MEKANISME PENULARAN

PENYAKIT
Mellia Fransiska, SKM, M.Kes
PENYAKIT MENULAR

• Penyakit yg dpt ditularkan, berpindah dari

orang ke orang, secara langsung ataupun
melalui perantara
• Ditandai dgn munculnya agent/penyebab
penyakit yg hidup & dpt b’pindah
AGENT INFEKSI
• Virus ( penyakit • Protozoa (penyakit
influenza,trachoma, malaria,filaria )
cacar ) • Jamur (penyakit panu,
• Riketsia ( penyakit kurap )
typhus ) • Cacing (penyakit
• Bakteri (penyakit cacing tambang)
disentri )
AGENT PENYAKIT DAPAT BERTAHAN:

• Berkembang biak
• Bergerak/berpindah dari Induk semang lama ke
Induk semang yg baru
• Meng infeksi Induk semang yang baru
INDUK SEMANG/HOST

• Terjadinya penyakit/infeksi pd seseorang

ditentukan pula oleh faktor pada ybs
• Tergantung pd Kekebalan / Resistensi ybs
RESERVOAR

• Adalah habitat dimana bibit penyakit tersebut

hidup dan berkembang
• Dapat berupa : Manusia, Binatang, ataupun
benda-benda mati
• Penyakit2 yg memp. Reservoar dlm tubuh
manusia antara lain : Campak, Cacar air,
Meningitis, Typhus, Gonoirhoea, Syphilis
• Manusia sbg Reservoar dpt mjd Kasus yang
Aktif ataupun Carrier
CARRIER

• Orang yg mempunyai bibit penyakit dlm

tubuhnya,tanpa menunjukkan adanya gejala
penyakit,tetapi ybs dpt menularkan penyakitnya kpd
orang lain
• Convalescant Carriers adl orang yg masih
mengandung bibit penyakit setelah sembuh dari
sakit
MODE OF TRANSMITION:
• Berbagai mekanisme dimana unsur penyebab
penyakit dapat mencapai manusia sebagai pejamu
yang potensial
a. Cara agent meninggalkan reservoir
b. Cara penularan utk mencapai penjamu
potensial
c. Cara masuknya ke pejamu yang potensial
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MODE OF
TRANSMITION

• Lingkungan Fisik
media yang ikut mempengaruhi kualitas maupun kuantitas unsur
penyebab
• Lingkungan biologis
menentukan jenis vektor dan reservoir penyakit serta unsur
biologis yang hidup disekitar manusia
• Lingkungan sosial
kebiasaan hidup serta kegiatan sehari hari
1. CARA UNSUR PENYEBAB KELUAR DARI PEJAMU

a. Conyunctive
b. Saluran Nafas
c. Pencernaan
d. Saluran urugenitalia
e. Luka
f. Secara mekanik
2. MODE OF TRANSMITION
1. Penularan langsung
a. Penularan langsung dari orang ke orang (PMS)
b. Penularan langsung dari binatang ke orang
(Zoonosis)
c. Penularan dari tumbuhan ke orang (Jamur)
d. Penularan dari orang ke orang melalui benda lain
(Trichuris)
2. PENULARAN MELALUI UDARA (AIR BORNE)

• penularan yang terjadi karena menghisap udara

yang mengandung unsur penyebab/ mikro
organisme penyebab
• Biasanya terjadi didalam ruangan yang tertutup
seperti pada gedung, laboratorium, rumah sakit,
dll
• Ex:TBC
3. WATER BORNE DISEASE
• Penyakit ini pada umumnya masuk ke dalam tubuh
melalui mulut (oral penetration), dan melalui kulit
(contact penetration)

4. FOOD BORNE DISEASE

Penyakit yang penularannya melalui zat makanan.
Ex: Diare
5. VECTOR BORNE DISEASE
• Secara mekanik: unsur penyebab peyakit hanya melekat pada
tubuh vektor dan kemudian dapat dipindahkan pada makanan
atau minuman pada waktu hinggap
• Secara biologis: unsur penyebab harus masuk kedalam tubuh
vektor melalui gigitan, kemudian berkembang biak atau hanya
mengalami perubahan morfologis saja, sampai akhirnya menjadi
bentuk invektif , dan keluar melalui gigitan, tinja, atau cara lain
untuk berpindah ke pejamu potensial.
JENIS VEKTOR
• Nyamuk, kutu, Serangga, dll
ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG
KE ORANG
1. Waktu generasi (Generation Time)
Jarak antara kasus yang satu dengan kasus
berikutnya ditentukan oleh Generation Time.
Masa Tunas: masuknya unsur penyebab ke dalam
tubuh sampai timbulnya gejala klinik yang
biasanya disertai dengan tingkat kemampuan
penularan yang optimal
2. HERD IMMUNITY
• Adalah keadaan kekebalan atau tingkat
kemampuan / daya tahan suatu kelompok
penduduk tertentu terhadap serangan atau
penyebaran penyebab penyakit menular tertentu
berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu
anggota kelompok tersebut
 PERBANDINGAN TINGKAT KEKEBALAN KELOMPOK A DAN
B SEBELUM DAN SESUDAH SEPIDEMI
0 0
Q 0 Q 0
0 0
A P P
0 0
R 0 R 0
0 0

Sebelum Epidemi
Sesudah epidemi
Kelompok A (semuanya rentan)
 0 X
X 0 X X
0 X
B P P
0 0
Y 0 Y 0
0 0
Sebelum Epidemi
Sesudah epidemi
Kelompok B (X Kebal)
 KEADAAN KHUSUS YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN WABAH DALAM MASYARAKAT
1. Keadaan kekebalan populasi
Agent penyebab infeksi masuk ke dalam suatu populasi
yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut/ atatu agent
yang sudah lama ansen dari populasi bersangkutan
2. Pada suatu populasi yang tertutup seperti
asrama
 3. ANGKA SERANGAN (ATTACK RATE)

• Angka serangan Secondary attack rate

jumlah kasus yang berkembang/ muncul dalam satu satuan
waktu tertentu dikalangan anggota kelompok yang mengalami
kontak serta memiliki resiko atau kerentanan tertentu
terhadap penyakit tersebut.
Banyakknya kasus baru
S.A Rate = (Tidak termasuk kasus pertama) x dalam jangka waktu ttu
Populasi berisiko
 PENCEGAHAN&PENANGGULANGAN

• Eliminasi Reservoar ( sumber penyakit ), dgn cara

Isolasi dan Karantina
• Memutus mata rantai penularan
• Melindungi kelompok ber Resiko ( dgn Specific
Protection/Imunisasi & perbaikan gizi )
ISOLASI

• Tindakan menempatkan pasien/penderita di

ruangan khusus untuk mengurangi kontak
dengan orang lain
KARANTINA

• Tindakan membatasi ruang gerak pasien/

penderita dan menempatkannya bersama
penderita yg sejenis pada ruangan khusus yg
didesain untuk itu
• Biasanya dalam kurun waktu yg lama
• Contoh, karantina pada penderita Kusta
…TERIMA KASIH…