Disusun Oleh :
Dyan Septyaningsih H.H.P., S.Pd
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas rahmat-Nya yang selalu menyertai
kami dalam menyelasaikan penyusunan program kerja IPM SMA MUHAMMADIYAH 1
SEMARANG. Masa Bhakti 2023-2024 ini sebagai acuan dasar pelaksanaan kegiatan siswa dalam
lingkungan sekolah. Program kerja ini disusun untuk mempermudah dalam pelaksanaan kegiatan
berdasarkan kerangka prioritas, waktu dan dana tertentu untuk mencapai peranan organisasi sebagai
wadah seluruh kegiatan siswa dalam sekolah dan sebagai motivator yang bersifat preventif.
Kami selaku Pengurus IPM menyadari bahwa belum semua aspirasi siswa tertampung dalam
program kerja ini. Oleh karena itu, program kerja ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga
sumbangan pemikiran baik kritik maupun saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan di masa mendatang.
Akhirnya, kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak, baik fisik
maupun moral dalam penyusunan program kerja ini. Semoga program kerja ini dapat membawa
manfaat dalam pengembangan dan peningkatan mutu kegiatan siswa di SMA MUHAMMADIYAH 1
SEMARANG.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdirinya Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) tidak lepas dari latar belakang
berdirinya Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar
sekaligus sebagai konsekuensi dari banyaknya sekolah yang merupakan amal usaha
Muhammadiyah untuk membina dan mendidik kader.
Selain itu, situasi dan kondisi politik di Indonesia tahun 60-an yaitu pada masa
berjayanya orde lama dan PKI, Muhammadiyah mendapat tantangan yang sangat berat untuk
menegakkan dan menjalankan misinya. Oleh karena itu, IPM terpanggil untuk mendukung
misi Muhammadiyah serta menjadi pelopor, pelangsung dan penyempurna perjuangan
Muhammadiyah.
Dengan demikian, kelahiran IPM mempunyai dua nilai strategis. Pertama, IPM
sebagai aksentuator gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar di kalangan pelajar. Kedua,
IPM sebagai lembaga kaderisasi Muhammadiyah yang dapat membawa misi Muhammadiyah
pada masa mendatang.
Pelaksanaan kegiatan IPM harus berpedoman pada program kerja IPM dan
AD/ART IPM. Dalam pelaksanaannya tersebut juga diperlukan organisasi serta kerjasama
yang mantap, untuk mewujudkan menjadi cita-cita dan tujuan serta sasaran IPM sebagai
wadah dan motivator kegiatan siswa / siswi di sekolah. Untuk mewujudkan koordinasi dan
kerjasama yang mantap terutama bagi pihak yang terkait, maka diperlukan sutu hubungan
yang baik. Mulai dari perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian serta
pertanggungjawaban serta pengembangan kegiatan.
Selanjutnya program kerja disusun berdasarkan aspirasi siswa secara demokratis.
Dalam program kerja tersebut digambarkan, diuraikan, dan diinterprestasikan dalam segala
bentuk kegiatan IPM. Selain progra kerja digunakan sebagai pedoman IPM, juga dpat
digunakan sebagai tolak ukur dalam proses kegiatan mulai dari perencanaan sampai
pertanggungjawaban dan dipergunakan sebagai pengambilan kebijakan-kebijakan yang
berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan.
B. Tujuan
Dalam hal ini kami Pengurus Oganisasi Otonom Muhammadiyah membuat proposal
program kerja ini sebagai bentuk penghragaan adanya penegakan Hak Asasi Manusia
dengan penyusunan program kerja berdasarkan aspirasi siswa secara demokratis. Dalam
program kerja tersebut digambarkan, diuraikan, dan diinterprestasikan dalam segala bentuk
kegiatan IPM. Selain program kerja digunakan sebagai pedoman IPM, juga dapat digunakan
sebagai tolak ukur dalam proses kegiatan mulai dari perencanaan sampai
pertanggungjawaban dan dipergunakan sebagai pengambilan kebijakan-kebijakan yang
berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan.
BAB II
GARIS BESAR PROGRAM KERJA IPM
MASA BHAKTI 2023-2024
B. Program Kerja
Adapun program kerja terdiri dari 5 bagian yaitu :
1. VISI
2. MISI
3. Program kerja Pengurus Harian IPM
4. Sasaran Umum Program Kerja 8 (delapan) Seksi Bidang
5. Program Kerja 8 (delapan) Seksi Bidang
1. Visi
Terciptanya Pengurus IPM SMAN 25 JAKARTA yang Kreatif, Inovatif,
Mandiri, Bertanggung jawab, Unggul Dalam Prestasi serta Peduli Terhadap
Lingkungan.
2. Misi
A. Mengembangkan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan
kepada Tuhan YME.
B. Menciptakan lingkungan sekolah Bersih dan Ramah yang dapat menunjang
kegiatan belajar serta eksplor diri untuk mencapai integritas secara
menyeluruh.
C. Menjalankan program dan peraturan yang berlaku secara tertib, teratur, dan
berkelanjutan.
D. Menjadikan prestasi SMA Muhammadiyah 1 Semarangunggul dan Peduli Lingkungan
E. Menampung berbagai aspirasi seluruh warga sekolah demi kemajuan dan
kesejahteraan SMA Muhammadiyah 1 Semarang.
3. Program Kerja Pengurus Harian IPM
1. Sasaran Umum
Terwujudnya koordinasi yang matang antar seksi bidang, pelayanan yang
optimal terhadap anggota dan pembagian tugas kesekretariatan yang merata.
Jenis Kegiatan :
1) Membentuk staf Kesekretariatan IPM
2) Membuat jadwal piket Sekretariat IPM
3) Pengajuan perbaikan sarana dan administrasi
4) Penertiban administrasi
5) Pengaktifan kegiatan dana usaha
6) Persiapan Laporan Pertanggung Jawaban
2. Program Kerja
a. Program Kerja Ketua IPM
1) Memimpin organisasi
a. Mengkoordinasi seluruh pengurus IPM
meliputi :
b. Ketua Umum
c. Wakil Ketua 1
d. Sekretaris Umum
e. Sekretaris 1
f. Bendahara Umum
g. Bendahara 1
h. Seluruh kordinator dan anggota seksi bidang dari Seksi Bidang I sampai dengan
Seksi Bidang 8.
3) Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dean direncanakan
oleh para pengurus IPM.
4) Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah mufakat.
5) Setiap saat mengevaluasi kegiatan para pengurus IPM.
6) Memimpin rapat program kerja
Proposal Program kerja IPM ini disusun sebagai pedoman-pedoman pola yang
terarah dalam koordinasi dalam organisasi siswa. Program Kerja ini didasarkan pada upaya
pemecahan setiap hambatan dan permasalahan yang terjadi dengan menetapkan arah
kebijaksanaan sebagai landasan program kerja sehingga dalam rangka mengoptimalkan
pencapaian tujuan dan misi organisasi yang hendak dicapai aparat kepengurusan, perlu
ditetapkan prioritas sasaran program kerja.
Begitu kompleksnya permasalahan dan hambatan yang kami hadapi kelak dengan
rancangan program kerja IPM ini. Namun keberhasilan sangat relatif dan amat ditentukan
oleh tenaga terampil yang ada. Akhirnya kami adalah hanya manusia yang hanya bisa untuk
berusaha dan berdoa, namun pada akhirnya hanyalah Allah yang menentukan.