Anda di halaman 1dari 8

RESUME JURNAL

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penelitian Operasional 1


Penyusun:
Dimas Dwi Purnomo

Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Tangerang
2018

No : 1

Judul : Optimalisasi Produksi Di Industri Garment Dengan Menggunakan Metode Simpleks

Jurnal : Jurnal Informatika STMIK Nusa Mandiri Jakarta

Peneliti : Rizal Rachman

Dosen Pengampu : Puji Rahayu, MT

Reviewer : Dimas Dwi Purnomo Aji (1726201075)

Tanggal : 10 November 2018

Volume : Vol.4 No.1

Tahun : 2017

Latar belakang
Pada saat ini hampir semua perusahaan yang bergerak dibidang industri dihadapkan pada suatu
masalah yaitu adanya tingkat persaingan yang semakin kompetitif contohmya perusahaan garment yang kali
ini saya bahas. Salah satu tujuan dari perusahaan adalah mencari keuntungan atau laba yang semaksimal
mungkin, untuk dapat mencapai tujuan tersebut perusahaan harus dapat mengikuti perkembangan dunia
perindustrian baik dalam bidang teknologi informasi maupun dalam bidang manajemen

Tujuan Penelitian
Dari hasil analisis tujuan peneliti disini adalah untuk meng-Optimalkan atau Maksimumkan
keuntungan perusahaan serta untuk meminimmumkan cost pengeluaran biaya produksi

Teori
Pemrogram linear merupakan suatu model matematis untuk menggambarkan masalah yang dihadapi.
Linear berarti bahwa semua fungsi matematis dalam model ini harus merupakan fungsi linear. Programming
merupakan sinonim untuk kata perencanaan. Dengan demikian membuat rencana kegiatan— kegiatan untuk
memperoleh hasil yang optimal, ialah suatu hasil untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan cara yang
paling baik (sesuai dengan model matematis) diantara semua alternatif yang mungkin (Hiller & Lieberman ,
1990).Kesimpulannya bahwa Linear programming merupakan suatu model umum yang dapat digunakan
dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara optimal. Dalam aplikasi suatu
model matematika untuk menentukan jumlah yang akan diproduksi diawali dengan menetapkan tujuan
terlebih dahulu, dimana fungsi tujuan merupakan sesuatu yang hendak dicapai oleh perusahaan. Kemudian
fungsi kendala merupakan hambatan yang menjadi pembatas dari kegiatan produksi.
Dalam pembahasan masalah ini digunakan beberapa asumsi, yaitu :
1. Kapasitas bahan baku, waktu dan mesin tersedia.
2. Produkstivitas kerja dalam mencapai kapasitas produk yang diharapkan.
3. Fungsi tujuan adalah memaksimumkan keuntungan dari produktivitas kerja.
4. Fungsi kendala adalah jumlah bahan baku, waktu dan mesin yang tersedia.
5. Variable keputusan yang digunakan yaitu:

X1 = Baju wanita model Marine


X2 = Baju wanita model Coral
X3 = Baju wanita model Nercise

Metode
Menggunakan metode Simpleks yang dimodifikasi , adapun metode penelitian dalam
prosesnya yaitu :
Langkah-langkah penyelesaian dengan metode simpleks adalah sebagai berikut (Kalangi, 2005):
1. Mengubah fungsi tujuan dan kendala, Semua fungsi tujuan dan batasan diubah ke bentuk persamaan
(standar), dengan cara fungsi tujuan diubah menjadi fungsi implisit, yaitu fungsi tujuan digeser ke kiri dan
menambah variabel penolong (slack) pada fungsi kendala.
2. Menyusun persamaan-persamaan ke dalam table simpleks
3. Memilih kolom kunci, Caranya dengan memilih kolom yang mempunyai nilai pada garis fungsi tujuan
yang bernilai negatif dengan angka terbesar.
4. Memilih baris kunci Pilih baris yang mempunyai limit ratio dengan angka positif terkecil. Limit ratio
=Nilai Kolom NK𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑜𝑙𝑜𝑚 𝐾𝑢𝑛𝑐𝑖
5. Mengubah nilai-nilai baris kunci Nilai baris kunci diubah dengan cara membaginya dengan angka kunci.
Baris baru kunci = baris kunci : angka kunci 6. Mengubah nilai-nilai selain pada baris kunci sehingga nilai-
nilai kolom kunci (selainbaris kunci) = 0 Untuk mengubahnya menggunakan rumus : Baris baru = baris
lama – ( koefisien per kolom kunci * nilai bari baris kunci ).
6. Melanjutkan perbaikan-perbaikan atau perubahan-perubahan. Ulangi langkah 3

Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Dengan menggunakan model matematis dan diselesaikan
dengan metode simpleks baju mana yang lebih banyak diproduksi. Setelah dilakukan perhitungan model
program linear diperoleh komposisi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal harus
diproduksi. Dimana keuntungan menurut perhitungan metode simpleks lebih besar dari pada perhitungan
yang diperoleh dari perusahaan

Saran
Saran Saya untuk kedepannya hendaknya dicoba diterapkan pada tahap lebih awal seperti
penentuan batas-batasan agar nantinya pengambilan keputusan dapat menjadi lebih mudah dan tepat.
Selain itu, perubahan dari model program linier menjadi persamaan linier sebelum diselesaikan dengan
metode simpleks perlu ketelitian sehingga tidak salah ketika diiterasi.
RESUME JURNAL
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penelitian Operasional 1
Penyusun:
Dimas Dwi Purnomo

Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Tangerang
2018

No : 2

Judul : Perancangan Aplikasi Pembelajaran Teknik Riset Operasional Dengan Menggunakan Metode CAI
(Computer Assisted Instruction)

Jurnal : Jurnal INFOTEK

Peneliti : Julita Clara Br. Sembiring

Dosen Pengampu : Puji Rahayu, MT

Reviewer : Dimas Dwi Purnomo Aji (1726201075)

Tanggal : 10 November 2018

Volume : Vol 1, No 1

Tahun : 2016

Latar Belakang
Pembelajaran yang dilakukan sekarang masih bersifat konvensional yaitu dosen hanya berdiri
didepan kelas dan mencatat materi dipapan tulis sementara itu para mahasiswa menyalin catatan yang
tertulis dipapan tulis kedalam catatan mereka. Dengan cara belajar seperti ini membuat mahasiswa
menjadi jenuh dan bosan dikelas sehingga akan mengakibatkan munculnya rasa mengantuk serta materi
yang diberikan tidak sepenuhnya dapat ditangkap mahasiswa. Disini peneliti bertujuan untuk mencari
solusi yang alternatif yaitu dengan pembuatan aplikasi pembelajaran menggunakan media komputer
dengan harapan mampu meningkatkan pembelajaran dikelas seperti meningkatnya prestasi mahasiswa.
Pembelajaran menggunakan media komputer dalam skripsi ini menggunakan metode CAI (Computer
Assisted Instruction) untuk mempermudah dalam penyelesaian masalah yang timbul saat pembuatan
aplikasinya
Tujuan Peneliti
1. Menguraikan proses pembagian pembelajaran materi metode simpleks dan metode grafik dengan
menggunakan metode CAI (Computer Assisted Instruction).
2. Merancang aplikasi pembelajaran materi metode simpleks dan metode grafik menggunakan metode
CAI (Computer Assisted Instruction) yang dibangun dengan Macromedia Flash Professional 8.

Teori

3. Analisa Dan Perancangan


3.1 Analisa CAI (Computer Assisted Instructions): Pembelajaran menggunakan CAI (Computer Assisted
Instruction) berkembang seiring perkembangan komputer dan teknologi. Banyak mata matakuliah yang
memanfaatkan CAI (Computer Assisted Instruction)
4.Algoritma Dan Implementasi
4.1 Algoritma : Algoritma merupakan langkah-langkah atau cara yang dilakukan untuk menyelesaikan atau
menerangkan sesuatu hal yang akan dilakukan
4.2 Algoritma menu utama
4.3 Algoritma menu materi
4.4 Algoritma menu kuis
4.5 Algoritma Game
4.6 Implementasi
4.6.1 Tampilan Form Login Untuk mempermudah penggunaan Aplikasi Pembelajaran Teknik Riset
Operasi materi Metode Simpleks dan Metode Grafik, maka perancangan aplikasi yang telah dibuat
diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Flash Professional 8. Untuk
menguji Aplikasi Pembelajaran Teknik Riset Operasi materi Metode Simpleks dan Metode Grafik
agar dapat dioperasikan dengan baik, maka hardware dan software yang direkomendasikan adalah
sebagai berikut: 1. Prosessor Core 2 Duo 2. Sistem Operasi Windows Xp atau lebih tinggi 3.
Monitor LCD 10 inch 4. VGA Card 512 Mb 5. Memory DDR 1 Gb 6. Keyboard 7. Perangkat Lunak
Macromedia Flash Professional 8 8. Perangkat Lunak Macromedia Flash Player 8
4.6.2 Tampilan Selamat Datang Tampilan selamat datang adalah tampilan yang pertama dari Aplikasi
Pembelajaran Teknik Riset Operasi materi Metode Simpleks dan Metode Grafik. Pada tampilan
selamat datang terdapat tombol mulai.
4.6.3 Tampilan Utama :Tampilan utama dari Aplikasi Teknik Riset Operasi materi Metode Simpleks dan
Metode Grafik untuk Mahasiswa dibidang komputer.
4.6.4 Tampilan Menu Home : Ketika menu home diklik maka tampilan yang akan muncul adalah
tampilan seperti pada menu utama

Metode
Metode merupakan langkah langkah dalam penelitian ini dikaji secara deskriptif. Metode yg
dipergunakan yaitu CAI (Computer Assisted Instruction)
Metode CAI (Computer Assisted Instruction) memiliki beberapa bentuk interaksi yang dapat diaplikasikan
seperti:
1. Tutorial Tahap ini berisikan tentang pokok pembahasan materi pembelajaran, petunjuk atau langkah
pembelajaran yang harus ditempuh mahasiswa dalam mempelajari teknik riset operasi dalam materi
metode simplek dan metode grafik, disertai dengan penyajian dalam unit-unit kecil (sub-bab) dan
setiap bab maupun sub bab diakhiri dengan contoh-contoh
2. Praktek dan Latihan (Drill & Practice) Dalam tahap ini aplikasi akan memberikan latihan
berupa kuis yang terdiri dari soal-soal, gambar tabel-tabel yang diberi warna sehingga mahasiswa
tidak merasa jenuh maupun bosan dalam menjawab pertanyaan.
3. Pemecahan Masalah (Problem Solving). Pemecahan masalah dalam aplikasi pembelajaran teknik
riset operasi berupa materi-materi tambahan dan tabel-tabel untuk memudahkan proses penyelesaian
masalah metode simpleks yang ada dalam teknik riset operasi
4. Simulasi Dalam hal ini penulis juga membuat simulasi bagaimana cara mengerjakan metode
simpleks. Penulis akan membuat nya dalam model video animasi dengan durasi yang singkat.
5. Model Instructional Game Model ini merupakan salah satu bentuk model pembelajaran
berbasis komputer yang didesain dan dirancang untuk menjadikan mahasiswa menjadi tidak bosan.

Kesimpulan
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Metode Perancangan Aplikasi Pembelajaran Materi
Metode Simpleks Dan Metode Grafik Dengan Metode Computer Assisted Instruction (CAI) dirancang
dengan sistem navigasi yang konsisten dan sistem pewarnaan yang nyaman bagi pengguna. Efek animasi
yang ditampilkan sangat membantu dalam menjelaskan materi pelajaran yang dijelaskan
Saran
Aplikasi Pembelajaran Teknik Riset Operasi Materi Metode Simpleks Dan Metode Grafik Dengan
Metode Computer Assisted Instruction (CAI) ini adalah aplikasi yang masih banyak kekurangannya. Untuk
itu, perlu adanya pengembangan yang lebih mendalam seperti variasi, desain dan topik-topik yang
dikemukakan.
RESUME JURNAL
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penelitian Operasional 1
Penyusun:
Dimas Dwi Purnomo

Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Tangerang
2018

No : 3

Judul : Optimalisasi Keuntungan Pada Perusahaan Keripik Balado Mahkota Dengan Metode Simpleks

Jurnal : Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas Padang,

Peneliti : Muhammad Muzakki

Dosen Pengampu : Puji Rahayu, MT

Reviewer : Dimas Dwi Purnomo Aji (1726201075)

Tanggal : 10 November 2018

Volume : Hal 1, No 1

Tahun : 2010

Latar Belakang
Perusahaan Keripik Balado Mahkota bergerak di bidang usaha keripik yang memproduksi lebih dari
satu produk yaitu keripik balado, cincang dan sanjai. Perusahaan ini memerlukan perhitungan pemrograman
linier metode simpleks untuk menghasilkan produk dengan penggunaan sumber daya maksimal untuk
memberikan keuntungan yang optimal. Perusahaan juga harus memperhatikan setiap perubahan yang terjadi,
baik dari keuntungan atau sumber daya agar tidak mempengaruhi keuntungan optimal perusahaan. Dari hasil
penelitian dan berdasarkan perhitungan dari pemrograman linier metode simpleks, keuntungan optimal
diperoleh perusahaan Keripik Balado Mahkota apabila memproduksi keripik balado bulat 1 2 kg sebanyak
278 bungkus dan keripik panjang 1 2 kg sebanyak 412 bungkus dengan keuntungan maksimal adalah Rp.
5.187.596, - untuk setiap kegiatan produksi per-hari.
Tujuan Peneliti
Dari hasil yang say abaca tujuan dari peneliti ini adalah untuk mencari keuntungan optimal yang
diperoleh perusahaan Keripik Balado Mahkota dari memproduksi keripik balado.
Teori
2. Landasan Teori
2.1 Beberapa Konsep Dasar
Ada beberapa konsep dasar yang sangat sering digunakan dalam pemrograman linier metode simpleks
untuk menentukan solusi optimal simpleks, didasarkan pada teknik eleminasi Gauss Jordan adalah
sebagai berikut :
Definisi 1. Variabel keputusan adalah variabel yang menguraikan secara lengkap keputusan yang akan
dibuat[1].
Definisi 2. Fungsi tujuan adalah fungsi linier dari variabel keputusan yang akan dimaksimalkan
contohnya untuk pendapatan keuntungan atau diminimalkan contohnya untuk biaya produksi [1].
Definisi 3. Fungsi kendala adalah pembatas atas sumber daya yang tersedia dan permintaan atas
sumber daya yang ada[1].
Definisi 4. Iterasi adalah tahapan perhitungan dimana nilai dalam perhitungan itu tergantung dari nilai
tabel sebelumnya[1].
Definisi 5. Nilai Kanan (NK) adalah nilai kanan persamaan yaitu merupakan nilai sumber daya
pembatas yang masih tersedia[1].
Definisi 6. Variabel basis adalah variabel yang nilainya bukan nol pada sembarang iterasi. Pada solusi
awal, variabel basis merupakan variabel slack (jika fungsi kendala merupakan pertidaksamaan≤) atau
variabel artificial (jika fungsi kendala menggunakan pertidaksamaan geq atau = ). Secara umum,
jumlah variabel basis selalu sama dengan jumlah fungsi kendala[1].
Definisi 7. Variabel slack adalah variabel yang ditambahkan ke model matematik kendala untuk
mengkonversikan pertidaksamaan ≤ menjadi persamaan = [1].
Definisi 8. Variabel surplus adalah variabel yang dikurangkan dari model matematik kendala untuk
mengkonversikan pertidaksamaan ≥ menjadi persamaan = [1].
Definisi 9. Variabel artificial adalah variabel yang ditambahkan ke model matematik kendala dengan
bentuk (≥) atau (=) untuk difungsikan sebagai variabel basis awal[1].
2.2 Pemrograman Linear
Pemrograman linier merupakan bagian dari riset operasional. Riset operasional adalah proses
pencarian cara untuk menentukan tindakan yang terbaik atau optimal dari suatu pengambilan
keputusan dalam situasi sumber-sumber daya yang terbatas[2]. Suatu pernyataan secara matematik
dalam bentuk umum dari pemrograman linier adalah sebagai berikut: Tentukan x1,x2,,xn yang
memaksimalkan fungsi linier
2.3 Metode Simpleks
Pada tahun 1947 George B. Dantzig memperkenalkan suatu metode yang disebut metode simpleks,
yaitu sebuah metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linier dengan
banyak variabel. Metode simpleks adalah suatu prosedur aljabar yang melalui serangkaian operasi-
operasi berulang, dapat memecahkan masalah yang terdiri dari 2 variabel atau lebih [3].
3.1. Untuk mempermudah dalam hal perhitungan metode simpleks, data yang telah diperoleh kita ubah
dalam bentuk umum pemrograman linier.Langkah-langkah awal yang harus ditentukan terlebih dahulu
adalah dengan menentukan tiga faktor utama, yaitu:
1. Variabel keputusan Produk keripik balado apa saja yang akan diproduksi dan berapa jumlah
bungkus yang akan diproduksi dalam satu hari kerja.
2. Fungsi tujuan memaksimalkan keuntungan.
Z = 7408,311x1 + 2788,363x2 + 7579,313x3 + 2913,863x4
dimana : Z = Jumlah keuntungan seluruh produk x1 = Keripik balado bulat 1 2 kg x2 = Keripik balado
bulat 1 4 kg x3 = Keripik balado panjang 1 2 kg x4 = Keripik balado panjang 1 4 kg
3. Fungsi kendala Batasan-batasan dalam mencapai tujuan.

Metode
Metode yang digunakan adalah Metode Simpleks, Metode simpleks adalah suatu prosedur aljabar
yang melalui serangkaian operasi-operasi berulang, dapat memecahkan masalah yang terdiri dari 2 variabel
atau lebih.
1. Metode Pengumpulan Data Dalam penulisan ilmiah ini, menggunakan beberapa cara dalam pengumpulan
data yaitu :
(a) Studi Lapangan – Pengamatan (Observasi) adalah suatu cara mendapatkan informasi secara langsung
dengan melakukan peninjauan ke Perusahaan Keripik Balado Mahkota
(b) Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan
permasalahan yang akan dibahas.
2. Metode Analisis Data
Metode Analisis Data yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah pemrograman linear dengan
metode simpleks dan dibantu paket software QSB (Quantitative System for Business)
a. Membuat Variabel dengan Beberapa Kendala atau Constraint Jika produk yang dibutuhkan sudah dapat
yaitu keripik balado dengan jenis keripik balado bulat kg, keripik balado bulat kg, keripik balado panjang kg,
keripik balado panjang kg, maka produk tersebut dijadikan variable
b. Memaksimalkan Kendala untuk memperoleh Keuntungan Optimal Pada fungsi tujuan ini untuk
menyelesaikan persoalan pemrograman linier dengan memperhatikan kendala-kendala yang ada
c. Menghitung dengan Perhitungan Iterasi (hitungan perulangan) Sampai Hasil Optimal Pada fungsi tujuan ini
untuk menyelesaikan persoalan Pemrograman linier ini dilakukan jika perhitungannya ditambahkan dengan
(negatif) dan nilai Z nantinya tidak ada lagi nilai negatif maka artinya perhitungan tersebut telah optimal.
d. Menganalisa Solusi yang diperoleh Dalam menganalisah data awal kita dapat melihat hasil produk tiap
bungkus dan mengetahui berapa solusi optimal yang dicapai.

Kesimpulan
Dari hasil anlisa dapat saya simpulkan Keuntungan optimal yang diperoleh Perusahaan Keripik
Balado Mahkota apabila menggunakan perhitungan secara manual dan bantuan software QSB (Quantitative
System for Business) adalah Rp. 5.187.596 dengan memfokuskan produksi pada keripik balado bulat 1 2 kg
(x1) sebanyak 278 bungkus dan keripik balado panjang 1 2 kg (x3) sebanyak 412 bungkus. Hasil uji
sensitivitas QSB (Quantitative System for Business) dapat menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan
produksi yang tidak optimal dan keuntungan tidak maksimal yaitu berlebihnya sumber daya yang disediakan
dimana S3 = 4,83 kg (minyak goreng) , S4 = 16,57 kg (bumbu-bumbu) , S5 = 8,6597967 liter (minyak solar)
dan S6 = 14,94 jam (waktu tenaga kerja). Sumber daya yang berlebih dapat ditolerir perubahannya dengan
meningkatkan sumber daya persediaan untuk S1 = 161,0556 kg (ubi kayu bulat) dan S2 = 226,0556 kg (ubi
kayu panjang), dengan meningkatkan persediaan sumber daya S1 dan S2 dapat meminimalisir sumber-sumber
daya yang berlebih pada S3,S4,S5 dan S6.

Saran
Saran saya selain untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan dengan metode simpleks perusahaan
juga perlu tau kedepannya brp cost yg keluar \ pengeluaran biaya produksi kedepannya

Anda mungkin juga menyukai