SOSIALISASI

PROGRAM TASPEN
UNTUK PPPK
PT TASPEN
(PERSERO)
 PRODUK

Didirikan pada 17 April 1963, PT TASPEN (Persero) merupakan BUMN yang

mendapat tugas dari pemerintah Indonesia untuk mengelola program JAMINAN
SOSIAL bagi Aparatur Sipil Negara, Pejabat Negara, PPPK dan Tenaga Honorer pada
Instansi Pemerintah

100%
JUMLAH PESERTA
Pemegang Saham 100%
Aktif Pensiun 6,76 Juta Orang
Pemerintah Indonesia 3,91 Juta 2,85 Juta *per 1 Jan 2022

Grup
5 15.263 Bisnis
4
KANTOR CABANG TITIK LAYANAN

43 MITRA

BAYA
1.641
JUMLAH KARYAWAN Asuransi Jiwa Syariah & Housing Asset Management Perusahaan Digital
R Konvensional Multifinanc Konvensional & & Shared
e Syariah Services
*sudah masuk dalam RKAP

New Layanan TASPEN Enrollment &

SIMGAJI Klim One Hour Autentikasi
Otomatis Online by phone
Services 1
 PERLINDUNGAN BAGI PPPK

Jaminan Hari Tua (JHT)

1

Jaminan Kesehatan 2 PPPK

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

dan Jaminan Kematian (JKM)
3

Bantuan Hukum
4

3
PROGRAM YANG DIKELOLA PT TASPEN (Persero)

Jaminan Hari Tua (JHT)

PP 25 Tahun 1981 jo PP 20 Tahun

2013

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

dan Jaminan Kematian (JKM)

PP 70 Tahun 2015 jo. PP 66 Tahun 2017

PP 49 Tahun 2018
Manajemen ASN 4
 REGULASI PROGRAM JHT, JKK DAN JKM
PESERTA PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK)

PP No. 70 Tahun 2015

UU No. 5 Tahun 2014 PMK No. 128 / PMK No. 2 Tahun 2016 PP No. 49 Tahun 2018
Persyaratan dan Besar Manfaat THT jo. PP No 66 Tahun 2017
Aparatur Sipil Negara Manajemen ASN
Bagi PNS JKK dan JKM Bagi ASN

Pasal 5 Ayat (1) Pasal 75

Pasal 22
“Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK)
merupakan bagian dari ASN
yang berhak memperoleh gaji,
tunjangan, cuti, perlindungan,
dan pengembangan kompetisi”.
Pasal 29
“Pemerintah wajib memberikan
perlindungan berupa: Jaminan
kesehatan, Jaminan Kecelakaan
Kerja, Jaminan Kematian dan
bantuan hukum”.
“PT Taspen (Persero) wajib
membukukan akumulasi selisih
iuran dan hasil pengembangannya
dalam masing-masing akun
Peserta”.
Pasal 5 Ayat (2)
“Hasil pengembangan
sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) yang diberikan kepada peserta
oleh PT Taspen (Persero) adalah
sebesar 0,25% (nol koma dua
puluh lima lima persen) di atas
bunga rata-rata deposito counter
rate Bank Pemerintah untuk jangka
waktu penempatan 1 (satu) tahun”.
Pasal 4
“Peserta JKK dan JKM terdiri
atas: Calon PNS, PNS dan
PPPK”.
Pasal 7
“Peserta sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 merupakan
Peserta JKK dan JKM Yang
dikelola oleh PT TASPEN
(Persero)”.
(1) Perlindungan bagi PPPK
meliputi Jaminan Hari Tua (JHT),
Jaminan Kesehatan, Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK),
Jaminan Kematian (JKM), dan
Bantuan Hukum.
(2) Perlindungan berupa jaminan
hari tua, jaminan
kesehatan, jaminan kecelakaan
keda, dan jaminan
kematian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf
a, huruf b, huruf c, dan huruf d
dilaksanakan sesuai
dengan sistem jaminan sosial
nasional.

SJSN (UU No.40 tahun 2004 Pasai 1 angka 2):

Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah suatu tata cara penyelenggaraan 5
program jaminan sosial oleh beberapa badan penyelenggara jaminan sosial.
 SISTEM PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL
YANG TELAH TERSEDIA

Aplikasi SIMGAJI
1
• Data Individu Account
• Historis Kepegawaian dan Penghasilan (Data
Real Time)
Layanan Klim • Historis Penerimaan Iuran / Premi
2
• Layanan Klim Otomatis (LKO)
• E-Klim
• Otentikasi Digital
• Office Channelling, Service Point, Mall Layanan Informasi
Pelayanan Publik (MPP), dan Mobil Taspen
3
• Taspen Mobile
(Mobtas) • WhatsApp Bisnis dengan Chatbot
Interaktif
• Website dan Social Media

6
JAMINAN HARI TUA

7
 PT TASPEN (PERSERO) PENYELENGGARA PROGRAM JHT PESERTA
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK)

SKEMA PRODUK JHT

1. PRODUK TABUNGAN 2. MASA KEPESERTAAN

Sebagai jaminan keuangan

bagi PPPK yang berhenti baik Sejak diangkat menjadi PPPK
karena masa kontrak berakhir, sampai masa kontrak berakhir
MANFAAT Meninggal Dunia, Keluar atau Meninggal Dunia/Keluar
JAMINAN HARI TUA (JHT) maupun karena sebab lain. sebelum masa kontrak berakhir.

1. Manfaat berhenti karena masa kontrak berakhir; 3. MANFAAT PRODUK 4. BESARAN IURAN
2. Manfaat berhenti karena Meninggal dunia;
3. Manfaat berhenti karena Keluar.
Akumulasi iuran dan hasil
pengembangan (Counter
Rate + 0,25%). 3,25% x Penghasilan
(Gapok+Tunjangan
Tingkat bunga deposito
Keluarga).
counter rate tahun 2020
adalah sebesar 4,98% per
tahun (sesuai ketentuan
berlaku).
8
 RANCANGAN PRODUK JAMINAN HARI TUA BAGI PPPK
RUMUSAN MANFAAT
Manfaat produk Jaminan Hari Tua adalah sebesar
Akumulasi Iuran dan Hasil Pengembangan dengan
pengenaan tingkat bunga tahunan untuk hasil
pengembangan sebagaimana yang diatur dalam
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 128/PMK.02/2016
tentang Persyaratan dan Besar Manfaat Tabungan Hari
Tua Bagi Pegawai Negeri Sipil yaitu sebesar : Counter
Rate + 0,25%
SIMULASI
Simulasi dibuat berdasarkan tiga kejadian yakni :
a. Kejadian berhenti karena pensiun
b. Kejadian berhenti karena meninggal dunia
c. Kejadian berhenti karena keluar
Peserta dalam ketiga simulasi diasumsikan memiliki Batas
Usia Pensiun (BUP) 58 dengan tanggal mulai menjadi
peserta TMT 1 Januari 2020. Gaji pokok yang digunakan
dalam perhitungan didasarkan pada Tabel Gaji Pokok Tahun
2019 dengan asumsi kenaikan gaji pokok dan tunjangan
kinerja sebesar 2,5% per tahun.
9
 SIMULASI PERHITUNGAN MANFAAT JAMINAN HARI TUA BAGI PPPK

KEJADIAN BERHENTI KEJADIAN BERHENTI KEJADIAN BERHENTI

KARENA PENSIUN KARENA MENINGGAL DUNIA KARENA KELUAR

10
JAMINAN KECELAKAAN
KERJA

11
 JAMINAN KECELAKAAN
KERJA
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) adalah perlindungan atas risiko Kecelakaan Kerja atau
penyakit akibat kerja berupa perawatan, santunan dan tunjangan cacat.

13
MANFAAT
JAMINAN
KECELAKAAN
ASN (CPNS, PNS, PPPK) Pejabat Negara Pimpinan Pegawai Pemerintah
Kecuali ASN dilingkungan
Kementrian Pertahanan &
/Anggota DPR Non ASN
Iuran
0,24% X Dasar
KERJA
Pp 49 tahun 2018
Kepolisian Republik Pengenaan Iuran dan
Indonesia Manfaat
Iuran dibayar oleh Pemerintah

1. Biaya Transportasi
Darat : Rp 1.300.000,- 6. Biaya Pengobatan Sampai Sembuh 11. Uang Duka Tewas 6 X Gaji
Laut : Rp 1.950.000,- 7. Santunan Tidak Mampu Bekerja : 100% Gaji ( 12. Biaya Pemakaman 10 Jt
Udara : Rp 3.250.000,- Dievaluasi per 6 bulan)
2. Cacat Sebagian Anatomis % Tabel X 80 Gaji 13. Bea Siswa 15 sd 45 Jt
3. Cacat Sebagian Fungsi 8. Biaya Rehabilitasi Medik : Rp 2.6 Jt U/t dua orang anak
% Penurunan fungsi X % Tabel X 80 Gaji 9. Biaya Penggantian Gigi : Rp 3.9 Jt Note :
4. Cacat Total Tetap Kadaluarsa Pelaporan Klaim 2 tahun terhitung
Santunan Sekaligus 70% X 80 Gaji 10. Santunan Kematian Kerja 60% X 80 Gaji sejak Tanggal Kecelakaan
Santunan Berkala Rp 250.000 X 24 Bulan
5. Pensiun Karena Cacat
% X Gaji atas berkurangnya fungsi organ Maks 70% PKS dengan RUMAH SAKIT : 548 RS
Pelayanan Dukun Patah Tulang atau Pengobatan Alternatif tidak 12
ditanggung.
 Kriteria Kecelakaan Kerja

01 Dalam dan karena menjalankan tugas

kewajiban;

Dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas,

02 sehingga kecelakaan itu disamakan dengan kecelakaan yang
terjadi dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya;

Karena perbuatan anasir yang tidak bertanggungjawab ataupun

03 tindakan terhadap anasir itu dalam melaksanakan tugas;

Dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau

04 sebaliknya;

05 Yang menyebabkan penyakit akibat kerja.

14
SIMULASI PERHITUNGAN IURAN JKK JKM BAGI NON
PNS
Diketahui :
• Bapak Surya, bekerja sebagai tenaga honorer pada Dinas Pendidikan Kota Palembang.
• Penghasilan (THP) Bapak Surya per bulan adalah Rp 900.000,-
• Maka Iuran Premi JKK + JKM nya adalah dengan dasar pengali Gaji PNS Terendah
• Mendasari PP 16 Tahun 2019, Gaji PNS Terendah adalah Rp 1.560.800,-
• Iuran JKK : 0,24% X 1.560.800,- = Rp 3.745,92  Rp 3.746
• Iuran JKM : 0,72% X 1.560.800,- = Rp 11.237,76  Rp 11.238
• Total Iuran JKK-JKM = Rp 14.984

Diketahui :
• Bapak Harry, bekerja sebagai tenaga staff ahli Anggota DPR RI
• Penghasilan (THP) Bapak Harry per bulan adalah Rp 12.500.000,-
• Maka Iuran Premi JKK + JKM nya adalah dengan dasar pengali Gaji PNS Tertinggi
• Mendasari PP 16 Tahun 2019, Gaji PNS Tertinggi adalah Rp 5.901.200,-
• Iuran JKK : 0,24% X 5.901.200,- = Rp 14.162,88  Rp 14.163
• Iuran JKM : 0,72% X 5.901.200,- = Rp 42.488,64  Rp 42.489
• Total Iuran JKK-JKM = Rp 56.652

Diketahui :
• Bapak Jatmika, bekerja sebagai tenaga kontrak Kementerian Komunikasi & Informasi
• Penghasilan (THP) Bapak Mika per bulan adalah Rp 3.000.000,-
• Maka Iuran Premi JKK + JKM nya adalah dikali dengan nilai Penghasilan
• Iuran JKK : 0,24% X 3.000.000,- = Rp 7.200
• Iuran JKM : 0,72% X 3.000.000,- = Rp 21.600
• Total Iuran JKK-JKM = Rp28.600 15
SIMULASI PERHITUNGAN MANFAAT
JAMINAN KECELAKAAN KERJA BAGI NON
PNS Diketahui :
Bapak Surya seorang tenaga honorer pada Dinas Pendidikan Kota Palembang.
Penghasilan (THP*) Bapak Surya per bulan adalah Rp3.000.000,-
Bapak Surya mempunyai seorang istri dan dua orang anak.
Anak Bapak Surya bernama Matahari (4 tahun/belum sekolah) dan Rere (21 tahun/mahasiswa).
Suatu hari Bapak Surya diberikan amanah untuk dinas ke kota Jakarta. Setibanya di Jakarta, mobil yang ditumpangi
Bapak Surya ditabrak dan meninggal ditempat oleh Truk di Tol Cikarang.

Apa saja Manfaat yang didapatkan oleh Ahli Waris/keluarga Bapak Surya?

Bapak Surya meninggal dunia dalam keadaan yang ada hubungannya dengan dinas, sehingga kematiannya itu disamakan
dengan meninggal dunia dalam menjalankan tugas kewajibannya sehingga masuk dalam kategori Tewas. Sehingga ahli
waris berhak mendapatkan manfaat JKK berupa:

SANTUNAN KEMATIAN KERJA 60%*80*THP 144,000,000

UANG DUKA TEWAS 6*THP 18,000,000
BIAYA PEMAKAMAN 10.000.000 10,000,000 Note : Bantuan Beasiswa bagi anak dari peserta yang belum
BEASISWA* memasuki usia sekolah sampai dengan duduk di sekolah lanjutan
MATAHARI PAUD-SD 45,000,000 tingkat atas dibayarkan dengan Polis. Bagi anak yang duduk di
pendidikan tinggi dibayarkan secara Tunai
RERE D1-S1 15,000,000
TOTAL MANFAAT JKK 232,000,000
16
*THP = Take Home Pay
JAMINAN KEMATIAN

17
 JAMINAN KEMATIAN
Jaminan Kematian (JKM) adalah perlindungan atas risiko kematian bukan akibat kecelakaan
kerja, berupa santunan kematian.

ASN (CPNS, PNS, PPPK) Pejabat Negara Pimpinan Pegawai Pemerintah Non ASN
Kecuali ASN dilingkungan Kementrian Pertahanan /Anggota DPR
& Kepolisian Republik Indonesia PP 49 tahun 2018

Iuran Manfaat Jaminan Kematian:

0,72% X Dasar 1. Santunan Sekaligus = 15 juta
Pengenaan Iuran
dan Manfaat
2. Uang Duka Wafat = 3 x gaji pokok
3. Bantuan Pemakaman = 7,5 juta
Iuran dibayar oleh Pemerintah
4. Bantuan Beasiswa = 15 juta/anak
(max. 2 Orang anak)

JKM diatur dalam PP 70 TAHUN 2015 jo. PP 66 TAHUN 2017

18
PPPK
ASN UU NO.5 2014
PPPK PPNO 49 2018

Program Pensiun
Mandiri PPPK
Manfaat program dana
pensiun dengan
pengembangan sampai
dengan BUP

19
 DAFTAR SIMULASI MANFAAT PROGRAM PENSIUN MANDIRI

UM Rp. 100,000 Rp. 200,000 Rp. 300,000 Rp. 400,000 Rp. 500,000 Rp. 1.000,000
18 112,090,184 224,180,368 336,270,552 448,360,736 560,450,920 1.120.901.842
25 80,856,443 161,712,885 242,569,327 323,425,769 404,282,211 808.564.427
30 62,686,034 125,372,067 188,058,100 250,744,133 313,430,166 626.860.337
35 47,357,274 94,714,547 142,071,820 189,429,093 236,786,366 473.572.736
40 34,425,760 68,851,520 103,277,280 137,703,040 172,128,800 344.257.602
45 23,516,591 47,033,182 70,549,773 94,066,364 117,582,955 235.165.910
50 14,313,494 28,626,988 42,940,482 57,253,976 71,567,470 143.134.940
 ASN EXISTING BENEFITS
Program Jaminan Aparatur Sipil Negara dari Pemerintah

Jaminan JKK & JKM Tabungan Hari Tua Program Pensiun

Santunan sekaligus 15 Juta Manfaat THT bagi Pensiun bulanan,
Uang duka 3 x Gapok peserta pada saat Uang duka wafat,
Bantuan pemakaman 7,5 Pensiun, Meninggal & Pensiun terusan,
Juta Keluar Pensiun JD/DD/Yatim-
Beasiswa 15 Juta / anak Piatu
(Maksimal 2 anak) Pensiun Ke 13 & THR

Kepesertaan
Pegawai Negeri Sipil, PPPK, dan Pejabat
Negara

Iuran Iuran Iuran

Dibayarkan oleh 3.25% x (Gaji 4.75% x (Gaji
Pemerintah Pokok + Tunj. Pokok + Tunj.
Keluarga) Keluarga)
INCOME VS LIVING COST

RP
50J
t
BIAYA HIDUP
30J
t
20J
t
Penghasilan
10J
t
5J
t
USIA
25 30 35 40 45 50 55 60
65
 PYRAMID OF PROSPERTY
Piramida Kesejahteraan

Sejahtera dan dapat memberikan legacy yang mapan

2%

Memberikan legacy namun tidak optimal 18%

Hidup mandiri tidak bisa memberikan legacy apapun 20%

60%

Menggantungkan hari tua kepada orang lain 60%

 Program Pensiun Mandiri
Nama Produk TASPEN SMART SAVE PLUS (TSS +TBL)
Program Benefit
TOP UP BENEFIT
Memberikan fasilitas top up
secara regular maupun
sekaligus untuk meningkatkan
manfaat akhir pada saat BUP
DANA
TUNAI
Dana tunai yang diberikan pada
saat akhir kontrak asuransi
sebagai Tabungan Hari Tua jika
lebih dari Rp. 60 Juta akan di
konversi kedalam produk
Anuitas * bila dibawah 60jt
akan cair sekaligus ketika BUP
ANUITAS
MANFAAT RISIKO VARIABEL
KRITIS
(TASPEN BRIGHT LIFE) Manfaat :
1. Manfaat Bulanan
Memberikan manfaat perlindungan
risiko penyakit kritis sebagi berikut Manfaat yang diberikan secara
1. Stroke bulanan setelah peserta memasuki
2. Hepatitis Fulminant usia Batas Usia Pensiun
3. Kanker (Cancer)
4. Serangan Jantung 2. Manfaat Keluarga
5. Gagal Ginjal
Manfaat bulanan dapat diberikan
MENINGGAL DUNIA kepada Janda/Duda dan anak jika
(TASPEN BIGHT LIFE + TASPEN peserta meninggal dunia
SMART SAVE)
Memberikan manfaat Uang 3. Uang Pertanggungan
Pertanggungan yang optimal plus nilai Memberikan manfaat Uang
tunai yang terbentuk Pertanggungan yang optimal plus
nilai tunai yang terbentuk
ILLUSTRATION #1
• Usia Masuk 30 tahun
• Premi dasar per bulan Rp. 230,000,-
• Batas Usia Pensiun 58 tahun

Saving Plan
AKUMULASI PREMI
Top Up Protection Rp. 77,280,000

Masa Pembayaran dan Asuransi

Usia Akhir
30 40 50 58 Kontrak
MENINGGAL DUNIA :
1. Bukan Akibat Kecelakaan:
- Nilai Tunai + 5,000,000 + 78,000,000
2. Akibat Kecelakaan : DANA TUNAI
- Nilai Tunai + 10,000,000 + 78,000,000
Rp. 117,089,599
MANFAAT RISIKO KRITIS
- 50% dari Uang Pertanggungan Taspen
Bright Life Rp. 39,000,000

*)Top Up setelah 10 tahun dari Taspen Bright Life

merupakan opsi yang dapat ditentukan oleh peserta
ILLUSTRATION #1
Manfaat anuitas seletah BUP

Batas Usia
Pensiun
(BUP)
Paska Batas Usia Pensiun

58 60 65 70 75 …

Dana yang dianuitaskan Rp. 117,089,599,- Manfaat Janda/Duda dan Anak

Anuitas bulanan Rp. 546,943 Manfaat meninggal dunia Rp. 10 Juta

• Usia 58 tahun Batas Usia Pensiun
• Konversi manfaat akumulasi premi
beserta pengembangannya kedalam
program anuitas variabel
Keterangan Tambahan :
• Manfaat bulanan akan diberikan sampai mana yang lebih dulu antara dana habis atau mencapai
usia 85 tahun, apabila mencapai usia 85 tahun masih tersedia dana maka dibayarkan sekaligus
• Tingkat bunga pengembangan akan direview setiap tahunnya sesuai dengan kondisi pasar
• Tingkat bunga mengacu pada rata-rata bunga deposito Bank Himbara buku IV plus 0.25%
ILLUSTRATION #2
• Usia Masuk 30 tahun
• Premi dasar per bulan Rp. 500,000,-
• Batas Usia Pensiun 58 tahun

Saving Plan
AKUMULASI PREMI
Top Up Protection Rp. 168,000,000

Masa Pembayaran dan Asuransi

Usia Akhir
30 40 50 58 Kontrak
MENINGGAL DUNIA :
TOP UP
1. Bukan Akibat Kecelakaan:
Setiap 10 Tahun dari
- Nilai Tunai + 18,500,000 + 78,000,000 Return On
2. Akibat Kecelakaan : Premium
PENGEMBALIAN PREMI : DANA TUNAI
- Nilai Tunai + 37,000,000 + 78,000,000 Jika tertanggung dalam 10
tahun pertama tidak
Rp. 268,937,909
Yang akan dikonversikan
terjadi klaim maka dana
MANFAAT RISIKO KRITIS akan dijadikan sebagai
kedalam program Anuitas
- 50% dari Uang Pertanggungan Taspen Variabel
Top Up pada Taspen
Bright Life Rp. 39,000,000 Smart Save senilai Rp.
12.480.000 (Return
On Premium) *)Top Up setelah 10 tahun dari Taspen Bright Life
merupakan opsi yang dapat ditentukan oleh peserta
ILLUSTRATION #2
Manfaat anuitas seletah BUP

Batas Usia
Pensiun
(BUP)
Paska Batas Usia Pensiun

58 60 65 70 75 …

Dana yang dianuitaskan Rp. 268,937,909,- Manfaat Janda/Duda dan Anak

Anuitas bulanan Rp. 1,256,250,- Manfaat meninggal dunia Rp. 10 Juta

• Usia 58 tahun Batas Usia Pensiun
• Konversi manfaat akumulasi premi
beserta pengembangannya kedalam
program anuitas variabel
Keterangan Tambahan :
• Manfaat bulanan akan diberikan sampai mana yang lebih dulu antara dana habis atau mencapai
usia 85 tahun, apabila mencapai usia 85 tahun masih tersedia dana maka dibayarkan sekaligus
• Tingkat bunga pengembangan akan direview setiap tahunnya sesuai dengan kondisi pasar
• Tingkat bunga mengacu pada rata-rata bunga deposito Bank Himbara buku IV plus 0.25%
ILLUSTRATION #3
• Usia Masuk 40 tahun
• Premi dasar per bulan Rp. 500,000,-
• Batas Usia Pensiun 58 tahun

Saving Plan
AKUMULASI PREMI
Top Up Protection Rp. 108,000,000

Masa Pembayaran dan Asuransi

Usia Akhir
40 50 58 Kontrak
MENINGGAL DUNIA :
1. Bukan Akibat Kecelakaan:
- Nilai Tunai + 17,500,000 + 50,400,000
2. Akibat Kecelakaan : PENGEMBALIAN PREMI : DANA TUNAI
- Nilai Tunai + 35,000,000 + 50,400,000 Jika tertanggung dalam 10
tahun pertama tidak
Rp. 143,549,842
Yang akan dikonversikan
terjadi klaim maka dana
MANFAAT RISIKO KRITIS akan dijadikan sebagai
kedalam program Anuitas
- 50% dari Uang Pertanggungan Taspen Variabel
Top Up pada Taspen
Bright Life Rp. 25,200,000 Smart Save senilai Rp.
12.480.000 (Return
On Premium) *)Top Up setelah 10 tahun dari Taspen Bright Life
merupakan opsi yang dapat ditentukan oleh peserta
ILLUSTRATION #3
Manfaat anuitas seletah BUP

Batas Usia
Pensiun
(BUP)
Paska Batas Usia Pensiun

58 60 65 70 75 …

Dana yang dianuitaskan Rp. 143,549,842,- Manfaat Janda/Duda dan Anak

Anuitas bulanan Rp. 670,543,- Manfaat meninggal dunia Rp. 10 Juta

• Usia 58 tahun Batas Usia Pensiun
• Konversi manfaat akumulasi premi
beserta pengembangannya kedalam
program anuitas variabel
Keterangan Tambahan :
• Manfaat bulanan akan diberikan sampai mana yang lebih dulu antara dana habis atau mencapai
usia 85 tahun, apabila mencapai usia 85 tahun masih tersedia dana maka dibayarkan sekaligus
• Tingkat bunga pengembangan akan direview setiap tahunnya sesuai dengan kondisi pasar
• Tingkat bunga mengacu pada rata-rata bunga deposito Bank Himbara buku IV plus 0.25%
PROGRAM PENSIUN P3K WIL PROV SULSEL

TASPEN WILAYAH MAKASAR

NO PEMDA JMLH P3K

1 PEMPROV SULSEL 5

2 KOTA MAKASAR 803

3 KOTA PARE PARE 35

4 MAROS 454

5 SELAYAR 103

6 BULUKUMBA 510

7 TAKALAR 263

8 PINRANG 594

10 SIDRAP 233