Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademik dan Bahan untuk
OLEH:
CLARISSA JOVANI
BP : 1611063
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui, Disetujui
Puji dan Syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas
Dalam penulisan Outline Kuliah Kerja Praktek ini penulis banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materil maupun non materil.
Sehubungan dengan itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
setulus–tulusnyakepada :
3. Bapak Jasril, ST, MP selaku ketua prodi jurusan Teknik Industri Agro.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
(Siswanto, 2007: 14). Banyak hal yang dicari nilai optimalnya misalnya
keberadaan kendala yaitu masalah optimasi tanpa kendala dan masalah optimasi
dengan kendala (Winston, 2003: 2). Masalah optimasi juga dapat diklasifikasikan
dan kendala merupakan kombinasi linear dari variabel keputusan, selain itu maka
mempunyai bentuk nonlinear pada salah satu atau keduanya (Luknanto, 2000 : 1).
pendapatan oleh PT.Japfa Comfeed Tbk yang berlokasi di Kasang, Batang Anai
Padang Pariaman.
Program linier (linear programming) adalah merupakan metode matematik
dalam mengalokasikan sumber daya yang langka atau terbatas untuk mencapai
(Taha, 1993). Sumber daya tersebut dapat berupa sumber daya fisik seperti uang,
tenaga ahli, material (bahan dan mesin) ataupun bukan fisik.Tujuan dari penelitian
adalah menentukan jumlah produksi produk yang optimal pada PT. Japfa
Comefeed Tbk. Karena keterbatasan sumber daya memaksa harus adanya alokasi
yang optimum. Dengan metode Program Linier, masalah yang ada dapat
sumber daya optimasi dari waktu ke waktu dan digunakan pada berbagai
(2008) melakukan analisa produksi pada PT. MAST dengan program linear,
Purnama dkk (2010) tentang optimasi produksi tahu dengan jenis tahu goreng dan
Comfeed Tbk”
1.2 Identifikasi Masalah
hal-hal yang menyimpang dari apa yang peneliti fokuskan. Pada kali ini penelitian
linear.
berikut :
atau minimum dari suatu fungsi tertentu dengan faktor-faktor pembatasnya. Jika
berupa maksimasi.
kendala “ state of nature” yang harus dipenuhi. Metode yang banyak digunakan
yang dihasilkan dari proses produksi atau untuk meminimumkan biaya yang akan
solusi dari suatu permasalahan, hasil yang diperoleh jarang mendapat suatu solusi
variable (X) yang tersedia. Pada optimum dengan kendala, factor-faktor yang
semua fungsi merupakan fungsi linier, baik fungsi kendala maupun fungsi
2.2 Produksi
yang mengubah suatu komoditas menjadi komoditas lainnya yang sama sekali
berbeda baik dalam pengertian apa, dan dimana atau kapan komoditi-komoditi itu
dilokasikan, maupun dalam pengertian apa yang dapat dikerjakan oleh konsumen
arus, berdasarkan konsep arus ini produksi dimaksudkan sebagai kegiatan yang
produksi merupakan cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah
yang dijelaskan biasanya berupa output dan variabel yang menjelaskan biasanya
berupa input.
produksi dan tingkat produksi yang dihasilkan. Fungsi produksi selalu dinyatakan
yang pada dasarnya berarti bahwa tingkat produksi suatu barang tergantung
kepada jumlah modal, jumlah tenaga kerja, jumlah kekayaan alam dan tingkat
factor produksi yang dibutuhkan pun juga berbeda-beda (Soekirno, 2005). Fungsi
(production function) (Sudarman, 2004). Fungsi produksi suatu skedul (atau tabel
dapat dihasilkan dari satu set faktor produksi tertentu dan pada tingkat produksi
digunakan dalam proses produksi tidak dapat diubah secara cepat bila
kenyataannya tidak ada satu faktor produksi pun yang sifatnya tetap
secara mutlak. Faktor produksi ini tidak dapat ditambah atau dikurangi
jumlahnya dalam waktu yang relatif singkat. Input tetap akan selalu
ada walaupun output turun sampai dengan nol. Contoh faktor produksi
tetap dalam industri ini adalah alat atau mesin yang digunakan dalam
proses produksi.
produksi.
2.3 Program Linear
Linear Programming adalah salah satu teknis analisis dari kelompok teknik riset
memilih dan menentukan alternatif yang terbaik dari antara sekian alternatif grafis dan
dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan seperti
suatu dunia nyata sebagai suatu model matematika yang terdiri atas sebuah fungsi
a. Variabel keputusan
b. Fungsi tujuan
yang layak.
c. Fungsi kendala
d. Pembatas tanda
keputusan hanya bernilai nonnegatif atau boleh positif, nol, negatif (tidak
berbatas tanda).
yang terbatas. Program linier terdiri dari duamacam fungsi, yaitu fungsi tujuan
i. Dalam program linear harus ada fungsi tujuan yang dinyatakan dalam
Ket :
X = Aktivitas
C = Koefisien harga
ii. Dalam proram linear harus ada fungsi kendala yang dinyatakan dengan
a11x11+a22x22+. . .+an1xn1 ≥ b1
a12x12+a22x22+. . .+an2xn2 ≥ b2
iii. Semua nilai x adalah positif atau sama dengan nol, dengan kata lain tidak
boleh ada nilai x yang negatif. Dengan demikian, besarnya nilai koefisien
matematika atau dengan kata lain diskribsi problem linear dapat ditetapkan
yang dinyatakan dalam persamaan (=) atau ketidaksamaan (< atau >).
berulang yang artinya kembali lagi dan kembali lagi, mulai dari awal menjamin
kepada kita selalu bergerak lebih tertutup kepada jawaban optimum dan akhirnya
dengan menggunakan sebuah program komputer yang tepat. TORA adalah salah
batasan, ukuran, jenis dan kualitas pada hasil keluaran sama dengan yang didapat
dari kode komersial polular lainnya (Taha, A.H, 1997dalam Tarmizi, 2005).
Asumsi dasar yang menjadi ciri khas dari model linear programming
METODOLOGI PENELITIAN
di Kawasan Industri Padang Kav. NS. 10 Nagari Kasang, Batang Anai, Padang
1 April 2019.
dilakukan dengan mengambarkan keadaan apa adanya yang diikuti dengan rumus
relevan. Penelitian ini sangat penting sebagai studi pendahuluan bagi penelitian
a. Observasi
Melakukan pengamatan langsung pada proses produksi paakn ternak
pemecahan masalah.
b. Wawancara
Melakukan wawancara dan diskusi secara langsung terhadap
Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Data Primer
Data Primer yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti
secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai
2. Data Sekunder
yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat