BPJS Ketenagakerjaan
(Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan)
4
IMPLEMENTASI KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Dasar Hukum K3
Peraturan Pelaksanaan
PP no 44 tahun 2015;
Peraturan Khusus Permenaker 10/2016
PERMEN 05/2018
6
JAMINAN KECELAKAAN KERJA
Awareness /
Implementasi K3
Mencegah Menghindari
potensi potensi terjadi
Kecelakaan Kerja PAK/PAHK
IMPLEMENTASI K3
Peningkatan kompetensi
sertifikasi Ahli K3
IMPLEMENTASI K3
BPJS KETENAGAKERJAAN
Regulasi Pelaksanaan
Program Kembali Kerja (Return to Work)
BPJS Ketenagakerjaan
UU Peraturan Pemerintah
14
Manfaat Program JKK
BPJS Ketenagakerjaan
Dipresentasikan pada Kegiatan High Level Meeting “Presentasi Asessmen Kapasitas Panti Sosial dan Optimalisasi Terhadap Akses Pasar Kerja Bagi
Penyandang Disabilitas (Studi di 6 UPT Disabilitas Kemensos RI)”, Yogyakarta, 31 Oktober 2017.
Peningkatan Manfaat Program JKK
BPJS Ketenagakerjaan
Dipresentasikan pada Kegiatan High Level Meeting “Presentasi Asessmen Kapasitas Panti Sosial dan Optimalisasi Terhadap Akses Pasar Kerja Bagi
Penyandang Disabilitas (Studi di 6 UPT Disabilitas Kemensos RI)”, Yogyakarta, 31 Oktober 2017. 16
Manfaat Program JKK
BPJS Ketenagakerjaan
Return to Work
Rangkaian tata laksana penanganan kasus Kecelakaan Kerja
maupun Penyakit Akibat Kerja melalui :
• pelayanan kesehatan,
• rehabilitasi dan
• pelatihan agar pekerja dapat kembali kerja.
Dipresentasikan pada Kegiatan High Level Meeting “Presentasi Asessmen Kapasitas Panti Sosial dan Optimalisasi Terhadap Akses Pasar Kerja Bagi
Penyandang Disabilitas (Studi di 6 UPT Disabilitas Kemensos RI)”, Yogyakarta, 31 Oktober 2017.
Perubahan Paradigma Penyelenggaraan
Program Jaminan Kecelakaan Kerja
Peningkatan Manfaat Program JKK Untuk Kasus Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja
Sejak berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 pada tanggal 1 Juli 2015
promotion
Rehabilitation
+ Perawatan
dan Pengobatan
Rehabilitasi Orthose dan
Protose
+ Program
Kembali Kerja
Pengobatan, perawatan dan rehabilitasi medis diberikan sampai sembuh tanpa
batasan biaya sesuai kebutuhan medis di RS Pemerintah Kelas 1.
Pemberian Beasiswa bagi anak peserta yang mengalami cacat total atau meninggal dunia akibat
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
18
Alur Proses Program Kembali Kerja
Definisi
Kembali Kerja (Return to Work)
Return to Work
Rangkaian tata laksana penanganan kasus
Kecelakaan Kerja
maupun Penyakit Akibat Kerja melalui :
• pelayanan kesehatan,
• rehabilitasi dan
• pelatihan agar pekerja dapat kembali kerja
https://www.vantagemobility.com/wp-
content/uploads/VMI_famous_people_with_disabilities.jpg
20
Peserta Program Kembali Kerja (Return to Work)
BPJS Ketenagakerjaan
Dasar Hukum:
Pasal 5 Permenaker No 10 Tahun 2016 tentang Pemberian Program Kembali Kerja serta Kegiatan Promotif dan Preventif dan Penyakit
Akibat Kerja
21
Pendampingan Pasien JKK RTW
,Tn N , Didampingi Case Manager
22
Sosialisasi Return to Work
Pada Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Kendala Dalam Implementasi
Program Kembali Kerja / Return to Work
29
PENYAKIT AKIBAT KERJA – ILO CLASSIFICATION
30
DIANOSIS “PAK” MASIH
RENDAH
Tak terdiagnosis :
tidak tahu/bisa diagnosis PAK
data pendukung tidak ada
Tak dilaporkan :
tidak memahami ketentuan
kebijakan perusahaan
dilaporkan sebagai penyakit umum
DIANOSIS “PAK” MASIH
RENDAH
33
Ketentuan Bagi Peserta Penerima Upah
dan Bukan Penerima Upah
Tidak Ada Perbedaan dalam Perlakuan Terhadap PAK
34
Simplyfikasi Persyaratan Dokumen
Pengajuan Dugaan PAK
PENYAKIT AKIBAT KERJA
1. Mewakili Kondisi Kesehatan 2. Mewakili Kondisi Riwayat 3. Rekomendasi/Penguat
Pekerja Lingkungan Pekerja kesimpulan
• Data hasil pemeriksaan • Data hasil pengujian • Analisis hasil pemeriksaan
kesehatan awal (sebelum lingkungan kerja oleh lapangan oleh Pengawas
pekerjaan di lembaga pengujian Ketenagakerjaan, atau
perusahaan/pemberi kerja), lingkungan kerja baik milik
atau pemerintah maupun swasta, • Keterangan ahli dari dokter
atau yang memiliki kompetensi
• Data hasil pemeriksaan dan/atau sertifikasi terkait
kesehatan berkala • Riwayat pekerjaan pekerja, penyakit akibat kerja;
(pemeriksaan yang atau dan/atau
dilakukan secara periodik
selama pekerja bekerja di • Pertimbangan medis dokter
perusahaan/pemberi kerja, penasehat berdasarkan
atau permintaan pegawai
pengawas ketenagakerjaan.
• Riwayat kesehatan pekerja
(medical record), atau
Sejak tahun 2016:
• Data hasil pemeriksaan Minimal 1 (satu) dokumen dari setiap kategori kelompok ,
khusus (pemeriksaan
terakhir yang dilakukan artinya minimal ada 3 (tiga) dokumen pendukung.
pada saat pekerja sakit) Untuk mempermudah proses pengajuan kasus penyakit
akibat kerja
35
7 (TUJUH) LANGKAH MENEGAKKAN
PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK)
Anamnesis
• Tanggal 13 Maret 2017 dilakukan pemeriksaan terhadap tenaga kerja.
1. Tangan ybs kurang rasa (kebas), lemah (tidak bisa menggenggam erat)
2. Tangan ybs memutih dan teraba dingin
3. Ybs jalan kaku seperti robot, berat dan kaku
4. Terdapat nyeri leher sampai bahu
5. Perut terasa penuh dan terdapat gangguan BAB.
• Didapatkan informasi bahwa tenaga kerja mengeluhkan kaku di kedua
belah tangan lebih kurang 6 bulan yang lalu.
• Penangan di fasilitas kesehatan tingkat pertama di daerah C dilakukan
beberapa kali namun tidak mengalami perkembangan kemudian dirujuk ke
fasilitas kesehatan tingkat lanjutan dan didiagnosa mengalami Carpal
Tunnel Syndrome oleh dokter spesialis syaraf.
45
Gambaran Kerja
46
Faktor Risiko Lingkungan Kerja
Manager Kasus Turut Melihat Lingkungan Kerja
Fisika
• Bising, suhu sangat panas,
• debu atau asap,
• getaran,
• bekerja pada ketinggian
Kimia
• Carbon Monoxide (CO),
• Nitrogen Dioxide (NO2),
• Sulfur Dioxide (SO2),
• TSP
Ergonomi
• Angkat beban berat
(manual handling)
• Posisi tidak ergonomis
selama jam kerja
• Gerakan repetitif
47
7 Langkah penegakkan diagnosa PAK
48
Koordinasi terkait PAK
49
Manager Kasus dan Pemberi Kerja Saling
Dukung Dalam Upaya Tegaknya PAK
50
BPJS Ketenagakerjaan Mendapat Apresiasi
Forum Perdoki dan ICOH, Jogjakarta , Sept 2018
51
Peningkatan Layanan BPJS Ketenagakerjaan
Melalui Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK)
Jaminan Iuran
Tahun Kasus Rasio Klaim
(Rp Juta) (Rp Juta)
3,000,000
2,500,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
0
2015 2016 2017
Manfaat (Rp Juta) 665,048 833,440 971,624
Iuran (Rp Juta) 3,493,450 4,118,188 4,642,163
54
Data RTW sd. Juli 2018
3 1
2
2
1
1
1 1
3
15 19
1
21
21
2 11 2
56 56
Data PAK BPJS Ketenagakerjaan
Sampai dengan Oktober 2018
1
2
73
1
2
3
4
Berdasarkan Hazzard
Ergonomi (36%):Fisika(27%): Kimia (27%) : Biologi(10%)
1
2
3
4
5
6
7
60
T E R I MA
KAS I H
61