PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat reaksi-reaksi kimia dengan kecepatan yang
berbeda-beda. Ada reaksi yang berlangsung sangat cepat seperti petasanyang meledak, ada juga
reaksi yang berlangsung sangat lambat seperti pengkaratan besi.
Reaksi kimia adalah proses perubahan zat reaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya
waktu reaksi, maka jumlah pereaksinya akan semakin sedikit, sedangkan produk semakin banyak.
Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju perubahan konsentrasi per satuan waktu. Waktu yang
digunakan dapat berupa detik, menit, jam, hari, bulan, maupun tahun, tergantung pada lamanya
reaksi berlangsung.
Proses berlangsungnya suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya yaitu
konsentrasi, suhu, luas permukaan, tekanan dan katalis.Suatu reaksi akan berlangsung secara cepat
apabila frekuensi tumbukan antar partikel dari zat-zat yang bereaksi sering terjadi. Sebaliknya reaksi
akan berlangsung secara lambat apabila hanya sedikit partikel zat-zat yang bereaksi mengalami
tumbukan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinetika reaksi adalah konsentrasi, luas permukaan
sentuhan, suhu, dan katalis.
Dari percobaan berikut, dapat terlihat bahwa konsentrasi zat sangat mempengaruhi laju reaksi
dan produk hasil reaksi. Campuran kedua larutan berkonsentrasi tinggi lebih cepat mengalami reaksi
daripada larutan yang lebih banyak mengandung aquades. Di sisi lain katalis juga berpengaruh dalam
menurunkan energi aktivasi sehingga jika ke dalam suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi
akan lebih mudah terjadi.
Menurut tumbukan, reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi. Akan
tetapi, tidaklah setiap tumbukan menghasilkan reaksi, melainkan hanya tumbukan antar partikel
yang memiliki energy cukup serta arah tumbukan yang tepat. Dala teori tumbukan, perubahan
jumlah molekul pereaksi dapat berpengaruh pada laju suatu reaksi. Kita telah tahu bahwa jumlah
mol spesi zat terlarut dalam 1 liter larutan dinamakan konsetrasi molar.
Oleh karena itu percobaan ini dilakukan untuk mengetahui laju reaksi kimia yang ada dalam
kehidupan dan bagaimana perlakuan untuk meningkatkan laju reaksi.