Disusun Oleh:
UNIVERSITAS NASIONAL
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1
Nana Sudjana dan Ahmad Rifai, Teknologi Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru, 1989), h. 183
2
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus versi online/daring (dalam jaringan)
https://kbbi.web.id/informasi
3
Sinambela, Lijan Poltak. 2006. Reformasi Pelayan Publik: Teori Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Jakarta
undangan.4 Pelayanan public merupakan bagian penting yang harus dapat dilaksanakan oleh
pemerintah untuk menciptakan sebuah birokrasi yang sehat, efektif dan efisien bagi
masyarakat disebuah negara.
Dengan adanya perkembangan kemajuan teknologi, komunikasi dan informasi,
menjadikan dunia berada didalam genggaman kita, baik berupa suara maupun data serta
kombinasi dari keduanya menjadikan dunia ini tidak dibatasi oleh jarak dan waktu.
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadapi kemajuan teknologi saat
ini, yaitu dengan menerapkan pelayanan publik yang berbasis Teknologi (digital), seperti
halnya dengan menerapkan E-Government dalam meningkatkan kualitas pelayanan public
sehingga , transparansi, kecepatan, dan kemudahan yang menjadi kunci pada suatu pelayanan
akan terwujud.
Semenjak Virus Covid-19 mulai tersebar di Indonesia, masyarakat mulai menggunakan
kemajuan teknologi, komunikasi dan informasi sebagai alat bantu dalam menunjang
aktivitasnya. Seperti halnya dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta mulai
mengembangkan aplikasi Alpukat Betawi sebagai bentuk akses langsung kepada warga DKI
Jakarta yang ingin mengajukan pelayanan administrasi kependudukan. Alpukat Betawi sendiri
merupakan singkatan dari Akses Langsung Pelayanan Dokumen Kependudukan Cepat dan
Akurat. Alpukat Betawi merupakan kanal pelayanan langsung yang dapat diakses penduduk
(khususnya warga DKI Jakarta) untuk mengajukan pelayanan administrasi kependudukan. 5
Alpukat Betawi merupakan aplikasi yang disediakan oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta khusus bagi warga DKI dalam memproses pengajuan
pelayanan administrasi kependudukannya secara digital, mudah, cepat dan akurat. Dokumen
ini ditujukan untuk membantu pengguna dalam menjalankan aplikasi sesuai prosedur yang ada.
Dan diharapkan dapat dijadikan panduan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi saat
penggunaan aplikasi. Dengan menggunakan Alpukat Betawi, masyarakat dapat mengurus
dokumen Dukcapil mulai dari akta lahir, kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), kartu
4
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
63/KEP/M.PAN/7/2003. Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
5
Alpukat Betawi Dukcapil, “SELAMAT DATANG DI AKSES LANGSUNG PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN
CEPAT DAN AKURAT”.
https://alpukat-dukcapil.jakarta.go.id/
keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA), perubahan biodata, hingga akta kematian secara
online.
Dalam menggunakan aplikasi alpukat betawi terdapat petunjuk penggunaan yang
harus dilakukan pengguna aplikasi untuk mengajukan pelayanan administrasi kependudukan,
diantaranya. Pertama, pada menu home akan ditampilkan daftar layanan yang dapat diakses
pengguna dalam mengurus proses administrasi kependudukannya. Kedua, pengguna aplikasi
memilih pengajuan layanan adminsistrasi dan permohonan yang telah dibuat,
akan ditampilkan pada halaman depan masing-masing submenu layanan administrasi beserta
status permohonannya. Ketiga, setelah permohonan yang berhasil diajukan dan
sudah selesai diproses pengguna diminta untuk datang kekelurahan yang bersangkutan
melalui notifikasi berupa sms untuk mengambil dokumen tersebut.
Aplikasi Alpukat Betawi ini merupakan sebuah inovasi perkembangan teknologi,
komunikasi dan informasi dalam pelayanan publik yang menjadi salah satu langkah penting
bagi Pemerintah DKI Jakarta dalam mengoptimalkan pelayanan publik khususnya di era
pandemic covid-19. Namun, yang perlu diperhatikan dalam pengimplementasinya pelayanan
publik yang dilakukan melalui aplikasi alpukat betawi masih banyak memerlukan
perbaikan. 6 Hal pertama yang perlu untuk diperhatikan adalah sosialisasi karena masih
banyak masyarakat yang kurang memahami penggunaan aplikasi tersebut hingga sistem
online yang digunakan didalamnya dikarenakan terkadang masih terjadi error system.
Padahal seharusnya aplikasi alpukat betawi sudah mampu berjalan secara optimal dan
memuaskan masyarakat ditengah keadaan pandemi covid-19.
Berdasarkan dari latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana
pengimplementasian aplikasi Alpukat Betawi sebagai inovasi perkembangan teknologi,
komunikasi dan informasi pada era pandemic covid-19 dalam memberikan pelayanan public,
dalam pengurusan data kependudukan dan catatan sipil warga DKI Jakarta . Hal ini menjadi
focus perhatian peneliti untuk meneliti lebih lanjut terkait program aplikasi Alpukat Betawi
ini yang dinilai sangat menarik untuk di bahas, yang kemudian mengangat judul
“Implementasi Alpukat Betawi Sebagai Aplikasi Pengurusan Data Kependudukan
6
DPRD Provinsi DKI Jakarta, “Alpukat Betawi” Aplikasi yang Diminta DPRD Digencarkan Sosialisasinya”.
https://dprd-dkijakartaprov.go.id/
Sebagai Bentuk Kemajuan Teknologi Komunikasi Dan Informasi Dalam Memberikan
Pelayanan Publik Pada Masa Pandemi Di Dki Jakarta”