DANA PENSIUN
KARTU PLASTIK
PENGERTIAN
5. TIDAK MELIBATKAN
PIHAK ACQUIRER
1. PIHAK-PIHAK YANG
TERKAIT
Penerbit (Issuer)
Pengelola (acquirer)
pemilik kartu (card holder)
penjual (merchant)
2. PERJANJIAN KARTU
KREDIT
perjanjian antara isuuer atau acquirer perjanjian antara isuuer dengan
merchant, meliputi
perjanjian antara issuer dengan
pemilik kartu, meliputi: a. Hak issuer
a. Perjanjian umum b. Hak merchant
b. Pembayaran tagihan c. Kewajiban merchant
c. Bunga
d. Biaya
e. Transaksi dalam valas
f. Lain-lain
3. MANFAAT
A. Bagi Pemilik Kartu
Risiko kehilangan dan pencucian uang lebih rendah, Karena
kalaupun kartu hilag, pemilik kartu dapar segera menghubungi
issuer atau acquirer untuk memblokir kartu.
Lebih praktis, karena tidak perlu membawa uang tunai dalam
jumlah besar
Mengatasi kebutuhan danamendesak dalam jangka pendek tanpa
harus mengajukan permohonan kredit kepada bank atau lemabga
keuangan lainnya
Asuransi, informasi dokter, kemudahan pembelian barang dan jasa
pada merchant tertentu, dan lain-lain
B. Bagi issuer
Uang pangkal
Iuran tahunan
Diskon terhadap pembayaran kepada merchant
Bunga atas sisa tagihan yang belum dibayar
Bunga atas pelanggaran batas maksimum kredit
Denda atas keterlambatan pembayaran
C. Bagi Merchant
Risiko kehilangan dan pencurian uang lebih rendah, karena pembayaran oleh
pembeli tidak dengan uang tunai
Lebih praktis, karena tidak perlu menyimpan uang tunai dikasir dalam jumlah besar
Peningkatan penjualan karena pembeli dapat memebeli sevara kredit melalui issuer
D. Bagi acquirer
Penerimaan berupa interchange fee
Pemilik kartu dapat disyaratkan untuk memiliki rekening simpanan pada ecquirer
yang berupa bank
Acquirer yang berupa bank berkesempatan untuk menawarkan produk-produknya
yang lain pada pemilik kartu
4.MELIBATKAN PIHAK
ACQUIRER
3
Issuer 12 Acquirer
13
4, 5 1 1 2 9 11
6 7
4 5
Card 8 Merchant
5. TIDAK MELIBATKAN
ACQUIRER
ISSUER
1,4,9
6 10
3 12 2 8
5 11
7
Card Merchant
Holder
DANA PENSIUN
LATAR BELAKANG DANA
PENSIUN
Pada tahun 70-80an, masyarakat Indonesia berlomba-lomba masuk
menjadi pegawai negeri dengan tujuan untuk memperoleh pensiun
dimasa tuanya. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih terjun
untuk menjadi pegawai negeri. Tetapi pada tahun tersebut tidak
banyak perusahaan yang menyediakan dana pensiun bagi
karyawannya. Pada tahun 90an, dikeluarkannya UU Nomor 11
tahun 1992 yang mengatur dana pensiun, hampir seluruh
perusahaan saat ini telah menyelenggarakan dana pensiun baik
dikelola sendiri maupun oleh lembaga lain. Kalaupun ada
perusahaan yang tidak menyediakan pensiun, banyak alternatif lain
untuk memperoleh pensiun dari lembaga lain
PENGERTIAN PENSION DAN
DANA PENSIUN
Pengertian perusahaan dana pensiun secara umum adalah
perusahaan yang memungut dana dari karyawan suatu perusahaan
dan memberikan pendapatan kepada peserta pensiun sesuai
perjanjian
menurut UU Nomor 11 tahun 1992, dana pensiun adalah “Badan
hukum yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun”.
pengertian pensiun adalah hak seseorang untuk memperoleh
penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah memasuki
usia pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati
TUJUAN DANA PENSION
1. Bagi Pemberi Kerja :
- Memberikan penghargaan kepada para karyawan yang telah
mengabdi ke perusahaan tersebut.
- Agar di masa usia pensiun karyawan tersebut tetap dapat
menikmati hasil yang diperoleh setelah bekerja di perusahaan.
-Memberikan rasa aman dari segi batiniah sehingga dapat
menurunkan turn over karyawan.
- Meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan tugas
sehari-hari.
- Meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat dan
pemerintah
2. Bagi karyawan yang menerima pension
- Kepastian memperoleh penghasilan di masa yang akan datang
sesudah pensiun.
- Memberikan rasa aman dan dapat meningkatkan motivasi
bekerja.
3. Bagi lembaga pengelola dan pensiun, tujuan penyelenggaraan
dana pensiun adalah
- Mengelola dana pensiun untuk memperoleh keuntungan
dengan melakukan berbagai kegiatan investasi.
-Turut membantu dan mendukung program pemerintah.
FUNGSI DANA PENSIUN
asuransi
Peserta yang meninggal dunia/cacat sebelum mencapai usia
pensiun dapat diberikan uang pertanggungan atas beban bersama
dari dana pensiun.
tabungan
Himpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja merupakan
tabungan untuk dan atas nama pesertanya sendiri
pension
Seluruh himpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja serta
hasil pengelolaannya akan dibayarkan dalam bentuk manfaat
pensiun sejak bulan pertama setelah mencapai usia pensiun selama
JENIS-JENIS PENSIUN
Pensiun Normal
Pensiun dipercepat
pension ditunda
pension cacat
JENIS-JENIS DANA PENSIUN
Dana Pensiun Pemberi Kerja
(DPPK)
Dana Pensiun Lembaga
Keuangan (DPLK)
Persyaratan yang harus dimiliki :
1. Perusahaan asuransi jiwa
2. Bank umum
PP No 76 Tahun 1992
tentang peraturan dana
pensiun pemberian kerja
Pasal 5 Undang-Undang
No 11 Tahun 1992 ayat 1
dari sudut
pembentukannya
Prosedur dana
pensiun pemberi kerja Kepengurusan dan
(DPPK) pelaporan
Penggabungan atau
pemisahan dana pensiun
Pengalihan Kepersertaan
PROGRAM
DANA PENSIUN
THANK YOU