KEHILANGAN PEKERJAAN
Retna Pratiwi
Direktur Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Diwujudkan melalui
UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN &
UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
9 Prinsip
3 Asas • Kegotong- royongan 6 Program
• Asas Kemanusian • Nirlaba • Jaminan Kesehatan
• Asas Manfaat • Keterbukaan Nasional
• Asas Keadilan sosial • Kehati – hatian • Jaminan Kecelakaan Kerja
bagi seluruh rakyat • Akuntabiltas • Jaminan Kematian
Indonesia • Portabilitas • Jaminan Hari Tua
• Kepesertaan bersifat wajib
• Jaminan Pensiun
• Dana amanat
• Hasil pengelolan Dana Jaminan Sosial
• Jaminan Kehilangan
dipergunakan seluruhnya untuk Pekerjaan
pengembangan program dan untuk sebesar
– sebesar kepentingan peserta
UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA
MANFAAT Uang tunai, akses informasi pasar kerja dan pelatihan kerja
A. PESERTA
Peserta JKP adalah WNI yang telah diikutsertakan dalam program jaminan sosial
sesuai penahapan kepesertaan dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2013
• Usaha besar dan usaha menengah, diikutsertakan pada program JKN, JKK,
JHT, JP dan JKM
• usaha kecil dan mikro, diikutsertakan sekurang-kurangnya pada program JKN,
JKK, JHT, dan JKM.
1. Iuran
0,22 % beban Pemerintah Pusat yang
bersumber dari APBN ❑ Dasar perhitungan upah
2. Sumber Pendanaan adalah upah yang didaftarkan
Rekomposisi iuran program : kepada BPJS
• JKK sebesar 0,14%, ❑ Batas atas upah sebesar Rp. 5
• JKM sebesar 0,10%. juta
C. MANFAAT
UANG TUNAI
Bersambung
Lanjutan…
1) Mengalami PHK dengan alasan tertentu 4) Hak atas manfaat JKP diajukan paling
dan berkeinginan bekerja kembali banyak 3 kali selama masa usia kerja
1) Memiliki masa iur paling sedikit 12 bulan d 5) Hak atas manfaat JKP hilang apabila:
alam 24 bulan, dan telah membayar Iuran a. tidak mengajukan permohonan
paling singkat 6 (enam) bulan berturut-tur klaim manfaat JKP selama 3 bul
ut sebelum terjadi PHK an sejak terjadi Pemutusan Hub
ungan Kerja;
2) Dikecualikan untuk alasan PHK karena: b. telah mendapatkan pekerjaan
a. mengundurkan diri; c. meninggal dunia.
b. cacat total tetap;
c. pensiun; atau
d. meninggal dunia.
D. SANKSI
E. KETENTUAN PENUTUP
Disesuaikan dengan ketentuan PP No. 86
/2013 dan UU BPJS, sanksi administratif
diberikan pada ketentuan:
a. Kewajiban mendaftarkan pekerja
b. Pelaporan perubahan data peserta
Integrasi data kepesertaan BPJS
c. Kewajiban pembayaran iuran
Kesehatan dan BPJS
d. Pelaporan data upah
Ketenagakerjaan dilakukan paling
lama dalam waktu 6 bulan sejak
Peraturan Pemerintah
diundangkan
MEKANISME VERIFIKASI PENERIMA MANFAAT JKP
1 Calon Penerima
Pemberi Kerja
(Data PHK) JKP
Pemberitahuan/bukti PHK
Notifikasi k
e calon pen
erima JKP
untuk meng
ajukan klai
m→
Sbg klarifik Penerima manfaat J
Pengusaha wajib lapor p Verifikasi eligibility PHK (≤ asi bahwa t 2 5
erubahan data PHK (≤7 KP mendaftar/mengi
1 7 hari) setelah data dinyatak elah terjadi
hari) dengan mengisi For si FORM profil SISN
an benar dan lengkap: PHK
AKER → sbg acuan
m laporan PHK • Iur: 12 dari 24 bulan dan 3
pembayaran cash be
6 bulan berturut-turut
nefit bulan 1
• Alasan PHK
Calon peser
• Kriteria penerima manfaa ta mengajuk
t (3 kali mendapatkan ma an Klaim → Notifikasi
nfaat s.d pensiun, paling Form penga 4 penetapan
sedikit 5 tahun terakhir) juan klaim ( sbg peneri
• Kepesertaan program (3 ≤ 120 hari s ma manfa
atau 4 Program) ejak PHK) at
• Kepesertaan di perusaha
an lain
Pertukaran data penerima manfaat JKP → Trigger No
mor Kepesertaan BPJS:
1. NIK
2. Nomor Handphone
3. Email
4. Nomor rekening Bank
BPJS Ketenagakerj 5. NPWP 4 SISNAKER
aan
MEKANISME PEMBERIAN MANFAAT JKP