Anda di halaman 1dari 9

Setiyo 17133200115 Manajemen B2

Rudhi Tristanto 17133200143 Manajemen B2


Soraya Kharisma Putri 17133200149 Manajemen B2
LANDASAN TEORI
Strategi Pemasaran Ritel
 Strategi pemasaran ritel adalah pernyataan yang
menjelaskan tentang beberapa hal berikut ini: (1) target
pasar ritel, (2) format yang direncakan oleh ritel untuk
digunakan, dalam memenuhi kebutuhan target pasar, dan
(3) dasar perencaan ritel untuk memperoleh keuntungan
bersaing yang dapat dipertahankan (sustainable
competitive advantage), di mana pengertian target pasar
dapat diperjelas dengan definisi sebagai berikut, yaitu
segmen-segmen atau kelompok-kelompok pasar atau
pelanggan yang direncanakan oleh peritel untuk dilayani,
terkait dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki dan
sekaligus yang harus disiapkan oleh peritel.
Target Pasar dan Format Ritel Bauran Ritel
Konsep ritel yang efektif adalah  Bauran ritel (retail mix) adalah
orientasi manajemen yang strategi pemasaran yang
memfokuskan ritel dalam mengacu pada beberapa
menentukan kebutuhan target variable, di mana peritel dapat
pasar dan memenuhi kebutuhan- mengkombinasikan variable-
kebutuhannya dengan lebih efektif variabel tersebut menjadi jalan
dan efisien daripada pesaingnya. alternatif dalam upaya menarik
Tugas utama dan terdepan dalam konsumen.
mengembangkan sebuah strategi  Unsur-unsur Bauran ritel
pemasaran ritel adalah meliputi produk, harga,
menetepkan pasar sasaran (target promosi, layanan dan fasilitas
market). fisik
Mengembangkan Keunggulan Bersaingan yang
Berkelanjutan
Mengembangkan keuntungan bersaing berarti ritel membangun sebuah
dinding di sekitar posisinya pada pasar ritel. Hal ini membuat para
pesaing sulit keluar dari dinding pembatas untuk menghubungkan
konsumen pada target pasar ritel.

Tujuh kesempatan yang penting bagi ritel untuk mengembangkan


keuntungan bersaing yang bisa dipertahankan adalah
 Loyalitas konsumen,
 Lokasi,
 Manajemen sumber daya manusia (SDM),
 System distribusi dan informasi,
 Barang dagangan yang unik,
 Hubungan para pedagang, dan
 Layanan konsumen
Strategi-Strategi Pertumbuhan
Empat tipe kesempatan-kesempatan pertumbuhan yang
diusahakan oleh ritel yaitu:
 Penembusan pasar, kesempatan penembusan pasar meliputi
usaha-usaha langsung terhadap konsumen yang telah ada
dengan menggunakan format ritel sekarang.
 Perluasan pasar, kesempatan perluasan pasar menggunakan
format ritel yang ada dalam segmen pasar baru.
 Pengembangan format ritel, kesempatan pengembangan format
ritel meliputi penawaran format ritel baru, format dengan
gabungan rotel yang berbeda-beda pada target pasar yang sama.
 Diversifikasi, kesempatan diversifikasi adalah saat ritel
memperkenalkan format ritel baru secara langsung pada segmen
pasar yang tidak termasuk.
Kesempatan Strategis dan Keuntungan
Bersaingan
Secara khusus, ritel memiliki keuntungan bersaing terbesar
dalam kesempatan-kesempatan yang sama melalui strategi
ritel mereka sehingga ritel akan berhasil dalam kesempatan
penembuasan pasar yang tidak termasuk pasar.

Kesempatan pertumbuhan global, perluasan internasional


adalah suatu bentuk dari strategi perluasan pasar.

Kunci keberhasilan, empat ciri ritel telah menggunakan


kesempatan-kesempatan pertumbuhan internasional adalah
(1) keuntungan bersaing yang bisa dipertahankan secara
global, (2) kemampuan untuk menyesuaikan, (3) budaya
global, dan (4) memiliki kecukupan modal.
Lanjutan..
Strategi-strategi untuk masuk ke pasar luar negeri, empat pendekatan
yang diambil peritel bila sedang memasuki pasar nondomestik adalah :
 Investasi langsung adalah upaya yang dilakukan peritel melalui usaha
menginvestasikan modalnya dan memiliki divisi atau cabang yang
membangun dan menjalankan toko di negara luar.
 Usaha gabungan adalah upaya yang dibentuk bila peritel asing yang
masuk pasar negara lain dengan menyatukan sumber-sumbernya
dengan ritel lokal untuk membentuk perusahaan baru di mana
kepemilikan, kendali dan keuntungan dibagi.
 Penggabungan strategis adalah upaya ritel untuk membangun
hubungan kolaboratif antara perusahaan-perusahaan mandiri.
 Permintaan hak adalah upaya peritel memasuki pasar luar melalui
permintaan hak pada peritel local dalam hal pengendalian dan
pengoperasian ritel, dalam upaya ini, peritel menawarkan risiko
terkecil dan membutuhkan investasi paling sedikit.
Proses Perencanaan Strategis Pemasaran
Ritel
Proses perencanan pemasaran ritel strategis yaitu langkah-langkah yang
dilalui ritel untuk mengembangkan perencanaan ritel strategis. Langkah-
langkah ini menjelaskan bagaimana ritel memilih segmen target pasar,
menentukan format ritel yang sesuai, dan membangun keuntungan
bersaing yang bias dipertahankan. Langkah tersebut adalah sebagai
berikut:

1. Langkah 1: Jelaskan Tujuan Bisnis atau Misi bisnis.


2. Langkah 2: Laksanakan Pemeriksaan Situasi.
3. Langkah 3: Jelaskan Kesempatan-Kesempatan Strategis.
4. Langkah 4: Evaluasi Kesempatan-Kesempatan Strategis.
5. Langkah 5: Menentukan Tujuan-tujuan Khusus dan Mengalokasi
Sumber-Sumber Daya.
6. Langkah 6: Kembangkan Penggabungan Ritel untuk Melaksanakan
Strategi.
7. Langkah 7: Evaluasi Pengelolaan dan Buat Penyesuaian.
Perencanaan Strategis dalam Dunia Nyata
• Setelah tujuan bisnis ditentukan, audit situasai dilakukan,
kesempatan-kesempatan strategis dijelaskan, alternatif-
alternatif dievaluasi, tujuan-tujuan diatur, sumber-sumber
daya ditentukan dan perencanaan pelaksanaan
dikembangkan, serta pengelolaan dievaluasi dan
penyesuaian dibuat, maka ritel harus terus mencoba untuk
melakukan penyesuaian terhadap berbagai perubahan
yang mungkin terjadi, seperti regulasi pemerintah.
Pemerintah tentunya akan mencoba untuk mengeluarkan
peraturan-peraturan yang ditujukan bagi kepentingan
pertumbuhan dan persaingan ritel modern secara sehat
dan adil. Hal ini harus terus diantisipasi oleh ritel.

Anda mungkin juga menyukai