Anda di halaman 1dari 37

MODUL PRAKTIKUM

RISET OPERASIONAL
Semester Ganjil 2020/2021

OLEH :

Banun Diyah Probowati

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2020
PENDAHULUAN

Praktikum Riset Operasional ini dilakukan dalam rangka memperjelas teori pada
saat perkuliahan. Mahasiswa praktikan akan diperjelas dengan beberapa aplikasi riset
operasional untuk memecahkan beberapa permasalahan riil. Permasalahan tersebut
dimulai dengan pembuatan model persoalan pemrograman linier selanjutnya akan
dilakukan pemecahan persoalan dengan menggunakan software praktis yaitu excel dan
LINDO, bahkan mungkin LINGO. Software ini akan dapat membantu mempermudah
waktu penyelesaian permasalahan pemrograman linier. Iterasi-iterasi yang panjang
dapat diselesaikan dengan cepat.
Petunjuk praktikum ini memberi arahan pelaksanaan bagi mahasiswa Program
Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura
yang mengambil mata kuliah Riset Operasional. Tujuannya agar mahasiswa mampu
menggunakan software untuk mempermudah penyelesaian pemrograman linier selain
penyelesaian dengan rumus-rumus dan secara manual.
Permasalahan yang tersaji pada petunjuk praktikum ini akan diselesaikan dengan
beberapa tahapan yaitu:
1. Pembuatan model matematis
2. Implementasi penyelesaian dengan menggunakan program excel
3. Implementasi penyelesaian dengan menggunakan program POM For
Windows
4. Implementasi penyelesaian dengan menggunakan program LINGO
5. Implementasi penyelesaian dengan menggunakan program LINDO

2
ACARA I. ASISTENSI PRAKTIKUM

TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami arti penting pelaksanaan praktikum
2. Memiliki pemahaman untuk bersikap mampu menyelesaikan permasalahan dengan
metode yang tepat berdasarkan data yang ada
3. Mahasiswa memiliki pemahaman dalam unjuk kerja dalam menggunakan berbagai
software untuk penyelesaian permasalahan dalam riset operasional

METODE
Acara praktikum ini dilakukan dengan memberikan penjelasan beberapa hal
terkait dengan pelaksanaan praktikum riset operasional selama satu semester. Aturan-
aturan selama praktikum dilaksanakan, pembagian kelompok praktiku, acara yang
dilakukan dalam praktikum, proses pelaksanaan masing-masing acara praktikum, proses
pelaporan dan penilaian praktikumakan dijelaskan dalam pendahuluan ini. Penjelasan
berbagai hal terkait praktikum, meliputi :
1. Praktikan adalah mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas
Pertanian Universitas Trunojoyo Madura yang mengambil mata kuliah Riset
Operasional pada semester ganjil 2020/2021..
2. Pelaksanaan praktikum Riset Operasional dilaksanakan secara daring sesuai dengan
jadwal yang sudah ditetapkan.
3. Acara praktikum yang harus diikuti oleh seluruh praktikan sebanyak 12 acara yaitu:
a. ASISTENSI PRAKTIKUM
b. PEMROGRAMAN LINIER : PENYELESAIAN SECARA GRAFIS
c. PEMROGRAMAN LINIER : PENYELESAIAN DENGAN METODE
SIMPLEKS
d. TEORI DUALITAS DAN ANALISIS SENSITIVITAS
e. INTEGER LINIER PROGRAMMING
f. GOAL PROGRAMMING
g. TRANSPORTASI
h. PENUGASAN (ASIGNMENT)
i. ANALISIS JARINGAN (PERT DAN CPM)
j. PEMROGRAMAN DINAMIS
k. GAME THEORY
l. UJIAN PRAKTIKUM
4. Tata tertib praktikum yang harus dipatuhi oleh praktikan adalah :
a. HADIR TEPAT PADA WAKTU PRAKTIKUM
b. HARUS MENGIKUTI SEMUA ACARA PRAKTIKUM
c. ADA BUKTI TERTULIS ALASAN KETIDAKHADIRAN
5. Penilaian hasil praktikum meliputi : penilaian di kelas dari penyelesaian di kelas
yang langsung dinilai oleh asisten, tugas-tugas yang diberikan oleh asisten dan hasil
ujian praktikum. Nilai total pelaksanaan praktikum merupakan nilai masing-masing
acara praktikum dan juga nilai ujian praktikum. Nilai praktikum tersebut akan
menjadi satu komponen penilaian nilai akhir mata kuliah Riset Operasional.
ACARA II
PEMROGRAMAN LINIER : PENYELESAIAN SECARA GRAFIS

TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat model matematika untuk persoalan pemrograman linier
2. Mahasiswa mampu menyelesaikan persoalan pemrograman linier dengan salah satu
software .
3. Mahasiswa dapat melakukan unjuk kerja dengan menggunakan software yang ada.

DASAR TEORI
Model matematika secara fisik adalah sekumpulan persamaan dan atau
pertidaksamaan dari satu atau beberapa fungsi matematis. Fungsi matematis ini
mengandung satu atau beberapa variabel keputusan. Fungsi ini membentuk tujuan atau
kriteria juga kendala-kendala yang ada.
Pemrograman linier adalah pembuatan model matematika dari sebuah persoalan
deterministik yang dihadapi dan menggunakan suatu proses atau prosedur yang dapat
diprogram (algoritma) untuk memperoleh solusi.
Sebuah model matematis memuat beberapa variabel keputusan, fungsi tujuan
dan beberapa fungsi kendala dalam bentuk persamaan dan pertidaksamaan di mana ;
1. Variabel-variabel keputusan adalah variabel-variabel yang menggambarkan
keputusan yang akan dibuat
2. Fungsi tujuan adalah fungsi dari harapan atau kriteria yang ingin dicapai, yang
selanjutnya akan dimaksimalkan atau diminimalkan
3. Batasan-batasan atau kendala adalah kondisi atau syarat yang membatasi nilai-
nilai dari variable keputusan yang mungkin
4. Solusi yang layak adalah nilai-nilai variabel keputusan yang memenuhi semua
kendala atau semua kemungkinan kombinasi variabel keputusan yang memenuhi
semua kendala
5. Solusi yang tidak layak adalah nilai-nilai variabel keputusan yang tidak
memenuhi satu kendala atau lebih.
Pedoman yang harus diketahui dalam pemrograman linier ini yaitu :
1. Mengerti masalah yang sebenarnya
2. Menyatakan secara lisan dan ringkas hal-hal berikut :
b. Tujuan (objective) adalah sasaran yang ingin dicapai dari masalah yang
dihadapi, misalnya keuntungan terbesar (maksimal), penjualan terbanyak,
produktivitas tertinggi, biaya terendah, atau waktu tercepat
c. Variable keputusan yaitu aspek-aspek yang dapat dikontrol untuk mencapai
sasaran yang diharapkan
d. Kendala adalah kondisi/syarat yang harus dipenuhi agar mendapat solusi
yang layak
3. Mengembangkan model matematis menggunakan variabel keputusan sebagai
sesuatu yang akan dicari

BAHAN DAN ALAT


1. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah kertas kerja berisi persoalan
matematis yang harus diselesaikan dengan model matematis pemrograman linier
2. Alat yang digunakan yaitu spidol, kertas kerja dan komputer/laptop

METODE PRAKTIKUM
1. Praktikan akan dijelaskan pembuatan model umum pemrograman linier
2. Praktikan akan dijelaskan metode penyelesaian pemrograman linier secara grafis
3. Praktikan akan diberikan soal untuk diselesaikan dalam kertas kerja.
4. Praktikan dijelaskan cara menyelesaikan dengan menggunakan softaware QM
untuk menyelesaikan pemrograman linier dan melihat tampilan dalam bentuk
grafis
ACARA III

PEMROGRAMAN LINIER : PENYELESAIAN DENGAN METODE


SIMPLEKS

TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat model matematika untuk menyelesaikan persoalan
pemrograman linier dengan metode simpleks.
2. Mahasiswa mampu menggunakan software untuk menyelesaikan persoalan
pemrograman linier simpleks

DASAR TEORI
Persoalan pemrograman linier dapat diselesaikan dengan beberapa metode yaitu
metode grafis, metode simpleks dan simplkes yang direvisi. Langkah umum yang
terpenting adalah mendefinisikan dan memilih variabel keputusan, kendala dan fungsi
tujuan suatu masalah. Penyelesaian persoalan programa linier ini dapat dilakukan
dengan program solver bantuan Microsoft excel, LINDO, LINGO dan QM..

BAHAN DAN ALAT


1. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah kertas kerja berisi persoalan
matematis yang harus diselesaikan dengan model matematis programa linier
2. Alat yang digunakan yaitu komputer CPU seperangkat dengan solver excel dalam
software Microsoft office, LCD, White board

METODE PRAKTIKUM DENGAN EXCELL SOLVER


1. Praktikan akan dijelaskan cara kerja Solver yang sudah terinstall di komputer.
2. Praktikan dapat menggunakan solver dengan cara tools > Add-ins> centang solver
add-in> klik OK. Solver akan tampil di menu.
3. Praktikan akan diberikan contoh cara membuat spread sheet dengan excel yang
selanjutnya akan diselesaikan dengan programa linier menggunakan solver.
Menampilkan model Pemrograman Linier dengan menggunakan spreadsheet
(MS Excel)

Spreadsheet pada umumnya digunakan untuk menampilkan data, namun


sesungguhnya lebih dari sekedar menampilkan data. Beberapa informasi tambahan
dapat tercakup dan dapat dinalisis dengan cepat untuk memperoleh keputusan yang
tepat. Keputusan tersebut dapat berupa keputusan yang layak dan nilai tujuan yang
ingin dicapai. Kekuatannya terletak pada kemampuan melihat hasil dari setiap
perubahan terhadapi keputusan.
Menyusun data permasalahan keputusan untuk maksimisasi profit di PT TIP
Jaya. Produksi PT TIP Jaya berupa Piring dan Mug yang diproduksi dalam 3 lini
produksi. Piring membutuhkan waktu selama 1 jam untuk lini 1 dan 3 jam untuk lini 3
per batch produksi. Mug membutuhkan waktu selama 2 jam untuk lini 2 dan 2 jam
untuk lini 3 per batch produksi. Waktu yang tersedia setiap minggu untuk lini 1, 2 dan 3
yaitu 4, 12 dan 18 jam. Berapa jumlah piring dan mug yang harus diproduksi agar
keuntungan yang diperoleh PT TIP Jaya maksimal apabila keuntungan per batch untuk
piring sebanyak $3000 dan mug sebanyak $5000?
Tabel 1. Data Permasalahan di PT TIP Jaya

Lini Produksi Waktu produksi per batch Waktu produksi yang


(jam) tersedia setiap minggu
Produk (jam)
Piring Mug
Lini 1 1 0 4
Lini 2 0 2 12
Lini 3 3 2 18
Profit per batch $ 3000 $ 5000

Buatlah tabel spreadsheet untuk tabel di atas dengan beberapa penyederhanaan,


seperti menjadikan profit dalam angka satuan yang singkat.
Tabel 1. menunjukkan semua parameter dan keuntungan yang ingin dicapai
untuk semua permasalahan di PT TIP Jaya.. Tabel tersebut selanjutnya akan
ditampilkan pada spreadsheet excel. Cara menampilkan dengan membuat tampilan
excel seperti pada gambar di bawah.

Kolom Total sel E7 bisa diisi = (C7*C9) + ( D7*D9). Fungsi dari excel yang mengganti
formula di atas yaitu SUMPRODUCT karena melibatkan jumlah dua produk. Fungsi
ini akan menjumlah produk dari masing-masing individu dalam dua rentang yang
berbeda dari sel.

Sel E7 menjadi =SUMPRODUCT(C5:D5,C9:D9)

Sel E8 menjadi =

SUMPRODUCT(C6:D6,C9:D9) Sel E9 menjadi

= SUMPRODUCT(C7:D7,C9:D9)

Nilai fungsi tujuan :

Sel E10 menjadi = SUMPRODUCT(C8:D8,C9:D9)

Pendekatan yang digunakan untuk memecahkan persoalan linier programming


ini dengan trial and error atau coba-coba dengan mengisi sel C9 dan D9. Selanjutnya
akan diperoleh nilai total profit pada sel E8. Begitu seterusnya hingga diperoleh nilai
total profit yang maksimal dengan melihat nilai atau angka yang ditunjukkan oleh sel
E5, E6, dan E7 yang memenuhi pertidaksamaan yang ≤ sel G5, G6 dan G7.

4. Penggunaan solver dapat mulai dengan klik Tools>solver, maka akan muncul kotak
dialog : set target cell (berisi nilai fungsi tujuan), changing cell (berisi nilai-nilai
variabel keputusan) bila spread sheet sudah selesai.
Pastikan terlebih dahulu bahwa solver sudah terpasang pada excel anda. Apabila
solver belum terpasang, dapat dilakukan dengan memilih solver pada menu tools,
dengan cara :
Menu Tools > add ins> solver> OK
Apabila solver sudah terpasang dapat dilakukan dengan klik tools > solver,
maka akan muncul kotak dialog solver parameter.

Sel target cell : $E$8 (fungsi tujuan)

Equal to : pilih max (Fungsi maksimasi atau minimasi)

Value of :0

By changing cells : $C$9 : $D$9(berisi nilai-nilai dari


variabel keputusan terkait kendala)

Selanjutnya klik solve, maka akan diperoleh nilai dari solusi untuk fungsi tujuan.

5. Menggunakan Solver pada excel untuk pemrograman linier dengan metode simpleks

a. klik tools > solver

Akan muncul kotak dialog solver parameter dengan :

Target cell : sel yang berisi fungsi tujuan diisi dengan $E$8

Changing cell : sel yang berisi variabel keputusan terkait dengan kendala yang ada diisi
dengan $C$9 :$D$9

b. Memilih fungsi max

c. klik tombol add maka akan muncul kotak dialog Add Constraint, maka akan muncul

cell reference maka diisi $E$5:$E$7, terus pilih kendala ≤ , untuk constraint diisi
=$G$5:$G$7, selanjutnya klik OK.

(Apabila muncul kendala baru maka klik Add pada kotak dialog Add Constraint)

d. Akan muncul kotak dialog solver parameter

dengan tambahan subject to the constraint : $E$5:$E$7 ≤ $G$5:$G$7

e. Sebelum meminta solver untuk memecahkan persoalan, klik tombol options


akan muncul kotak dialog options , yaitu

max time : (isi waktu yang anda inginkan, misalnya 100) seconds

iterations : (isi iterasi yang anda inginkan, misalnya 100)

Precision : (isi misalnya 0.000001)

Tolerance : (isi misalnya 5) %

Convergence : (isi misalnya 0.0001)

f. Selanjutnya pilih juga asumsi yaitu untuk linier programming dan non negative.
Apabila tidak ada pilihan asumsi non negative, maka anda harus kembali ke kotak add
constraint lagi dengan menambahkan kendala non negative.
g. untuk menyelesaikan persoalan klik tombol solve pada kotak dialog solver parameter.
Hasil iterasi akan ditunjukkan oleh solver dalam kotak dialog solver result. Apabila
tidak menemukan solusi yang layak maka akan muncul “solver could not find a feasible
solution” atau juga “ The set cell values do not converge”. Kotak dialog result ini
mencakup berbagai hasil atau laporan berupa sensitivitas juga.
h. Setelah model dipecahkan, maka dilihat kembali spreadsheet pada excel, akan
berubah dengan tambahan nilai-nilai yang berisi solusi yang layak. Dengan nilai priring
yang harus diproduksi sebanyak 2 dan Mug sebanyak 6 dengan total keuntungan sebesar
$36 ribu
METODE PRAKTIKUM DENGAN LINGO
1. Praktikan akan dijelaskan cara kerja LINGO
2. Praktikan dapat menginstall LINGO dalam computer masing-masing, dengan
cara :
a. Copy LINGO file
b. Install melalui klik setup
c. Selanjutnya sampai finish
d. Program LINGO siap digunakan dengan mencari tanda LINGO
3. Praktikan mencoba membuat default perintah dalam bahasa LINGO
Contoh default LINGO :
MinimizeZ=…..*…..+…..*.........;
!kendala;
…<=….;
end

Lihat menu
Klik solver
Akan terlihat windows dengan hasil solusi optimal Z, X1, X2 dst
Simpan file melalui menu save dengan extention acaraLP.lng

4. Praktikan mencoba membuka program LINGO


5. Praktikan membuat model matematis dari persoalan pemrograman linier dengan
LINGO sesuai dengan soal yang diberikan asisten.
Contoh soal :
Minimumkan z = 75x1+50x2
Fungsi Kendala
X1+x2 ≤ 450
X1≤ 250
2x1+2x2 ≤ 800
X1+x2 ≤ 450
2x1+x2 ≤ 600
x1, x2 ≥ 0

Model default program LINGO


Minimizez=75*x1+50*x2;
!Kendala;
1*X1+1*x2 <= 450;
1*X1<= 250;
2*x1+2*x2 <=800;
1*X1+1*x2<=450;
2*x1+1*x2 <=600;
X1>=0;
X2>=0;
END

Selanjutnya lihat menu


Klik LINGO
Klik solve
Lihat report windows
Hasil Solusi dapat dilihat pada report windows di mana solusi feasible dapat
dilihat pada step 1
Solusi :
X1 = ......
X2 = .....
Z = .....

METODE PRAKTIKUM DENGAN QM FOR WINDOWS

1. Praktikan mencoba menyusun model matematika pemrograman linear untuk


diselesaikan dengan metode simpleks dengan tool berupa software POM for
Windows
Contoh soal :
Minimisasi Z = 4X1+X2
Dengan fungsi kendala :
3X1+X2 =3
4X1+3X2 >= 6
X1+2X2 <= 4
2. Praktikan mencoba menyelesaikan persoalan pemrograman linier terlebih dahulu
secara simpleks manual.
3. Praktikan mencoba membuka program POM for windows

a. membuka POM for windows>module>pilih linier programming


Bisa tanpa lewat module tapi langsung dengan arahkan cursor ke linear
programming
b. Membuat data set untuk menyelesaikan persoalan pemrograman linear
c. Title diisi dengan nama persoalan pemrograman linier seperti :
Acara3simpleks
d. Memasukkan data set untuk persoalan simpleks
e. Number of constraint diisi jumlah kendala : 3
f. Number of variabel diisi jumlah variable : 2
g. mengisi objective dengan memilih minimize
h. Terus klik OK, sehingga muncul tampilan yang selanjutnya diisi data
i. Mengisi data sesuai dengan persoalan :

Minimisasi Z = 4X1+X2
Dengan fungsi kendala :
3X1+X2 =3
4X1+3X2 >= 6
X1+2X2 <= 4
j. Selesaikan dengan mengklik cursor ke solve atau tanda panah hijau
k. Solusi dapat dilihat dengan melihat solutions pada file menu.

Apabila ingin mengedit data dapat dilakukan dengan mengklik edit data.
Pada menu solutions dapat dilihat hasil penyelesaian, grafisnya, iterasi yang dilakukan
dan jangkauan range nya. Hasil solusi tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai
solusi.
4. Praktikan selanjutnya akan mengerjakan contoh soal dari asisten.
ACARA IV
TEORI DUALITAS DAN ANALISIS SENSITIVITAS

Tujuan:

1. Memahami konsep dualitas dalam persamaan linier


2. Mahasiwa mampu mengubah formulasi dari bentuk primal ke dual
3. Mampu menyelesaikan persoalan agroindustri dengan pemrograman linier
sekaligus membuat analisis sensitivitasnya dengan menggunakan software

Dasar Teori

Secara sistematis, dualitas merupakan alat bantu masalah program linier, yang
secara langsung didefinisikan dari persoalan asli (model program linier primal). Dalam
kebanyakan perlakuan program linier, dualitas sangat tergantung pada primal dalam hal
tipe kendala, variabel keputusan dan kondisi optimum. Oleh karena itu dalam
kenyataannya teori dualitas secara tegas tidak diharuskan penggunaannya.
Primal-dual menunjukkan hubungan secara simetris dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Koefisien fungsi tujuan primal menjadi konstanta ruas kanan dual.
2. Konstanta ruas kanan primal menjadi koefisien fungsi tujuan dual.
3. Semua kolom primal menjadi kendala dual.
4. Semua kendala primal menjadi variabel keputusan dual.
5. Koefisien kendala dari variabel primal menjadi koefisien yang berkorespondensi
dengan kendala dual
Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa karakteristik dasar dari standar
primal-dual adalah sebagai berikut:
*) Ketentuan dalam bentuk standar primal adalah semua konstanta ruas kanan kendala
non-negatif dan semua variabel keputusan non-negatif
Analisis sensitivitas adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui akibat
(pengaruh) dari perubahan yang terjadi pada parameter-parameter model linear
programming terhadap solusi optimal yang telah dicapai. Jadi analisis ini digunakan
untuk menganalisis perubahan-perubahan koefisien dalam model linear programming
serta akibat-akibat yang ditimbulkan. Analisis ini dilakukan setelah kondisi optimal
ditemukan. Karena itulah analisis ini disebut juga sebagai Post Optimality Analysis.
Manfaat dari analisis sensitivitas ini adalah mengurangi dan menghindari perhitungan-
perhitungan ulang karena tidak perlu lagi menghitung dari awal. Pada dasarnya
perubahan-perubahan itu dapat terjadi pada:
1. Koefisien fungsi tujuan.
2. Koefisien teknis dari fungsi kendala.
3. Kapasitas dari sumber.
4. Penambahan kendala.
5. Penambahan variabel-variabel baru.
Jika perubahan-perubahan itu dibuat dalam bentuk skema maka dapat digambarkan
sebagai berikut:

Secara umum, dengan adanya perubahan-perubahan tersebut dapat mengakibatkan salah


satu diantara ketiga akibat di bawah ini:
1. Hasil yang diperoleh tidak berubah, artinya variabel-variabel dasar maupun nilai-
nilainya tidak mengalami perubahan.
2. Variabel-variabel dasarnya mengalami perubahan, tetapi nilai-nilainya tidak
mengalami perubahan.
3. Perubahan itu tidak menyebabkan perubahan pada penyelesaian optimalnya

Contoh Soal:
Minimumkan: Z = 16x1 + 30x2 + 36x3
Pembatas:
2x1 + 3x2 + 2x3 ≥ 60
2x1 + 5x2 + 3x3 ≥ 80
x1 , x2 , x3 ≥ 0
JAWAB
Bentuk Dual
Maksimumkan: W = 60y1 + 80y2
Pembatas:
2y1 + 2y2 ≤ 16
3y1 + 5y2 ≤ 30
2y1 + 3y2 ≤ 36
y1 , y2 , y3 ≥ 0

Metode Praktikum

1. Dengan cara yang sama dapat dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah


pemrograman linier simpleks sebelumnya dengan menggunakan POM for
windows.
2. Langkah untuk melihat dualnya dapat dilihat pada solution

3. Sehingga akn diperoleh model dualnya.


4. Asisten akan memberikan soal yang harus diselesaikan
ACARA V
INTEGER LINEAR PROGRAMMING

TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat model matematika untuk menyelesaikan persoalan
integer programming
2. Mahasiswa dapat menyelesaikan secara manual dengan metode branch and
bound.
3. Mahasiswa mampu menggunakan POM for Windows untuk mencari solusi
integer programming

DASAR TEORI
Permasalahan integer programming merupakan pengembangan dari linier
programming. Persoalan integer programming ini sering disebut dnegan pemrograman
bilangan bulat. Hal ini didasari oleh persoalan linier programming bahwa variabel
keputusan tidak selalu berupa bilangan bulat, namun hasil akhir berupa pecahan tidak
dapat diterima. Apabila dilakukan pembualatan belum tentu dapat diterima sebagai hasil
yang optimal seperti yang diharapkan.
Penyelesaian manual dan dengan software dilakukan untuk memahami persoalan
penugasan. Salah satu software yang digunakan untuk menjalankan metode ini yaitu
POM for Windows. Sofware ini dalam pengoperasiannya juga relatif mudah. Menu-
menu yang berada dalam software ini juga menu-menu yang cukup dikenal.
Implementasi penyelesaian dapat menggunakan perhitungan iterasi integer
programming.
Formulasi integer programming indentik dengan linier programming, namun
integer programming terdiri dari dua bagian. Integer programming dengan semua
variabel keputusannya berupa bilangan bulan dan integer programming dengan variabel
keputusannya berupa bilangan campuran, yaitu bulat dan desimal.
Model yang dibuat harus merepresentasikan integer programming seusai dengan
aturan default penulisan dengan POM for windows. Model tersebut dapat dioperasikan
dan selanjutnya dapat diselesaikan.
BAHAN DAN ALAT
1. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah kertas kerja berisi persoalan
matematis yang harus diselesaikan dengan integer programming
2. Alat yang digunakan yaitu komputer CPU seperangkat dengan software POM
for windows.

METODE PRAKTIKUM
1. Praktikan mencoba menyusun model matematika pemrograman linear untuk
diselesaikan dengan integer programming.
2. Praktikan mencoba menyelesaikan persoalan integer dengan metode branc and
bound secara manual
3. Praktikan mencoba membuka program POM for windows
a. membuka POM for windows>module>pilih integer dan mixed integer
programming
b. Membuat file baru untuk menyelesaikan persoalan integer programming
dengan File>new>
c. Memasukkan data set untuk persoalan integer programming
d. Title diisi dengan nama persoalan integer
e. Number of constraint diisi jumlah kendala
f. Number of variabel diisi jumlah variabel
g. mengisi objective dengan memilih minimize atau maximize
h. Terus klik OK, sehingga muncul tampilan yang selanjutnya diisi data biaya
yang diperlukan untuk sejumlah tugas :
j. klik solve pada tab menu, akan terlihat beberapa hasil
Praktikan menyelesaikan persoalan integer dengan POM for windows sesuai
arahan asisten.
1. Praktikan menuliskan solusi hasil persoalan integer dan menyerahkan kepada
asisten
2. Praktikan menyimpan hasil pemanfaatan software POM for windows
3. Praktikan dapat membandingkan secara manual dan solusi dari pemanfaatan
dengan POM for windows.
4. Asisten memberikan tugas-tugas terkait dengan persoalan integer.
ACARA VI
PENYELESAIAN PERSOALAN GOAL PROGRAMMING

TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat model matematika untuk menyelesaikan persoalan Goal
Programming
2. Mahasiswa dapat membuat model matematika dengan prosedur QM for windows
3. Mahasiswa mampu menggunakan QM for Windows untuk mencari solusi model
Goal Programming

DASAR TEORI
Permasalahan dengan tujuan ganda tidak mungkin diselesaikan dengan teknik
pemrograman linier. Oleh sebab itu dikembangkan suatu metode yang disebut dengan
goal programming. Metode Goal Programming merupakan salah satu metode dalam
pemrograman matematika yang tidak bekerja atas dasar optimasi namun atas dasar
pemuasan tujuan.
Salah satu software yang digunakan untuk menjalankan metode ini yaitu QM for
Windows. Sofware ini dalam pengoperasiannya juga relatif mudah. Menu-menu yang
berada dalam software ini juga menu-menu yang cukup dikenal. Implementasi
penyelesaian dapat menggunakan perhitungan dengan iterasi goal programming.
Model yang dibuat harus merepresentasikan seusai dengan aturan default penulisan
dengan QM for windows. Model tersebut dapat dioperasikan dan selanjutnya dapat
diselesaikan. Penulisan variabel, fungsi tujuan, fungsi kendala harus mengikuti aturan
pada QM for windows.
BAHAN DAN ALAT
1. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah kertas kerja berisi persoalan
matematis yang harus diselesaikan dengan model matematis goal programming.
2. Alat yang digunakan yaitu komputer CPU seperangkat dengan software QM for
windows
METODE PRAKTIKUM
1. Praktikan akan dijelaskan cara kerja QM for windows
2. Praktikan dapat menginstall QM for windows dalam computer masing-masing
(cara akan langsung dipraktekkan pada saat praktikum berlangsung)
3. Praktikan mencoba membuat default perintah dalam QM for windows.
4. Praktikan dapat memperoleh solusi dari persoalan dengan metode goal
programming.
BAHAN DAN ALAT
1. Bahan
Kertas berisi soal goal programming
2. Alat
Komputer dengan Software QM for windows
METODE PRAKTIKUM
1. Praktikan mencoba membuka program QM for windows
2. Praktikan membuat model matematis dari persoalan goal programming dengan
QM for windows sesuai arahan asisten

3. Praktikan menuliskan solusi hasil operasi goal programming dan menyerahkan


kepada asisten
4. Praktikan menyimpan hasil pemanfaatan software QM for windows
5. Praktikan dapat membandingkan kemudahan dan solusi dari pemanfaatan
dengan QM for windows.
6. Asisten memberikan tugas-tugas terkait dengan aplikasi metode goal
programming
ACARA VII
PENYELESAIAN PERSOALAN TRANSPORTASI

TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat model matematika untuk menyelesaikan persoalan
transportasi dengan metode North West Corner, least cost/minimum cost, Vogell
Aproximation Method, Stepping stone, MODI
2. Mahasiswa dapat membuat model matematika dengan prosedur POM for
windows
3. Mahasiswa mampu menggunakan POM for Windows untuk mencari solusi
model transportasi

DASAR TEORI
Permasalahan dengan transportasi dapat diselesaikan dengan beberapa metode yaitu
metode North West Corner, least cost/minimum cost, Vogell Aproximation Method,
Stepping stone, MODI. Penyelesaian manual dan dengan software dilakukan untuk
memahami persoalan transportasi. Salah satu software yang digunakan untuk
menjalankan metode ini yaitu POM for Windows. Sofware ini dalam pengoperasiannya
juga relatif mudah. Menu-menu yang berada dalam software ini juga menu-menu yang
cukup dikenal. Implementasi penyelesaian dapat menggunakan perhitungan iterasi
transportasi dengan beberapa metode.
Model yang dibuat harus merepresentasikan seusai dengan aturan default penulisan
dengan POM for windows. Model tersebut dapat dioperasikan dan selanjutnya dapat
diselesaikan. Penulisan asal dan tujuan transportasi harus benar, agar dapat
diselesaikan.

BAHAN DAN ALAT


1. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah kertas kerja berisi persoalan
matematis yang harus diselesaikan dengan model matematis model transportasi.
2. Alat yang digunakan yaitu komputer CPU seperangkat dengan software POM
for windows, LCD, White board
METODE PRAKTIKUM
1. Praktikan akan dijelaskan cara kerja POM for windows
2. Praktikan dapat menginstall POM for windows dalam computer masing-masing
(cara akan langsung dipraktekkan pada saat praktikum berlangsung)
3. Praktikan mencoba membuat default perintah dalam POM for windows.
4. Praktikan dapat memperoleh solusi dari persoalan transportasi dengan beberapa
metode.
5. Praktikan dapat membandingkan penyelesaian dengan manual dan dengan
software.

BAHAN DAN ALAT


1. Bahan
Kertas berisi persoalan transportasi.
2. Alat
Komputer dengan Software POM for windows

METODE PRAKTIKUM
1. Praktikan mencoba membuka program POM for windows
a. membuka POM for windows>module>pilih transportasi
b. Membuat file baru untuk menyelesaikan persoalan transportasi dengan
File>new>

c. Memasukkan data set untuk persoalan transportasi

d. Title diisi dengan nama persoalan transportasi


e. Number of sources diisi jumlah asal sumber untuk diangkut atau
ditransportasikan
f. Number of destinations diisi jumlah tempat yang dituju.
g. mengisi objective dengan memilih minimize atau maximize
h. Terus klik OK, sehingga muncul tampilan sperti di bawah ini :
i. Mengisi data biaya angkut dari masing-masing source ke destination pada
kotak pertemuan source dan destination, dan menuliskan kapasitas atau
permintaan masing-masing destination pada baris demand serta kemampuan
masing-masing source dalam mengirim atau memasok barang pada kolom
supply.

j. Memilih metode yang digunakan, dan hanya tersedia 3 metode yaitu : NWC,
Minimum/least Cost dan VAM terlebih dahulu dan selanjutnya klik solve pada
tab menu, akan terlihat beberapa hasil meliputi iterasi, output, dan biaya yang
optimal
2. Praktikan menyelesaikan persoalan transportasi dengan POM for windows
sesuai arahan asisten.
3. Praktikan menuliskan solusi hasil persoalan transportasi dan menyerahkan
kepada asisten
4. Praktikan menyimpan hasil pemanfaatan software POM for windows
5. Praktikan dapat membandingkan kemudahan dan solusi dari pemanfaatan
dengan POM for windows.
6. Asisten memberikan tugas-tugas terkait dengan persoalan transportasi.
ACARA VIII
PENYELESAIAN PERSOALAN PENUGASAN/ASSIGNMENT

TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat model matematika untuk menyelesaikan persoalan
penugasan/assignment baik minimasi ataupun maksimasi
2. Mahasiswa dapat membuat model matematika dengan prosedur POM for
windows
3. Mahasiswa mampu menggunakan POM for Windows untuk mencari solusi
penugasan/asignment

DASAR TEORI
Permasalahan penugasan berhubungan dengan personalia, ketersediaan mesin.
Penentuan sumberdaya untuk mengerjakan suatu tugas mempunyai beban biaya
tertentu. Untuk menerapkan metode ini jumlah sumberdaya yang ditugaskan harus sama
persis dengan tugas yang harus diselesaikan dan satu sumber untuk satu tugas.
Penyelesaian manual dan dengan software dilakukan untuk memahami persoalan
penugasan. Salah satu software yang digunakan untuk menjalankan metode ini yaitu
POM for Windows. Sofware ini dalam pengoperasiannya juga relatif mudah. Menu-
menu yang berada dalam software ini juga menu-menu yang cukup dikenal.
Implementasi penyelesaian dapat menggunakan perhitungan iterasi penugasan dengan
metode Hungarian baik untuk minimasi atau maksimasi.
Model yang dibuat harus merepresentasikan seusai dengan aturan default penulisan
dengan POM for windows. Model tersebut dapat dioperasikan dan selanjutnya dapat
diselesaikan. Penulisan sumberdaya dan pekerjaan harus benar, agar dapat diselesaikan.

BAHAN DAN ALAT


1. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah kertas kerja berisi persoalan
matematis yang harus diselesaikan dengan penugasan/assignment.
2. Alat yang digunakan yaitu komputer CPU seperangkat dengan software POM
for windows
METODE PRAKTIKUM
1. Praktikan akan dijelaskan cara kerja POM for windows
2. Praktikan dapat menginstall POM for windows dalam computer masing-masing
(cara akan langsung dipraktekkan pada saat praktikum berlangsung)
3. Praktikan mencoba membuat default perintah dalam POM for windows.
4. Praktikan dapat memperoleh solusi dari persoalan penugasan
5. Praktikan dapat membandingkan penyelesaian dengan manual dan dengan
software.

BAHAN DAN ALAT


1. Bahan
Kertas berisi persoalan penugasan
2. Alat
Komputer dengan Software POM for windows

METODE PRAKTIKUM
1. Praktikan mencoba membuka program POM for windows
a. membuka POM for windows>module>pilih assignment

b. Membuat file baru untuk menyelesaikan persoalan penugasan dengan


File>new>
c. Memasukkan data set untuk persoalan penugasan
d. Title diisi dengan nama persoalan penugasan
e. Number of machine diisi jumlah sumber daya yang bertugas
f. Number of job diisi jumlah pekerjaan yang akan ditugaskan
g. mengisi objective dengan memilih minimize atau maximize
h. Terus klik OK, sehingga muncul tampilan yang selanjutnya diisi data biaya
yang diperlukan untuk sejumlah tugas :

j. klik solve pada tab menu, akan terlihat beberapa hasil


Praktikan menyelesaikan persoalan penugasan dengan POM for windows sesuai
arahan asisten.
7. Praktikan menuliskan solusi hasil persoalan penugasan dan menyerahkan
kepada asisten
8. Praktikan menyimpan hasil pemanfaatan software POM for windows
9. Praktikan dapat membandingkan kemudahan dan solusi dari pemanfaatan
dengan POM for windows.
10. Asisten memberikan tugas-tugas terkait dengan persoalan penugasan
Misalnya suatu perusahaan ingin menyelesaikan pekerjaan di mana jumlah
karyawan dan jumlah pekerjaan yang sama seperti 4 pekerjaan (A, B, C, D)
dengan empat karyawan (1, 2, 3, 4), biaya masing-masing pekerjaan oleh
masing-masing karyawan dapat dilihat pada tabel di bawah :
Karyawan Karyawan 1 Karyawan 2 Karyawan 3 Karyawan 4

Pekerjaan
A 6 7 10 9
B 2 8 7 8
C 8 9 5 12
D 7 11 12 3
Bagaimana alokasi pekerjaan dan pekerja efektif agar tepat sasaran dengan
biaya seminimal mungkin?
Jawaban dari persoalan penugasan tersebut akan mengalokasikan pekerjaan pada
karyawan atau pekerja atau sumberdaya yang tepat dan biaya seminimal
mungkin.

Anda mungkin juga menyukai