Dosen Pengajar :
Nurlia Latipah, M.Pd.Si.
Disusun Oleh :
Nama : Yesi Susanti
NM : 1911260011
1.1 Latar Belakang
Konsep pembelajaran kimia merupakan konsep yang erat dengan kehidupan
sehari hari. Kimia menggambarkan kehidupan sedemikian rupa sehingga terlihat lebih
rinci dan beragam. Hal ini lah yang membuat para pengajar menerapkan konsep kimia
ke dalam kehidupan sehari-hari dengan menghadirkannya dalam contoh-contoh
sederhana. Selain itu, juga dilakukan pengenalan terhadap konsep-konsep yang sering
digunakan dalam dunia luas, bahkan kebiasaan yang sederhana yang sering kita lakukan
tanpa kita ketahui itu merupakan konsep kimia.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas maka kami merumuskan beberapa masalah
yaitu :
1. Pengertian Laju Reaksi
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi
3. Rumus Laju Reaksi
4. Contoh Laju Reaksi
5. Manfaat Laju Reaksi
1.3 Pembatasan Masalah
Dari permasalahan yang penulis rumuskan sebagai mana termaktub di atas, penulis
membatasi pembahasan masalah agar tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada
masalah dan tujuan pembuatan makalah ini, maka dengan ini penyusun membatasi
masalah pada ruang lingkup Laju Reaksi, Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju
Reaksi, rumus laju reaksi serta contoh laju reaksi.
aA +aB → cC+ d D
−1 d [ A ] −1 d [ B] 1 d [C ] 1 d [D ]
v= = = =
a dt b dt c dt d dt
di mana [A], [B], [C], dan [D] menyatakan konsentrasi zat-zat tersebut.
M = n/V
Keterangan :
2.4. Beberapa contoh penerapan Laju Reaksi dalam kehidupan sehari hari :
1. Ibu di rumah atau pedagang bubur kacang mengiris terlebih dahulu gula merah
yang akan di masukan ke dalam bubur kacang.
2. Penduduk pedesaan membelah kayu gelondongan menjadi beberapa bagian
sebelum dimasukkan ke dalam tungku perapian.
3. Penjual gado-gado, lontong, dan pecel terlebih dulu menggerus kacang goreng
sebelum dicampurkan dengan bahan lain.
4. Dalam pembuatan kertas, bahan baku pembuat kertas digerus terlebih dahulu
untuk membuat bubur kertas. Agar memperluas pemukaan bidang sentuh
sehingga campuran menjadi homogen danreaksi berlangsung sempurna.
5. Bahan baku yang sering di tambang, tersedia dalam bentuk butir-butiran kasar.
Untuk mempercepat pengolahan selanjutnya, butiran-butiran tersebut
dihancurkan sampai halus.
6. Dalam pembuatan roti kita bisa menambahkan ragi yang berfungsi sebagai
katalis untuk mempercepat laju reaksinya.
Berdasarkan gambar tersebut, maka rumusan laju reaksi dapat kita definisikan sebagai:
adalah :
adalah :
Bagaimana untuk reaksi yang lebih kompleks, semisal : pA + qB → rC.
Untuk reaksi demikian, maka :
Dalam perbandingan tersebut, tanda + atau – tidak perlu dituliskan karena hanya menunjukkan
sifat perubahan konsentrasi. Oleh karena harga dt masing-masing sama, maka perbandingan laju
reaksi sesuai dengan perbandingan konsentrasi. Di sisi lain, konsentrasi berbanding lurus dengan
mol serta berbanding lurus pula dengan koefisien reaksi, sehingga perbandingan laju reaksi sesuai
dengan perbandingan koefisien reaksi. Perbandingan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
rA : rB : rC = p : q : r