Laporan Praktikum Riset Operasi tanggal 14 Juni 2020

Analisa Pengambilan Keputusan Investasi Proyek

dengan Menggunakan Metode Integer di Aplikasi Tora
For Windows
Mochamad Putra Perdana1, Teuku Muhammad Firly Faridzi1, Aisyah Sabrina Aprilia1, Dicky
Sumantri1, Nadiya Hasna Fakhirah Hartanto1, Siti Mutmainah1, Nunung Nurharsanah1.

Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia,

Komplek Masjid Agung Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12110.

Email : mochamadp0@gmail.com

Abstrak - Menghasilkan keuntungan yang x1 yaitu 1, x2 yaitu 1, x3 yaitu 1, x4 yaitu 1,

sebesar - besarnya merupakan tujuan dari
setiap perusahaan yang ada. Untuk
mendapatkan keuntungan yang maksimal
maka perlu diketahui proyek mana yang
cocok dengan modal dan dapat
memberikan keuntungan. Perlu diketahui
juga proyek mana yang mampu
memberikan keuntungan besar dan proyek
mana yang sebaiknya tidak diambil. Untuk
dapat menentukan proyek mana yang
memberikan keuntungan yang maksimal,
maka dapat menggunakan integer linear
programming. Integer linear programing
atau bisa disingkat sebagai ILP merupakan
sebuah model optimasi matematis atau
program kelayakan di mana beberapa atau
semua variabel dibatasi untuk bilangan
bulat. Dalam kasus ini, pemilik modal
mempunyai dana awal 25 juta dollar dan
ditawarkan 5 projek berbeda dengan harga
yang berbeda tiap projeknya. Harga tiap
tahun juga berbeda namun pada akhir
tahun ke tiga, return tiap projek sudah
dapat diprediksi. Dalam menentukan
projek mana saja yang harus diambil
dengan uang modal 25 juta dollar tiap
tahunnya, digunakan metode integer yang
dikerjakan di apliakasi tora untuk
computer. Hasil dari pengerjaannya adalah
didapat Subproblem_nya yaitu untuk
optimasi terdapat pada Subproblem ke-3
dengan Obj nya 85 dengan x1 yaitu 0, x2
yaitu 1, x3 yaitu 0, x4 yaitu 1 dan x5 nya 1.
Lalu Optimasi selanjutnya pada
Subproblem ke-5 dengan Obj adalah 90, x1
yaitu 0, x2 yaitu 1, x3 yaitu 1, x4 yaitu 0,
dan x5 yaitu 1. Dan optimasi terakhir pada
Subproblem 12 dengan Obj nya 95 dengan
dan x5 yaitu 0. Dengan demikian, maka
proyek yang harus diambil adalah proyek
1, 2, 3, dan 4.
Abstract - Generating profit as much as
possible is the goal of every company. To
get the maximum profit it is necessary to
know which projects are suitable for capital
and can provide benefits. It is also
important to know which projects are able
to provide larger profits and which project
should not be taken. To be able to
determine the projects that can provide
maximum benefits, we can use integer
linear programming. Integer linear
programming or can be defined as ILP is a
mathematical optimization model or
feasibility program in which some or all
variables are limited to integers. In this
case, the capital owner has an initial fund of
25 million dollars and offered 5 different
projects at different prices for each project.
Prices are also different each year but at the
end of the third year, the return of each
project can be predicted. In determining
which projects should be taken with a
capital of 25 million dollars each year, an
integer method is used in the Tora
application for computers. The results of
the process are obtained by the Subproblem
for optimization found in the 3rd
Subproblem with the Obj 85 with x1
namely 0, x2 ie 1, x3 ie 0, x4 namely 1 and
x5 1. Then the next optimization in the 5th
Subproblem with Obj is 90, x1 is 0, x2 is 1,
 Analisa Pengambilan Keputusan Investasi Proyek dengan Menggunakan Metode Integer di Aplikasi Tora For
Windows
2

x3 is 1, x4 is 0, and x5 is 1. And the last
optimization on Subproblem 12 with its Obj
95 with x1 is 1, x2 is 1, x3 is 1, x4 is 1 , and
x5 is 0. Therefore, the projects that must be
taken are projects 1, 2, 3, and 4.
Keywords: operation research, integer linear
programming, software TORA.
PENDAHULUAN
dan tindakannya secara ilmiah. (Endar, 2011)
[1]
Integer Linear Programming
Integer linear programming atau biasa
disingkat ILP merupakan sebuah model
optimasi matematis atau program kelayakan di
mana beberapa atau semua variabel dibatasi
untuk bilangan bulat. Dalam banyak rangkaian
istilah ini mengacu pada pemograman linear
integer, yang juga dikenal sebagai integer
programming. Pemrograman bulat dibutuhkan

T idak hanya menganalisa proses ketika keputusan harus dilakukan dalam

produksi, riset operasi juga dapat
digunakan untuk menganalisa
investasi. Sebuah perusahaan atau seorang
investor tidak bisa melakukan investasi dalam
jumlah besar begitu saja tanpa adanya
pertimbangan yang matang. Seperti tujuan dari
praktikum kali ini, yaitu menentukan mana
projek yang harus diambil untuk dijadikan
investasi apabila pemilik modal memiliki
sejumlah uang agar didapatkan hasil return
terbaik dari segala scenario dan kemungkinan
yang ada.
TINJAUAN PUSTAKA
bentuk bilangan bulat (bukan pecahan yang
sering terjadi bila kita gunakan metode
simpleks). (Clara, 2017) [2]
Terdapat  3 macam permasalahan dalam
pemrograman bulat, yaitu:
1. Pemrograman bulat murni, yaitu kasus
dimana semua variabel keputusan harus
berupa bilangan bulat.
2. Pemrograman bulat campuran, yaitu kasus
dimana beberapa, tapi tidak semua, variabel
keputusan harus berupa bilangan bulat
3. Pemrograman bulat biner, kasus dengan
permasalahan khusus dimana semua variabel
keputusan harus bernilai 0 dan 1

Riset Operasi
Software TORA
Riset operasi adalah ilmu yang mengkaji
TORA adalah suatu algoritma yaitu
teknik-teknik pemecahan masalah dengan
seperangkat instruksi atau program
tujuan untuk mencapai solusi yang optimum,
matematika (software matematika). Tora
khususnya masalah yang berorentasikan
adalah sistem optimasi di bidang operasi riset
sumber-sumber yang terbatas untuk mencapai
yang sangat mudah digunakan. TORA juga
hasil (outcomes) yang optimum. Riset operasi
merupakan menu-driven dan berbasis
adalah penerapan metode-metode ilmiah
Windows yang membuatnya sangat user-
terhadap masalah rumit yang muncul dalam
friendly. (Irsyad, 2015) [3]
pengarahan dan pengelolaan dari suatu sistem
besar manusia, mesin, bahan dan uang dalam
industri, bisnis, pemerintahan, pendidikan dan
pertahanan. Pendekatan khusus ini bertujuan
membentuk suatu model ilmiah dari sistem,
menggabungkan ukuran-ukuran, faktor-faktor
seperti kesempatan dan resiko, untuk
meramalkan dan membandingkan hasil-hasil
dari beberapa keputusan strategi atau
pengawasan. Tujuannya adalah membantu
pengambilan keputusan menentukan kebijakan
Mochamad Putra Perdana1, Teuku Muhammad Firly Faridzi1, Aisyah Sabrina Aprilia1, Dicky Sumantri1, Nadiya
Hasna Fakhirah Hartanto1, Siti Mutmainah1, Nunung Nurharsanah1.

METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengumpulan Data
Pada praktikum kali ini, diberikan suatu kasus
yang kemudian kasus tersebut diselesaikan
menggunakan software TORA menggunakan
program Linear programming dengan
menggunakan metode Integer Programming.
Kasus tersebut adalah sebagai berikut :
Lima proyek sedang dievaluasi dalam proyek
perencanaan selama 3 tahun. Tabel berikut
memberikan pengembalian yang diharapkan
untuk setiap proyek dan yang terkait
pengeluaran tahunan.

Table 1. Model Matematik Dari Soal

Project
Expenditures ($mil ion/year) Avalable Funds
1 (X1) 2 (X2) 3 (X3) 4 (X4) 5 (X5)
1 5 4 3 7 8 25
2 1 7 9 4 6 25
3 8 10 2 1 10 25
Return 20 40 20 15 30
Dari data di atas diperlukan informasi terkait
proyek mana yang harus diambil untuk
mencapapai keuntungan.

Pengolahan Data
Setelah dilakukan pengumpulan data,
maka data diolah menggunakan software
TORA menggunakan program Linear
programming dengan metode Integer
Programming.

Langkah 1

Gambar 1. Metodelogi Penelitian

Analisa Pengambilan Keputusan Investasi Proyek dengan Menggunakan Metode Integer di Aplikasi Tora For
Windows
Gambar 2. Pilih software TORA pada Desktop
Pada gambar 2 diatas agar dipastikan bahwa
software TORA sudah terinstal. Kemudian
klik ikon TORA.
Langkah 2
Gambar 3. Tampilan software TORA
Pada gamabar 3 diatas adalah tsmpilan dari
software TORA dan klik tombol click here.
Langkah 3
Gambar 4. Main Menu
Gambar 4 diatas adalah main menu dan pilih
Integer programming.
Langkah 4
4
Gambar 5. Tampilan Input Mode
Pada gambar 5 diatas pilih Enter New Problem
lalu pilih Decimal Notation lalu masukkan
N=5 dan D=3. Lalu klik Go To input Screen.
Langkah 5
Gambar 6. . Tampilan Problem Spesification
Pada gambar 6 terdapat beberapa kolom yang
perlu diisi Problem title, Number of Variabel,
Number of Constrain. Problem Title
merupakan judul dari permasalahan. Number
of variable adalah jumlah variabel tujuan maka
diisi 5 karena terdapat 5 proyek, yaitu proeyk
1, proyek 2, proyek 3, proyek 4, dan proyek 5.
Sedangkan pada kolom Number of Constrain
merupakan jumlah pengeluaran maka diisi 3
karena terdapat 3 pengeluaran, yaitu
pengeluaran 1, pengeluaran 2, dan pengeluaran
3.
Langkah 6
Gambar 7. Input Data
Mochamad Putra Perdana1, Teuku Muhammad Firly Faridzi1, Aisyah Sabrina Aprilia1, Dicky Sumantri1, Nadiya
Hasna Fakhirah Hartanto1, Siti Mutmainah1, Nunung Nurharsanah1.

Pada tabel tersebut terdapat beberapa kolom

yang perlu diisi. Pada kasus ini dengan
mengasumsikan variabel keputusan X1, yaitu
proyek 1, X2 yaitu proyek 2, X3 yaitu proyek
3, X4 yaitu proyek 4, dan X5 yaitu proyek 5.
Isi fungsi tujuan pada bagian maximize X1
sebesar 20, X2 sebesar 40, X3 sebesar 20, X4
sebesar 15, dan X5 sebesar 30. Terdapat 3
fungsi kendala, yaitu pengeluaran 1,
pengeluaran 2, dan pengeluaran 3. Kemudian
diisi masing-masing tabel. Pada RHS diisi Gambar 10. Tentukan Output Option.
sesuai dengan ketepatan waktu masing-masing
mesin sehingga pada pengeluaran 1 diisi 25, Lalu pilih Automated B&B dan tekan
pengeluaran 2 diisi 25, dan pengeluaran 3 diisi view/modify Input Data.
25. Lalu klik Solve Menu.

Langkah 7

Langkah 10

Gambar 8. Save the Data

Simpan hasil dari permasalahan yang sudah di

solve. Gambar 11. Setelah dilakukan View/modify Input
Data.
Langkah 8
Maka akan muncul menu bar seperti gambar
diatas yaitu hasil dari Iterasi nya. Untuk
Optimasi terdapat pada Subproblem ke-3
dengan Obj nya 85 dengan x1 yaitu 0, x2 yaitu
1, x3 yaitu 0, x4 yaitu 1 dan x5 nya 1. Lalu
Optimasi selanjutnya pada Subproblem ke-5
dengan Obj adalah 90, x1 yaitu 0, x2 yaitu 1,
x3 yaitu 1, x4 yaitu 0, dan x5 yaitu 1. Dan
optimasi terakhir pada Subproblem 12 dengan
Obj nya 95 dengan x1 yaitu 1, x2 yaitu 1, x3
Gambar 9. Lakukan seperti langkah 4 yaitu 1, x4 yaitu 1, dan x5 yaitu 0.

Pada gambar diatas, Klik Go To Input Screen.

KESIMPULAN
Langkah 9 Pada praktikum kali ini, dapat disimpulkan
Subproblem_nya yaitu untuk optimasi terdapat
pada Subproblem ke-3 dengan Obj nya 85
dengan x1 yaitu 0, x2 yaitu 1, x3 yaitu 0, x4
yaitu 1 dan x5 nya 1. Lalu Optimasi
 Analisa Pengambilan Keputusan Investasi Proyek dengan Menggunakan Metode Integer di Aplikasi Tora For
Windows
6

selanjutnya pada Subproblem ke-5 dengan Obj

adalah 90, x1 yaitu 0, x2 yaitu 1, x3 yaitu 1, x4
yaitu 0, dan x5 yaitu 1. Dan optimasi terakhir [2] Livia, Clara Yessica. Oktiarso, Teguh.
pada Subproblem 12 dengan Obj nya 95 2017. Penjadwalan untuk Meminimalkan
dengan x1 yaitu 1, x2 yaitu 1, x3 yaitu 1, x4 Total Tardiness dengan Metode Integer Linear
yaitu 1, dan x5 yaitu 0. Dengan demikian, Programming. Malang: Universitas Ma Chung
maka proyek yang harus diambil adalah
proyek 1, 2, 3, dan 4.
[3] Firdaus, Irsyad Muhammad dkk. 2015.
Optimalisasi Biaya Produksi Pakaian Busana
DAFTAR PUSTAKA Muslim di Toko Busana Muslim Menggunakan
Metode Simpleks. Yogyakarta: Universitas
[1]Kurniawan, Endar Aditria. Maftukhin, Arif Islam Indonesia.
dkk. 2011. Pengenalan Operasi Riset untuk
Pemantapan Penelitian Pendidikan di
Indonesia. Purworejo: Universitas
Muhammadiyah.