MIKRO
Mikro KECIL
Kecil MENENGAH
Menengah BESAR
JHT (SUKARELA)
JHT JHT JHT
JP JP
Pekerja yang telah diikutsertakan program
Jamsos sesuai dengan penahapan
kepesertaan maka layak menjadi peserta JKP.
PROGRAM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN
PERLINDUNGAN KESEJAHTERAAN
PERLINDUNGAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN
1. Program JKK 4. Program JHT
Bentuk manfaat berupa uang tunai dan/atau I. Manfaat uang tunai yang dibayar sekaligus
pelayanan Kesehatan, berupa Perawatan, (Akumulasi iuran dan hasil pengembangan)
Santunan STMB, Santunan kematian, Santunan II. Manfaat layanan tambahan berupa fasilitasi
cacat fungsi/Sebagian, Beasiswa anak (paling pembiayaan perumahaan.
banyak 2 anak), Return to work, Homecare. PAK,
Penggantian Biaya Transportasi, Biaya
pemakaman, Santunan berkala (unlimited).
5. Program JP
Berupa manfaat uang tunai yang dibayarkan
setiap bulan, manfaat pensiun pertama kali Rp.
2. Program JKM 360.000 s.d Rp. 3.600.000
Bentuk manfaat berupa uang tunai kepada
ahli waris, Santunan kematian, Santunan
berkala 24 bulan, Biaya pemakaman, Beasiswa
(paling banyak 2 anak).
3. Program JKP
Uang tunai, akses informasi pasar kerja,
pelatihan kerja kepada Pekerja yang
mengalami PHK
PROFIL KETENAGAKERJAAN DAN KEPESERTAAN JAMSOSNAKER
PROVINSI BANTEN
PROFIL KETENAGAKERJAAN DATA KEPESERTAAN
Sumber data BPS, Februari 2023 Sumber data BPJS Ketenagakerjaan, Juli 2023
TOTAL
9,26 Juta PESERTA
orang 2,282,089 TK
Penduduk
6,1 Juta Usia Kerja 3,15 Juta PU BPU
orang 1,735,495 TK 546,594 TK
orang
Bekerja
Pengangguran Peserta JKP 964,313 TK
✔ Berusaha sendiri
2,83 Juta • Total Pekerja yang telah terlindungi dalam program Jamsos sebesar
✔ Berusaha dibantu buruh tidak tetap (46,47%) 40,60%.
✔ Pekerja bebas orang
✔ Pekerja keluarga/tidak dibayar • Pekerja Formal yang terlindungi jamsos sebesar 53,23%
Formal
✔ Berusaha dibantu buruh tetap 3,26 Juta • Pekerja Informal yang terlindungi jamsos sebesar 19,31%
✔ Buruh/Karyawan/Pegawai
(53,53%) orang
TINDAK LANJUT
• Koordinasi dan Kolaborasi antara Disnaker (Mediator HI, Pengawas
Ketenagakerjaan) dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka
pembinaan dan peningkatan kepatuhan.
• Menggunakan media sosial sebagai sarana sosialisasi.
TERIMA KASIH