JUDUL
Disusun oleh :
Nadia Lia Anjani 17133200079 Manajemen B2
Prastara Rangga Dito B. 17133200113 Manajemen B2
Soraya Kharisma Putri 17133200149 Manajemen B2
Perencanaan pesan merupakan suatu langkah strategis bagi pencapaian tujuan organisasi
secara menyeluruh dan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan komunikasi. Pesan-
pesan bisnis yang terencana dengan baik akan mempermudah pencapaian tujuan komunikasi.
Pesan bisnis yang efektif bertujuan untuk menarik perhatian pihak lawan komunikasi, krena
itu pesan harus ringkas dan menunjukkan tujuan yang jelas. Tujuan dalam penulisan pesan
bisnis yang efektif adalah lebih bersiafat untuk menyatakan ide daripada mengesankan lawan
komunikasi. Proses komposisi bukan merupakan faktor yang bersifat wajib ditaati sehingga
langkah-langkah dalam penyusunan pesan tidak harus mengikuti rumus tertentu yang bersifat
matematis, melainkan diperlukan kesesuaian dengan kebutuhan, kondisi, dan situasi
komunikasi.
Proses komposisi adalah proses penyusunan pesan-pesan bisnis, yang meliputi tahapan-
tahapan :
1. Perencanaan, meliputi maksud dan tujuan komunikasi, audiens yang akan menerima
pesan, ide pokok pesan-pesan yang akan disampaikan, saluran atau media yang akan
digunakan
2. Organisasi dan Komposisi, mengorganisasikan ide-ide dan dituangkan dalam bentuk
draft yang berkaitan dengan komitment pemikiran yang dimulai dengan merangkai
kata, kalimat, paragraf yang sederhana, mudah dipahami, dimengerti dan
dilaksanakan oleh si penerima pesan serta memilih ilustrasi yang diperlukan untuk
mendukung ide pokok bahasannya.
3. Revisi, proses perbaikan terhadap maksud dan isi pesan dari sisi substansi pesan yang
ingin disampaikan, gaya penulisannya, struktur kalimat yang digunakan dan
bagaimana tingkat pemahamannya serta memperhatikan penggunaan kata-kata,
kalimat dan paragraf telah di ekspresikan dengan benar.
Penentuan Tujuan Pesan Bisnis
Tahap pertama dalam merencanakan suatu pesan bisnis adalah memikirkan maksud dan
tujuan komunikasi.
Mengapa tujuan harus jelas? Tujuan yang jelas akan membantu mencapai tujuan yang
dikehendaki. Di samping itu, penentuan tujuan yang jelas bagi suatu organisasi akan dapat
membantu proses pengambilan keputusan antara lain :
1. Memberi informasi (informing) yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain.
2. Memberi persuasi (persuading) kepada pihak lain agar apa yang disampaikan dapat
dipahami dengan baik dan benar. Terutama dilakukan pada saat melakukan negosiasi
bisnis.
3. Melakukan kolaborasi (collaboring) atau kerjasama bisnis antara seseorang dengan
orang lain. Melalui jalinan komunikasi bisnis seseorang dengan mudah dapat
melakukan kerjasama bisnis, baik dengan perusahaan domestik maupun perusahaan
asing.