Anda di halaman 1dari 10

SOSIALISASI

4 (EMPAT) PERATURAN PEMERINTAH


SEBAGAI PELAKSANAAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020


TENTANG CIPTA KERJA
(KLASTER KETENAGAKERJAAN)

Sekretaris Jenderal
Kementerian Ketenagakerjaan

1
4 (EMPAT) PP KLASTER KETENAGAKERJAAN

1. PP Nomor 34 Tahun 2021 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing

2. PP Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu,


Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, serta Pemutusan
Hubungan Kerja

3. PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan

4. PP Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Program


Jaminan Kehilangan Pekerjaan

2
4

PP NOMOR 37 TAHUN 2021


TENTANG
PENYELENGGARAAN PROGRAM
JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN

3
4
SUBSTANSI POKOK AMANAT UU CIPTA KERJA UNTUK
DALAM UU CIPTA KERJA DIATUR LEBIH LANJUT DENGAN PP

1. Penyelenggaraan Jaminan 1. Tata cara penyelenggaraan JKP.


Kehilangan Pekerjaan (JKP) 2. Manfaat JKP dan masa
dilaksanakan oleh BPJS kepesertaan tertentu.
Ketenagakerjaan dan
3. Pendanaan JKP.
Pemerintah Pusat.
2. Iuran JKP dibayar oleh
Pemerintah Pusat.
3. Manfaat JKP berupa uang tunai,
akses informasi pasar kerja, dan
pelatihan. 4
PESERTA
4
1. Peserta JKP harus memenuhi persyaratan:
a. warga negara Indonesia;
b. belum mencapai usia 54 (lima puluh empat) tahun pada saat mendaftar; dan
c. mempunyai hubungan kerja dengan Pengusaha.

2. Selain persyaratan pada angka 1, juga harus memenuhi ketentuan:


a. Pekerja/Buruh yang bekerja pada usaha besar dan usaha menengah, diikutsertakan pada
program JKN, JKK, JHT, JP, dan JKM; dan
b. Pekerja/Buruh yang bekerja pada usaha mikro dan usaha kecil, diikutsertakan sekurang-
kurangnya pada program JKN, JKK, JHT, dan JKM.

3. Peserta program JKN,merupakan pekerja penerima upah pada badan usaha.

5
IURAN
4
1. Iuran program JKP wajib dibayarkan setiap bulan.
2. Iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar 0,46% (nol koma
empat puluh enam persen) dari Upah sebulan.

3. Iuran sebesar 0,46% bersumber dari iuran yang dibayarkan oleh Pemerintah Pusat
dan sumber pendanaan JKP.
a. 0,22 % dari Pemerintah Pusat.
b. 0,24% bersumber dari rekomposisi iuran program JKK dan JKM.

4. Peserta program JKN,merupakan pekerja penerima upah pada badan usaha.


5. Batas atas Upah untuk pertama kali ditetapkan sebesar 5 juta.
6
MANFAAT
4
1. Manfaat JKP:
a. Uang tunai;
b. Akses informasi pasar kerja; dan
c. Pelatihan kerja.

2. BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan manfaat uang tunai.


3. Pemerintah Pusat menyelenggarakan manfaat akses informasi pasar kerja dan
pelatihan kerja melalui Sisnaker.

4. Manfaat JKP diberikan kepada Peserta:


a. yang mengalami PHK baik untuk hubungan kerja berdasarkan PKWT
maupun PKWTT.
b. harus bersedia untuk bekerja kembali.
7
4
5. Peserta yang berhak atas manfaat JKP adalah:
Pekerja/buruh yang mengalami PHK sesuai dengan
Pasal 154A UU Nomor 11 Tahun 2020, kecuali:
a. Mengundurkan diri;
b. Cacat total tetap;
c. Pensiun; atau
d. Meninggal dunia.

6. Manfaat JKP dapat diajukan setelah peserta memiliki


masa iur paling sedikit 12 bulan dalam 24 bulan dan
telah membayar iuran paling singkat 6 bulan berturut-
turut sebelum terjadi PHK atau pengakhiran kerja.

8
PENUTUP

Peraturan pelaksanaan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang


Cipta Kerja sudah dipublikasi di website JDIH Setneg yaitu:
jdih.setneg.go.id/Produk

9
TERIMA KASIH

10

Anda mungkin juga menyukai