Kimia Dasar
Prodi Pendidikan IPA
Semester Ganjil 2023/2024
Kelompok/kelas : 1/1A
2. Af’idatur Rohmi
Nilai Laporan :
3.1 Alat
Adapun alat yang dibutuhkan dalam praktikum ini adalah:
1. Labu ukur 250 ml 1 buah
2. Stopwatch 1 buah
3. Gelas ukur 100 ml 1 buah
4. Penjepit 1 buah
5. Pipet tetes 4 buah
6. Gelas kimia 100ml 4 buah
7. Mortar+alu 2 buah
8. Balon 2 buah
9. Tabung reaksi + rak 5 buah
10. Pengaduk gelas 1 buah
11. Tisu secukupnya
3.2 Bahan
Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini adalah:
3. CaCO3 3gram
-Dituangkan 5ml NaS2O2 -Dituangkan 5ml NaS2O2 -Dituangkan 5ml NaS2O2 -Dituangkan 5ml NaS2O2
1M 1M 1M 1M
-Diguncangkan gelas kimia -Ditambahkan 10 ml air -Ditambahkan 15ml air Ditambahkan 25ml air
agar terjadi pencampuran -Diguncangkan gelas kimia -Diguncangkan gelas kimia -Diguncangkan gelas kimia
yang sempurna agar terjadi pencampuran agar terjadi pencampuran agar terjadi pencampuran
-Ditambahkan 5ml HCL 3M yang sempurna yang sempurna yang sempurna
-Dikocok sampai homogen -Ditambahkan 5ml HCl 3M -Ditambahkan 5ml HCl 3M -Ditambahkan 5ml HCl 3M
-Dijalankan stopwatch tepat -Dikocok sampai homogen -Dikocok sampai homogen -Dikocok sampai homogen
saat HCl ditambahkan -Dijalankan stopwatch tepat -Dijalankan stopwatch tepat -Dijalankan stopwatch tepat
-Dihentikan stopwatch tepat saat tepat HCL ditambahkan saat tepat HCL ditambahkan saat tepat HCL ditambahkan
pada saat terjadi -Dihentikan stopwatch tepat -Dihentikan stopwatch tepat -Dihentikan stopwatch tepat
pada saat terjadi kekeruhan pada saat terjadi kekeruhan pada saat terjadi kekeruhan
-Dituliskan reaksi yang -Dituliskan reaksi yang -Dituliskan reaksi yang
terjadi terjadi terjadi
Hasil
3.3.2 Pengaruh Luas Permukaan Pada Laju Reaksi
Balon A Balon B
Tabung A Tabung A
Hasil
3.3.3 Pengaruh Temperatur pada Laju Reaksi
Gelas kimia A Gelas kimia B
Hasil Hasil
Hasil
Hasil
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Pengamatan
Adapun tabel percobaan pada percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi adalah sebagai berikut:
4.1.1 Pengaruh Konsentrasi pada Laju Reaksi NaOH dengan
Menggunakan Asam Oksalat
Gelas Konsentrasi Konsentrasi t(detik) r(1/t)
HCl Na2S2O3
A 3M 1M 7,57 s 1/7
4.2 Kurva
Faktor katalis adalah faktor yang mempengaruhi laju reaksi kimia yang
melibatkan katalis. Faktor-faktor tersebut adalah konsentrasi katalis, semakin
tinggi konsentrasi katalis, maka semakin cepat laju reaksi. Suhu, kenaikan suhu
akan meningkatkan laju reaksi, hal ini dikarenakan semakin banyak molekul
reaktan yang dapat berinteraksi dengan katalis.
Tujuan dari praktikum kali ini yaitu agar mahasiswa dapat memahami
faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti konsentrasi
zat pereaksi, luas permukaan sentuhan, temperatur dan katalis
Alat yang digunakan dalam percobaan laju reaksi, yaitu labu ukur, labu
ukur digunakan untuk mengukur volume larutan. Stopwatch, stopwatch digunakan
untuk mengukur waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui terjadinya perubahan
dalam reaksi tersebut. Gelas ukur, gelas ukur digunakan untuk mengukur volume
larutan. Pipet tetes, pipet tetes digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah
yang sedikit. Gelas kimia, gelas kimia digunakan untuk tempat menampungnya
larutan, dan memanaskan larutan. Mortal+alu, mortal+alu digunakan untuk
menumbuk redoxon (pengganti CaCo3). Balon, balon digunakan untuk mengukur
volume gas yang dihasilkan. Tabung reaksi+rak, tabung reaksi+rak digunakan
untuk menampung larutan, mengamati perubahan yang terjadi selama reaksi.
Pengaduk gelas, pengaduk gelas digunakan untuk memindahkan redoxon dari
mortal ke dalam balon. Tisu, tisu digunakan untuk mengelap alat yang basah
setelah alat dicuci.
Hasil percobaan keempat pada pengaruh katalis terhadap laju reaksi yaitu
tabung A yang tidak ditetesi mangan sulfat atau katalis membutuhkan waktu 1,43
detik untuk menghilangkan warnanya, sedangkan pada tabung B yang ditetesi
mangan sulfat atau katalis membutuhkan waktu 5,91 detik untuk membuat
warnanya hilang. Penambahan mangan sulfat atau katalis pada tabung B,
membuat warna lebih cepat hilang dibandingkan tabung A.
Percobaan kali ini sesuai dengan hukum laju reaksi. Faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi hasil perobaan laju reaksi yaitu suhu, konsentrasi reagen,
dan katalisator. Terdapat beberapa teori yang digunakan pada laju reaksi adalah
hukum laju orde-N, menyatakan bahwa laju reaksi bergantung pada pangkat n dari
konsetrasi reagen. Teori tumbukan, mengemukakan bahwa laju reaksi terjadi
ketika molekul-molekul saling bertumbukan dengan energi yang mencukupi dan
orientasi yang tepat. Teori kinetika molekuler, menggambarkan reaksi kimia
sebagai hasil dari tumbukan-tumbukan antar molekul dalam sistem.
2. Tulislah persamaan laju untuk reaksi berorde satu dan dua jika konsentrasi
masing-masing zat berbeda dan jika kedua zat memiliki konsentrasi yang sama.
3. Gas apa yang terbentuk pada percobaan reaksi antara kalsium karbonat dan
asam klorida tuliskan persamaan reaksinya!
4. Apakah fungsi penambahan asam sulfat pada reaksi antara asam oksalat dengan
kalium permanganate?
5. Jelaskan mengapa pada percobaan pengaruh temperature pada laju reaksi warna
larutan KMNO4 tidak Nampak seiring bertambahnya waktu?
B. JAWABAN
1. Percobaan 1
Percobaan 2
Percobaan 3
Percobaan 4
4. Penambahan asam sulfat berfungsi untuk mengasamkan larutan. Selain itu asam
sulfat berperan dalam pembentukan garam sulfat, karena jika Mn2+ bereaksi
dengan garam sulfat maka akan terbentuk MnSO4 yang tidak berwarna. Hal ini
menunjukkan adanya laju reaksi
5. Pada percobaan pengaruh temperatur pada laju reaksi, terutama pada reaksi
antara kalium permanganat (KMnO4) dengan zat-zat lain, terkadang perubahan
warna larutan
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Adapun kesimpulan dari kegiatan praktikum faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi kali ini yaitu:
1. Praktikan dapat memahami bahwa konsentrasi larutan atau zat pereaksi dapat
berpengaruh terhadap laju reaksi. Konsentrasi zat pereaksi yang tinggi membuat
reaksi lebih cepat karena lebih banyak partikel yang bertabrakan.
2. Praktikan dapat memahami bahwa luas permukaan sentuhan dapat berpengaruh
terhadap laju reaksi. Permukaan sentuh yang luas meningkatkan laju reaksi karena
lebih banyak partikel yang bertabrakan.
3. Praktikan dapat memahami bahwa temperatur dapat mempengaruhi laju reaksi.
Suhu yang tinggi membuat molekul bergerak lebih cepat, meningkatkan tabrakan
antar molekul, dan akhirnya, berpengaruh terhadap laju reaksi.
4. Praktikan dapat memahami bahwa katalis dapat mempengaruhi laju reaksi.
Katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan mengurangi energi yang diperlukan
atau menemukan jalur alternatif bagi reaktan.
5.2 Saran
Adapun saran dalam kegiatan praktikum kali ini yaitu:
1. Asisten: sebaiknya lebih banyak melontarkan pertanyaan kepada praktikan
untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman praktikan mengenai praktikum kali
ini.
2. Praktikan: sebaiknya lebih fokus saat melakukan praktikum agar tidak
melakukan kesalahan.
3. Laboratorium: sebaiknya laboratorium diperluas agar ruang gerak tidak
terbatas, agar udara tidak panas dan agar semua yang berada di dalam
laboratorium dapat nyaman beraktivitas.
4. Praktikum sebaiknya dapat dilaksanakan dengan baik dan laporan mengacu
pada data yang dihasilkan.
DAFTAR PUSTAKA
Nuryoto, Setionegoro, W., & Mubarok, R. M. (2021). Pengaruh Suhu Reaksi
dan Konsentrasi Katalisator Zeolit Alam Bayah Termodifikasi Pada
Reaksi Esterifikasi. Jurnal Integrasi Proses. 10 (1). 21-26
Diakses dari http://jurnal.untirta.ac.id
Haryono, H. E. (2019). Kimia Dasar. Sleman: Deepublish
Sutardi. (2016). Solusi Mahir Kimia. Sleman: Deepublish
Yusuf, Y. (2018). Kimia Dasar. Aceh: Edu Center Indonesia
LAMPIRAN
1. Dokumentasi
2. Mengambil Na2S2O3
menggunakan pipet gondok
3. Menungkan NaS2O3 ke
dalam gelas kimia A,B,C,D
4. Mengambil aquades untuk
campuran gelas B,C,D
12. Hasil
13. Memasukkan 2 tetes
C2H2O4 dan 2 tetes H2SO4
ke dalam tabung A,B,C