Anda di halaman 1dari 14

Pengenalan Riset Operasi

Rahmadi Agus

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI


PRODI TEKNIK INFORMATIKA
UNISKA
 Konsep riset operasi dalam dunia militer berkembang di kedua
sisi samudra Atlantik selama perang dunia I. Dalam tahun 1914
– 1915 M, FW Lanchester di Inggris mencoba merumuskan
operasi militer secara kuantitatif dengan menurunkan
persamaan-persamaan yang menunjukkan hubungan relatif
antara hasil perang dengan kekuatan pertempuran dan kekuatan
senjata mereka.

Sejarah  Operations Research (Riset Operasi) pertama kali


diperkenalkan di Inggris sebagai hasil studi operasi militer
selama Perang Dunia II .
 Pertama kali mengembangkan radar yang merupakan alat baru
bagi peringatan dini menghadapi serangan udara
 Pada tahun 1939, G.A. Robert dan E.C. William
 Morse dan Kimball (1951), mendefinisikan Riset Operasi
sebagai metode ilmiah yang memungkinkan para manajer
mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka tangani
dengan dasar kuantitatif.
 Miller dan M.K. Star (1960), mengartikan Riset Operasi sebagai
peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan,
matematika, dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-
Definisi masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya
permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal.
 Frederick Hillier, mendefinisikan bahwa riset operasi adalah
suatu pendekatan ilmiah kepada pengambilan keputusan yang
meliputi operasi sistem-sistem organisasi.
 Riset (Research) artinya adalah suatu proses investigasi yang
dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan
untuk menemukan menginterpretasikan, dan merevisi fakta-
fakta.

Definisi secara  Operasi (Operation) artinya adalah sebagai tindakan-tindakan


yang diterapkan pada beberapa masalah
garis besar
 Riset Operasi adalah aplikasi metode-metode, teknik-teknik
dan peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang
timbul dalam operasi perusahaan dengan tujuan menemukan
pemecahan yang optimal.
 Memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari-
hari baik mengenai bisnis, ekonomi, social maupun bidang
Fungsi lainnya kedalam pemodelan matematis untuk mendapatkan
solusi yang optimal
Liner Programming

Metode Transportasi

Metode Penugasan

Model-Model Teori Network

Riset Operasi Teori Keputusan

Teori Permainan

Teori Antrian
Model Matematik

Model Analog

Lanjutan
Model Iconic
Masalah
• Menggambarkan permasalahan yang sedang dihadapi

Matematis
• model matematis agar membuat permasalahan dapat lebih
jelas dan dimengerti

Langkah Penyelesaian masalah


• Alat Analisa pada Riset Operasi dipilih alat mana yang
Riset Operasi akan digunakan dalam memecahkan masalah tersebut

Menguji (validasi) Model


• Proses pengecekan dasar pengujian validasi dengan memperbandingkan hasil
masalalu dengan masakini dan harus memberikan hasil yang sama .

Melaksanakan Keputusan
• memberikan kepastian bahwa masalah dapat diselesaikan dengan baik dan juga
dapat memperbaiki kekuarangan yang ada.
 Definisikan persoalan dengan menentukan spesifikasi tujuan
dari organisasi yang bersangkutan.

1. Masalah  Contoh nya : mengetahui soal permasalahan yang komplek


sebelum bertindak.
Komponen dari model matematis adalah:
 Variabel keputusan (decision variables), jika ada n keputusan
yang saling berkaitan dan dinyatakan secara kuantitatif, maka
keputusan-keputusan ini dinyatakan sebagai variabel-variabel
keputusan X1, X2, ....,Xn yang nantinya nilai-nilainya harus
ditentukan.
 Fungsi tujuan (objective function), merupakan suatu fungsi
yang merupakan ukuran kinerja yang sesuai (min. Cost, max.
Profit) dan dinyatakan dalam fungsi matematis dari variabel-
2. Matematis variabel keputusan.
 Fungsi pembatas (constraints), merupakan suatu fungsi yang
dibuat berdasarkan resources yang ada. Biasanya dinyatakan
dalam bentuk kesamaan atau ketidaksamaan.
 Input parameter berupa angka-angka, merupakan konstanta-
konstanta (koefisien) yang terdapat didalam fungsi tujuan dan
fungsi pembatas.
 Dari model matematis yang telah dibuat, maka bisa ditentukan
3. Penyelesaian suatu penyelesaian yang optimal

masalah
 Hal ini terkait dengan validitas dari model, dimana harus
ditentukan apakah model matematis yang telah dibuat pada
langkah 2 telah menggambarkan keadaan nyata secara akurat?
4. Menguji  apakah model matematis yang telah dibuat telah memberikan
model petunjuk bahwa model cenderung menghasilkan suatu
peningkatan hasil yang berarti atas apa yang terjadi sekarang.
5. Melaksanakan  Pada langkah ini, hasil dari studi harus diterjemahkan ke dalam

Keputusan
bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai