Pengurusan
Hak Peserta TASPEN
PT TASPEN (PERSERO)
Daftar Isi
PT TASPEN (PERSERO)
WASPADA PENIPUAN
Mengatasnamakan PT TASPEN (PERSERO),
Hubungi Kantor TASPEN terdekat
PT TASPEN (PERSERO) 1
Visi, Misi, dan Tata Nilai
Visi
Menjadi pengelola dana pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT)
serta jaminan sosial lainnya yang terpercaya.
Misi
Mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik
bagi peserta dan Stakeholder lainnya secara profesional dan
akuntabel, berlandaskan integritas dan etika yang tinggi.
INTEGRITAS
Satunya perkataan dengan perbuatan dan senantiasa
konsisten dalam memegang amanah dan tanggung jawab.
PROFESIONAL
Senantiasa bekerja dengan menggunakan kompetensi terbaik
yang dimiliki untuk memberikan hasil dan manfaat
yang semakin meningkat bagi perusahaan.
INOVATIF
Kreatif dalam menciptakan dan menerapkan ide-ide baru
untuk mendukung kemajuan perusahaan.
KOMPETITIF
Mempunyai daya saing yang tinggi dengan
memiliki keunggulan karakter dan kompetensi guna memberikan
hasil yang maksimal bagi perusahaan.
TUMBUH
Berkembang selaras dengan tuntutan perubahan
baik eksternal maupun internal.
PT TASPEN (PERSERO) 3
Motto Pelayanan
TEPAT ORANG
Pembayaran klim kepada peserta dilakukan
kepada peserta yang memiliki identitas
tunggal meliputi NIP, Nama, Tanggal Lahir,
Jenis Kelamin, Status, Instansi dan Domisili
sesuai dengan dokumen kepesertaan yang
sah.
TEPAT WAKTU
Penyampaian informasi, dokumen, dan
pembayaran manfaat kepada peserta
dilaksanakan dalam kurun waktu yang telah
ditetapkan.
TEPAT TEMPAT
Pembayaran manfaat kepada peserta
dilakukan di tempat-tempat pengambilan
Klim sesuai permintaan peserta yang
tercantum dalam dokumen permohonan
pembayaran klim.
TEPAT ADMINISTRASI
Tata kelola dokumen kepesertaan dan
pembayaran klim dilakukan berdasarkan
prinsip-prinsip mudah, cepat, akurat dan
dapat dipertanggungjawabkan.
PT TASPEN (PERSERO) 5
PRODUK TASPEN
TABUNGAN
HARI TUA
(THT)
PROGRAM
PENSIUN
PROGRAM
JAMINAN
KECELAKAAN
KERJA (JKK)
PROGRAM
JAMINAN
KEMATIAN
(JKM)
1. Pengertian :
Tabungan Hari Tua adalah Program Asuransi Dwiguna yang
dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan Asuransi
Kematian.
2. Peserta :
Peserta Program THT yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat/
Daerah, kecuali PNS Kementerian Pertahanan, dan Pejabat
Negara
3. Kewajiban Peserta :
3.1 Setiap peserta wajib membayar iuran / premi sebesar
3,25% dari penghasilannya perbulan (gaji pokok +
tunjangan istri + tunjangan Anak) selama masa aktif
3.2 Menyampaikan data diri dan keluarganya beserta
perubahannya (kenaikan pangkat, perubahan status jiwa).
4. Hak Peserta :
4.1 Hak memperoleh informasi, menyampaikan kritik dan
saran.
4.2 Hak memperoleh manfaat.
4.2.1 Tabungan Hari Tua, apabila peserta berhenti
mencapai usia pensiun.
PT TASPEN (PERSERO) 7
4.2.2 Tabungan Hari Tua dan Asuransi Kematian,
apabila peserta meninggal dunia sebelum
mencapai usia pensiun (diterima oleh ahli waris).
4.2.3 Nilai Tunai Asuransi, apabila peserta berhenti/
keluar karena sebab lain.
4.2.4 Asuransi Kematian, apabila peserta atau anggota
keluarga (suami/istri/anak) meninggal dunia.
PT TASPEN (PERSERO) 9
Catatan :
Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekaligus dibayarkan
juga Pengembalian Iuran Pensiun.
5.4 Asuransi Kematian (ASKEM ), apabila :
5.4.1 Istri/suami dari peserta aktif meninggal dunia.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran
(FPP);
b. Asli Kutipan Perincian Penerimaan Gaji
(KPPG) yang dibuat oleh bendaharawan gaji;
c. Foto copy surat kematian yang dilegalisir
Lurah / Kepala Desa / Rumah Sakit;
d. Foto copy Surat Nikah dilegalisir oleh Lurah/
KUA;
e. Foto copy SK Kenaikan Pangkat / Gaji
Berkala terakhir;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor)
pemohon yang masih berlaku.
5.4.2 Anak dari Peserta Aktif Meninggal Dunia.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran
(FPP);
b. Asli Kutipan Perincian Penerimaan Gaji
(KPPG) yang dibuat oleh bendaharawan gaji;
c. Foto copy surat kematian yang di legalisir
Lurah / Kepala Desa / Rumah Sakit;
d. Foto copy SK Kenaikan Pangkat / Gaji
Berkala terakhir.
PT TASPEN (PERSERO) 11
b. Foto copy SK Pensiun;
c. Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
d. Foto copy Surat Kematian yang dilegalisir
Lurah / Kepala Desa;
e. Foto copy Surat Nikah yang dilegalisir Lurah/
Kepala KUA.
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor)
pemohon yang masih berlaku.
g. Surat Keterangan Ahli Waris yang disahkan
oleh Lurah / Kepala Desa
Catatan :
Sekaligus dibayarkan juga Uang Duka Wafat
(UDW), persyaratan dibuat rangkap 1.
1. Pengertian :
Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas
jasa-jasa pegawai negeri selama bertahun-tahun bekerja dalam
dinas pemerintahan.
2. Peserta :
2.1 Peserta Program Pensiun yaitu Pejabat Negara, Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Pusat / Daerah.
2.2 TNI / POLRI dan PNS dari Kementerian Pertahanan yang
diberhentikan sebelum 1 April 1989
2.3 Veteran Pejuang dan Pembela Kemerdekaan RI
2.4 PKRI/ KNIP
3. Kewajiban Peserta :
3.1 Setiap peserta wajib membayar iuran / premi sebesar
4,75% dari penghasilannya perbulan (gaji pokok +
tunjangan istri + tunjangan anak) selama masa aktif
3.2 Menyampaikan perubahan data (mutasi), apabila
a. Istri / Suami meninggal atau cerai / nikah lagi
b. Anak tertunjang meninggal dunia / nikah / bekerja /
dewasa tidak sekolah
c. Pindah Kantor Bayar Pensiun / Tempat tinggal
PT TASPEN (PERSERO) 13
d. Menyempaikan data Surat Pengesahan Tanda Bukti
Diri (SPTB) setiap tahun ganjil
4. Hak Peserta
4.1 Pembayaran pensiun setiap bulan
4.2 Uang Duka Wafat (UDW), jika penerima pensiun
meninggal dunia :
a. 3 x penghasilan terakhir (PNS, Pejabat, TNI / POLRI) PP
No. 4 Tahun 1982 pasal 2
b. 2 x Tuvet (veteran sendiri) 1 x tuvet (janda/duda)
Perpres No.79 Tahun 2014 pasal 17
4.3 Uang pensiun terusan, jika masih terdapat ahli waris yang
berhak menerima pensiun Janda / Duda / Yatim-Piatu :
a. Selama 4 bulan (PNS / Pejabat / Tuvet)
b. Selama 6 atau 12 bulan (TNI / POLRI)
c. PKRI/KNIP tidak ada pensiun terusan
4.4 Pensiun Janda / Duda / Yatim-Piatu
4.5 Pensiun yang tidak diambil 3 bulan berturut-turut
4.6 Uang Kekurangan Pensiun (UKP)
4.7 Tunjangan Veteran
4.8 Dana Kehormatan
4.9 Pensiun lanjutan karena pindah kantor cabang atau distop
karena sebab lain
PT TASPEN (PERSERO) 15
yang masih berlaku;
f. Foto copy Surat Nikah yang dilegalisir oleh Lurah /
Kepala Desa / KUA;
g. Pas foto ukuran 3x4, sebanyak 1 (satu) lembar;
h. Foto copy Bintang Jasa (Bila ada, khusus bagi
penerima pensiun TNI / POLRI).
Catatan :
UDW dibayar sebesar 3x penghasilan tanpa
potongan, khusus penerima Tunjangan Veteran
ditetapkan sebesar 2 x Penghasilan pensiun
Apabila sebagai Penerima Pensiun PNS, sekaligus
dibayarkan Askem.
5.3 Pensiun Terusan sebesar hak pensiun almarhum/
almarhumah, apabila Penerima Pensiun Sendiri
meninggal dunia dan mempunyai istri/suami, diberikan :
a. Selama 4 bulan, bagi penerima Pensiun PNS / Pejabat
Negara / KNIL
b. Selama 2 bulan, bagi Penerima Pensiun Duta Besar;
c. Selama 6 bulan, bagi Penerima Pensiun Presiden /
Wakil Presiden;
d. Selama 6 bulan, bagi Penerima Pensiun TNI / POLRI
yang tidak memiliki bintang jasa/ Tunjangan Veteran
yang meninggal 1 Januari 2015
e. Selama 12 bulan bagi Penerima Pensiun TNI / POLRI
yang memiliki bintang jasa (Gerilya, Sewindu, Kartika
Eka Paksi Nararya, Jalasena Nararya, Bhayangkara
Nararya, Swa Buana Paksa Nararya);
PT TASPEN (PERSERO) 17
Kepala Desa;
e. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
f. Surat Kuasa Ahli Waris, bagi yang memiliki anak lebih
dari satu;
g. Surat Keterangan Merawat alm, dari sakit sampai
Penguburan bagi pemohon selain ahli waris.
Catatan :
UDW dibayar sebesar 3 x penghasilan tanpa
potongan, khusus penerima Tunjangan Janda / Duda
Veteran ditetapkan sebesar 1 x Penghasilan
Apabila sebagai Penerima Pensiun Janda / Duda PNS,
sekaligus dibayarkan Askem
5.6 Pensiun / Tunjangan YatimPiatu, apabila Pegawai Negeri
Sipil / Pejabat Negara / Penerima Pensiun / Penerima
Tunjangan meninggal dunia dan tidak mempunyai istri/
suami
a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
b. Asli dan foto copy SK Pensiun;
c. Asli SKPP yang dibuat oleh PEMDA / KPN / TASPEN;
d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang
disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;
e. Surat Keterangan Belum Bekerja atau Belum Menikah
dari Kelurahan / Kepala Desa;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
g. Foto copy akta kelahiran
PT TASPEN (PERSERO) 19
5.9 Tunjangan Veteran, apabila Veteran RI sudah mempunyai
SK Penetapan Tunjangan Veteran.
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
b. Asli dan foto copy SK Tunjangan Veteran;
Foto copy Tanda Kehormatan Veteran disahkan
Kanminvetcaddam;
c. Asli Surat Keterangan tidak mempunyai penghasilan
dari negara (gaji / pensiun) yang disahkan serendah-
rendahnya oleh Lurah / Kepala Desa;
d. Foto copy Surat Nikah / Akta Perkawinan dilegalisir
oleh Lurah / Kepala Desa / KUA, Isbat Nikah dilegalisir
oleh Pengadilan Agama setempat / Pejabat yang
berwenang;
e. Pas photo suami istri ukuran 3x4, sebanyak 3 (tiga)
Lembar;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
g. Asli dan foto copy Kartu Keluarga (KK);
h. Foto copy nomor rekening bank bagi pensiun melalui
bank;
i. NPWP (apabila ada).
5.10 Dana Kehormatan, bagi yang memiliki Gelar Kehormatan
Veteran dan SK Pemberian Dana Kehormatan Veteran.
a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP);
b. Asli dan foto copy SK tentang Pemberian Dana
Kehormatan;
c. Foto copy Tanda Kehormatan Veteran disahkan
PT TASPEN (PERSERO) 21
f. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui
bank;
g. NPWP (apabila ada);
h. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri yang disahkan
oleh Lurah / Kepala Desa.
5.12 Pensiun Lanjutan Yatim Piatu yang Distop karena
Dewasa
a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP) ;
b. Asli dan foto copy SK Pensiun;
c. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang
disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;
d. Surat Keterangan Belum Bekerja; atau Belum Menikah
yang disahkan Lurah / Kepala Desa;
e. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku;
f. Pas Foto pemohon ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua)
lembar;
g. Surat Ket. Sekolah bagi anak yang telah berusia 21
s/d 25 tahun (khusus untuk Yatim Piatu TNI / POLRI);
h. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui
bank;
i. NPWP (apabila ada).
5.13 Pembayaran Kembali Pensiun / Tunjangan Janda yang
Distop Karena Telah Menikah.
a. Mengisi Permintaan Pembayaran (FPP) ;
b. Asli dan foto copy SK Pensiun;
PT TASPEN (PERSERO) 23
g. Foto copy Surat Nikah yang disahkan oleh Lurah /
Kepala KUA (apabila pemohon adalah istri /suami dari
almarhum / almarhumah);
h. Surat Keterangan kuliah, bagi anak yang telah berusia
21-25 tahun (apabila pemohon adalah anak dari
almarhum/almarhumah);
i. Surat keterangan anak belum bekerja / belum
menikah (apabila pemohon adalah anak dari
almarhum / almarhumah);
j. Pas foto terbaru ukuran 4x6 sebanyak 7 (tujuh) lembar
(khusus untuk TNI / POLRI sebanyak 15 lembar);
k. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon
yang masih berlaku.
Catatan :
Persyaratan dibuat rangkap 3 (1 untuk pensiun/
Tunjangan Janda / Duda / Yatim-Piatu )
5.15 Pendaftaran Istri/Suami
5.15.1 Bagi Purnawirawan TNI
a. Mengisi formulir permintaan KPI;
b. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB)
dilegalisir Lurah / Kepala Desa;
c. Foto copy Surat Cerai yang disahkan KUA/
foto copy Surat Keterangan Kematian Istri/
Suami sebelumnya yang disahkan oleh
Lurah/Kepala Desa
d. Foto copy Surat Nikah yang disahkan oleh
Lurah / Kepala Desa / Kepala KUA;
PT TASPEN (PERSERO) 25
Catatan :
Masing-masing berkas dibuat rangkap 4
(empat)
5.15.3 Pendaftaran Anak
a. Mengisi Formulir Permintaan;
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Foto copy SK Pensiun;
d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB)
dilegalisir Lurah / Kepala Desa;
e. Foto copy Akte Kelahiran yang disahkan
oleh Lurah / Kepala Desa;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor)
pemohon yang masih berlaku.
5.15.4 Permohonan Penerbitan Petikan ke2 SK
Pensiun, karena hilang/rusak.
a. Mengisi formulir Permintaan Petikan ke-2 SK
Pensiun;
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Foto copy SK Pensiun yang hilang / rusak;
d. Pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 6 lembar;
e. Asli dan foto copy Surat Keterangan
Kehilangan SK Pensiun dari Kepolisian;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor)
pemohon yang masih berlaku
PT TASPEN (PERSERO) 27
PROGRAM JAMINAN
KECELAKAAN KERJA (JKK)
1. Pengertian
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) adalah perlindungan atas risiko
kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja berupa perawatan,
santunan, dan tunjangan cacat.
2. Kepesertaan
Peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
2.1 Calon PNS dan PNS kecuali PNS Kementerian Pertahanan;
2.2 PPPK;
2.3 Pejabat Negara;
2.4 Pimpinan/Anggota DPRD.
Kepesertaannya :
Bagi ASN dan Pejabat Negara yang diangkat dan dibayarkan
gajinya pada atau sebelum 1 Juli 2015, kepesertaannya terhitung
mulai tanggal 1 Juli 2015.
3. Kewajiban
3.1 Peserta wajib melaporkan data diri dan keluarganya
beserta perubahannya kepada PT TASPEN (PERSERO);
3.2 Laporan perubahan tersebut diketahui oleh Kepala
Instansi/Unit Kerja.
5. Manfaat
5.1 Perawatan
a. Pemeriksaan dasar dan penunjang;
b. Perawatan tingkat pertama dan lanjutan;
c. Rawat inap kelas 1 Rumah Sakit Pemerintah dan
Rumah Sakit Swasta yang setara;
d. Perawatan intensif;
e. Penunjang diagnostik;
f. Pengobatan;
g. Pelayanan khusus;
h. Alat kesehatan dan implant;
i. Jasa dokter dan medis;
j. Operasi;
k. Transfusi darah;
l. Rehabilitasi medik.
5.2 Santunan
a. Penggantian biaya pengangkutan peserta yang
mengalami kecelakaan kerja ke rumah sakit dan atau
ke rumahnya peserta, termasuk biaya pertolongan
pertama pada kecelakaan;
b. Santunan sementara akibat kecelakaan kerja;
c. Santunan cacat sebagian anatomis;
PT TASPEN (PERSERO) 29
d. Santunan cacat sebagian fungsi;
e. Santunan cacat total tetap;
f. Santunan kematian;
g. Biaya pemakaman;
h. Penggantian biaya rehabilitasi berupa alat bantu
(orthese) dan atau alat ganti (prothese) bagi peserta
yang anggota badannya hilang atau tidak berfungsi
akibat kecelakaan kerja;
i. Penggantian biaya gigi tiruan
j. Uang Duka Tewas;
k. Bantuan beasiswa.
5.3 Santunan Cacat
Santunan cacat diberikan kepada peserta dengan
ketentuan mengalami cacat, diberhentikan dengan
hormat sebagai PNS atau diputus hubungan kerja sebagai
PPPK karena cacat
PT TASPEN (PERSERO) 31
Prosedur Perawatan dan
Pengajuan Klim
5 Masa Perawatan
6 Sembuh/Cacat/Meninggal
PT TASPEN (PERSERO) 33
6.2 Santunan Kematian Kerja
Apabila peserta dinyatakan meninggal dunia oleh dokter
yang merawat, Laporan Kecelakaan Kerja Tahap II (Form
TASPEN-2) dilampiri persyaratan sebagai berikut :
a. Formulir Permintaan Pembayaran;
b. Foto copy Surat Kematian;
c. Foto copy Surat Nikah / Surat Keterangan Ahli Waris;
d. Surat Keterangan Sekolah (apabila masih terdapat
tunjangan anak berusia 21 s/d 25 tahun, belum
bekerja, belum menikah / pernah menikah;
e. Surat Keterangan Dokter (Form TASPEN-3);
f. Kwitansi biaya-biaya (biaya pemakaman, biaya
rehabilitasi, biaya gigi tiruan);
g. Foto copy KTP Pemohon;
h. Foto copy Buku Tabungan (apabila pembayaran
melalui transfer).
6.3 Santunan Cacat
a. Mengalami cacat sebagian, persyaratannya adalah
sebagai berikut:
1) Formulir Permintaan Pembayaran;
2) Laporan Kecelakaan Kerja tahap II (Form
TASPEN-2);
3) Surat Keterangan Dokter (Form TASPEN-3);
4) Foto copy KTP Pemohon;
5) Foto copy Buku Tabungan (apabila pembayaran
melalui transfer).
PT TASPEN (PERSERO) 35
PROGRAM JAMINAN KEMATIAN
(JKM)
1. Pengertian
Jaminan Kematian (JKM) adalah perlindungan atas resiko
kematian bukan akibat kecelakaan kerja berupa santunan
kematian.
2. Kepesertaan
Peserta program Jaminan Kematian (JKM):
2.1 Calon PNS dan PNS kecuali PNS Kementerian Pertahanan;
2.2 PPPK;
2.3 Pejabat Negara;
2.4 Pimpinan/Anggota DPRD.
Kepesertaannya :
Bagi ASN dan Pejabat Negara yang diangkat dan
dibayarkan gajinya pada atau sebelum 1 Juli 2015,
kepesertaannya terhitung mulai tanggal 1 Juli 2015.
3. Kewajiban
3.1 Peserta wajib melaporkan data diri dan keluarganya
beserta perubahannya kepada PT TASPEN (PERSERO);
3.2 Laporan perubahan tersebut diketahui oleh Kepala
Instansi / Unit Kerja.
PT TASPEN (PERSERO) 37
Prosedur Pengurusan Hak
PT TASPEN (PERSERO) 39
Alur Prosedur Pengurusan Hak
LANGSUNG
TIDAK LANGSUNG
MITRA BAYAR/SURAT
MELALUI WEBSITE
VALIDASI
PT TASPEN (PERSERO)
PEMBAYARAN
CEK POS
TRANSFER
PROSES KLAIM VERIVIKASI
PT TASPEN (PERSERO) 41
Hubungi Petugas TASPEN,
Jika mengalami Kesulitan
INGAT : SEMUA PROSEDUR GRATIS !
PT TASPEN (PERSERO) 43
A
F
B
C D E
PT TASPEN (PERSERO) 45
6. KANTOR CABANG BANJARMASIN
JI. Jend. Achmad Yani Km. 3,5 No.10, anjarmasin 70236
Telp : (0511) 3256003, 3256032, 3256037
Fax : (0511) 3251850
PT TASPEN (PERSERO) 47
18. KANTOR CABANG PADANG
JI. Jend. Sudirman No 63, Padang 25114
Telp : (0751) 31152, 31154
Fax : (0751) 33805
PT TASPEN (PERSERO) 49
30. KANTOR CABANG PURWOKERTO
JI. Prof. Dr. Suharso No. 54, Purwokerto 53114
Telp : (0281) 634145, 634146, 634147, 634148
Fax : (0281) 634144
PT TASPEN (PERSERO) 51
42. KANTOR CABANG ENDE
JI. Pahlawan No.20 Ende
Telp : (0381) 24148
PT TASPEN (PERSERO) 53