Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Taspen dibentuk untuk memberikan jaminan pada masa pensiun, asuransi kematian,
dan nilai tunai asuransi sebelum pensiun dengan memberikan suatu jumlah sekaligus (lump
sum) kepada peserta atau ahli warisnya, di samping pembayaran bulanan dari pensiun yang
bersangkutan. Jumlah sekaligus itu diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bekal untuk
memulai hidup baru sesudah pensiun. Program ini diperluas dengan pensiun hari tua, ahli
waris, dan cacat untuk PNS berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 25 Tahun 1981.
Sesuai dengan maksud dan tujuannya, maka peserta Taspen adalah seluruh Pegawai
Negeri, yaitu mereka yang diangkat dan dipekerjakan dalam suatu jabatan negeri oleh pejabat
negara atau badan negara yang berwenang mengangkatnya, dan digaji menurut peraturan gaji
yang berlaku baginya dan dibayar atas beban Belanja Pegawai dari Anggaran Belanja
Negara/Daerah. Bagi sebagian Pegawai Negeri, yaitu anggota TNI/Polri dan Pegawai Negeri
Sipil Departemen Pertahanan, diberlakukan program serupa yang tersendiri, yaitu Asabri
(Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) terhitung mulai 1 Agustus 1971.
Karena itu program Taspen kemudian dinyatakan tidak berlaku lagi bagi mereka

1.2 RumusanMasalah
Adapunrumusanmasalah yang dapat di tarikyaitusebagaiberikut :
1. Apakah pengertian dari PT TASPEN
2. Apakahsistem yang di gunakan PT TASPEN
3. Apa saja produk atau program yang di hasilkan PT TASPEN
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengertian dari PT TASPEN
2. Untuk mengetahui sistem yang di gunakan PT TASPEN
3. Untuk mengetahu produk atau program yang di hasilkan PT TASPEN
1.4 Manfaat
Agar mahasiswa dapat mengetahui lebih luas tentang PT TASPEN dan program apa saja
yang ada di dalam PT TASPEN.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan SejarahPT TASPEN (PERSERO)

2.1.1 Pengertian
Taspen merupakan Badan Usaha Milik Negara yang diberi tugas untuk mengelola
Program Asuransi Sosial yang terdiri dari Tabungan Hari Tua (THT) dan Program Dana
Pensiun.
2.1.2 Sejarah
Taspen didirikan pada tanggal 17 April 1963 berdasarkan PeraturanPemerintah
Nomor 15/1963. Kemudian status hukum PN Taspen disesuaikan menjadi Perum Taspen
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 749/MK/IV/1.
Pendirian Taspen dilatar belakangi keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai
Negeri dan keluarganya yang dirintis melalui Konferensi Kesejahteraan Pegawai Negeri pada
tanggal 25-26 Juli 1960 di Jakarta.
Hasil konferensi tersebut dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertama RI Nomor
388/MP/1960 tanggal 25 Agustus 1960 yang antara lain menetapkan perlunya pembentukan
jaminan sosial bagi Pegawai Negeri dan keluarganya pada saat mengakhiri pengabdiannya
kepada negara. Pada tahun 1970 PN Taspen mendapat peningkatan status menjadi
Perusahaan umum (Perum) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor:
Kep/749/MK/IV/11/1970 sehingga menjadi Perum Taspen. Tahun 1981 Perum Taspen
mendapat peningkatan status lagi menjadi Perseroan Terbatas berdasarkan Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor: 26 tahun 1981 dengan nama “Perusahaan Perseroan (PERSERO)
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri” disingkat menjadi PT TASPEN
(PERSERO).
Sejak awal berdirinya PT TASPEN (PERSERO) mengelola Program Tabungan Hari
Tua bagi Pegawai Negeri dan sejak tahun 1987 mulai mendapat tugas untuk mengelola
Program Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS), dengan demikian PT Taspen (Persero) telah
sepenuhnya mengelola Program Asuransi Sosial sesuai PP Nomor 25 tahun 1981 yaitu
Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil termasuk THT dan Dana Pensiun.
Selain mengelola Program Asuransi Sosial yang kepesertaannya bersifat wajib bagi
PNS, saat ini PT TASPEN (PERSERO)mengelola Program THT, THT Multiguna, dan THT
Ekaguna untuk pegawai BUMN/BUMD yang kepesertaannya bersifat sukarela sebagai upaya

2
untuk memudahkan peserta PT TASPEN (PERSERO)yang tersebar di seluruh Indonesia
dalam mengurus haknya. Sebagai upaya untuk memudahkan peserta Taspen yang tersebar di
seluruh Indonesia dalam mengurus haknya, sejak tahun 1987 PT TASPEN (PERSERO)
membuka Kantor Cabang di semua Propinsi dan beberapa Kabupaten/Kota yang saat ini
seluruhnya berjumlah 42 Kantor Cabang.

2.2 Makna Logo PT TASPEN (PERSERO)

a. Bentuk bunga dengan lima helai kelopak bunga


Mengambarkan perkembangan lima jiwa dalam satu keluarga. Keluarga diartikan
sebagai keluarga Pegawai Negeri, Perusahaan Negara, dan lain-lain yang dilindungi
Taspen
b. Lingkaran Putih, Yang makin mengembang pada bunga
diartikan sebagai perkembangan yang maju pesat dan merupakan suatu arah tujuan
Taspen yang terus berkembang.
c. Lingkaran Hitam,
Sebagai perlindungan terhadap keluarga dan juga diartikan sebagai suatu persatuan
wawasan Nusantara.
d. Warna Biru
Melambangkan ketentraman, damai, dan tenang

Makna Seluruhnya Taspen memberikan Asuransi dan perlindungan kepada keluarga Pegawai
Negeri dan lain-lain, untuk perkembangan dan kemajuan keluarga di wawasan Nusantara.

3
2.3Tujuan PT TASPEN (PERSERO)
adalah meningkatkan kesejahteraan bagi para Pegawai Negeri Sipil beserta para keluarganya
yaitu dengan memberikan jaminan keuangan bagi para peserta pada waktu mencapai usia
pensiun ataupun bagi para ahli warisnya yaitu suami, istri, anak, ataupun orang tua pada
waktu peserta meninggal dunia dimasa aktif bekerja.

2. 3Tujuan PT TASPEN (PERSERO)


Makna Visi

1. Menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT serta jaminan sosial lainnya.
Ruang lingkup usaha Taspen adalah menyelenggarakan program Tabungan Hari Tua
(termasuk asuransi kematian), Dana Pensiun (termasuk Uang Duka Wafat), program
kesejahteraan PNS serta program jaminan sosial lainnya.
2. Terpercaya
Taspen menjadi pilihan peserta dan stakeholder lainnya dengan kinerja yang bersih
dan sehat.
3. Bersih
Taspen beroperasi dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance)
4. Sehat
Adanya peningkatan kinerja yang berkesinambungan pada bidang keuangan maupun
non keuangan.
Mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi peserta dan stakeholder lainnya
secara Profesional dan Akuntabel, berlandaskan Integritas dan Etika yang tinggi.

Makna Misi
Manfaat dan pelayanan yang semakin baikUntuk memenuhi harapan peserta yang
semakin tinggi, Taspen berupaya meningkatkan nilai manfaat dan pelayanan secara optimal
1. Profesional
Taspen bekerja dengan terampil dan mampu memberikan solusi dengan 5 Tepat (tepat
orang, tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat dan tepat administrasi ) didukung
dengan SDM yang memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi.

2. Akuntabel

4
Taspen dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan sistem dan prosedur kerja yang
dapat dipertanggungjawabkan.
3. Integritas
Taspen senantiasa konsisten dalam memegang amanah, jujur dan melaksanakan janji
sesuai visi dan misi perusahaan.
4. Etika
Taspen melayani peserta dan keluarganya dengan ramah, rendah hati, santun, sabar
dan manusiawi.

2.5 Lima Nilai Utama PT TASPEN (PERSERO)

1. INTEGRITAS
Satunya perkataan dengan perbuatan dan senantiasa konsisten dalam memegang
amanah dan tanggung jawab.

2. PROFESIONAL
Senantiasa bekerja dengan menggunakan kompetensi terbaik yang dimiliki untuk
memberikan hasil dan manfaat yang semakin meningkat bagi perusahaan.

3. INOVATIF
Kreatif dalam menciptakan dan menerapkan ide-ide baru untuk mendukung kemajuan
perusahaan.

4. KOMPETITIF
Mempunyai daya saing yang tinggi dengan memiliki keunggulan karakter dan
kompetensi guna memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan.

5. TUMBUH
Berkembang selaras dengan tuntutan perubahan baik eksternal maupun internal.

2.6 Moto Pelayanan PT TASPEN (PERSERO)

5
Layanan yang melebihi harapan peserta merupakan suatu bentuk layanan paripurna
yang akan diberikan Taspen dan diterima oleh peserta Taspen. Dengan maksud dan tujuan
sebagai berikut :

1. Memberikan layanan yang prima


Sebagai bentuk penghargaan kepada PNS yang telah mengabdikan dirinya kepada
pemerintah selama bertahun-tahun, maka sudah sepantasnya apabila PNS diberikan
layanan yang baik dan prima

2. Mensinergikan layanan pada PNS


Selama ini masing-masing instansi melayani dokumen dan proses permintaan pensiun
dengan sendiri-sendiri dan diharapkan kedepan menjadi bersinergi dengan demikian
PNS calon penerima pensiun akan mendapatkan layanan yang mudah, praktis dan
murah.

3. Meringkan beban PNS


Dengan tidak banyaknya mengujungi instansi untuk mengurus dokumen pensiun
maka secara otomatis akan mengurangi beban biaya yang akan dikeluarkan oleh PNS
calon penerima Pensiun dan Tabungan Hari Tua.

4. Menyederhanakan Jalur Birokrasi


PNS calon penerima pensiun tidak perlu mendatangi semua instansi yang berkaitan
dengan proses penerbitan dan pembayaran pensiun, karena masing-masing instansi
sesuai tugas dan fungsinya akan menyelesaikan dokumen pensiun dengan tapat
waktu.

5. Memberikan kenyamanan dan keamanan


Dengan tidak mengurus sendiri ke Kantor Taspen dan tidak bolak-balik ke beberapa
instansi serta pada saat jatuh tempo uang Pensiun dan Tabungan Hari Tua telah di
transfer pada rekening perbankan atau Kantor Pos yang ditunjuk, maka akan
menimbulkan rasa nyaman dan aman.

6. Menghemat energi dan biaya

6
Dengan bersinerginya semua pihak maka PNS calon penerima pensiun tidak perlu
mendatangi beberapa instansi apalagi bolak-balik dengan berdampak pada
penghematan biaya dan energi.

7. Memberikan informasi yang maksimal


PNS calon Penerima Pensiun dan Tabungan Hari Tua mendapatkan informasi yang
jelas dan akurat, sehingga tidak menimbulkan rasa was-was dan khawatir.

2.7 Produk dan Jasa PT TASPEN(PERSERO)

1. Tabungan Hari Tua (THT)


Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1981, Taspen mengelola
program THT yang merupakan program asuransi terdiri dari asuransi dwiguna yang
dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan asuransi kematian.

Asuransi Dwiguna adalah jenis asuransi yang memberikan jaminan keuangan kepada
peserta pada saat mencapai usia pensiun atau bagi ahli warisnya apabila peserta
meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun.

Asuransi Kematian (askem) adalah jenis asuransi yang memberikan jaminan


keuangan bagi peserta apabila isteri/suami/anak meninggal dunia atau bagi ahli warisnya
apabila peserta meninggal dunia. Askem anak diberikan apabila belum berusia 21 tahun
atau 25 tahun yang masih sekolah dan belum menikah. Askem merupakan manfaat
tambahan yang diberikan tanpa dipungut iuran.Kepesertaan program THT dimulai sejak
yang bersangkutan diangkat sebagai pegawaiatau pejabat negara sampai dengan
pegawai/pejabat negara tersebut berhenti.

TujuanMeningkatkan kesejahteraan pegawai negeri sipil (PNS) dan keluarganya


dengan memberikan jaminan keuangan pada waktu mencapai usia pensiun atau bagi ahli
warisnya (suami/isteri/anak/orang tua) pada waktu peserta meninggal dunia sebelum usia
pensiun.

 Peserta
7
a. PNS ( tidak termasuk PNS di lingkungan Departemen Hankam)
b. Pejabat negara
c. Pegawai BUMN / BUMD yang terdaftar

 Masa Kepesertaan
a. Sejak diangkat sebagai calon pegawai/pegawai tetap/pejabat negara.
b. Bagi PNS yang diangkat sebelum 1 Juli 1961 dihitung sejak 1 Juli 1961..
c. Bagi pegawai BUMN/BUMD/BHMN sesuai dengan perjanjian kerja sama
masing-masing.

 Kewajiban Peserta
a. Membayar iuran 3,25% dari penghasilan sebulan (gaji pokok + tunjangan
keluarga) setiap bulan berdasarkan Kepres No.8 tahun 1977.
b. Memberi keterangan data diri pribadi dan keluarganya.
c. Melaporkan perubahan data penghasilan, kenaikan pangkat/golongan dan
perubahan gaji pokok.

 Pengurusan Hak
a. Untuk memperoleh hak THT dan pensiun pertama, diperlukan persyaratan sebagai
berikut:
b. Mengisi formulir SP4A (asli), difotokopi 1 lembar
c. Asli tembusan SK Pensiun berpas foto untuk PT TASPEN (PERSERO)
d. Asli SKPP yang diterbitkan untuk unit kerja yang disahkan oleh KPPN atau
Pemda berikut lembar kedua dan 1 lembar fotokopinya

2. Dana Pensiun
Program Pensiun merupakan jaminan hari tua berupa pemberian uang setiap bulan
kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi kriteria.

 Tujuan

8
Untuk memberikan jaminan hari tua bagi pegawai negeri/peserta Taspen pada saat
mencapai usia pensiun.sebagai penghargaan atas jasa-jasa pegawai negeri/peserta
setelah yang bersangkutan memberikan pengabdian kepada Negara.

 Peserta
a. Pegawai negeri sipil pusat dan daerah otonom.
b. Pejabat negara.
c. Kelompok Pensiun yang diberikan

 Yang berhak menerima Pensiun (Jenis Pensiun)


a. Diri pensiun yang bersangkutan.
b. Janda/duda pensiunan.
c. Yatim-piatu pensiunan.
d. Orang tua (bagi PNS yang tewas dan tidak meninggalkan isteri/suami/ anak).

 Kewajiban Peserta
a. Membayar iuran 4,75% dari penghasilan sebulan (gaji pokok + tunjangan
keluarga) berdasarkan Kepres No.8 tahun 1977.
b. Memberi keterangan data diri pribadi dan keluarganya, serta melaporkan
perubahan data peserta dan keluarganya.

 Hak Peserta
Pembayaran pensiun pertama dan pensiun bulanan Pensiun sendiri yang diberikan
ketika PNS/pejabat negara berhenti dengan hak pensiun dan pembayarannya
bersamaan dengan pemberian hak THT. Sedangkan pensiun bulanan adalah
pensiun yang dibayarkan pada setiap bulan melalui kantor bayar pensiun yang
ditunjuk.

 Prosedur Pengurusan Hak


Berkas permohonan hak diajukan secara langsung oleh yang bersangkutan atau
secara tidak langsung melalui jasa pos/ekspedisi ke kantor cabang utama/kantor
cabang PT TASPEN (PERSERO) di wilayah masing-masing.
 Syarat Pengurusan Hak

9
a. Pensiun pertama PNS dan Pejabat Negara
b. Syarat pengurusan pensiun pertama satu paket dengan syarat pengurusan hak
Tabungan Hari Tua.

3. Jaminan Kecelakaan Kerja


adalah perlindungan atas resiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja berupa
perawatan, santunan, dan tunjangan cacat.

 KepersetaanPeserta program Jaminan Kecelakaan Kerja


a. Calon PNS dan PNS kecuali PNS Kementerian Pertahanan.
b. PPPK.
c. Pejabat Negara.
d. Pimpinan / Anggota DPRD.

 Kepersetaannya :
Bagi ASN dan Pejabat Negara yang diangkat dan dibayarkan gajinya pada atau
sebelum 1 Juli 2015, kepesertaanya terhitung mulai tanggal 1 Juli 2015.

 Iuran
Iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja sebesar 0,24% x Gaji Peserta perbulan
ditanggung oleh pemberi kerja.

 Maanfaat jaminan kecelakaan kerja


a. Pemeriksaan dasar dan penunjang.
b. Perawatan tingkat pertama dan lanjutan.
c. Perawatan intensif.
 Santunan
a. Santunan sementara akibat kecelakaan kerja.
b. Santunan cacat total tetap.
c. Santunan kematian.

 Tunjangan Cacat

10
Tunjangan cacat diberikan kepada peserta dengan ketentuan mengalami cacat,
diberhentikan dengan hormat sebagai PNS atau diputus hubungan kerja sebagai PPPK
karena cacat.

 Tata Cara Pengajuan Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja


1. Apabila terjadi kecelakaan kerja, Peserta /Ahli waris / Instansi wajib melaporkan
kejadian kepada PT TASPEN (PERSERO) paling lambat 3 x 24 jam, dilengkapi
dengan Formulir Kecelakaan Kerja Tahap I (Form TASPEN-1) diketahui oleh kepala
unit kerja/Instansi.
2. Peserta/Ahli waris/Instansi wajib menyampaikan Laporan Kecelakaan tahap II
(Form TASPEN-2) kepada PT TASPEN (PERSERO) berdasarkan Surat Keterangan
Dokter (Form TASPEN-3).

4. Jaminan Kematian
adalah perlindungan atas resiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja berupa
santunan kematian.

 Kepesertaan
Peserta program Jaminan Kematian
a. Calon PNS dan PNS kecuali PNS Kementerian Pertahanan
b. Pejabat Negara
c. Pimpinan / Anggota DPRD

 Kepesertaanya
Bagi ASN dan Pejabat Negara yang diangkat dan dibayarkan gajinya pada atau
sebelum 1 Juli 2015, kepesertaanya terhitung mulai tanggal 1 Juli 2015.

 Kewajiban
a. Peserta wajib melaporkan data diri dan keluarga beserta perubahannya kepada PT
TASPEN (PERSERO).
b. Laporan perubahan tersebut diketahui oleh Kepala Instansi / Unit Kerja.

 Iuran

11
Iuran program Jaminan Kematian sebesar 0,30% x Gaji Peserta perbulan ditanggung
oleh pemberi kerja.

 Manfaat
a. Santunan sekaligus;
b. Uang duka wafat;
c. Biaya pemakaman; dan
d. Bantuan beasiswa.

 Tata Cara Pengajuan Manfaat Jaminan Kematian


Persyaratan pembayaran klim untuk Jaminan Kematian adalah Ahli waris mengajukan
klaim atas jaminan kematian bersamaan dengan klaim jaminan hari tua bagi peserta
meninggal dunia, sebagaimana ketentuan persyaratan yang berlaku pada klaim peserta
yang wafat.

2.8 Struktur Organisasi PT TASPEN (PERSERO)

Berikut adalah pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian yang ada
berdasarkan struktur organisasi PT Taspen Persero:
1. Direktorat Utama

12
Direktur Utama bertanggung jawab membawahi langsung Direktur Operasi, Direktur
Sumber Saya Manusia, Direktur Keuangan, dan Direktur Investasi.

Uraian tugas dan wewenang Direktur Utama:


a. Membuat kebijakan umum perusahaan dan mengambil keputusan strategis
perusahaan serta bertindak sebagai koordinator Direksi.
b. Melakukan koordinasi kegiatan dengan Direktorat Operasi, Direktorat Investasi,
Direktorat SDM, dan Direktorat Keuangan.
c. Menetapkan peraturan-peraturan tentang pembinaan operasional dan usaha,
keuangan, personalia dan umum, SPI, dan Sekretaris Perusahaan untuk dituangkan
dalam Keputusan Direksi.
d. Bertanggung jawab selaku pimpinan perusahaan dan mewakili perusahaan di
dalam dan di luar pengadilan.

2. Direktur Operasi
Direktur Operasi bertanggung jawab membawahi langsung divisi layanan dan
manfaat,divisi kepesertaan, dan divisi aktuaria .

Uraian tugas dan wewenang Direktur Operasi:


a. Membuat kebijakan dan mengambil keputusan strategis operasional perusahaan.
b. Bertanggung jawab atas pengelolaan perusahaan yang berkaitan dengan
pembinaan kegiatan pemasaran, pembinaan kegiatan pelayanan dan kegiatan
operasional kantor cabang.
c. Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang pembinaan pemasaran, pelayanan,
jaminan mutu yang selanjutnya ditetapkan dengan keputusan Direksi.
d. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengendalikan seluruh fungsi
pelayanan, aktuaria dan pemasaran serta teknologi informasi perusahaan dalam
upaya mewujudkan peningkatan kinerja pelayanan dan pemasaran.
e. Merumuskan sasaran kebijakan strategis dibidang pelayanan, aktuaria dan
pemasaran serta teknologi informasi perusahaan.

3. Direktur Sumber Daya Manusia

13
Direktur Sumber Daya Manusia bertanggung jawab membawahi langsung divisi
sumber daya manusia, divisi umum, dan divisi unit PKBL. Uraian tugas dan Direktur
Sumber Daya Manusia bertanggung jawab membawahi langsung divisi sumber daya
manusia, divisi umum, dan divisi unit PKBL.
Uraian tugas dan wewenang Direktur Sumber Daya Manusia:
a. Membuat kebijakan dan mengambil keputusan strategis fungsional perusahaan
bidang personalia dan umum.
b. Bertanggung jawab atas pengelolaan perusahaan yang berkaitan dengan
pembinaan perencanaan sumber daya manusia dan organisasi, pembinaan kegiatan
administrasi dan kesejahteraan sumber daya manusia.
c. Merumuskan sasaran dan kebijakan strategis dibidang SDM.
d. Merumuskan kebijakan sistem dan prosedur pengadaan barang dan jasa.
e. Menyelenggarakan sarana untuk kenyamanan dan pengamanan dilingkungan kerja
maupun pengamanan atas harta perusahaan lainnya.
f. Mewakili pendiri dan memantau serta mengevaluasi kinerja Dana Pensiun Taspen.

4. Direktur Keuangan
Direktur Keuangan bertanggung jawab membawahi langsung divisi anggaran dan
akuntansi, serta divisi perbendaharaan.
Uraian tugas dan wewenang Direktur Keuangan:
a. Membuat kebijakan dan mengambil keputusan strategis fungsional perusahaan
bidang keuangan.
b. Merumuskan sasaran dan kebijakan strategis keuangan perusahaan yang meliputi
bidang anggaran dan akuntansi.
c. Bertanggung jawab atas pengelolaan perusahaan yang berkaitan dengan
pembinaan kegiatan akuntansi manajemen, pembinaan kegiatan akuntansi
keuangan, dan pembinaan kegiatan perbendaharaan.
d. Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang rencana pembinaan keuangan baik yang
menyangkut kegiatan pengendalian anggaran dan akuntansi serta laporan
e. keuangan perusahaan dan perbendaharaan yang selanjutnya ditetapkan dengan
keputusan Direksi.
f. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengendalikan seluruh fungsi
keuangan Perusahaan dalam upaya mewujudkan peningkatan kinerja keuangan.
5. Direktur Investasi

14
a. Direktur Investasi bertanggung jawab membawahi langsung divisi pengelolaan
dana program pensiun dan divisi pengelolaan dana program asuransi.
b. Uraian tugas dan wewenang Direktur Investasi:
c. Membuat kebijakan dan mengambil keputusan strategis fungsional perusahaan
dalam bidang investasi.
d. Bertanggung jawab atas pengelolaan perusahaan yang berkaitan dengan
pembinaan kegiatan investasi.
e. Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang rencana pembinaan keuangan yang
menyangkut kegiatan investasi dan laporan keuangan perusahaan.
f. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengendalikan seluruh fungsi
investasi perusahaan dalam upaya mewujudkan peningkatan kinerja investasi.
g. Merumuskan sasaran kebijakan strategis pengelolaan dana investasi perusahaan
(arah investasi) yang terdiri dari pengelolaan dana investasi program pensiun dan
asuransi.

Struktur Organisasi PT TASPEN (PERSERO) Cabang Manado

Struktur organisasi PT TASPEN (PERSERO) Cabang Manado dipimpin oleh seorang Kepala
Cabang, dan masing-masing bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yaitu Kepala

15
Bidang Umum dan SDM, Kepala Bidang Kepersertaan, Kepala Bidang Administrasi
Keuangan, Kepala Bidang Layanan Manfaat dan Kepala Bidang Kas dan SPJ.

Berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan masing-masing bidang kerja dan berikut ini
adalah tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bidang kerja.

1. Bidang Umum dan SDM


Uraian Tugas :
a. Bidang Umum
 Mengkoordinir pemeliharaan, perawatan dan perbaikan atas aset
 perusahaan termasuk pengamanan atas semua dokumen milik perusahaan di
kantor cabang.
 Mengendalikan pengadaan, penyimpanan, investasi, distribusi peralatan kantor
dan komputer di kantor cabang.
 Melakukan kegiatan operasional dan administrasi.
 Melaksanakan kegiatan pembinaan dan administratif atas usaha kecil dan
koperasi wilayah lainnya.
b. Bidang SDM
 Menyelenggarakan pendidikan dan latihan, pembinaan mental karyawan
dan olahraga serta kegiatan non kedinasan lainnya.
 Menyiapkan data dan daftar gaji untuk menyelenggarakan administrasi.
 personalia serta menetapkan pemberian fasilitas bagi karyawan dan
keluarganya.
 Menyimpan, memelihara keakuratan dan kerahasiaan data karyawan

2. Bidang Kepesertaan
Uraian Tugas :
 Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan administrasi peserta
 dan pemasaran.
 Melaksanakan komunikasi data sesuai dengan hak tabungan hari tuapeserta.
 Menyelenggarakan dan mengawasi penelitian,evaluasi dan pengadministrasian
peserta program asuransi pensiun dan tabungan hari tua.
 Melakukan kegiatan pemasaran produk program perusahaan

16
3. Bidang Administrasi Keuangan
Uraian Tugas :
 Menyiapkan laporan keuangan dan laopran manajemen keuangan kantor
 Melakukan pengawasan serta membuat laporan realisasi anggaran kantor
 Membuat rekonsiliasi bank dan melakukan pengecekan pembukuan,
program hari tua dan administrasi pensiun.

4. Bidang Pelayanan dan Manfaat


Uraian Tugas :
 Mengesahkan kebenaran pengajuan klaim manfaat program PT.TASPEN
(PERSERO).
 Bertanggungjawab dan menindaklanjuti terhadap keluhan pelayanan yang
diterima dengan tindakan korelasi dan pencegahan guna memperbaiki
mutu pelayanan.
 Menetapkan besarnya klaim sesuai dengan prosedur yang ditetapkan,
memverifikasi dan melaporkan kepada manajemen perusahaan.
 Bertanggungjawab atas pelaksanaan pembinaan dan peningkatan mutu
pegawai pada unit dan lingkungan.

5. Bidang Kas dan SPJ


 Mengendalikan penerimaan dan pengeluaran kas kantor cabang.
 Melakukan tugas verifikasi sebagai langkah pra audit transaksi keuangan
perusahaan di kantor cabang.
 Menerima dan mengeluarkan uang sesuai dengan bukti yang telah
diotorisasi.
 Menyimpan uang dan surat-surat berharga.

17
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Taspen merupakan Badan Usaha Milik Negara yang diberi tugas untuk mengelola
Program Asuransi Sosial yang terdiri dari Tabungan Hari Tua (THT) dan Program Dana
Pensiun. Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para Pegawai Negeri Sipil beserta
para keluarganya yaitu dengan memberikan jaminan keuangan bagi para peserta pada waktu
mencapai usia pensiun ataupun bagi para ahli warisnya yaitu suami, istri, anak, ataupun orang
tua pada waktu peserta meninggal dunia dimasa aktif bekerja.

18
DAFTAR PUSTAKA

http://www.bumn.go.id/taspen/application#

https://www.taspen.co.id/#/?_k=8vvtn2

https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/497/jbptunikompp-gdl-novanzatni-24840-1-unikom_n-
i.pdf

http://www.bkd.jatimprov.go.id/files/MATERI%20KETASPENAN%20JKK%20JKM.ppt

https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/58168/4/BAB%20IV%20Hasil%20dan
%20Pembahasan.pdf

https://text-id.123dok.com/document/p1y9rrlyg-struktur-organisasi-pt-taspen-persero.html

19

Anda mungkin juga menyukai