaran (FPP) ;
b. Asli dan foto copy SK Pensiun;

22 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


c. Surat Keterangan Kematian / Cerai dari suami terakhir,
yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;
d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang
disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;
e. Surat Keterangan Kejandaan/Duda yang disahkan
oleh Lurah/Kepala Desa;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
g. Pas photo ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar;
h. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui
bank;
i. NPWP (apabila ada).
5.14 Usul Penerbitan SK Pensiun / Janda / Duda / Yatim
Piatu, apabila penerima Pensiun meninggal dunia dan
SK Pensiunnya belum otomatis menetapkan hak Pensiun
Janda / Duda.
a. Mengisi formulir Permintaan Pensiun Janda / Duda /
Yatim-Piatu;
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Asli dan foto copy SK Pensiun almarhum/almarhumah;
d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang
disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;
e. Foto copy Surat Kematian yang disahkan oleh Lurah
/ Kepala Desa;
f. Surat Keterangan Kejandaan/Duda yang disahkan
oleh Lurah / Kepala Desa (apabila pemohon adalah
istri / suami dari almarhum / almarhumah);

PT TASPEN (PERSERO) 23
g. Foto copy Surat Nikah yang disahkan oleh Lurah /
Kepala KUA (apabila pemohon adalah istri /suami dari
almarhum / almarhumah);
h. Surat Keterangan kuliah, bagi anak yang telah berusia
21-25 tahun (apabila pemohon adalah anak dari
almarhum/almarhumah);
i. Surat keterangan anak belum bekerja / belum
menikah (apabila pemohon adalah anak dari
almarhum / almarhumah);
j. Pas foto terbaru ukuran 4x6 sebanyak 7 (tujuh) lembar
(khusus untuk TNI / POLRI sebanyak 15 lembar);
k. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku.
Catatan :
Persyaratan dibuat rangkap 3 (1 untuk pensiun/
Tunjangan Janda / Duda / Yatim-Piatu )
5.15 Pendaftaran Istri/Suami
5.15.1 Bagi Purnawirawan TNI
a. Mengisi formulir permintaan KPI;
b. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB)
dilegalisir Lurah / Kepala Desa;
c. Foto copy Surat Cerai yang disahkan KUA/
foto copy Surat Keterangan Kematian Istri/
Suami sebelumnya yang disahkan oleh
Lurah/Kepala Desa
d. Foto copy Surat Nikah yang disahkan oleh
Lurah / Kepala Desa / Kepala KUA;

24 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


e. Foto copy SK Pensiun
f. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP)
g. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor)
pemohon yang masih berlaku;
h. Pas foto berdampingan suami dan istri
ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar
i. Pas photo suami dan istri ukuran 4x6
sebanyak 4 lembar
Catatan :
Masing-masing berkas dibuat rangkap 4
(empat)
5.15.2 Bagi Pensiunan PNS
a. Formulir Pendaftaran Istri/Suami;
b. Foto copy SKEP Pensiun;
c. Foto copy Surat Nikah Istri Pertama dan
Kedua (Legalisir Lurah dan Camat);
d. Foto copy Surat Cerai atau Kematian Isteri
Pertama (Legalisir Lurah dan Camat);
e. SPTB dilegalisir Lurah dan Camat;
f. Pas foto Suami Isteri hitam putih ukuran 4x6
cm
g. Foto copy KTP Suami Isteri yang masih
berlaku
h. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP)

PT TASPEN (PERSERO) 25
Catatan :
Masing-masing berkas dibuat rangkap 4
(empat)
5.15.3 Pendaftaran Anak
a. Mengisi Formulir Permintaan;
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Foto copy SK Pensiun;
d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB)
dilegalisir Lurah / Kepala Desa;
e. Foto copy Akte Kelahiran yang disahkan
oleh Lurah / Kepala Desa;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor)
pemohon yang masih berlaku.
5.15.4 Permohonan Penerbitan Petikan ke2 SK
Pensiun, karena hilang/rusak.
a. Mengisi formulir Permintaan Petikan ke-2 SK
Pensiun;
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Foto copy SK Pensiun yang hilang / rusak;
d. Pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 6 lembar;
e. Asli dan foto copy Surat Keterangan
Kehilangan SK Pensiun dari Kepolisian;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor)
pemohon yang masih berlaku

26 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


5.16 Permohonan Pindah Kantor Bayar Pensiun / Perubahan
Alamat
a. Mengisi formulir Mutasi;
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Asli dan foto copy SK pensiun;
d. Pas foto terbaru ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar;
e. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
f. Foto copy buku tabungan bagi pensiun yang
dibayarkan melalui bank
5.17 Kartu Peserta TASPEN
untuk permohonan kartu peserta TASPEN (KPT) dapat
melampirkan :
a. Surat pengantar dari instansi bapak bekerja
b. Surat perintah melaksanakan tugas (SPMT)
c. Foto copy Skep pengangkatan Capeg
d. Foto copy Kenaikan Gaji berkala terakhir (KGB)
e. Foto copy Kartu Keluarga atau KP4A (daftar keluarga)
f. Foto copy karpeg/ KPE (kalau sudah ada)

PT TASPEN (PERSERO) 27
PROGRAM JAMINAN
KECELAKAAN KERJA (JKK)
1. Pengertian
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) adalah perlindungan atas risiko
kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja berupa perawatan,
santunan, dan tunjangan cacat.

2. Kepesertaan
Peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
2.1 Calon PNS dan PNS kecuali PNS Kementerian Pertahanan;
2.2 PPPK;
2.3 Pejabat Negara;
2.4 Pimpinan/Anggota DPRD.
Kepesertaannya :
Bagi ASN dan Pejabat Negara yang diangkat dan dibayarkan
gajinya pada atau sebelum 1 Juli 2015, kepesertaannya terhitung
mulai tanggal 1 Juli 2015.

3. Kewajiban
3.1 Peserta wajib melaporkan data diri dan keluarganya
beserta perubahannya kepada PT TASPEN (PERSERO);
3.2 Laporan perubahan tersebut diketahui oleh Kepala
Instansi/Unit Kerja.

28 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


4. Iuran
Iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar 0,24% x
Gaji peserta perbulan ditanggung oleh pemberi kerja

5. Manfaat
5.1 Perawatan
a. Pemeriksaan dasar dan penunjang;
b. Perawatan tingkat pertama dan lanjutan;
c. Rawat inap kelas 1 Rumah Sakit Pemerintah dan
Rumah Sakit Swasta yang setara;
d. Perawatan intensif;
e. Penunjang diagnostik;
f. Pengobatan;
g. Pelayanan khusus;
h. Alat kesehatan dan implant;
i. Jasa dokter dan medis;
j. Operasi;
k. Transfusi darah;
l. Rehabilitasi medik.
5.2 Santunan
a. Penggantian biaya pengangkutan peserta yang
mengalami kecelakaan kerja ke rumah sakit dan atau
ke rumahnya peserta, termasuk biaya pertolongan
pertama pada kecelakaan;
b. Santunan sementara akibat kecelakaan kerja;
c. Santunan cacat sebagian anatomis;

PT TASPEN (PERSERO) 29
d. Santunan cacat sebagian fungsi;
e. Santunan cacat total tetap;
f. Santunan kematian;
g. Biaya pemakaman;
h. Penggantian biaya rehabilitasi berupa alat bantu
(orthese) dan atau alat ganti (prothese) bagi peserta
yang anggota badannya hilang atau tidak berfungsi
akibat kecelakaan kerja;
i. Penggantian biaya gigi tiruan
j. Uang Duka Tewas;
k. Bantuan beasiswa.
5.3 Santunan Cacat
Santunan cacat diberikan kepada peserta dengan
ketentuan mengalami cacat, diberhentikan dengan
hormat sebagai PNS atau diputus hubungan kerja sebagai
PPPK karena cacat

6. Persyaratan dan Tata Cara Pembayaran Manfaat


Apabila terjadi kecelakaan kerja, Peserta / Ahli Waris / Instansi
wajib melaporkan kejadian kepada PT TASPEN (PERSERO)
paling lambat 3x24 jam, dilengkapi dengan Formulir Kecelakaan
Kerja Tahap I (Form TASPEN-1) diketahui oleh kepala unit kerja/
Instansi.
Peserta / Ahli waris / Instansi wajib menyampaikan Laporan
Kecelakaan tahap II (Form TASPEN-2) kepada PT TASPEN
(PERSERO) berdasarkan Surat Keterangan Dokter (Form
TASPEN-3).

30 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


6.1 Perawatan
Apabila peserta dinyatakan sembuh menyampaikan
Laporan Kecelakaan Kerja tahap II, dilengkapi persyaratan
sebagai berikut:
a. Formulir Permintaan Pembayaran;
b. Surat Keterangan Dokter (Form TASPEN-3);
c. Surat Rujukan Dokter (apabila memerlukan
perawatan lebih lanjut);
d. Surat Perintah Tugas / Surat Pernyataan dari Pimpinan
Instansi / Surat Keputusan Pejabat yang berwenang;
e. Surat atau Berita Acara dari Pejabat yang berwajib;
f. Foto copy KTP Pemohon;
g. Foto copy Buku Tabungan (apabila pembayaran
melalui transfer);
h. Kwitansi biaya perawatan dari rumah sakit /
puskesmas / klinik yang distempel rumah sakit /
puskesmas / klinik dan kwitansi pengangkutan

*) Perawatan oleh Rumah Sakit yang ber-PKS


dibayarkan kepada Rumah Sakit.
**) Perawatan diluar Rumah Sakit yang ber-PKS
dibayarkan kepada Peserta/Ahli waris.
Pengajuan ini tidak boleh lebih dari 2 tahun
terhitung sejak terjadinya kecelakaan

PT TASPEN (PERSERO) 31
Prosedur Perawatan dan
Pengajuan Klim

1 JIKA PESERTA MENGALAMI KECELAKAAN

KECELAKAAN KERJA KECELAKAAN KERJA


BUKAN
DAN MERUPAKAN BUKAN KARENA
KECELAKAAN
KECELAKAAN KECELAKAAN
KERJA
LALU LINTAS LALU LINTAS

HUBUNGI HUBUNGI HUBUNGI


JASA RAHARJA PT TASPEN BPJS KESEHATAN

Segera Hubungi Call Center : 1 500 919


2 atau TASPEN setempat dalam 2 x 24 jam

Kepala Instansi menerbitkan


3 laporan Kecelakaan Kerja (Form Taspen-1) dalam 3 hari kerja

Jika Rumah Sakit memiliki Jika Rumah Sakit tidak


Perjanjian Kerjasama, maka memiliki Perjanjian Kerjasama,
4a TASPEN menerbitkan 4b maka Peserta menanggulangi
Surat Jaminan terlebih dahulu

5 Masa Perawatan

6 Sembuh/Cacat/Meninggal

Pengajuan Klim/Pengganti Biaya :


1. Rumah Sakit mengajukan Klim ke Taspen (Jika memiliki Perjanjian
Kerjasama)
7 2. Peserta mengajukan Klim ke Taspen
(Jika Rumah Sakit tidak memiliki Perjanjian Kerjasama)

32 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


Persyaratan Pengajuan Klim
1. Formulir Permintaan Pembayaran;
2. Fotocopy Formulir Kecelakaan Kerja Tahap I (Form TASPEN-1);
3. Surat Keterangan Dokter (TASPEN-3);
4. Laporan Kecelakaan Kerja tahap II (Form TASPEN-2);
5. Surat Rujukan Dokter (apabila memerlukan perawatan lebih lanjut);
6. Fotocopy KTP Pemohon;
7. Fotocopy Buku Tabungan;
8. Kwitansi asli biaya perawatan dari rumah sakit/fasilitas kesehatan;
9. Laporan dari Kepolisian (apabila merupakan kecelakaan Lalu Lintas);
10. Keterangan Kronologis dari Instansi
(apabila bukan merupakan kecelakaan Lalu Lintas);
Catatan:
Khusus Perawatan Lanjutan tidak perlu melampirkan persyaratan pada
nomor 9 dan 10.

PT TASPEN (PERSERO) 33
6.2 Santunan Kematian Kerja
Apabila peserta dinyatakan meninggal dunia oleh dokter
yang merawat, Laporan Kecelakaan Kerja Tahap II (Form
TASPEN-2) dilampiri persyaratan sebagai berikut :
a. Formulir Permintaan Pembayaran;
b. Foto copy Surat Kematian;
c. Foto copy Surat Nikah / Surat Keterangan Ahli Waris;
d. Surat Keterangan Sekolah (apabila masih terdapat
tunjangan anak berusia 21 s/d 25 tahun, belum
bekerja, belum menikah / pernah menikah;
e. Surat Keterangan Dokter (Form TASPEN-3);
f. Kwitansi biaya-biaya (biaya pemakaman, biaya
rehabilitasi, biaya gigi tiruan);
g. Foto copy KTP Pemohon;
h. Foto copy Buku Tabungan (apabila pembayaran
melalui transfer).
6.3 Santunan Cacat
a. Mengalami cacat sebagian, persyaratannya adalah
sebagai berikut:
1) Formulir Permintaan Pembayaran;
2) Laporan Kecelakaan Kerja tahap II (Form
TASPEN-2);
3) Surat Keterangan Dokter (Form TASPEN-3);
4) Foto copy KTP Pemohon;
5) Foto copy Buku Tabungan (apabila pembayaran
melalui transfer).

34 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


b. Mengalami cacat total tetap, persyaratannya adalah
sebagai berikut:
1) Formulir Permintaan Pembayaran;
2) Laporan Kecelakaan Kerja tahap II (Form
TASPEN-2);
3) Foto copy Surat Keputusan Pemberian Tunjangan
Cacat/ Surat Pemutusan Hubungan Perjanjian
Kerja sebagai PPPK karena cacat;
4) Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran
(SKPP);
5) Surat Keterangan Dokter (Form TASPEN-3);
6) Foto copy KTP Pemohon;
7) Foto copy Buku Tabungan (apabila pembayaran
melalui transfer).
Pengajuan pembayaran Klim manfaat
JKK oleh Peserta atau ahli waris dilakukan
paling lambat 2 (dua) tahun sejak terjadinya
kecelakaan.

PT TASPEN (PERSERO) 35
PROGRAM JAMINAN KEMATIAN
(JKM)
1. Pengertian
Jaminan Kematian (JKM) adalah perlindungan atas resiko
kematian bukan akibat kecelakaan kerja berupa santunan
kematian.

2. Kepesertaan
Peserta program Jaminan Kematian (JKM):
2.1 Calon PNS dan PNS kecuali PNS Kementerian Pertahanan;
2.2 PPPK;
2.3 Pejabat Negara;
2.4 Pimpinan/Anggota DPRD.
Kepesertaannya :
Bagi ASN dan Pejabat Negara yang diangkat dan
dibayarkan gajinya pada atau sebelum 1 Juli 2015,
kepesertaannya terhitung mulai tanggal 1 Juli 2015.

3. Kewajiban
3.1 Peserta wajib melaporkan data diri dan keluarganya
beserta perubahannya kepada PT TASPEN (PERSERO);
3.2 Laporan perubahan tersebut diketahui oleh Kepala
Instansi / Unit Kerja.

36 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


4. Iuran
Iuran program Jaminan Kematian (JKM)
sebesar 0,30% x Gaji Peserta perbulan ditanggung oleh pemberi
kerja.
5. Manfaat
5.1 Santunan sekaligus;
5.2 Uang duka wafat;
5.3 Biaya pemakaman; dan
5.4 Bantuan beasiswa.
6. Tata Cara Pengajuan Manfaat Jaminan Kematian (JKM)
Pengajuan Klim Jaminan Kematian untuk PNS dan Pejabat
Negara merupakan satu paket dengan pengajuan manfaat
Tabungan Hari Tua, Asuransi Kematian apabila peserta aktif
meninggal dunia (Akt.2/3), dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Formulir Permintaan Pembayaran:
b. KPPG/Rincian gaji bulan berkenaan,
c. Surat Keterangan Kuasa Ahli Waris dari instansi,
d. Fotocopy Surat Kematian dilegalisir Lurah;
e. Fotocopy Surat Nikah dilegalisir/Kepala KUA;
f. Fotocopy KTP;
g. Fotocopy Buku Tabungan;
h. S urat Keterangan Sekolah/Kuliah, apabila terdapat anak
yang berhak mendapat beasiswa (kepesertaan minimal 3
tahun).

PT TASPEN (PERSERO) 37
Prosedur Pengurusan Hak

1. Tata Cara Pengajuan Klim :


a. Pengajuan Klim dapat dilakukan secara langsung pada
Kantor Cabang Utama (KCU) dan Kantor Cabang (KC) di
seluruh Indonesia;
b. Pengajuan Klim dapat dilakukan secara tidak langsung
yaitu melalui surat menyurat;
c. Pengajuan Klim dapat dilakukan dan/atau
d. diakses secara online (e-Klim) melalui website, khusus
untuk pembayaran pensiun pertama;
e. Pengajuan Klim dapat dilakukan melalui Mitra Bayar (Office
Chanelling).

38 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


2. Pembayaran Manfaat
Manfaat THT dan PENSIUN Pertama dapat dibayarkan secara
tunai di Kantor Cabang Utama (KCU) dan Kantor Cabang (KC)
atau dapat juga dibayarkan secara transfer / cek pos melalui
mitra kerja TASPEN (Bank / Kantor Pos)

PT TASPEN (PERSERO) 39
Alur Prosedur Pengurusan Hak

LANGSUNG

TIDAK LANGSUNG
MITRA BAYAR/SURAT

MELALUI WEBSITE
VALIDASI

40 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


TUNAI

PT TASPEN (PERSERO)
PEMBAYARAN

CEK POS

TRANSFER
PROSES KLAIM VERIVIKASI

PT TASPEN (PERSERO) 41
Hubungi Petugas TASPEN,
Jika mengalami Kesulitan
INGAT : SEMUA PROSEDUR GRATIS !

42 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


KETULUSAN adalah Ruh Pelayanan.
TASPEN menghadirkannya,
Demi Kepuasan yang Melebihi Harapan

PT TASPEN (PERSERO) 43
A

F
B
C D E

KCU : Kantor Cabang Utama


KC : Kantor Cabang

A. KCU MEDAN C. KCU BANDUNG E. KCU SURABAYA


KC Banda Aceh KC Bogor KC Malang
KC Pematang Siantar KC Tasikmalaya KC Madiun
KC Bukittinggi KC Cirebon KC Kediri
KC Padang KC Depok KC Denpasar
KC Pekanbaru KC Bekasi KC Mataram
KC Jambi KC Kupang
KC Tanjungpinang KC Jember
KC Lhokseumawe KC Ende

B. KCU JAKARTA D. KCU SEMARANG F. KCU MAKASSAR


KC Bandar Lampung KC Purwokerto KC Ambon
KC Bengkulu KC Surakarta KC Manado
KC Palembang KC Yogyakarta KC Palu
KC Palangkaraya KC Pekalongan KC Gorontalo
KC Pontianak KC Kendari
KC Banjarmasin KC Jayapura
KC Samarinda KC Ternate
KC Pangkalpinang KC Manokwari
KC Serang KC Mamuju
KC Tangerang KC Palopo
KC Tarakan
KC Jakarta Selatan

44 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


KANTOR PUSAT
JL. Letjen Suprapto No. 45 Cempaka Putih
Jakarta Pusat 10520
Telp. (021) 424 1808 | Fax. (021) 420 3809
E-mail. taspen@taspen.com
www.taspen.com

1. KANTOR CABANG UTAMA JAKARTA


JI. Letjen Suprapto No. 45, Cempaka Putih Jakarta 10520
Telp : (021) 4203805, 4224624, 4224625, 4224626, 4241534
Fax : (021) 4255484

2. KANTOR CABANG JAKARTA SELATAN


Grand Panglima Polim Kav.37-38
Jl. Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan 12160

3. KANTOR CABANG PALEMBANG


JI. Jend. Sudirman Km. 4,5 No. 732, Palembang 30126
Telp : (0711) 313889, 312060
Fax : (0711) 312058

4. KANTOR CABANG BANDAR LAMPUNG


JI. Drs. Warsito No. 3, Telukbetung, Bandar Lampung 35211
Telp : (0721) 488934, 488935
Fax : (0721) 488936

5. KANTOR CABANG SERANG


JI. KH. Abdul Fatah Hasan No.80, Serang 42117
Telp : (0254) 202106, 202107, 203085
Fax : (0254) 200865

PT TASPEN (PERSERO) 45
6. KANTOR CABANG BANJARMASIN
JI. Jend. Achmad Yani Km. 3,5 No.10, anjarmasin 70236
Telp : (0511) 3256003, 3256032, 3256037
Fax : (0511) 3251850

7. KANTOR CABANG BENGKULU


JI. Pangeran Natadirja No.65 Km. 7, Bengkulu 38225
Telp : (0736) 25282, 347763, 25284
Fax : (0736) 25283

8. KANTOR CABANG PALANGKARAYA


JI. Tjilik Riwut Km. 3, Palangkaraya 73112
Telp : (0536) 3239874, 3239652, 3235433
Fax : (0536) 3222003

9. KANTOR CABANG PONTIANAK


JI.Jend. Achmad Yani, Pontianak 78121
Telp : (0561) 731192, 741139
Fax : (0561) 737269

10. KANTOR CABANG SAMARINDA


JI. DI Panjaitan No. 46, Samarinda 75117
Telp : (0541) 771400, 771401, 771402
Fax : (0541) 771404

11. KANTOR CABANG PANGKAL PINANG


Jl. Jend. Sudirman Gabek II, Bangka Belitung 33127
Telp : (0717) 432580, 434995
Fax : (0717) 435408

46 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


12. KANTOR CABANG TANGERANG
Ruko Tangerang City Blok A No.16
JI. Jend. Sudirman No. 1, Cikokol Tangerang -15117
Telp : (021) 292 39590, 29239591
Fax : (021) 29239592

13. KANTOR CABANG KALIMANTAN UTARA


JI. Mulawarman No.10, RT. 44 Karanganyar, Tarakan 77111
Telp : (0551) 23687
Fax : (0551) 23274

14. KANTOR CABANG UTAMA MEDAN


JI. H. Adam Malik No 64, Medan 20114
Telp : (061) 6619600
Fax : (061) 6619316

15. KANTOR CABANG BANDA ACEH


JI. Tengku Abdullah Ujong Rimba No.22, Banda Aceh 23242
Telp : (0651) 33382, 31787, 33013
Fax : (0651) 22985

16. KANTOR CABANG PEMATANG SIANTAR


JI. Sisingamangaraja No.98, Pematang Siantar 21151
Telp : (0622) 21996, Fax : (0622) 25996

17. KANTOR CABANG BUKIT TINGGI


JI. M. Syafei No.11, Bukit Tinggi 26117
Telp : (0752) 625990, 628332
Fax : (0752) 625991

PT TASPEN (PERSERO) 47
18. KANTOR CABANG PADANG
JI. Jend. Sudirman No 63, Padang 25114
Telp : (0751) 31152, 31154
Fax : (0751) 33805

19. KANTOR CABANG PEKANBARU


JI. Jend. Sudirman No.317, Pekanbaru 28131
Telp : (0761) 23531, 23516, 853016, 39700
Fax : (0761) 21760

20. KANTOR CABANG JAMBI


JI. Slamet Riyadi-Broni, Jambi 36122
Telp : (0741) 64520, 64583
Fax : (0741) 64529

21. KANTOR CABANG TANJUNG PINANG


Jl. Daeng Celak km.8 Sungai Carang, Tanjung Pinang
Telp : (0771) 4500000
Fax : (0771) 4500002

22. KANTOR CABANG LHOKSEUMAWE


JI. Merdeka Kota, Lhokseumawe 24313

23. KANTOR CABANG UTAMA BANDUNG


JI. PH. H. Mustopha No. 78 , Bandung 40124
Telp : (022) 7206545, 7206067, 7206587
Fax : (022) 7206482

48 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


24. KANTOR CABANG BOGOR
JI. Raya Pajajaran Kotak Pos 383, Bogor 16143
Telp : (0251) 8316177,8316944, 8350724,8313713, 8313669
Fax : (0251) 8316433

25. KANTOR CABANG TASIKMALAYA


JI. Ir. H. Juanda No.17 By Pass, Tasikmalaya 46151
Telp : (0265) 320255, 320266
Fax : (0265) 320220

26. KANTOR CABANG CIREBON


JI. Dr. Wahidin Soedirohoesodo No.12, Cirebon 45122
Telp : (0231) 233326
Fax : (0231) 233134

27. KANTOR CABANG DEPOK


JI. Margonda Raya No. 17, Depok 16431
Telp : (021) 77212878
Fax : (021) 77212879

28. KANTOR CABANG BEKASI


JI. Ir. H. Juanda No. 137 Blok A6-7, Bekasi Timur 17112
Telp : (021) 88352104, 88352353
Fax : (021) 88352231

29. KANTOR CABANG UTAMA SEMARANG


JI. Mataram No. 892-894, Semarang 50242
Telp : (024) 8314225
Fax : (024) 8415004

PT TASPEN (PERSERO) 49
30. KANTOR CABANG PURWOKERTO
JI. Prof. Dr. Suharso No. 54, Purwokerto 53114
Telp : (0281) 634145, 634146, 634147, 634148
Fax : (0281) 634144

31. KANTOR CABANG SURAKARTA


JI. Veteran No.305, Surakarta 57155
Telp : (0271) 714189
Fax : (0271) 711751

32. KANTOR CABANG YOGYAKARTA


JI. Ipda Tut Harsono Timoho No 55, Yogyakarta 55165
Telp : (0274) 565124, 565579, 565585, 548154, 548143
Fax : (0274) 565125

33. KANTOR CABANG PEKALONGAN


JI. Kurinci No. 6 Kotak Pos 100, Pekalongan 51111
Telp : (0285) 425476, 425477
Fax : (0285) 424850

34. KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA


JI. Diponegoro No.193, Surabaya 60241
Telp : (031) 5676356, 5678702, 5612239, 5665133
Fax : (031) 5671029, 5665133

35. KANTOR CABANG MALANG


JI. Raden Intan Arjosari, Malang 65126
Telp : (0341) 495633, 495639, 495644
Fax : (0341) 495820

50 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


36. KANTOR CABANG MADIUN
JI. Mayjend. DI. Panjaitan No. 7, Madiun 63133
Telp : (0351) 456691, 456692, 456693
Fax : (0351) 456694

37. KANTOR CABANG KEDIRI


JI. Jaksa Agung Suprapto No. 28, Kediri 64112
Telp : (0354) 770888, 770805, 770806, 770807
Fax : (0354) 770777

38. KANTOR CABANG DENPASAR


JI. Raya Puputan Niti Mandala Renon No. 21 Denpasar 80235
Telp : (0361) 231418
Fax : (0361) 231420

39. KANTOR CABANG JEMBER


JI. Riau No.10A, Jember 68121
Telp : (0331) 338256, 338257
Fax : (0331) 332740

40. KANTOR CABANG KUPANG


JI. Alfonsus Nisnoni No.8, Kupang 85111
Telp : (0380) 833527
Fax : (0380) 829999

41. KANTOR CABANG MATARAM


JI. Langko No. 62, Mataram 83114
Telp : (0370) 632722, 622872
Fax : (0370) 636954

PT TASPEN (PERSERO) 51
42. KANTOR CABANG ENDE
JI. Pahlawan No.20 Ende
Telp : (0381) 24148

43. KANTOR CABANG UTAMA MAKASSAR


JI. Botolempangan No. 27, Makassar 90113
Telp : (0411) 3620627, 3620628
Fax : (0411) 3631271

44. KANTOR CABANG PALOPO


JI. KH. Moh. Razak No. 11, Palopo 91921
Telp : (0471) 21117, 21188
Fax : (0471) 22257

45. KANTOR CABANG MANADO


JI. Jend. Achmad Yani No. 7, Manado 95114
Telp : (0431) 861491, 861220, 861030
Fax : (0431) 860951

46. KANTOR CABANG PALU


JI. Prof. M. Yamin No.21, Palu 94117
Telp : (0451) 451744, 451746
Fax : (0451) 425137

47. KANTOR CABANG KENDARI


JI. Mayjend Sutoyo No. 55, Kendari 93122
Telp : (0401) 3123475, 3126032
Fax : (0401) 3122877

52 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN


48. KANTOR CABANG AMBON
JI. Tuluka Bessy Mardika No.50, Ambon 97126
Telp : (0911) 312719, 355483
Fax : (0911) 312720

49. KANTOR CABANG JAYAPURA


JI. Raya Abepura No.100, Jayapura 99531
Telp : (0967) 582778, 582262
Fax : (0967) 582080

50. KANTOR CABANG GORONTALO


Jl. Achmad Nadjamuddin No.9, Gorontalo 96128
Telp : (0435) 827984, 827985
Fax : (0435) 834185

51. KANTOR CABANG TERNATE


JI Raya Mangga Dua Selatan No.793, Ternate 97717
Telp : (0921) 3128034
Fax : (0921) 3128034

52. KANTOR CABANG MAMUJU


Jl. RE. Martadinata , Mamuju 91511
Telp : (0426) 2325111
Fax : (0426) 2325222

53. KANTOR CABANG MANOKWARI


JI. Jugoharjo Pasar Sanggeng , Papua Barat
Telp : (0986) 214666
Fax : (0986) 211083

PT TASPEN (PERSERO) 53

Anda mungkin juga menyukai