TAHUN 2020/2021
Pasal 6
Lambang BEM
Logo
Warna
1. Orange : Melambangkan kekuatan, kesetian, kreatif serta percaya diri dan memiliki
kebebasan dalam berpendapat untuk berkerja sama secara optimis.
2. Biru : melambangkan kekuatan, ketenangan dan profesionalisme
3. Emas : melambangkan prestasi, kesuksesan, kemenangan, kemakmuran, kejayaan dan
aktif
4. Merah : Memiliki unsur emosional yang kuat, membawa kesan semangat, menarik
dan energik
5. Putih : Melambangkan suci dan bersih
Tulisan
Pasal 7
Bendera BEM
Bendera BEM Fakultas dibuat dari kain berwarna Orange, dengan ukuran 1 x 1,5 meter
didalamnya terdapat logo BEM Fakultas.
BAB II
KETENTUAN POKOK
Pasal 8
Kedudukan BEM
Pasal 9
Tugas Dan Wewenang
1. BEM Fakultas mempunyai tugas pokok yaitu mewakili mahasiswa di bidang
ekstrakurikuler dan memberi pendapat, dan saran kepada lembaga, terutama yang
berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan.
2. Menyususun dan mengajukan program kerja berdasarkan buku panduan kegiatan
kemahasiswaan kepada wakil rektor I untuk dokoordinasikan.
3. Melaksanakan program yang telah direncanakan dengan melaporkan kepada wakil
rektor I.
4. Menggiatkan kegiatan mahasiswa sebagai basis kegiatan mahasiswa.
5. Mewakili mahasiswa dalam kegiatan kedalam dan keluar.
6. Kegiatan keluar dan atau berhubungan dengan luar Institusi dilakukan dengan
sepengetahuan lembaga, dan seizin wakil rektor.
7. Memberi laporan pertangguangjawaban pelaksanakaan program pada akhir masa
jabatan kepada wakil rektor I dan lembaga.
Pasal 10
Pembentukan BEM
1. Gubernur mahasiswa adalah penanggung jawab utama BEM Fakultas yang mengarah
pada pendidikan disamping memberikan arahan serta kebijakan umum, menetapkan
peraturan, norma dan tolak ukur penyelenggara program kerja.
Pasal 12
Kepengurusan BEM
1. BEM Fakultas dipimpin oleh Gubernur mahasiswa dan Wakil Gubernur mahasiswa .
2. Pemimpin BEM Fakultas bersama-sama Departemen atau kabinet pengurus BEM
Fakultas.
3. Komisi dibentuk menurut kebutuhan.
4. Pengurus BEM Fakultas diangkat dan bertanggungjawab kepada presiden mahasiswa.
5. Masa kerja BEM 1 periode gubernur mahasiswa dapat dipilih kembali.
6. Pengurus masih dapat dipilih kembali dikepengurusan BEM Fakultas yang akan
datang dengan ketentuan batas pengambilan maksimal 50% dari BEM terdahulu.
Pasal 13
Syarat-Syarat Pengurus BEM
Pasal 14
Pengisian Kekosongan Kepengurusan BEM
Pasal 15
Persidangan BEM
1. Rapat pimpinan BEM Fakultas sekurang-kurangnya satu kali dalam dua minggu.
2. Rapat pengurus BEM Fakultas diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu
bulan.
3. Dalam berlangsungnya sidang dianggap sah bila dihadiri setengah ditambah satu dari
jumlah anggota.
4. Bila undangan pertama tidak memenuhi korum maka sidang atas undangan ke dua
dianggap sah untuk mengambil keputusan.
5. Bila ada kepentingan yang dianggap perlu, Maka diandakan sidang istimewa.
Pasal 16
Cara Pengambilan Keputusan BEM
1. Keputusan persidangan BEM Fakultas dianggap sah bila telah memenuhi suara 2/3
dari jumlah yang hadir dalam sidang.
2. Bila dalam sidang, pengambilan keputusan tidak dicapai suatu mufakat dan footing,
maka pengambilan suatu keputusan diambil melalui persetujuan struktural
Kemahasiwaan .
Pasal 17
Penyelenggaraan Kegiatan
Penyelenggaraan kegiatan BEM Fakultas dilaksanakan atas dasar program kerja yang
disusun oleh pengurus BEM Fakultas bersama struktural kemahasiswaan yang di setujui
oleh WAKIL REKTOR I.
Pasal 18
Tata Kerja
Dalam melaksanakan tugas, setiap pengurus BEM Fakultas wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integritas, dan singkronisasi, baik dilingkungan kampus maupun di luar
lingkungan kampus
Pasal 19
Syarat-Syarat Keanggotaan
Pasal 20
Hak Dan Kewajiban Anggota
1. Hak Anggota
a. Setiap anggota berhak dalam mengikuti kegiatan mahasiswa serta
memanfatkan Fasilitas oleh lembaga kemahasiswaan.
b. Setiap anggota berhak dipilih dan memilih.
c. Setiap anggota berhak mengeluarkan pendapat melalui lembaga
kemahasiswaan yang ada.
d. Setiap anggota berhak membela diri melalui BEM Fakultas .
e. Setiap anggota berhak membayar iuran seperti yang telah ditentukan
2. Kewajiban anggota
a. Setiap anggota wajib menaati AD-ART serta peraturan-peraturan yang telah
diteptapkan oleh Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi.
b. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
c. Setiap anggota wajib menjaga ketertiban, keserasian, dan keamanan
lingkungan.
d. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam membangun dan menjaga nama baik
Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi.
e. Setiap anggota wajib membina persatuan dan persaudaraan dilingkungan
mahasiswa.
f. Setiap anggota membayar iuran seperti yang telah ditentukan.
Pasal 21
Hilangnya Keanggotaan
1. Meninggal dunia.
2. Berhenti menjadi mahasiswa.
3. Dipecat karena tidak mematuhi ad-art
Pasal 22
Keuangan
Pasal 23
Syarat Perubahan