Anda di halaman 1dari 3

ANALIS

Dasar-dasar Pemrograman Model Pena

William Pena at all, 1989: Merupakan sebuah proses dari madalah arsitektur dan persyadatan yang
harus dipenuhi dalam menawarkan solusi.

Dua tahap yang pertama dari proses perancangan keseluruhan menuruf Pena : (1) penyusunan
program (analisis) dan (2) rancangan skematik (sintesis).

Penyusunan program adalah penyelusuran masalah dan perancangan adalah pemecahan masalah.
Penyusunan program adalah menyelusuri dan menemukan masalah keseluruhan sehingga
pemecahan perancangan dapat menyeluruh.

William M. Pena bersama firmanya berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam mengembangkan dan
meningkatkan metode pemrogramannya pada banyak fasiltas. Metode Pena dicirikan dengan,
kejelasan, keefisienan dan keekonomisan baik pada proses maupun produk yang dihasilkan.

Pada tahun 1978, model yang dipublikasikannya dilengkapi hingga secara diagramatis berbentuk
matrix. Secara berurutan, pemrograman memiliki 5 langkah prosedural yaitu :

1. Menerapkan Sasaran
2. Mengkumpulkan dan analisis Fakta
3. Mengungkapkan dan uji Konsep
4. Menentukan Kebutuhan
5. Menyatakan Masalah

Ke lima langkah tersebut juga berkaitan timbal balik. Langkah-langkah tersebut dirancang bertujuan
sebagai berikut :

1. menguji kesesuaian antara sasaran dengan konsep (yaitu apa yang harus dicapai dan
bagaimana caranya)
2. mengenali hubungan fakta-fakta
3. menganalisis kondisi-kondisi yang ada dan yang diproyeksikan
4. membuktikan kelayakan proyeknya
5. membentuk intisari, kejelasan dan keamungan suatu proyek.

Faktor-faktor penentu perancangan berhubungan timbal balik dengan empat pertimbangan utama
yaitu :

1. Fungsi
2. Bentuk
3. Ekonomi
4. Waktu.
Ke empat pertimbangan yang saling berkaitan tersebut bersama dengan perangkat-perangkatnya
menyediakan jaminan akan suatu pendekatan yang menyeluruh kearah perumusan masalah
keseluruhan.

Pena yakin bahwa. pemrograman merupakan proses terpisah dari proses perancangan.
Pemrograman harus mendahului perancangan, selain itu kepada perancang diantarkan dua program
informasi berupa:

1. program skematik untuk rancangan skematik


2. program pengembangan untuk pengembangan rancangan.

Berdasar pengalamannya, Pena melakukan beberapa langkah dalam proses pemrogramannya


sebagai berikut :

a. Memulai pertemuan dengan klien (pemilik) untuk;

mengidentifikasi pengambilan keputusan dan menyediakan dan menjelaskan spesifikasi untuk data
dari rekaman yang telah ada ataupun dari survey terpisah.

a. memulai pertemuan dengan klien (pengguna) untuk;

menjelaskan pendekatan dan menjelaskan apa dan mengetahui yang diperlukan pewawancara dan
kapan.

Yang menonjol dari Pemrograman model Pena adalah review secara khusus tidak dilakukan, tetapi
ada proses konfirrnasi dan umpan balik setelah phase analisa berlangsung. Walaupun perancangan
tidak dilibatkan dalam proses pemrograman, dasar-dasar perancangan seperti : fungsi , bentuk,
ekonomi, dan energi dipakai sebagai pertimbangan untuk menjalankan 5 prosedurnya secara
skematik hingga diperoleh pernyataan permasalahan. Secara diagramatis proses pemrograman ini
berbentuk matrix akibat 2 fungsi yang saling berhubungan sebagai data dan pemrosesannya atau
dikenal sebagai dasar pertimbangan perancangan dan prosedur pemrograman. Pernyataan masalah
tertuang dalam program skematik dan program pengembangan merupakan hasil dari model
pemrograman ini.

1. bentuk
2. Fungsi
3. ekonomi
4. waktu
5. tenaga
Pemrograrnan Model Pena tampak lebih singkat dan sederhana dalam prosedurnya.
Pemrogramannya terpisah dengan proses perancangan yang dilakukan setelah pemrograman selesai
dikerjakan karena masing – masing permasalahan yang dihadapi sangat kompleks dan
membutuhkan kapabilitas mental yang berbeda dengan pelaku yang cenderung berbeda pula. Pena
tidak melibatkan perancang dalam pemrogramannya atas anggapan bahwa perancangan merupakan
proses yang terpisah dari proses pemrograman. Programer ahli tidak akan mengalami kesulitan yang
berarti dalam menjalankan model yang perlu pengalaman ini selain prosedurnya lebih sederhana.

Produk terakhir dari penyusunan program (programing) adalah pernyataan permasalahan yang
berguna sebagai langkah pertama pada perancangan. Pernyataan masalah haruslah jelas dan ringkas
– menurut kata-kata perancang sendiri sehingga tidak ada keraguan bahwa ia mengerti. Pernyataan
masalah harus memusat pada hal-hal jelas – yang sering terlewat. Pernyataan-pernyataan tersebut
mandahuluii suatu pemecahan yang menyeluruh terhadap masalah keseluruhan – bukan
mengedampingkan informasi pada langkah sebelumnya tetapi dengan memecakan kambali
kerumitan awal dari masalah perancangan menjadi pernyataan-pernyataan yang sederhana dan
jelas.

Anda mungkin juga menyukai