KESETIMBANGAN KIMIA
KELAS XI IPA
SMAN 1 KARANGNUNGGAL
2022/2023
KESETIMBANGAN KIMIA
A. Pengertian Kesetimbangan
Kesetimbangan kimia adalah keadaan saat kedua reaktan dan produk hadir
dalam konsentrasi yang tidak memiliki kecenderungan lebih lanjut untuk
berubah seiring berjalannya waktu.
Contoh:
a. Reaksi: N2(g) + 3 H2(g) ⇌ 2 NH3(g)
K = [NH3]2
[N2] [H2]3
b. Reaksi: Ag+(aq) + 2 NH3(g) ⇌ [Ag(NH3)2]+(aq)
K = [Ag(NH3)2]+
[Ag+] [NH3]2
2. Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat
berbagai macam wujud zat, misalnya gas, padat, cair dan larutan.
Contoh:
a. Reaksi: 2 C(s) + O2(g) ⇌ 2 CO(g)
K = [CO]2
[O2]
b. Reaksi: Ag+(aq) + Fe2+(aq) ⇌ Fe3+(aq) + Ag(s)
K = [Fe]3+
[Ag+] [Fe2]
Contoh Soal
1. Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi berikut!
a. Fe3+(aq) + SCN–(aq) ↔ FeSCN2+(aq)
b. 3Fe(s) + 4H2O(g) ↔ Fe3O4(s) + 4H2(g)
c. CH3COO–(aq) + H2O(ℓ) ↔ CH3COOH(aq) + OH–(aq)
Pembahasan:
a. K = [FeSCN2+]
[Fe3+] [SCN–]
b. K = [H2]4
[H2O]4
c. K = [CH3COOH] [OH–]
[CH3COO–]
Pembahasan:
a. Reaksi: CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g).
Merupakan reaksi heterogen karena fase zat yang terlibat dalam reaksi
berbeda, yaitu (s) dan (g).
b. Reaksi: CO32–(aq) + H2O(ℓ) ↔ HCO3–(aq) + OH–(aq).
Merupakan reaksi heterogen karena fase zat yang terlibat dalam reaksi
berbeda, yaitu (aq) dan (ℓ).
c. Reaksi: CO2(g) + H2(g) ↔ CO(g) + H2O(g)
Merupakan reaksi homogen karena fase zat yang terlibat dalam reaksi sama,
yaitu (g)
d. Reaksi: Ca3(PO4)2(s) ↔ 3 Ca2+(aq) + 2PO43–(aq)
Merupakan reaksi heterogen karena fase zat yang terlibat dalam reaksi
berbeda, yaitu (aq) dan (s).
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan
Jika reaksi sudah ada dalam keadaan setimbang apakah reaksi itu akan terus
seperti itu? bisakah kesetimbangan itu diganggu?
Nah yang pernah memikirkan hal ini sampai jauh adalah Henri Louis Le Chatelier
(1850-1936). Dia mempunyai teori bahwa :
” Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi) maka sistem
itu akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut”
Caranya bisa geser ke kiri yaitu arah reaktan atau geser ke kanan yaitu arah produk.
Kesimpulan:
Jika konsentrasi pereaksi dinaikkan atau konsentrasi produk diturunkan
maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan (ke arah produk).
Jika konsentrasi pereaksi diturunkan atau konsentrasi produk dinaikkan
maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri (ke arah pereaksi).
2. Temperatur/Suhu
Jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
pembentukkan senyawa-senyawa yang menyerap endoterm.
Ciri reaksi ini adalah harga ∆H nya positif (+). ∆H adalah harga perubahan
panas atau kalor
Jika suhu diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
pembentukkan senyawa-senyawa yang melepas panas eksoterm. Ciri reaksi ini
adalah harga ∆H nya negatif (–)
Kesimpulan:
Suhu naik: kesetimbangan bergeser ke arah yang menyerap kalor (reaksi
endoterm) dan nilai Kc bertambah.
Suhu turun: kesetimbangan bergeser ke arah reaksi yang melepas kalor
(reaksi eksoterm) dan nilai Kc berkurang.
Contoh: reaksi Nitrogen (N2) dan hidrogen (H2) membentuk amonia (NH3)
N2(g) + 3 H2(g) ↔ 2 NH3(g)
Kesimpulan:
Tekanan diperbesar (volume diperkecil): kesetimbangan bergeser ke
arah jumlah koefisien reaksi kecil
Tekanan diperkecil (volume diperbesar): kesetimbangan akan bergeser
ke arah jumlah koefisien reaksi besar
Pergeseran kesetimbangan tidak terjadi pada sistem kesetimbangan
dengan jumlah koefisien reaksi sebelah kiri sama dengan sebelah kanan
4. Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi dan mempercepat
tercapainya reaksi kesetimbangan. Katalis mempercepat reaksi dengan cara
menurunkan energi aktivasi yang diperlukan agar reaksi berlangsung. Zat yang
berperan sebagai katalis disebut dengan katalisator. Contoh katalis adalah
vanadium pentaoksida (V2O5) pada reaksi 2 SO2 (g) + O2 (g) ⇄ 2 SO3 (g).
Contoh soal:
1. Berdasarkan reaksi – reaksi kesetimbangan di bawah ini, prediksikan ke arah
manakah kesetimbangan akan bergeser jika volume diperbesar pada suhu tetap.
• PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g)
• 2 PbS (s) + O2 (g) ⇌ 2 PbO (s) + 2 SO2 (g)
• H2 (g) + CO2 (g) ⇌ H2O (g) + CO (g)
Jawaban:
• Untuk reaksi PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) +Cl2 (g), kesetimbangan bergeser ke arah PCl5
• Untuk reaksi 2PbS (s) + O2 (g) ⇌ 2PbO (s) + 2SO2 (g), kesetimbangan bergeser
ke arah PbS dan O2
• Untuk reaksi H2 (g) + CO2 (g) ⇌ H2O (g) + CO (g), kesetimbangan tidak akan
bergeser karena jumlah mol produk sama dengan jumlah mol reaktan.
Kc = [C]c [D]d
[A]a [B]b
Misalkan reaksi:
2 A(g) + 3 B(s) ↔ A2B3(aq)
Karena B berbentuk solid alias padatan maka B tidak masuk pada persamaan K
Kc = [A2B3]
[A]2
Kp = (PC)c (PD)d
(PA)a (PB)b
Misalnya:
perhatikan reaksi:
2 A(g) + 3 B(aq) ↔ A2B3(g)
Maka untuk persamaan Kp, B tidak akan masuk ke dalam persamaan karena
larutan (aq).
Jadi persamaan Kp nya seperti ini:
Kp = (P A2B3)
(P A)2
3. Hubungan Kp dengan Kc
Kp = Kc (RT)Δn
dengan:
R = 0,082 L atm mol–1 K–1
Δn = selisih antara jumlah mol gas zat-zat hasil dan jumlah mol zat-zat pereaksi
T = temperature
E. Kesetimbangan Disosiasi
Disosiasi adalah penguraian suatu zat menjadi beberapa zat lain. Dalam disosiasi
juga terdapat kesetimbangan (baik homogen maupun heterogen).
Contoh:
2 NH3(g) ⇌ N2(g) + 3 H2(g) (homogen)
CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g) (heterogen)
Contoh Soal:
1. Dalam kesetimbangan: A (g) + B (g) ⇌ C (g) + D (g)
Ketika 1 mol masing-masing reaktan dicampur, terbentuk 0,6 mol setiap produk,
berapakah nilai tetapan kesetimbangan reaksi tersebut jika volume wadah
tertutup adalah 1 L?
Pembahasan:
Reaksi : A (g) + B (g) ⇌ C (g) + D (g)
Awal : 1 mol 1 mol - -
Bereaksi : -0,6 mol -0,6 mol +0,6 mol +0,6 mol
Kesetimbangan: 0,4 mol 0,4 mol 0,6 mol 0,6 mol
Jadi, Kc = [C] [D] = 0,6 x 0,6 = 0,36 = 2,25
[A] [B] 0,4 x 0,4 0,16
2. 2 mol PCl5 dimasukkan ke dalam wadah 2 L dan dipanasi pada suhu 250 °C
untuk mencapai keadaan setimbang, ketika 60% PCl5 terurai menjadai PCl3 dan
Cl2. Nilai tetapan kesetimbangan, Kc, untuk reaksi PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g)
adalah …
Pembahasan:
PCl5 yang terdisosiasi hanya 60% = 60% x 2 mol = 1,2 mol
Reaksi : PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g)
Awal : 2 mol - -
Bereaksi : -1,2 mol +1,2 mol +1,2 mol
Kesetimbangan: 0,8 mol 1.2 mol 1,2 mol
Konsentrasi : 0,8 mol/2 L 1,2 mol/2 L 1,2 mol/2 L
Saat setimbang: 0,4 M 0,6 M 0,6 M
Pembahasan:
F. Aplikasi Kesetimbangan Kimia dalam Industri
Contoh aplikasi kesetimbangan kimia dalam industri adalah pembuatan ammonia
(NH3) dan pembuatan asam sulfat (H2SO4).
Reaksi yang paling penting dalam pembuatan asam sulfat adalah reaksi
kesetimbngan oksida belerang dioksida membentuk belerang trioksida yang juga
memerlukan katalis.
2 SO2 (s) + O2(g) ↔ 2 SO3(g) ΔH = –792 kJ
Dalam proses tersebut, digunakan katalis V2O5 atau platina (Pt).
Reaksi Kesetimbangan dalam Kehidupan Sehari-hari
Beberapa contoh reaksi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari antara lain
sebagai berikut.
1. Pengaturan pH Darah
pH darah dipertahankan sekitar 7,4 oleh larutan penyangga, misalnya H 2CO3.
Plasma darah mengandung gas CO2. Gas CO2 membentuk pasangan asam-
basa konjugasi antara asam karbonat (H2CO3) dengan ion hidrogen (H+) untuk
mempertahankan pH.
CO2(g) + H2O(ℓ) ↔ H2CO3(aq)
Apabila darah bersifat basa, jumlah ion H+ akan berkurang karena diikat ion OH-
basa sehingga kesetimbangan bergeser ke kanan. Apabila darah bersifat asam,
kesetimbangan bergeser ke kiri karena ion H+ dari asam menambah konsentrasi
ion H+ pada H2CO3.
Oksigen diangkut oleh darah ke paru-paru. Semakin lama, jumlah oksigen dalam
darah semakin bertambah banyak. Di dalam paru-paru kesetimbangan bergeser
ke kanan. Kesetimbangan akan bergeser ke kiri apabila oksigen berada dalam
jaringan. Kesetimbangan ke kiri menghasilkan oksigen yang digunakan untuk
proses pembakaran.
3. Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau atau proses pernapasan (respirasi)
pada hewan dan manusia merupakan reaksi kesetimbangan.
Reaksi kesetimbangan ke kanan merupakan reaksi fotosintesis. Saat
kesetimbangan bergeser ke kanan, jumlah oksigen akan meningkat. Oksigen ini
akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk proses respirasi. Saat
kesetimbangan bergeser ke kiri, proses respirasi akan berlangsung cepat,
menghasilkan gas CO2. Gas CO2 selanjutnya digunakan kembali oleh tumbuhan
untuk proses fotosintesis. Proses ini berlangsung terus-menerus membentuk
siklus sehingga di alam terjadi kesetimbangan antara gas O2 dan gas CO2
Latihan Soal
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Suatu sistem reaksi dalam keadaan setimbang bila…
A. Reaksi berlangsung dua arah pada waktu bersamaan
B. Reaksi berlangsung dalam dua arah dalam laju reaksi yang sama
C. Jumlah mol zat yang ada pada keadaan setimbang selalu sama
D. Masing-masing zat yang bereaksi sudah habis
E. Jumlah zat yang terbentuk dalam reaksi sama dengan pereaksi
6. Dalam ruangan 1 liter terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2 dan NH3 sesuai
persamaan reaksi berikut.
Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2, 0,01 mol H2 dan 0,05 mol NH3.
Nilai tetapan kesetimbangan reaksi adalah… √
A. 2 x 10-8
B. 4 x 10-6
C. 5 x 10-10
D. 2 x 10-10
E. 4 x 10-10
7. Dalam ruang 1 liter terdapat 1 mol gas HI yang terurai menurut reaksi:
Harga Kc pada saat itu adalah 4, jumlah gas H2 yang ada pada saat setimbang
adalah…
A. 0,8 mol
B. 0,6 mol
C. 0,5 mol
D. 0,4 mol
E. 0,2 mol
8. Pada suhu tertentu dalam ruang tetutup yang bertekanan 10 atm terdapat dalam
keadaan setimbang 0,3 mol gas SO2 ; 0,1 mol gas SO3 ; dan 0,1 mol gas O2 dengan
reaksi :
A. 36 atm
B. 18 atm
C. 9 atm
D. 4,5 atm
E. 0,05 atm
9. Jika terhadap suatu system kesetimbangan dilakukan suatu aksi, pada system akan
terjadi suatu reaksi sehingga pengaruh aksi terhadap system menjadi sekecil
mungkin. Asas ini dikemukakan oleh . . .
A. Van’t Haff
B. De Broglie
C. Le Chatelier
D. Hess
E. Dalton
11. Dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2 dan NH3 dengan
persamaan reaksi :
2NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3H2 (g)
Pada kesetimbangan tersebut terdapat dalam 0,01 mol N2 ; 0,01 mol H2 ; 0,05
mol NH3. Nilai tetapan kesetimbangan reaksi adalah..
A. 2 x 10-8
B. 5 x 10-5
C. 5 x 10-10
D. 4 x 10-6
E. 2 x 10-10
12. Pada suhu tertutup yang tekanannya 10 atm, terdapat dalam keadaan setimbang
0,3 mol gas SO2 ; 0,1 mol gas SO3 ; 0,1 mol gas O2 dengan reaksi :
13. Diantara persamaan reaksi kesetimbangan berikut ini akan bergeser ke kanan jika
tekanan diperbesar, yaitu . . .
A. S(s) + O2(g) ↔ SO2(g)
B. H2(g) + I2(g) ↔ 2HI (g)
C. 2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
D. C (s) + O2(g) ↔ CO2(g)
E. N2(g) + 3H2(g)↔ 2NH3(g)
14. Diantara persamaan reaksi kesetimbangan berikut ini akan bergeser ke kanan jika
tekanan diperbesar, yaitu . . .
A. S(s) + O2(g) ↔ SO2(g)
B. H2(g) + I2(g) ↔ 2 HI (g)
C. 2 SO3(g) ↔ 2 SO2(g) + O2(g)
D. C (s) + O2(g) ↔ CO2(g)
E. N2(g) + 3 H2(g) ↔ 2 NH3(g)
15. Pada suhu T°C dalam sebuah bejana V liter terdapat kesetimbangan
2 X(g) ↔ 3 Y(g). Harga Kp pada suhu tersebut adalah ½ . apabila harga Px = 4 atm,
harga Py pada suhu tersebut … atm
A. 1,3
B. 2,0
C. 5,0
D. 8,0
E. 32,0
Kunci Jawaban:
1. B 6. B 11. D
2. C 7. D 12. B
3. C 8. B 13. E
4. D 9. C 14. E
5. E 10. C 15. B