Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Penelitian Operasional 1.

Jakarta, 20 April 2020


1

Analisis Kasus Maksimasi Keuntungan Penjualan Tas


UNI dengan Metode Linier Programming Pada
Software QM
Mochamad Putra Perdana1, Teuku Muhammad Firly Faridzi1, Aisyah Sabrina Aprilia1, Dicky
Sumantri1, Nadiya Hasna Fakhirah Hartanto1, Siti Mutmainah1, Nunung Nurharsanah1.

Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia,


Komplek Masjid Agung Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12110.

Email : mochamadp0@gmail.com

Abstrak – Riset Operasi adalah sebuah praktikum ini data yang digunakan diambil
penerapan metode-metode ilmiah dalam dari proses produksi tas uni yang
proses prduksi untuk mendukung memproduksi 2 tas yaitu tas Spongebob dan
pengambilan keputusan sehingga tercapai tas Angry bird. Tas uni memiliki 3 mesin
keuntungan maksimum atau biaya dalam proses produksi dan tiap-tiap mesin
produksi minum dengan keterbatasan memiliki kendala masing masing. Dengan
sumber daya yang ada. Untuk kemajuan menggunakan software QM mencari kasus
dalam bidang yang terkait dengan riset maksimasi dengan nilai z adalah 55000x1 +
operasi, maka terdapat suatu sistem operasi 45000x2, didapat hasil maksimal untuk Z
untuk menciptakan produk yang efektif yaitu 274 ribu. Untuk mendapatkan
dan efisien. Dalam dunia perindustrian, keuntungan maksimum, maka jumlah x1
ketika resources atau sumber daya yang dan x2 yang harus diproduksi adalah
dimiliki oleh suatu perusahaan sangat berturut-turut 4 lusin dan 1.2 lusin.
terbatas, maka sangat diperlukan berbagai
alternatif dalam usaha untuk meraih Abstract - Operational Research is an
keuntungan yang maksimal. Oleh karena application of scientific methods in the
itu suatu perusahaan harus memiliki production process to support decision
rangkaian metode untuk menyelesaikan making so that maximum profit or cost of
suatu permasalahan dengan cepat dan drinking production is achieved with the
efisien, agar produksi yang sedang berjalan limited available resources. For
tidak berhenti. Praktikum kali ini, advancements in fields related to operations
mempelajari cara menyelesaikan suatu research, there is an operating system for
masalah dengan metode linear creating effective and efficient products. In
programming dan metode grafis.Linear the industrial world, when the resources or
Programing adalah suatu metode analitik resources that are owned by a company are
paling terkenal yang merupakansuatu very limited, it is necessary to have various
bagian kelompok teknik-teknik yang alternatives in an effort to achieve
disebut programisasi matematik. Metode maximum profits. Therefore a company
grafis adalah salah satu cara yang dapat must have a series of methods to solve a
digunakan untuk memecahkan masalah problem quickly and efficiently, so that the
optimalisasi pada program linier. Dalam ongoing production does not stop. This
practicum, learns how to solve a problem Program Linier
with linear programming methods and Program linear (Linear Programming yang
graphical methods. Linear Programing is disingkat LP) merupakan salah satu teknik
the most well-known analytical method Operating Research yang digunakan paling
which is a part of a group of techniques luas dan diketahui dengan baik. Program
called mathematical programming. The Linear merupakan metode matematika dalam
graphical method is one way that can be mengalokasikan sumber daya yang langka
used to solve optimization problems in untuk mencapai tujuan. Program Linear
linear programs. In this practicum the data (Linear Programming) merupakan sebuah
used is taken from the uni bag production teknik matematika yang didesain untuk
process that produces 2 bags, namely the membantu para manajer operasi dalam
Spongebob bag and the Angry bird bag. Uni merencanakan dan membuat keputusan yang
bags have 3 machines in the production diperlukan untuk mengalokasikan sumber daya
process and each machine has their own berdasarkan pendapat Heizer dan Render
constraints. By using QM software looking (2006). Program Linear menyatakan
for a maximization case with z value is penggunaan teknik matematika tertentu untuk
55000X1 + 45000X2, the maximum results mendapatkan kemungkinan terbaik atas
obtained for Z are 274 thousand. To get the persoalan yang melibatkan sumber yang serba
maximum profit, the number of x1 and x2 terbatas. Program Linear adalah suatu cara
that must be produced is 4 dozen and 1.2 untuk menyelesaikan persoalan pengalokasian
dozen, respectively. sumber-sumber yang terbatas di antara
aktivitas yang bersaing dengan cara terbaik
Keywords : - software QM, Linear yang mungkin dilakukan. Linear progamming
Programming, The graphical method merupakan suatu teknik yang membantu
pengambilan keputusan dalam
mengalokasikan sumber daya (mesin, tenaga
PENDAHULUAN kerja, uang, waktu, kapasitas gudang, dan
bahan baku). Linear programming merupakan

S iapapun pelaku produksi pasti


menginginkan adanya keuntungan besar
dari hasil produksi yang dihasilkan. Untuk
penggunaan secara luas dari teknik model
matematika yang dirancang untuk membantu
manajer dalam merencanakan dan mengambil
menentukan seberapa besar keuntungan yang keputusan dalam mengalokasikan sumber
bisa diperoleh dan berapa keuntungan terbesar daya. Mulyono (2004). [1]
yang bisa diperoleh, kita bisa melakuakn
sebuah riset operasi dengan menggunakan Metode Grafik
metode program linier dan metode grafis. Inti
dari metode ini adalah mengubah batasan- Metode grafik dapat digunakan untuk
batasan yang berupa keterbatasan sumber pemecahan masalah pemrograman linier yang
daya, jumlah produksi, harga jual, harga hanya memiliki dua atau tiga variabel. Grafik
produksi ke dalam bentuk matematis yang disusun dari persamaan yang telah
kemudian dapar dihitung dengan metode diformulasikan sedemikian sehingga akan
program linier. Hasil dari perhitungan ini didapatkan titik-titik sebagai solusi, yang
berupa rekomendasi jumlah produk yang harus merupakan hasil dari perpotongan garis.
dijual demi terciptanya keuntungan maksimum Apabila dalam suatu pemrograman linear
yang dapat dicapai. terdapat lebih dari 2 variabel, yaitu misalnya
tiga variabel dan , maka metode grafik ini
TINJAUAN PUSTAKA tidak dapat digunakan. Berikut ini adalah
langkah-langkah pemecahan dengan metode
Laporan Praktikum Penelitian Operasional 1. Jakarta, 20 April 2020
3

grafik : 1) Gambarkan garis-garis kendala pada


sumbu koordinat. Anggap kendalanya sebagai
suatu persamaan. 2) Tentukan daerah dalam METODOLOGI
bidang koordinat yang memenuhi semua
kendala (daerah feasible), kemudian tentukan
semua titik daerah feasible tersebut. 3)
Membuat grafik untuk kendala-kendala yang
ada dalam suatu bagian. Untuk membuat
fungsi grafik fungsi kendala yang berbentuk
pertidaksamaan (≤ dan ≥) diubah terlebih
dahulu kedalam bentuk persamaan (=). 4)
Menentukan area kelayakan solusi pada grafik
tersebut. Area layak dapat dilihat dari
pertidaksamaan pada kendala. Apabila kendala
dalam bentuk ≤, maka daerah arsiran/layak
terjadi pada bagian kiri/bawah/kiri bawah,
tetapi apabila bentuk pertidaksamaan ≥, maka
pengasrsiran dilakukan ke kanan/atas/kanan
atas. Apabila bentuk persamaan (=), maka
daerah layak terjadi pada garis tersebut
(berimpit). 5) Hitung
nilai fungsi tujuan untuk semua titik sudut
daerah layak. Untuk keputusannya, plih
koordinat titik yang memberikan nilai terbesar
untuk fungsi tujuan maksimasi, dan nilai
fungsi terkecil untuk tujuan minimasi. [2]
(Asmara, Rahmawati, Aprilla, Harahap, &
Darnawan, 2018)

Software QM for Windows V5

Software QM dirancang oleh Howard J. Weiss


tahun 1996 untuk membantu penghitungan
dalam bisnis yang bersifat kuantitatif.
Software ini dirancang hanya untuk membantu
perhitungannya saja jadi, harus dapat
menginterpretasikan masalah dan teori Linear
Programming. QM for Windows merupakan
perangkat lunak yang dikembangkan dan
menyertai buku-buku teks seputar manajemen
operasi yang diterbitkan oleh Prentice-Hall’s Gambar 1. Metodologi Penelitian
yang diperuntukan untuk perhitungan metode
kuantitatif. POM for Windows ialah paket
yang diperuntukkan untuk manajemen operasi.
DS for Windows berisi gabungan dari kedua
paket sebelumnya. (Prasetyo, 2009) [3]
Pengolahan Data
Setelah mengumpulkan semua data oleh
peneliti. Selanjutnya, peneliti mencari solusi Z
maksimum dengan menggunakan metode
HASIL DAN PEMBAHASAN grafik (linear programming) dengan
menggunakan software QM for windows.
Dengan tahapan seperti berikut :
Pengumpulan Data Langkah 1

Dalam praktikum kali ini data yang digunakan


adalah data perusahaan tas UNI yang membuat
dua macam tas yaitu tas merek angry birds dan
merek SpongeBob. dalam membuat tas
perusahaan memiliki 3 mesin, Mesin 1 khusus
untuk memberi logo SpongeBob, mesin 2
khusus untuk memberi logo angry birds, dan
mesin 3 untuk menjahit tas dan membuat
ritsleting. setiap lusin tas merek SpongeBob
mula-mula dikerjakan di mesin 1 selama 2
jam, kemudian tanpa melalui mesin 2 Gambar 2. Pilih aplikasi QM for windows pada
kemudian dikerjakan di mesin 3 selama 6 jam. menu start di PC
Sedangkan untuk tas merek angry birds tidak
diproses di mesin 1, tetapi pertama kali Berdasarkan gambar 2 diatas dapat dilihat
dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam kemudian bahwa sotfware QM for windows sudah
di mesin 3 selama 5 jam. Jam kerja maksimum terinstal. Kemudian pilih start dan klik ikon
setiap hari untuk mesin 1 adalah 8 jam, mesin QM for windows.
2 adalah 15 jam, sedangkan mesin 3 adalah 30
jam. Keuntungan terhadap penjualan untuk Langkah 2
setiap lusin tas merek angry birds adalah
Rp45.000 dengan ongkos produksi sebesar
Rp15.000, sedangkan merek SpongeBob
Rp55.000 dengan ongkos produksi sebesar
Rp45.000. Tentukan berapa lusin tas merek
angry birds dan merek SpongeBob yang dibuat
agar keuntungan dapat maksimal.

Tabel 1. Model Matimatika Dari Soal

Tas Spongebob Tas Angry Bird Jam Kerja Gambar 3. Pilih linear programming pada menu
(X1) (X2) Maksimum(RHS) module
Mesin 1 2 0 8
Mesin 2 0 3 15 Bersadarkan gambar 3, setelah software
Mesin 3 6 5 30 terbuka, klik tab ”MODULE” dan pilih “Linier
Progamming”.
Tabel di atas merupakan formulasi matematika
dari persoalan program linier di atas yang
bertujuan untuk menemukan berapa hasil
maksimum yang dapat diperoleh dengan
menentukan berapa lusin jumlah X1(tas
spongebob) dan X2(Tas angry bird) yang
harus di jual.
Laporan Praktikum Penelitian Operasional 1. Jakarta, 20 April 2020
5

Masukkan number of constraints yaitu 3


karena terdapat 3 jenis mesin yaitu mesin
1(logo spongebob), mesin 2 (logo angry birds),
dan mesin 3 (menjahit tas dan member
resleting). Lalu masukkan number of variable
Langkah 3 yaitu sebanyak 2 karena terdapat dua
keuntungan harga yaitu tas spongebob dan tas
angry birds. setelah itu pilih maximize pada
kolom objectives lalu klik OK.
Langkah 6

Gambar 4. Klik tombol new

Pada gambar 4 diatas, klik tombol “New” atau


tekan tombol Ctrl+N bersama-sama.
Langkah 4
Gambar 7. Proses input data

Gambar 7 diatas Adalah proses input data


diisi dengan data yang sesuai soal. untuk
Keuntungan tas spongebob yaitu Rp. 55.000.-
(x1) dan tas angry birds yaitu Rp. 45.000.-
(x2). Mesin 1 adalah mesin yang hanya
membuat logo pada tas spongebob dengan
waktu kerja 2 jam dan mesin 2 adalah mesin
yang hanya membuat logo pada tas angry birds
Gambar 5. Constraint dan variable dengan waktu kerja 3 jam. Sementara mesin 3
adalah mesin pembuat resleting dengan waktu
Gambar 5 adalah tampilan awal setelah
kerja 6 jam untuk tas spongebob dan 5 jam
membuat file baru. Pada tab ini kita akan
untuk tas angry birds.
menyesuaikan data dengan kebutuhan
penelitian kali ini. Langkah 7
Langkah 5

Gambar 8. Tombol Solve

Klik tombol “solve” di bagian atas untuk


Gambar 6. Input constraint dan variable.
menjalankan program.
Langkah 8 Spongebob sebanyak 4 lusin dan tas angry bird
sebanyak 1.2 lusin.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Agustina Erni, Sriwidadi Teguh. 2013.


Analisis Optimalisasi Produksi Dengan
Linear Programming Melalui Metode
Simpleks. BINUS University. Palmerah.

Gambar 9. Hasil solve constraint dan variable. [2] Asmara Tira, Rahmawati Mita. 2018.
Strategi Pembelajaran Pemrograman
Pada kolom maximize x1 sebesar Rp. 55.000.- Linier Menggunakan Metode Grafik dan
(x1=55000) dan x2 sebesar Rp. 45.000.-. Simpleks. Universitas Islam Bandung:
(x2=45000). Kemudian pada kolom mesin 1 Bandung.
nilainya adalah 2x1+ 0x2 lebih kecil sama
dengan 8, kolom mesin 2 nilainya adalah [3] Prasetyo, A dan K. Prasetyo. 2009.
0x1+3x2 lebih kecil sama dengan 15, dan Panduan Aplikasi QM for Windows
kolom mesin 3 nilainya adalah 6x1+5x2 lebih Versi 3.0. Jakarta: PT Elex Media
kecil sama dengan 30. Lalu diperoleh nilai Z Komputindo.
maksimum nya adalah Rp. 274.000,-.
Langkah 9

Gambar 10. Gambar grafik dari hasil percobaan


linear programming.

Dari gambar 10 diatas didapatkan grafik model


matematik setelah memasukkan soalnya.

KESIMPULAN
Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan
data yang telah dilakukan . maka didapatkan
hasil yaitu perusahaan tas UNI memiliki 3
constraint yaitu mesin 1, mesin 2, dan mesin 3.
Dan memiliki 2 variabel yaitu merk spongebob
(x1) dan merk angry birds (x2). Nilai Z
maksimal yang didapatkan adalah sebesar Rp.
274,000,- apabila Tas Uni memproduksi Tas

Anda mungkin juga menyukai