LAPORAN D
PRAKTIKU
S
M
U
OLEH
KELOMPOK : 1
NAMA : 1. Risma. R
2. Ismawati
3. Evi Lestari
5. Putri Egib
7. Aril Setiawan
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu, percobaan laju reaksi ini dilakukan agar praktikum praktikan dapat lebih
memahami tentang laju reaksi dan memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju
reaksi serta pengaruh konsentrasi dan pengaruh suhu pada laju reaksi.
Laju reaksi merupakan peristiwa perubahan konsentrasi reaktan atau produk dalam satuan
waktu. Laju reaksi juga dapat dinyatakan sebagai suatu laju terhadap berkurangnya konsentrasi
suatu pereaksi. Konstanta laju reaksi merupakan laju reaksi bila konsentrasi dari masing-masing
jenis adalah satu (Keenan, 1984). Kecepatan laju reaksi yang berbanding lurus terhadap
konsentrasi dengan satu atau dua pengikut berpangkat dua akan disebutkan sesuai jumlah
pangkat. Reaksi disebut bertingkat tiga bila kecepatan reaksinya berbanding lurus dengan
konsentrasi pangkat tiga. Biasanya laju reaksi tidak bergantung pada orde reaksi, suatu reaksi
yang merupakan proses satu tahap didefinisikan dengan berdasarkan reaksinya yaitu reaksi dasar
(Petrucci, 1982). Molaritas menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam tiap liter larutan.
Normalitas menyatakan jumlah ekivalen zat terlarut dalam tiap liter larutan. Molalitas
menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1000 g pelarut murni. Sedangkan fraksi mol
menyatakan perbandingan mol salah satu komponen dengan jumlah mol semua komponen
(Syukri, 1999).
Berdasarkan teori tumbukan yang menyatakan bahwa sebelum terjadinya reaksi molekul
pereaksi haruslah saling bertumbukan sehingga sebagian molekul pada tumbukan ini akan
membentuk suatu molekul. Molekul yang akan mampu bersifat mengaktivasi diri secara
langsung. Molekul tersebut kemudian berubah menjadi hasil reaksi agar reaksi dapat
membentuk kompleks yang akan aktif. Walaupun demikian, molekul-molekul ini hanya akan
mempunyai energi minimum yang disebut energi aktivasi (Sukardjo, 2002).
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1.1 Alat – alat : Botol, pengaduk kaca, gelas kimia, sendok, balon
3.1.2 Bahan : Asam Cukka, air panas / dingin, soda kue, gula kasar / halus
4. Setelah itu tutup botol aqua denga balon yang sudah berisi soda kue
3. masukkan gula kasar dan gula halus pada kedua gelas kimia
A. Kesimpulan.
Kesimpulan dari praktek yang telah kami lakukan bahwa pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi Analisis data 1,2,dan 3, bahwa laju reaksi nya ada lambat dan ada
juga laju reaksinya cepat berdasarkan dari hasil yang kami lakukan.
Semakin cepat waktu reaksi maka semakin besar laju reaksinya begitu pun sebaliknya
Semakin besar konsentrasi pereaksi semakin besar laju reaksi karena akan
menghasilkan tumbukan yang efektif antar partikel.
B. Saran.
Seharusnya Cukka yang di gunakan jangan berlebihan agar balon nya tidak meletus,
dan tidak terjadi peledakan terhadap balon.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….