NIM : 2103060102
KLS : C
______________________________________________________________________________
Istilah riset operasi pertama kali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan Trefthen di
Bowdsey Inggris. Riset operasional adalah suatu metode pengambilan keputusan yang
dikembangkan dari studi operasi-operasi militer selama Perang Dunia II. Banyaknya
keberhasilan riset ini, menarik kalangan industriawan untuk membantu memberikan berbagai
Sumber lain menyebutkan bahwa riset operasi dimulai sejak revolusi industry dilakukan. Dunia
usaha mengalami perubahan dalam hal ukuran (besarnya) dan kompleksitas organisasi-
organisasi perusahaan. Bagian yang mengalami perubahan yang cukup menyolok adalah
perkembangan dalam pembagian kerja dan segmentasi tanggung jawab manajemen dalam
organisasiorganisasi tersebut. Disisi lain, organisasi-organisasi (perusahaan) pada saat ini harus
beroperasi di dalam situasi dan kondisi lingkungan bisnis yang dinamis dan selalu bergejolak,
Perubahan-perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari kemajuan teknologi yang begitu
pesat ditambah dengan dampak dari beberapa faktor-faktor lingkungan lainnya seperti keadaan
ekonomi, politik, sosial dan sebagainya. Perkembangan Kemajuan teknologi tersebut telah
dan pengambilan keputusan, para peneliti, perencana dan pendidik untuk memikirkan serta
serta target yang sesuai secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan,
yakni hasil yang memuaskan. Hasil yang memuaskan tersebut adalah hasil yang optimal yang
Pola berpikir, pola analisis dan pemecahan masalah, pola pengambilan langkah-langkah, serta
pola penyusunan strategi dan target secara sistematis tersebut, disebut sebagai pola
pendekatan ilmiah. Tim-tim riset operasi dalam lingkungan dunia bisnis ini menandai kemajuan
teknik-teknik riset operasi. Sebagai contoh utama adalah metode simpleks untuk pemecahan
masalah-masalah linear programming, yang dikembangkan oleh George Dantzig dalam tahun
1947. Disamping itu banyak peralatan-peralatan riset operasi standar, seperti linear
programming, dynamic programming, teori antrian dan teori pengendalian persediaan telah
1. Merumuskan Masalah
Pada tahapan pertama yang dilakukan yaitu merumuskan masalah atau menggambarkan
permasalahan apa yang sedang di hadapi oleh perusahaan.
2. Membentuk Model Matematis
Kemudian tahapan yang kedua yaitu membuat model matematis agar membuat
permasalahan dapat dengan mudah dimengerti dan jelas di dalam mengetahui hubungan
yang saling berkaitan.
3. Mencari Penyelesaian Masalah
Langkah atau tahapan selanjutnya yaitu melakukan analisa pada riset operasi yang dipilih
alat mana yang akan digunakan di dalam memecahkan masalah tersebut.
4. Menguji Model
Tahap selanjutnya yaitu menguji atau melakukan pengecekan apakah model tersebut dapat
mencerminkan apa saja yang diwakili. Model ini memiliki fungsi sebagai dasar dalam
pengujian validasi dengan membandingkan hasil masa lalu dengan masa sekarang dan harus
bisa memberikan hasil yang sama.
5. Melaksanakan Keputusan
Langkah atau tahapan terakhir yaitu melaksanakan atau menjalankan keputusan yang
sesuai dengan apa yang sudah dibuat pembuatan keputusan. Pada langkah ini sangat
penting dikarenakan pelaksanaan keputusan memberikan kepastian bahwa masalah dapat
diselesaikan dengan baik dan memperbaiki kekurangan yang ada.
Manfaat Riset Operasi
1. Sebagai alat untuk mengambil suatu keputusan dari berbagai sumber daya yang tersedia.
2. Memberikan kemudahan di dalam mengambil kepuutsan di dalam bidang bisnis,
manajemen dan industri.
3. Memberikan pengembangan dari berbagai sektor seperti ilmu politik, teknik dan ilmu
perhitungan, teori probabilitas dan statistik.
4. Berusaha untuk menetapkan arah tindakan dari sebuah masalah keputusan di bawah
pembatasan sumber daya terbatas.
1. Model Analog
Model analog ini memiliki kondisi yang dapat dianalogikan melalui ciri ciri yang ada.
Misalnya pada jam dinding (jarum pendek menunjukkan waktu jam, jarum panjang menit
dan detik).
2. Model Matematik
Model matematik ini menggunakan simbol pada matematika di dalam penggunaannya.
Ada 2 model matematik yaitu model probablistik dan model deterministik. Model
probablistik merupakan membahas mengenai situasi yang tidak pasti. Sedangkan model
deterministik merupakan membahas untuk situasi yang pasti.
3. Model Iconic
Model iconic adalah model yang berbentuk penyajian berupa fisik dari apa yang ada,
misalnya pensil, pena, buku dan lainnya. Model ini dapat dilakukan pengamatan,
dipegang, disentuh dan dijelaskan. Namun sulit jika ingin melakukan manipulasi.
4. Model Simbolic
Merupakan model yang menggunakan simbol-simbol (huruf, angka, bentuk, gambar dan
lain-lain) yang menyajikan karakteristik dan properti dari suatu sistem. Contoh: Jaringan
kerja (network diagram), diagram alir, flow chart.
1. Metode Analitis
Metode jenis analitis memerlukan wujud model dengan solusi perhitungan atau grafik.
Jenis perhitungan matematika yang digunakan tergantung dari sifat modelnya.
2. Metode Numerik
Metode numerik ini berhubungan dengan perulangan prosedur kesalahan melalui
perhitungan numerik pada setiap tahapannya. Metode numerik ini digunakan jika
metode sebelumnya atau metode analitis gagal mencari suatu solusi. Urutan dari
metode numerik ini dimulai dari solusi awal dan dilanjutkan dengan seperangkat aturan
yang digunakan untuk perbaikan menuju optimum. Urutan diulang hingga tidak ada lagi
yang harus diganti.
3. Metode Monte Carlo
Metode ini memerlukan penggunaan dari konsep probabilitas dan sampling. Pada
dasarnya yaitu teknik simulasi dimana fungsi ditribusi statistik dibuat melalui
seperangkat bilangan yang random atau acak.
1. Linier Programing
Linier programing adalah teknik penyelesaian riset operasi di dalam menyelesaikan
masalah optimasi namun hanya terbatas pada masalah masalah yang diubah menjadi
fungsi linier.
2. Metode Dualitas
Metode dualitas ini merupakan alat bantu masalah linier programing yang secara
langsung didefinisikan dari persoalan aslinya.
3. Metode Transportasi
Metode ini digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber yang menyediakan produk,
tempat secara optimal.
4. Teori Jaringan Kerja
Teori jaringan kerja merupakan gabungan dari dua teknik analisi yang digunakan
untuk perencanaan, penjadwalan, pengawasan dan pengambilan keputusan terhadap
proyek atau kegiatan yang sedang berlangsung.
5. Metode Simpleks
Metode ini adalah suatu metode yang secara matematis dimulai dari suatu pemecahan
dasar yang feasibel ke pemecahan dasar lainnya dan dilakukan secara berulang ulang.
Sehingga akhirnya di dapatkan pemecahan dasar yang optimum.
Kesimpulan
Riset operasional berhubungan dengan dua kata, yaitu riset yang selalu menggunakan metode
ilmiah dan operasional yang selalu berhubungan dengan proses atau bagaimana sebuah
kegiatan berlangsung. Contohnya dengan adanya proses produksi, proses mengirimkan barang,
serta proses dalam memberikan pelayanan dengan adanya antrian panjang.