Anda di halaman 1dari 17

KONSEP DASAR RISET

OPERASIONAL
Pertemuan 1
Perkembangan dan Pengertian Riset Operasi Riset Operasi Bisa Dipandang Sebagai Ilmu dan Seni
• Riset operasi berasal dari Inggris dan merupakan • Dipandang sebagai ilmu karena riset operasi
suatu hasil studi antara team militer bersama menggunakan teknik-teknik dan algoritma-
dengan para ilmuwan saat operasi militer selama algoritma matematik untuk memecahkan
Perang Dunia II. masalah yang ada.
• Tujuan mereka adalah mengefektifkan • Dipandang sebagai seni karena keberhasilan dari
penggunaan sumber-sumber kemiliteran yang penyelesaian model matematis ini sangat
serba terbatas. tergantung pada kreativitas dan kemampuan
• Setelah perang selesai, potensi komersialnya seseorang sebagai pelaku analisis dalam proses
segera disadari dan penggunaannya menyebar pengambilan keputusan.
sampai ke Amerika Serikat, yang selanjutnya Operational Research Society of Great American:
dikenal dengan nama Riset Operasi (Operation Riset operasi berkaitan dengan menentukan
Research). pilihan secara ilmiah bagaimana merancang dan
Saat ini menjalankan sistem manusia-mesin secara
terbaik, biasanya membutuhkan alokasi sumber
• Banyak keputusan utama yang harus diambil oleh daya yang langka.
manajer dalam perusahaan untuk mencapai Pengertian Riset Operasi
tujuan yang diinginkan perusahaan dalam situasi
• Hamdi A. Taha
lingkungan yang serba terbatas.
Riset operasi adalah pendekatan dalam
• Batasan-batasan tersebut meliputi terbatasnya pengambilan keputusan yang ditandai dengan
sumber daya seperti tenaga kerja, waktu, bahan penggunaan pengetahuan ilmiah melalui usaha
baku, uang, dsb. kelompok antar disiplin yang bertujuan
• Riset operasi banyak diterapkan dalam menentukan penggunaan terbaik sumber daya
yang terbatas.
menyelesaikan masalah-masalah manajemen
• Dalam penyelesaian persoalan dalam proses
untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. pengambilan keputusan harus diidentifikasi dulu
• Dalam literatur manajemen, riset operasi sering 2 komponen utamanya, yaitu :
disebut sebagai Management Science. – Objective (tujuan)
– Variabel-variabel
Objective (tujuan) ........
• Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai.
• Dalam bidang usaha biasanya tujuan akhir
diartikan sebagai “memaksimumkan laba” atau
“meminimumkan biaya yang harus dikeluarkan”.
• Dalam bidang lain yang sifatnya non-profit, maka
tujuan akhir diartikan sebagai “pemberian
kualitas pelayanan kepada para pelanggan”.
Variabel-variabel
• Setelah tujuan ditentukan, maka harus dilakukan
pemilihan tindakan yang terbaik agar tujuan yang
diinginkan dapat tercapai.
• Kualitas dalam pemilihan tindakan yang terbaik
sangat tergantung pada pengetahuan pengambil
keputusan (manajer) terhadap seluruh alternatif
tindakan yang mungkin.
• Untuk dapat menentukan tindakan yang mungkin
dilakukan, maka manajer harus mengidentifikasi
variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh
pengambil keputusan.
Pendekatan Riset Operasional Untuk Memecahkan Masalah

Observasi Mengenali dan mempelajari masalah-masalah yang


terdapat dalam organisasi atau sistem

Masalah yg ada dijabarkan & ditegaskan dg singkat &


Definisi jelas. Def masalah hrs meliputi batasan-batasan
Teknik masalah masalah & tingkatan dimana masalah tsb menyangkut
Manajemen unit organisasi lainnya
Sains

Konstruksi Penyajian dapat berupa grafik, meskipun model


model sains manajemen mencakup kumpulan metode
matematis dg menggunakan angka2 dan simbol2.

Dari model yang dibuat akan diperoleh penyelesaian yang


Solusi dapat membantu dalam membuat keputusan. Nilai
variabel keputusan tidak menunjukan keputusan yg
aktual, tetapi hanya berupa informasi, anjuarn/pedoman.

Untuk menerapkan, manajer tdk secara kaku


Pelaksanaan menerapkan solusi yg diperoleh tanpa pertimbangan
lebih lanjut (mis. Sumberdaya, lingkungan, dsb.)
Terdapat lima tahapan yang harus dilakukan • Dalam bidang usaha biasanya tujuan akhir
untuk memecahkan masalah dengan diartikan sebagai “memaksimumkan laba”
menggunakan teknik riset operasi, yaitu : atau “meminimumkan biaya yang harus
dikeluarkan”.
1. Memformulasikan persoalan • Dalam bidang lain yang sifatnya non-profit,
2. Membuat model matematik maka tujuan akhir diartikan sebagai
3. Menurunkan suatu penyelesaian “pemberian kualitas pelayanan kepada para
pelanggan”.
4. Pengujian model dan solusi
Variabel-variabel
5. Mengimplementasikan hasil studi
• Setelah tujuan ditentukan, maka harus
Langkah 1 : Memformulasikan Masalah dilakukan pemilihan tindakan yang terbaik
• Definisikan masalah dengan menentukan agar tujuan yang diinginkan dapat
tujuan organisasi yang bersangkutan. tercapai.
• Mempelajari dan mengembangkan • Kualitas dalam pemilihan tindakan yang
rumusan dari masalah yang dihadapi. terbaik sangat tergantung pada
pengetahuan pengambil keputusan
• Di dalamn termasuk tujuan-tujuan yang (manajer) terhadap seluruh alternatif
sesuai, kendala-kendala yang ada, tindakan yang mungkin.
keterkaitan antara bidang yang akan dikaji
• Untuk dapat menentukan tindakan yang
dan bidang lain dalam organisasi, batasan
mungkin dilakukan, maka manajer harus
waktu untuk membuat keputusan. mengidentifikasi variabel-variabel yang
Objective (tujuan) dapat dikendalikan oleh pengambil
• Tujuan adalah hasil akhir yang ingin keputusan.
dicapai.
Langkah 2 : Membuat Model Matematik Langkah 3 : Menurunkan suatu penyelesaian
Komponen dari model matematis adalah: • Dari model matematis yang telah dibuat, maka
• Variabel keputusan (decision variables), bisa ditentukan suatu penyelesaian yang
jika ada n keputusan yang saling berkaitan optimal
dan dinyatakan secara kuantitatif, maka Langkah 4 : Pengujian Model Dan Solusi
keputusan-keputusan ini dinyatakan
sebagai variabel-variabel keputusan X1, • Hal ini terkait dengan validitas dari model,
X2, ....,Xn yang nantinya nilai-nilainya dimana harus ditentukan apakah model
harus ditentukan. matematis yang telah dibuat pada langkah 2
• Fungsi tujuan (objective function), telah menggambarkan keadaan nyata secara
merupakan suatu fungsi yang merupakan akurat?
ukuran kinerja yang sesuai (min. Cost, • Apakah model matematis yang telah dibuat
max. Profit) dan dinyatakan dalam fungsi telah memberikan petunjuk bahwa model
matematis dari variabel-variabel cenderung menghasilkan suatu peningkatan
keputusan. hasil yang berarti atas apa yang terjadi
• Fungsi pembatas (constraints), sekarang.
merupakan suatu fungsi yang dibuat
berdasarkan resources yang ada. Biasanya Langkah 5 : Mengimplementasikan Hasil Studi
dinyatakan dalam bentuk kesamaan atau • Pada langkah ini, hasil dari studi harus
ketidaksamaan. diterjemahkan ke dalam bahasa yang mudah
• Input parameter berupa angka-angka, dipahami dan dimengerti.
merupakan konstanta-konstanta • Hal yang perlu dilakukan adalah melakukan
(koefisien) yang terdapat didalam fungsi pendokumentasian (pencatatan) semua
tujuan dan fungsi pembatas. kegiatan yang dilakukan supaya bila terjadi
sesuatu yang tidak benar akan dapat dicari
apa penyebabnya.
Klasifikasi Teknik Riset Operasional

Model Program Linier


Analisis Grafik
Program Linier
Metode Simpleks
Matematika
Model minimasi
Post Optimalitas
Transportasi & Penugasan
Program linier integer
Program linier sasaran

Probabilitas
Teori permainan
Teknik Analisis keputusan
Probabilistik Analisis Markov
Antrian
Teknik Riset Simulasi
Operasi Peramalan

Teknik Permintaan pasti


Persediaan Permintaan tak pasti

Arus jaringan
Teknik Jaringan CPM/PERT

Teknik linier & Program dinamis


nonlinier lainnya Analisis titik impas
Teknik solusi berdasarkan
kalkulus
Program Linier (PL) Penjadwalan Proyek (PERT/CPM)
 Merupakan pendekatan pemecahan  Merupakan pendekatan yang digunakan
masalah yang digunakan untuk situasi dalam pemecahan masalah yang dapat
fungsi linier dalam pencapaian tujuan membantu dalam penjadwalan proyek.
maksimisasi dan minimisasi, yang  Penjadwalan proyek dilaksanakan mulai
dipengaruhi oleh batasan fungsi linier dari kegiatan perencanaan,
dalam pencapaian tujuan tersebut. penjadwalan, pengawasan proyek yang
Program Integer terdiri dari banyak kegiatan terpisah
 Merupakan pendekatan yang digunakan yang dilaksanakan oleh berbagai
dalam pemecahan masalah program departemen, individu, dsb.
linier tetapi memerlukan tambahan Model Persediaan
batasan yaitu beberapa atau semua
keputusan merupakan bilangan bulat.  Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah
Model Analisis Jaringan
pemeliharaan persediaan yang
 Merupakan pendekatan yang digunakan memadai untuk memenuhi permintaan
dalam pemecahan masalah yang
berisikan lingkaran-lingkaran (disebut barang dan pada saat yang sama juga
titik) dan dihubungkan dengan garis memenuhi pengeluaran biaya
(disebut cabang). persediaan yang minimal.
Model Antrian Penjadwalan Proyek (PERT/CPM)
 Merupakan pendekatan yang digunakan  Merupakan pendekatan yang
dalam pemecahan masalah untuk digunakan dalam pemecahan masalah
memahami dan mengambil keputusan yang dapat membantu dalam
yang lebih baik mengenai sistem operasi penjadwalan proyek.
yang melibatkan antrian.  Penjadwalan proyek dilaksanakan
Model Simulasi mulai dari kegiatan perencanaan,
penjadwalan, pengawasan proyek
 Merupakan pendekatan yang digunakan
yang terdiri dari banyak kegiatan
untuk membuat model operasi suatu
terpisah yang dilaksanakan oleh
sistem. berbagai departemen, individu, dsb.
 Pada umumnya, model ini menggunakan
Model Persediaan
bantuan komputer untuk membuat suatu
model operasi dan melakukan  Merupakan pendekatan yang
perhitungan simulasi. digunakan dalam pemecahan masalah
Analisis Keputusan pemeliharaan persediaan yang
memadai untuk memenuhi
 Model ini dapat digunakan untuk
menentukan strategi optimal dalam
permintaan barang dan pada saat
situasi yang melibatkan beberapa yang sama juga memenuhi
alternatif keputusan dan pola peristiwa pengeluaran biaya persediaan yang
yang tidak pasti atau beresiko. minimal.
Proses Analitis Hirarki Beberapa Ciri Riset Operasi yang Menonjol
 Teknik pengambilan keputusan multikriteria • Riset operasi merupakan pendekatan
yang memungkinkan dimasukkan faktor kelompok antar disiplin untuk mencari
subyektif untuk memperoleh keputusan solusi optimal.
yang direkomendasikan. • Riset operasi menggunakan teknik
Model Analisis Markov penelitian ilmiah untuk mendapatkan
 Model ini berguna dalam mempelajari solusi optimal.
evolusi sistem tertentu dengan beberapa • Riset operasi tidak memberikan jawaban
percobaan menurut rantai markov (proses sempurna terhadap suatu masalah, tetapi
stokastik). hanya memperbaiki kualitas solusi.
Program Dinamik Kelemahan Dari Riset Operasi
 Merupakan pendekatan yg memungkinkan  Perumusan masalah dalam suatu program
riset operasi adalah suatu tugas yang
untuk memecahkan masalah besar cukup sulit.
sedemikian shg setelah semua masalah yang  Jika suatu organisasi mempunyai
lebih kecil diselesaikan, maka dapat beberapa tujuan yang bertentangan,
dikatakan bahwa kita memperoleh solusi maka akan mengakibatkan terjadinya
optimal untuk masalah besar tersebut. suboptimum yaitu suatu kondisi yang
Prosedur Berbasis Kalkulus tidak dapat menolong seluruh organisasi
mencapai yang terbaik secara serentak.
 Digunakan untuk memcahkan masalah yang
melibatkan fungsi tujuan dan atau fungsi  Suatu hubungan yang non-linier yang
kendala nonlinier yang melibatkan fungsi
diubah menjadi linier untuk disesuaikan
dengan program linier dapat mengganggu
nonlinier variabel keputusan. solusi yang direkomendasikan
Peranan Komputer dalam Riset Operasi :
 Software Riset Operasi berguna untuk membantu dan mempermudah
penyelesaian riset operasi.
 Beberapa software riset operasi yang sederhana tetapi cukup memadai untuk
aplikasi ringan dan telah banyak digunakan diantaranya adalah QM yang
diciptakan oleh Sang M. Lee dan Jung P. Shim.
 Bila dalam aplikasi yang melibatkan ratusan variabel dan kendala, maka
software yang lebih cocok adalah LINDO.
Program Linier Contoh Kasus:
 Program linear adalah suatu cara matematis yang Seorang produsen forniture membuat meja dan satu.
digunakan untuk menyelesaikan masalah yang Prosesnya hanya merakit meja dan kursi. Dibutuhkan
berkaitan dengan pengalokasian sumberdaya yang waktu 2 jam untuk merakit 1 unit meja dan 30 menit
terbatas untuk mencapai optimasi, yaitu untuk merakit 1 unit kursi. Perakitan dilakukan oleh 4
memaksimumkan atau meminimumkan fungsi orang karyawan dengan waktu kerja 8 jam/hari.
tujuan yang tergabung pada sejumlah variabel Pelanggan pada umumnya membeli paling banyak 4
input. kursi untuk 1 meja. Oleh karena itu pengrajin harus
 Penerapan program linear banyak diterapkan memproduksi kursi paling banyak empat kali jumlah
dalam masalah ekonomi, industri, sosial dan lain- meja Harga jual per unit meja adalah Rp1,2 juta dan
lainnya, misalnya periklanan, industri manufaktur per unit kursi adalah Rp500 ribu. Formulasikan kasus
(penggunaan tenagakerja kapasitas produksi dan tersebut ke dalam model matematiknya !
mesin), distribusi dan pengangkutan, dan Penyelesaian
perbankan (portofolio investasi). Langkahnya:
Formulasi Permasalahan 1. Mengidentifikasi tujuan, berdasarkan informasi
1. Menentukan variabel yang tidak diketahui dan dari soal, yaitu memaksimumkan pendapatan.
dinyatakan dalam simbol. Alternatif keputusan adalah jumlah meja dan kursi
2. Membentuk fungsi tujuan yang ditunjukkan yang diproduksi. Sumber daya yang membatasi
sebagai suatu hubungan linier dari variabel adalah waktu kerja karyawan dan
keputusan. perbandingan jumlah kursi dan meja yang harus
3. Menentukan semua kendala masalah dan diproduksi.
dinyatakan dalam persamaan atau
pertidaksamaan. 2. Memeriksa sifat proporsionalitas, additivitas,
divisibilitas, dan kepastian.
Maksimisasi dan Minimisasi
Penggunaan sumber daya ( waktu dan pangsa
a. Fungsi Tujuan Maksimisasi : Maksimisasi dapat pasar) merupakan penjumlahan waktu yang
berupa memaksimalkan keuntungan atau hasil. digunakan untuk memproduksi. Maka dapat
b. Fungsi Tujuan Miniimisasi : Manimisasi dapat dinyatakan juga sifat additivitas dipenuhi. Sifat
berupa memamimalkan biaya. divisibilitas dan kepastian juga dipenuhi.
3. Fungsi kendala yang kedua bisa menggunakan ≤ Pemecahan :
atau ≥ tergantung dari
pendefinisianvariabelnya. Menentukan fungsi tujuan dan batasan
(disebut juga KENDALA) yaitu waktu yang
Definisikan Variabelnya:
tersedia untuk perakitan dan pemolesan.
x₁ = jumlah meja yang akan diproduksi
Kemudian membuat ringkasan matematik dari
x₂ = jumlah kursi yang akan diproduksi Model kasus perusahaan tersebut diatas:
umum Pemrograman Linier kasus di atas
adalah : Waktu yg di-
dibituhkan Jumlah waktu
Fungsi tujuan : Maksimumkan z = 1.2 x₁ + 0.5 x₂ Kegiatan
tersedia
Kendala : 2x₁ + 0.5 x₂ ≤ 32 Meja Kursi
x₁/x₂ ≥ ¼ atau 4x₁ ≥ x₂ atau 4x₁ – x₂ ≥ 0 1. Perakitan 4 2 60
x₁ , x₂ ≥ 0 2. Pemolesan 2 4 48
3. Laba/unit 8 6
Fungsi Tujuan Maksimisasi
Contoh: Maksimisasi
PT. INDAH MEBEL membuat meja dan kursi, yang
diproses melalui perakitan dan pemolesan.
Untuk perakitan memiliki 60 jam kerja sedangkan
pemolesan hanya 48 jam kerja. Untuk
menghasilkan satu meja dibutuhkan 4 jam
kerja perakitan dan 2 jam pemolesan. Kmd, untuk
menghasilkan satu kursi diperlukan 2 jam
perakitan dan 4 jam pemolesan. Laba tiap meja $8
dan tiap kursi $6. Tentukan maksumum
keuntungan dari pembuatan meja dan kursi.
LANGKAH PERTAMA Grafik:
K
1. Tentukan Fungsi Tujuan
8M = keuntungan penjualan meja Daerah
A (0; 30) feasibel
6K = keuntungan penjualan kursi
Fungsi Tujuan: Zmaks = 8M + 6K  Laba
C (0; 12)
2. Menentukan Fungsi Kendala
D (12; 6)
Perakitan: 4M + 2K ≤ 60
M
Pemolesan: 2M + 4K ≤ 48 O B D
M ≥ 0 dan K ≥ 0 (15; 0) (24; 0)
3. Membuat Grafik: Mencari titik keseimbangan antara fungsi Perakitan
a. Fungsi kemdala perakitan dan Pemolesan
4M + 2K ≤ 60 diubah ke  4M + 2K = 60 4M + 2K = 60 : 2  2M + K = 30
4M + 2K = 60  apa bila M = 0  K = 30 2M + 4K = 48 2M + 4K = 48 -
 apa bila K = 0  M = 15 - 3K = - 18  K = 6
Jadi: Misal A (0; 30) dan B (15; 0) Kemudian dimasukkan ke salah satu fungsi, misal
b. Fungsi kemdala pemolesan fungsi perakitan  diperoleh: M = 12 pada titik
2M + 4K ≤ 48 diubah ke  2M + 4K = 48 D (12; 6)
2M + 4K = 48  apa bila M = 0  K = 12 4. Maksimum Laba:
 apa bila K = 0  M = 24 a. O (0; 0) Z = 8M + 6K  Z = 0
Jadi: Misal C (0; 12) dan B (24; 0) b. B (15; 0) Z = 8M + 6K  Z = 120
c. C (0; 12) Z = 8M + 6K  Z = 72
d. B (12; 6) Z = 8M + 6K  Z = 132 (maks)
Kesimpulan:
M = 12 dan K = 6 sehingga laba maksimum 132.
Fungsi Tujuan Minimisasi Langkah – langkah:
Minimisasi dapat berupa meminimumkan biaya Menentukan variabel
produksi. Solusi optimal tercapai pada saat garis X1 = Royal Bee
fungsi tujuan menyinggung daerah feasible yang X2= Royal Jelly
terdekat dengan titik origin.
1. Fungsi tujuan: Zmin = 100X1 + 80X2
Contoh :
2. Fungsi kendala
PT ROYAL merencanakan untuk membuat dua jenis
makanan yaitu Royal Bee dan Royal Jelly. Kedua nya a. 2X1 + X2 ≥ 8 (vitamin)
mengandung vitamin dan protein. Royal Bee paling b. 2X1 + 3X2 ≥ 12 (protein)
sedikit diproduksi 2 unit dan Royal Jelly paling sedikit c. X1 ≥ 2 (jml minimal yg hru di produksi = 2 unit)
diproduksi 1 unit. Tabel berikut menunjukkan jumlah d. X2 ≥ 1 (jml minimal yg hrs di produksi = 1 unit)
vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan: Membuat grafik
Isi Kandungan 1. 2X1 + X2 ≥ 8  diubah menjadi 2X1 + X2 = 8
Biaya/
Keterangan X1 = 0  X2 = 8
unit
Vit. Prot. X2 = 0  X1 = 4
1. Royal Bee (X1 ) 2 2 100 Titik fungsinya adl: A (0; 8) B (4; 0)
2. Royal Jelly (X2 ) 1 3 80 2. 2X1 + 3X2 ≥ 12 X1 + 3X2 = 12
Minimum Kebutuhan 8 12
X1 = 0  X2 = 4
Bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis X2 = 0,  X1 = 6
makanan agar meminimumkan biaya produksi. Titik fungsinya adl: A (0; 4) B (6; 0)
3. X1 ≥ 2  X1 =2
4. X2 ≥ 1  X2 = 1
Grafiknya Langkah – langkah:
X2 Menentukan variabel
X1 = Royal Bee
A X2= Royal Jelly
1. Fungsi tujuan: Zmin = 100X1 + 80X2
G
Daerah Feasibel 2. Fungsi kendala
C
a. 2X1 + X2 ≥ 8 (vitamin)
F
b. 2X1 + 3X2 ≥ 12 (protein)
H
c. X1 ≥ 2 (jml minimal yg hru di produksi = 2 unit)
X1
O B D d. X2 ≥ 1 (jml minimal yg hrs di produksi = 1 unit)
Membuat grafik
Mencari titik optimal, yaitu persilangan garis kendala 1. 2X1 + X2 ≥ 8  2X1 + X2 = 8  X1 = 0  X2 = 8
a. 2X1 + X2 = 8 dengan X1 = 2, shg  X2 = 4 X2 = 0  X1 = 4
Zmin = 100*2 + 80*4 = 520 Titik dr fungnya adl: A (0; 8) B (4; 0)
b. 2X1 + X2 = 8 2. 2X1 + 3X2 ≥ 12 X1 + 3X2 = 12  X1 = 0  X2 = 4
2X1 + 3X2 = 12 -
- 2X2 = - 4  X2 = 2 dg dmk X1 = 3 X2 = 0,  X1 = 6
Zmin = 100*3 + 80*2 = 460 Titik dr fungnya adl: C (0; 4) D (6; 0)
3. X1 ≥ 2  X1 =2
c. 2X1 + 3X2 = 12 dengan X2 = 1, shg  X1 = 4.5
4. X2 ≥ 1  X2 = 1
Zmin = 100*4.5 + 80*1 = 530
Berdasarkan ke-tiga titik tersebut yang memberikan
biaya minimum adalah pada titik F yi: 460.
Soal Latihan
1. PT ABC akan memproduksi dua jenis produk, yaitu
baju dan kain celana. Untuk memproduksi
kedua produk diperlukan bahan baku kain sutera,
kain wol, dan tenaga kerja. Maksimum penyediaan
kain sutera adalah 60 m per hari, kain wol 30 m per
hari, dan tenaga kerja 40 jam per hari. Pertanyaan:
tentukan kombinasi produk yang maksimum dari
informasi perusahaan, bila keuntungan untuk baju
$5 dan Celana $8.

Produksi
Maks.
Keterangan
Baju Celana Persediaan
(X1) (X2)
1. Kain Sutera 2 3 60
2. Kain Woll - 2 30
3. Tenaga Kerja 2 1 40
Laba 5 8

Anda mungkin juga menyukai