Anda di halaman 1dari 23

KUTIPAN

Hakikat Kutipan
Dalam penulisan karya ilmiah—baik penulisan
artikel ilmiah, karya tulis, maupun penulisan
skripsi, tesis, dan disertasi—sering
dipergunakan kutipan-kutipan untuk
menegaskan isi paparan Atau untuk
membuktikan apa yang diperikan.  
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau
pendapat dari seorang pengarang atau
ucapan seseorang yang terkenal, baik
terdapat dalam buku-buku maupun majalah-
majalah.
Jenis Kutipan
Kutipan Langsung
Kutipan Tidak Langsung (Kutipan Isi)
Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat
dengan mengambil secara lengkap kata
demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah
teks asli.
Kutipan tidak Langsung adalah pinjaman
pendapat seorang pengarang atau tokoh
terkenaal berupa inti sari atau ikhtisar dari
pendapat tersebut.
Prinsip Menguntip
1. Jangan mengadakan perubahan
2. Tidak boleh memperbaiki kesalahan
3. Diperkenankan menghilangkan bagian
kutipan selama tidak mengubah makna
kutipan. Penghilangan
4. Sesudah kutipan selesai diberi tanda
nomor urut penunjukan setengah spasi ke
atas, atau dalam kurung ditempatkan nama
singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor
halaman tempat terdapat kutipan itu;
5. Seluruh kutipan itu dimasukkan ke dalam 5
—7 ketikan; apabila kutipan itu dimulai
dengan paragraf baru, baris pertama dari
kutipan itu dimasukkan lagi 5—7 ketikan.
 
Contoh Kutipan Langsung yang memakai
tanda petik dengan menerapkan teknik
catatan pustaka (body note)
Cara pertama:
Hadikusuma ( 1983: 128), menyakan
“Perbuatan yang merupakan kejahatan
terhadap kebebasanorang yang diatur di
dalam KUHPidana adalah sepertiperbuatan
membawa orang pergi atau melakukan
penculikan menarik orang yang belum cukup
umur, menyembunyikanorang yang belum
cukup umur, membawa pergi wanita
dibawah umur, merampas kebebasan
orang, memaksa orang berbuat atau tidak
berbuat sesuatu, atau melalukanancaman,
sebagaimana diatur dalam pasal 323--337
KUH Pidana”.
 
Contoh kutipan tidak langsung
Cara kedua
Semua aspek dasar bahasa asing yang harus
dikuasai siswa adalah aspek kosakata
dianggap paling penting karena tanpa
penguasaan kosakata tidak mungkin
seseorang dapat menggunakan bahasa asing
tersebut (Harjono, 1988: 71).
Catatan Kaki (Foot Note)
Pengertian
Yang dimaksud dengan catatan kaki adalah
keterangan atau sumber teks karangan yang
ditempatkan pada kaki halaman karangan.
Teks karangan adalah teks karangan baik
yang dikutip secara langsung maupun tidak
lansung. Selain itu, catatan kaki juga dapat
memberikan keterangan tentang kata atau
istilah yang tidak dijelaskan dalam paparan
karangan.
Tujuan Pembuatan Catatan Kaki

Utang Budi
Yang utang budi adalah utang budi seorang
penulis kepada pengarang buku atau arikel
jurnal yang telah dikutip pendapat atau
pernyataannya.
Pembuktian
Yang dimaksud dengan pembuktian adalah
segala pernyataan yang dipaparkan penulis
perlu adanya pembuktian keilmiahan bahwa
apa yang dinyatakan oleh penulis hendaknya
ada rujukan atau kutipan atau dari para pakar
tentang bidangnya.
Keterangan Tambahan
Keterangan tambahan dapat juga
dicantumkan dalam catatan kaki. Hal itu
dilakukan untuk memberikan ketarangan
tambahan yang belum dipaparkan dalam
teks.
Merujuk
Yang dimaksud merujuk adalah penulis
memberi catatan khusus pada teks yang
telah ditulisnya.
Singkatan dalam Catatan kaki dan
Penerapannya
Dalam catatan kaki biasanya penulis
cenderung menggunakan singkatn-
singkatan. Sehubungan dengan itu, penulis
hendaknya memeperhqtikan singjatan dalam
catatan kaki.
Singkatan yang paling penting identik
dengan catatan kaki adalah ibid, loc. cit, dan
op. cit.
Ibid. Singkatan dari bahasa Latin Ibidem.
Artinya pata tempat yang sama. Dengan
kata lain, ibid adalah pada halaman yang
telah dikutip, kemudian dikutip kembali,
tetapi belum disela oleh pengarang lain.
Loc. Cit. Singkatan ini berasal dari bahasa
Latin. Artinya adalah Pada tempat yang telah
dikutip pada halaman yang sama. Akan
tetapi, kutipan yang telah dikutip itu sempat
disela oleh pengarang lain.
Of.Cit. Singkatan ini bersal dari bahasa latin
Opere Citato. Artinya pada karya yang telah
dikutip, dikutip kembali, tetapi halamannya
berbeda dan telah disela oleh sumber lain.
Contoh:
Sutan Takdir Alisjahbana, Dari pertumbuhan
dan Perjuanagan Bahasa Indonesia: Kumpulan
Esai 1932—1957 (Jakarta: Dian Rakyat, 1988),
hlm. 20—21.
Ibid.
Ibid. hlm. 37.
Hasan Alwi dkk. Tataa Bahasa baku Bahasa
Indonesia. Cetakan Kelima ( Jakarta: Balai
Pustaka, 2003), hlm 3.
Alisjahbana, Loc. Cit. hlm. 20—21.
E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai, Bahasa
Indonesia: Sebagai Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian. Cetakan Keenam
(Jakarta: Kota Tangerang: Pustaka Mandiri,
2015), hlm. 15.
Alisjahbana, Op Cit . hlm. 226.
Alwi dkk. Op. Cit. hlm. 311.
DAFTAR PUSTAKA

adalah sebuah daftar yang berisi judul


buku, judul artikel, dan bahasan-bahan
penerbitan lainnya yang mempunyai
hubungan dengan karangan ilmiah yang
tdelah digarap oleh penulisnya.
Cara penulisan rujukan dari buku adalah
sebgaai berikut.
Nama pengarang,
Tahun terbit,
Judul buku
Tempat terbit (kota), dan
Nama penerbit.
Majalah, Surat Kabar, dan Makalah Seminar

Sumber acuan yang diambil dari Majalah


adalah sebagai berikut. Nama pengrang
(tulisannya sama dengan rujukan dari buku)
dijeda tanda tiik (.) tahun terbit dijeda tanda
titik (.) , judul artikel (diapit dengan tanda
petik ganda), Setelah itu diberi tanda titik (.)
terus dijeda kata Dalam, judul jurnal (judul
jurnal caranya dapat ditulis seperti judul
buku) titik, terus dijeda Volume, nomor, dan
tanggal (masing-masing dijeda tanda titik (.).
Tahun tidak harus ditulis
LATIHAN

 Buatlah contoh kutipan langsung dan tidak langsung,


sumber bisa dari buku atau artikel jurnal ilmiah sesuai
dengan bidang ilmu Anda.

Anda mungkin juga menyukai