Anda di halaman 1dari 33

Teknik Riset Operasional

Kode Matkul : 221


SKS : 3 SKS
Waktu : 150 menit
Pokok Bahasan
Pertemuan Ke- Pokok Bahasan
1 Pengertian Teknik Riset Operasional
2 Program Linier
3 Metode Linier
4 Dualitas
5 Metode Transportasi
6 Metode Aproksimasi Vogel
7 Review Materi pertemuan 1 s/d 6
8 UTS
Pokok Bahasan
Pertemuan Ke- Pokok Bahasan
9 Penyelesaian Optimal
10 Metode Modified Distribution (MODI)
11 Masalah Penugasan
12 Teori Permainan
13 Model Pengendalian Persediaan
14 Model Persediaan dengan Back Order
15 Review Materi Pertemuan 9 s/d 14
16 UAS
Teknik Riset Operasional

Chapter 1:
Pengertian Teknik Riset
Operasional
4
Pengantar

Riset Operasional atau sering disingkat menjadi Riset


Operasi saja, merupakan terjemahan bahasa Inggeris yaitu
“Operation Research” memiliki berbagai macam arti bagi
orang yang berbeda kepentingan dan latar belakang disiplin
ilmu. Ada yang beranggapan bahwa Riset Operasi adalah
sebuah teknik analisis kuantitatif, dilain pihak ada yang
menganggapnya sebagai “scientific method” (metode
ilmiah), sebagai dasar pengambilan keputusan.

5
1.1 Pengertian Teknik Riset Operasi

Riset Operasional atau sering disingkat menjadi Riset


Operasi saja, merupakan terjemahan bahasa Inggris yaitu
“Operation Research”.
Riset operasi merupakan aplikasi dari metode-metode,
teknik-teknik dan paralatan-peralatan ilmiah dalam
menghadapi masalah yang timbul di dalam operasi
perusahaan dengan tujuan ditemukannya alternatif
pemecahan masalah secara optimum.
◼ Morse dan Kimball
Sebagai metode ilmiah yang memungkinkan para manager
mengambil keputusan mengenai kegiatan yang ditangani
dengan dasar kuantitatif.

◼ Churchman, Arkoff dan Arnoff


Sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan
peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang
timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan
ditemukannya pemecahan yang optimum masalah-masalah
tersebut.

7
◼ Miller dan M.K. Star

Sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu


pengetahuan, matematika dan logika dalam kerangka
pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari,
sehingga dapat dipecahkan secara optimal.
◼ The British Operational Research Society

Riset operasi adalah penerapan metofe-metode ilmiah


yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah
kompleks yang timbul pada waktu dilaksanakan
pengelolaan dan pembinaan sistem-sistem besar berupa
manusia, mesin-mesin, bahan-bahan, uang, di dalam
bidang industri, perdagangan, sektor negara dan pertahan

9
◼ Menurut Thaha, 1987

Istilah Riset Operasi seringkali diasosiasikan dengan


penggunaan teknik-teknik matematis untuk membuat
model dan menganalisis masalah keputusan. Meskipun
matematika dan model matematis merupakan inti Riset
Operasi, pemecahan masalah tidaklah sekedar
pengembangan dan pemecahan modelmodel matematis.
Secara spesifik, masalah-masalah keputusan biasanya
mencakup faktorfaktor manusia dihampir setiap lingkungan
keputusan”

10
Simpulan dari Definisi Para Pakar

◼ Riset Operasi merupakan alat bantu bagi para decision


maker (pengambil keputusan) ketika menjumpai masalah-
masalah dalam operasi perusahaan untuk mengambil
keputusan secara optimal dan bersifat kuantitatif.

◼ Optimal adalah berdasarkan prinsip maxsimin


(memaximumkan revenue yang minimal) dan minimax
(meminimumkan cost yang maximal)

11
Riset Operasi dipandang sebagai ilmu dan seni yaitu :

◼ Riset Operasi sebagai ilmu artinya suatu teknik/metode


matematis untuk memecahkan persoalan untuk
mendapatkan hasil yang optimal.

◼ Riset Operasi sebagai seni artinya keberhasilan dalam


implementasi hasil akhir adalah merupakan hasil
kreativitas dari kemampuan pribadi pada kelompok yang
terlibat dalam riset operasi dalam mengambil keputusan.

12
1.2 Perkembangan Riset Operasi

Riset Operasi muncul saat berlangsungnya perang dunia II,


ketika sekelompok pakar yang bertugas untuk memecahkan
masalah pencapaian hasil yang optimal bagi operasi militer
Tentara Angkatan Udara inggris. Masalah yang dihadapi
para pakar kala itu adalah bagaimana mengalokasikan
sumberdaya-sumberdaya yang langka dan terbatas untuk
menyelesaikan berbagai problem operasi militer.

13
Perkembangan Riset Operasi Lanjutan…

Berdasarkan Riset Operasi, maka ditemukanlah cara-cara


penentuan pola terbaik untuk satu konvoi kapal dan
kecepatan optimum guna mengoperasikan senjata-senjata
yang dimiliki. Setelah perang dunia berakhir dan melihat
keberhasilan dari Riset Operasi militer, maka kalangan
industri tertarik pada bidang ini.

14
Perkembangan Riset Operasi Lanjutan…

Pertumbuhan industri dan teknologi yang pesat membawa


dampak kepada kondisi sosial, politik dan ekonomi yang
menyebabkan organisasi-organisasi industri tumbuh dan
berkembang sedemikian rupa yang mengakibatkan kondisi
lingkungan bisnis semakin dinamis dan kompleks.

15
Perkembangan Riset Operasi Lanjutan…

George Dantzig (1947) mengembangkan metode


Simpleks dan Matriks untuk memecahkan masalah-
masalah dalam Program Linear, sebagai salah satu teknik
Riset Operasi .

Kemudian disempurnakan pada tahun 1950 dengan


memunculkan beberapa peralatan standar Riset Operasi,
seperti; Program Linear, Program Dinamis, Teori Antrian
dan Teori Pengendalian Persediaan.

16
1.3 Manfaat Teknik Riset Operasi

1. Dalam proses produksi, dengan bahan mentah yang


serba terbatas harus dibuat produk sehingga dapat
dicapai jumlah hasil penjualan yang maksimal.
2. Dengan jumlah pemberi pelayanan yang terbatas harus
dicapai pemberian pelayanan dalam waktu minimum.
3. Dengan jumlah biaya transfortasi yang minimum jumlah
pemintaan terpenuhi.
4. Dicapai jumlah stok yang optimum dengan biaya yang
minimum.
5. Suatu proyek harus selesai dalam waktu yang secepat
mungkin.

17
1.4 Manajemen Sains

Management Science, merupakan perumusan dan


manipulasi sebuah model. Pendekatan ini
berhubungan dengan model-model logika –
matematika yang digunakan untuk mempelajari aspek-
aspek problem-problem (masalah) yang dapat
ditangani secara kuantitatif
1.5 Langkah-Langkah Manajemen Sains

1. Observasi dan Pengamatan


2. Perumusan Model
3. Pengujian Model yang bersangkutan
4. Penerapan

19
1. Observasi dan Pengamatan
Pada tahap ini analis mengadakan penelitian terhadap
situasi yang dihadapi untuk merumuskan problem, atau
masalah yang sedang dihadapi dan identifikasi terhadap
semua fakta dan hubungan-hubungan problem (masalah
yang ingin dicarikan solusinya).

20
Langkah-Langkah Manajemen Sains Lanjutan..

2. Perumusan Model
Konstruksi model merupakan hasil dari identifikasi
terhadap hubungan antar variabelvariabel yang ada dan
batasan-batasan (Constraint) yang bersangkutan dengan
problem yang ada. Sistem-sistem informasi, model tersebut
dapat berupa grafik, peta arus, peta organisatoris, laporan
statistik.

21
Langkah-Langkah Manajemen Sains Lanjutan..

3. Pengujian Model yang Bersangkutan


Model diuji berulangkali sebelum digunakan sebagai dasar
untuk pengambilan keputusan. Fungsi pokok dari model
adalah kemampuan prediksinya dan data yang
dikumpulkan, serta dimanipulasi melalui model tersebut
guna menguji efektivitasnya.

22
Langkah-Langkah Manajemen Sains Lanjutan..

4. Penerapan
Model tersebut diterapkan guna memberikan informasi
kepada pihak manajemen dalam rangka pengambilan
keputusan.

23
1.6 Tahapan Penerapan Analisis Kuantitaif

1. Perumusan Masalah
2. Konstruksi Model
3. Perbaikan Analisis
4. Implementasi dan Penambahan

24
1. Perumusan Masalah
Di dalam tahapan perumusan masalah ini pihak
manajemen harus menentukan, variabel-variabel mana
yang merupakan (decision variables), variabel independen,
variabel dependen, variabel intervening, batasan-batasan,
sasaran-sasaran dll.

25
2. Konstruksi Model
Pada tahap ini manajemen perlu menentukan waktu kapan
model akan digunakan, data input dan output, elemen-
elemen statis dan dinamis, hubungan-hubungan ilmu pasti
antar elemen

26
3. Perbaikan Analisis
Tahap ini pihak manajemen perlu memilih metode-metode
pemecahan lain, analisis sensitivitas, perubahan model
dan model yang realistik

27
4. Implementasi dan Penambahan
Pada tahapan ini manajemen perlu mengidentifikasi dari
sejak awal pelaksanaan proyek, orang-orang yang
berkepentingan (stake holders), pendampingan dan
penyesuaian keadaan yang berubah

28
1.7 Teknik-Teknik Riset Operasi
1. Linear Programming
(Metode Grafik, Metode Simplek dan penyimpangan dari
bentuk standar)

2. Metode Transportasi
(Metode Stepping Stone, Metode Modified Distribution, dan
Vogel’s Approximation Method)

3. Decision Theory
(Problem-problem Keputusan)

29
4. Net Work Planning
(Critical Path Method, Metode Algoritma, Perpendekan
waktu proyek, Penaksiran jangka waktu dan biaya proyek)

5. Perencanaan Kebutuhan Bahan


(Economic Order Quantity, Reorder Point, Model
Penyeimbangan Biaya Total, Buffer Stock)

30
Teknik-Teknik Riset Operasi Lanjutan..

Salah satu teknik analisis yang sering digunakan dewasa


ini telah berkembang teknikteknik analisis dengan
menggunakan paket program Quantitative Analysis for
Management. (QM program) versi 2.1 (Howard J. Weis,
1996 – 2002)

31
1.4 Model-model dalam Teknik Riset Operasi

1. Model Ikonik
Merupakan tiruan fisik seperti bentuk aslinya dalam
skala lebih kecil.

2. Model Analog
Adalah suatu yang bentuk fisiknya berbeda tetapi
mempunyai sifat yang sama dengan model
sebenarnya.
Model dalam Teknik Riset Operasi Lanjutan..

3. Model Simbolik
Adalah model yang menggunakan huruf, angka-angka dan
simbol lainnya untuk menyajikan karakteristik sistem yang
dimodelkan.

4. Model Matematis
Adalah model yang menggunakan simbol matematis

33

Anda mungkin juga menyukai