Anda di halaman 1dari 7

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI WATES BAB I PENDAHULUAN

Pasal 1 Pengertian Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Dewan Perwakilan Mahasiswa IKIP PGRI Wates adalah pedoman umum operasional Dewan Perwakilan Mahasiswa IKIP PGRI Wates dalam rangka pengembangan fungsi organisasi dan arah kerja yang terwujud dalam program-program kerja secara menyeluruh, searah dan terpadu serta berkesinambungan guna mencapai tujuan Dewan Perwakilan Mahasiswa IKIP PGRI Wates. Pasal 2 Landasan Mahasiswa IKIP PGRI Wates sebagai bagian dari sumber daya manusia yang berfungsi sebagai fungsi pengubah, fungsi kontrol sosial dan pelaksana untuk mewujudkan kampus yang berwawasan, maka diperlukan wadah, arahan dan strategi organisasi berupa Garis-garis Besar Haluan Kerja yang selanjutnya dijabarkan dalam bentuk program kerja masing-masing bidang. Pasal 3 Maksud dan Tujuan Maksud : Sebagai pedoman dalam penentuan dan program kerja yang di susun dan disepakati bersama dalam periode masa kepengurusan Dewan Perwakilan Mahasiswa IKIP PGRI Wates. Tujuan : Agar Dewan Perwakilan Mahasiswa IKIP PGRI Wates dapat menyususn dan melaksanakan program kerja sesuai dengan pedoman yang ada dalam Garis-garis Besar Haluan Kerja Dewan Perwakilan Mahasiswa IKIP PGRI Wates. BAB II VISI DAN MISI Pasal 4

Visi Misi

: Sebagai wadah aspirasi bagi mahasiswa IKIP PGRI Wates. : Menjalin rasa kekeluargaan antar sesama mahasiswa IKIP PGRI Wates, serta melaksanakan kegiatan akademik yang menunjang mahasiswa berfikir kreatif, inovatif dan kritis. BAB III STRATEGI UMUM Pasal 5 Pemotretan Kondisi

Internal: 1. Faktor Pendukung a. Potensi sumber daya manusia yang beragam dan berkualitas b. Sumber dana yang tetap dari Lembaga yang berasal dari ploting dana SMPT IKIP PGRI Wates. c. Tersedianya sarana dan prassarana yang dapat mendukung kegiatan. d. Kemampuan anggota untuk berinteraksi. 2. Faktor Penghambat a. Keragaman pemahaman orientasi keorganisasian di kampus b. Belum berjalannya fungsi mekanisme organisasi dengan baik c. Belum efektifnya sistem komunikasi dalam organisasi d. Pengelolaan sumber daya manusia yang belum maksimal e. Kecenderungan sikap anggota dan pengurus yang kurang bermasyarakat f. Sarana dan prasarana yang kurang memadai dalam menunjang aktifitas pengurus dan anggota.

Eksternal 1. Faktor Pendukung a. Kualitas mahasiswa IKIP PGRI Wates yang cukup besar dan potensial. b. Hubungan yang baik dengan birokrat.

c. Adanya sinergitas dengan fakultas. 2. Faktor Penghambat a. Prediksi kebijakan kampus dengan berkurangnya dana kemahasiswaan b. Belum terjalinnya komunikasi yang baik antar Mahasiswa IKIP PGRI Wates c. Kurangnya kesadaran mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan DPM IKIP PGRI Wates d. Kesulitan pemakaian fasilitas kampus. Pasal 6 Berdasarkan analisa kondisi, maka DPM IKIP PGRI Wates melaksanakan strategi umum yaitu; 1. Pengkaderan 2. Pelayanan Umum 3. Pengawasan 4. Mengoptimalkan penggunaan fasilitas. BAB IV ARAHAN PROGRAM KERJA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA IKIP PGRI WATES Pasal 7 Program dan Kegiatan 1. Tujuan melaksanakan program di Bidang pengawasan organisasi kemahasiswaan. 2. Sasaran 3. Arah mahasiswa dan lembaga yang berkaitan dengan pengembangan yang ada di IKIP PGRI Wates. 4. Alternatif Kegiatan a. Diskusi akademik b. Seminar c. Study banding d. Sarasehan Pasal 8 : : Seluruh mahasiswa IKIP PGRI Wates. : Mencapai hubungan yang baik antara : Merencanakan, mengembangkan, dan

Ketua Komisi Kelembagaan Komisi WAREK III Keorganisasian Komisi Pertanggung jawaban Sekretaris Bendahara wakil ketua

Struktur Organisasi Himpunan PGRI Wates

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP

Deskripsi Komponen: 1. Ketua a. Penanggungjawab atas jalannya roda organisasi DPM IKIP PGRI Wates. b. Koordinator umum terhadap semua bidang yang ada. c. Bersama wakil ketua dan semua komisi bertanggungjawab melaporkan seeluruh kegiatan yang telah dilakukan kepada Wakil Rektor III IKIP PGRI Wates. d. Bersama wakil ketua menentukan kebijakan dan arahan umum hasil pelaksanaan rapat kerja. e. Mengawasi dan mengarahkan gerak organisasi termasuk optimalisasi sumber daya yang ada. f. Mengkoordinasi aktivitas ekstern dan intern DPM IKIP PGRI Wates. 2. Wakil Ketua a. Membantu tugas Ketua DPM IKIP PGRI Wates b. Bersama ketua ikut memberikan masukan-masukan dalam rangka menetapkan kebijakankebijakan dan arahan umum terhadap hasil rapat. c. Menggantikan posisi ketua atas persetujuan ketua. 3. Sekretaris

a. Bersama Komisi dibawahnya menentukan kebijakan yang terkait dengan administrasi dan kesekretariatan guna lancarnya organisasi. b. Menyampaikan pertimbangan-pertimbangan organisasi kepada ketua mengenai kebijakankebijakan yang akan diambil dengan dasar laporan dari bidang di bawahnya berupa informasi dan data. 4. Bendahara a. Merekapitulasi aset DPM IKIP PGRI Wates b. Menyusun dan menetapkan tata keuangan DPM IKIP PGRI Wates. c. Menyusun dan membuat laporan terhadap perkembangan keuangan DPM IKIP PGRI Wates. d. Mengkoordinasikan seluruh perputaran keuangan DPM IKIP PGRI Wates. e. Melaporkan seluruh hasil pengelolaan keuangan kepada ketua. 5. Koordinator a. Melaksanakan semua kegiatan yang sudah direncanakan b. Melakukan inovasi kegiatan c. Bertanggungjawab terhadap ketua tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan. 6. Komisi a. Kelembagaan Menjalin hubungan antara lembaga dan mahasiswa. b. Keorganisasian Mengontrol jalannya kegiatan OKPT. c. Pertanggung jawaban Menerima dan mengoreksi LPJ kegiatan OKPT. BAB V STRUKTUR KEPANITIAAN Pasal 13 Bentuk Kepanitiaan Panitia pelaksana kegiatan DPM adalah kepanitiaan yang berdiri sendiri, yang dibentuk secara insidental melalui surat keputusan, sehingga kegiatan incidental tersebut dapat berlangsung baik tanpa terlalu membebani komisi-komisi yang lain dalam DPM IKIP PGRI Wates. 1. Kelengkapan Kegiatan kepanitiaan memiliki kelengkapan, yaitu:

Koordinator Sekretaris Ketua Koordinator Wakil Ketua Seksi Seksi a. Unsur Pimpinan : Ketua Pelaksana b. Unsur Staff c. Unsur

Koordinator Bendahara Seksi

Wakil Ketua Pelaksana (bila perlu) : dapat disesuaikan dengan pelaksanaan (Sekretaris, bendahara, ddl) Pelaksanaan : Koordinator Seksi Seksi-seksi

2. Bagan Struktur Kepanitiaan Kegiatan

3. Penggunaan Bentuk kepanitiaan digunakan untuk kegiatan-kegiatan, misalnya: e. Diskusi akademik f. Seminar g. Study banding h. Sarasehan dll.

Ditetapkan di Pada tanggal Pukul

: : :

PresidiumI

Presidium II

Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai