Anda di halaman 1dari 3

1) Jelaskan prinsip kerja, keunggulan, dan keterbatasan metodologi pengembangan sistem berikut ini:

a. Model Waterfall

Air terjun Fase-fase metodologi pengembangan sistem yang bergerak maju dengan cara yang sama
seperti air terjun. memiliki keunggulan dalam mengidentifikasi kebutuhan pengguna jauh sebelum
kegiatan pemrograman dimulai dan membatasi perubahan kebuthan pengguna saat proyek dimulai.
Kelemahan utama adalah bahwa rancangan sistem harus benar-benar dipersiapkan secara matang
sebelum pemrograman dimulai, sebab kebutuhan perubahan sistem tidak diakomudir selama fase-fase
berjalan.

b. Model Parallel

Pada tahap awal dibuat desain secara umum untuk keseluruhan sistem. Kemudian proyek dibagi
menjadi serangkaian sub proyek yang dapat dirancang dan diimplementasikan secara paralel.
Keunggulan pengembangan Parallel dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk menghasilkan
suatu sistem. Pendekatan ini masih mengalami masalah yang jika sub proyek tidak didesain
sepenuhnya untuk dapat berdiri sendiri, hasil desain dalam satu sub proyek dapat mempengaruhi yang
lain, dan pada akhir proyek pengintegrasian sub-sub proyek mungkin cukup rumit.

c. Model Iterative

Metodologi pengembangan sistem yang bekerja dengan cara memecah satu proyek menjadi beberapa
bagian untuk dikembangkan secara berurutan. Pengembangan secara berulang mendapatkan versi
awal sistem kepada pengguna dengan cepat sehingga nilai bisnis dari proyek dapat langsung
disediakan. Kelemahan utama dari model pengembangan iterative adalah bahwa ketika pengguna
mulai menggunakan sistem (yang memang sengaja dibuat tidak lengkap), pengguna sering tidak
menyadari bahwa pada versi awal hanya kebutuhan paling kritis dari sistem yang akan tersedia, dan
mereka terus menuntut untuk menggunakan versi yang sempurna

d. Model System Prototyping

Melakukan fase analisis, desain, dan implementasi secara keseluruhan (tuntas) untuk
mengembangkan versi sederhana dari sistem yang diusulkan, dan mendistribusikan kepada pengguna
untuk mendapatkan evaluasi dan umpan balik. Pendekatan ini sangat berguna ketika pengguna
memiliki kesulitan mengungkapkan seluruh kebutuhan pada fase awal pengembangan sistem.
kekurangannya adalah kurangnya analisis metodis yang cermat sebelum membuat keputusan
melanjutkan ke tahap desain dan implementasi.
e. Model Extreme Programing

Metodologi pengembangan sistem secara cepat yang mengedepankan konsep komunikasi, kerja
secara kelompok, kesederhanaan, umpan balik, dan keberanian untuk memberikan kepuasan kepada
pengguna sistem. Untuk proyek-proyek kecil dengan tim pengembang yang tetap, memiliki motivasi
tinggi, kompak, dan berpengalaman, XP semestinya dapat bekerja dengan baik. Namun, jika proyek
berskala besar dan tim tidak kompak, maka kemungkinan keberhasilan proyek XP akan berkurang.

2) Jelaskan faktor penentu dalam memilih metodologi Pengembangan Sistem

- Pertama, manajer proyek memilih metodologi pengembangan sistem yang sesuai dengan
karakteristik proyek. Selanjutnya perkiraan jangka waktu dibuat berdsarkan ukuran sistem yang
dikembangkan. Kemudian, daftar tugas yang harus dilakukan dibuat, sebagai membentuk dasar dari
rencana kerja proyek. Akhirnya, manajer proyek memantau proyek dan merevisi estimasi sebagai
hasil pekerjaan.

3) Jelaskan langkah utama dalam menyusun rencana kerja proyek.

- Opsi-Opsi Metodologi Pengembangan Sistem

Menyediakan landasan bagi metodologi-metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem


informasi.

- Memilih Metodologi Pengembangan Yang Tepat

Terdapat banyak metodologi untuk pengembangan sistem. Tantangan pertama yang dihadapi oleh
manajer proyek adalah memilih metodologi yang akan digunakan. Memilih metodologi bukanlah
perkara yang sederhana, karena tidak ada satu metodologi yang selalu terbaik. Banyak organisasi
memiliki standar dan kebijakan sebagai panduan dalam pemilihan metodologi.

- Memperkirakan Kerangka Waktu Proyek

Terlepas apakah masalah waktu merupakan suatu masalah yang kritis pada suatu siklus proyek atau
tidak, manajer proyek harus mengembangkan perkiraan awal dari jumlah waktu yang akan digunakan
dalam pengembangan proyek.

- Mengembangkan Rencana Kerja

Setelah seorang manajer proyek memiliki gagasan umum tentang ukuran dan perkiraan jadwal untuk
proyek tersebut, Manajer membuat rencana kerja berupa jadwal yang mencantumkan semua tugas
yang harus diselesaikan selama proyek. Manajer proyek pertama-tama harus mengumpulkan rincian
penting tentang setiap tugas yang harus diselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai