Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DASAR SOSIAL BUDAYA DAN NILAI

SOSIAL
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Disusun oleh :
1. Regina miralda sirait 183112200750149
2. Restu Pertiwi 192007516095
3. Ramdani Zanwar 213516516551
4. Hilal priyantama 217064516036
5. Thomas Imanuel Simbolon 217064516125
6. Nakita Larasati Anhar 192007516019
7.Dikka Indratmo Saputra 213402516444
8.Muhammad Al Fiqri Ilham 213501516050
9. Muhammad Faqih Chairuddin 217064516046

UNIVERSITAS NASIONAL
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, Kelompok kami dapat menyelesaikan makalah ini
sesuai dengan waktu yang telah di tentukan
Makalah dengan judul “ Konsep Dasar Sosial Budaya dan Nilai Sosial “
makalah ini di tulis untuk memenuhi salah satu persyaratan memperleh nilai mata
kuliah bahasa indonesia pada Universitas Nasional
Kami sebagai penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang
akan datang.
Harapan kami sebagai penyusun, semoga penulisan makalah ini
bermanfaat. Khususnya bagi penyusun sendiri, umumnya bagi para pembaca.

i
Daftar Isi

Halaman

Kata pengantar i

Daftar isi ii

BAB I PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang.................................................................................................1

2.      Rumusan Masalah............................................................................................1

3.      Maksud dan Tujuan..........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

1.      Pengertian Sosial Budaya ...............................................................................2

2.      Manusia sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan.....................................2

3.     Sistem budaya...................................................................................................4

4.      Nilai-nilai Sosial...............................................................................................5

BAB III PENUTUP

1.      Kesimpulan.......................................................................................................7

2.      Saran.................................................................................................................7

Daftar Pustaka 8
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Manusia memiliki kehidupan yang sangat rumit, mereka tidak bisa
hidup sendiri, oleh karena itu mereka pasti memiliki hubungan dengan segala
sesuatu di dalam kehidupannya, baik itu hubungan dengan sang pencipta,
sesama manusia, lingkungan sekitarnya dam dengan mahluk lain di alam ini.
Semua aspek relasi hidup tersebut haruslah terpenuhi secara merata. Tentunya
manusia perlu beradaptasi dengan keadaan lingkungan hidup di sekitarnya
dikarenakan itu merupakan tahap awal pembelajaran untuk dapat menjadi
pribadi yang berkualitas. Dimulai dari pemahaman tentang norma dan nilai
yang berlaku hingga kepada ilmu pengetahuan yang luas. Sosialisasi antara
sesama manusia yang berwawasan akan membentuk suatu kebudayaan.
Kebudayaan tersebut akan menjadi suatu bukti perkembangan hidup manusia.
Manusia merupakan salah satu dari mahluk hidup yang secara tidak langsung
dipengaruhi oleh keadaan lingkungan hidup sekitarnya, baik secara vertikal
(genetika,tradisi) maupun secara horizontal (geografik, fisik, dan social),
setiap manusia memiliki banyak kebutuhan untuk dapat bertahan hidup.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut didapat dari lingkungan. Oleh karena itu,
lingkungan memegang peranan yang sangt penting dalam kehidupan manusia.
Kerena manusia adalah makhluk  hidup yang paling sempurna, melebihi
ciptaan Tuhan yang lain.

2. Rumusan Masalah
 

Perumusan masalah yang dicoba di angkat oleh penulis makalah ini ialah :
1. Apa pengertian dari kebudayaan sosial?
2. Siapakah yang menciptakan dan menggunakan kebudayaan?
3. Apa saja yang menjadi problematika dan nilai-nilai sosial dalam
kebudayaan?

3.      Maksud dan tujuan


Menjelaskan apa itu kebudayaan, memberikan penjelasan tentang kebudayaan
yang diciptakan oleh manusia dan digunaakan oleh manusia itu sendiri.

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Sosial Budaya


Istilah sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah sosial dan
budaya.sosial dalam arti msyarakat, budaya atau kebudayaan dalam arti
sebagai  semua hasil karya,rasa dan ciptaan masyarakat.sosial budaya dalam
arti luas mencakup segala aspek kehidupan.oleh karna itu atas landasan
pemikiran tersebut,maka pengertian sistem sosial  budaya Indonesia dapat  di
rumuskan sebagai totalitas tata nilai, tata sosial,dan tata laku manusia
Indonesia yang merupakan manifestasi dari karya,rasa dan cipta di dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila
dan undang-undang dasar 1945.

2. Manusia Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaaan.

Manusia di lahirkan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, karena


manusia di berikan akal, sehingga dengan akalnya manusia dapat memenuhi
segala macam kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup manusia tidak pernah
terhenti, hal ini menuntut manusia untuk terus berfikir bagaimana memenuhi
kebutuhan hidupnya. Tujuan memenuhi kebutuhan hidup inilah akhirnya
melahirkan berbagai cipta dan karya manusia, atau apa yang kita kenal
kebudayaan. Jadi pada dasarnya manusia menciptakan kebudayaan adalah untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, karena itu manusia di sebut sebagai pencipta dan
pengguna kebudayaan, bahkan di sadari atau tidak kadangkala manusia merusak
kebudayaan yang telah di ciptakannya itu.
Hasil cipta dan karya manusia antara lain melahirkan teknologi yang
mempunyai kegunaan utama membantu mempermudah manusia serta dalam
melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan
memiliki peran sebagai :
1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya.
2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan
lain.
3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia, termasuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
4. Pembeda manusia dan binatang.
5. Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berperilaku
di dalam pergaulan.
6. Pengaturan agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,
berbuat menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
7. Sebagai modal dasar pembangunan.

Dengan demikian, manusia merupakan makhluk yang berbudaya, melalui


akalnya manusia dapat mengembangkan kebudayaan. Begitu pula manusia hidup
dan tergantung pada kebudayaan sebagai hasil ciptaannya. Kebudayaan juga
memberikan aturan bagi manusia dalam mengolah lingkungan dengan teknologi
hasil ciptaannya.

Kebudayaan mempunyai fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat


untuk menaklukan berbagai macam kekuatan yang harus di hadapi manusia dan
masyarakat seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. Selain itu manusia dan
masyarakat memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun materil.

Kebudayaan masyarakat tersebut sebagian besar di penuhi oleh kebudayaan


yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. Hasil karya masyarakat melahirkan
teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama dalam
melindungi masyarakat terhadap lingkungan di dalamnya.
Dalam kaitannya untuk memenuhi segala macam kebutuhan dan tindakan
untuk melindungi diri dari lingkungan alam pada taraf permulaan manusia
bersikap menyerah dan semata-mata bertindak di dalam batas-batas untuk
melindungi dirinya, namun dengan akal pikirannya manusia terus berusaha.
Sehingga semakin hari pemikiran manusia semakin berkembang dan masyarakat
semakin kompleks, kemudian lahirlah taraf kebudayaannya lebih tinggi. Hasil
karya tersebut yaitu teknologi yang memberikan kemungkinan yang luas untuk
memanfaatkan hasil alam bahkan menguasai alam

3. Sistem Budaya       

            Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat


abstrak dan terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan, konsep, serta keyakinan
dengan demikian sistem kebudayaan merupakan bagian dari kebudayaan
yang dalam bahasa disebut adat istiadat. Dalam adat istiadat terdapat juga
sistem norma. Dan disitulah sistem budaya adalah menata serta menetapkan
tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia. Dalam sistem budaya ini
terbentuk unsur-unsur diantaranya:

Unsur pokok kebudayaan menurut Bronislaw Malinowski.

  Sistem norma yang memungkinkan kerja sama untuk menguasai alam


sekelilingnya.

  Organisasi ekonomi.

  Alat-alat dan lembaga pendidikan.

  Organisasi kekuatan.

Sistem kebudayaan suatu daerah akan menghasilkan jenis-jenis kebudayaan


berbeda.

1. Kebudayaan material.
Kebudayaan material antara lain hasil cipta, karsa, yang berwujud
benda, barang alat pengoahan alam, seperti gedung, pabrik, jalan, rumah, dan
sebagainya.

2. Kebudayaan non material

Merupakan hasil cipta, karsa, yang bewujud kebiasaan,adat istiadat, ilmu


pengetahuan dan sebagainya. Non material antara lain adalah:

         Volkways (norma kelaziman),
         Mores (norma kesusilaan),
         Norma hukum,
         Mode (fashion)

Kebudayaan dapat dilihat dari dimensi wujudnya adalah:


1. Sistem budaya
2. Kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, peraturan dan sebagainya.
3. Sistem Sosial
4. Sistem kebendaan.

4. Nilai-Nilai Sosial

Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai


apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Untuk
menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas
harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi
oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat
yang satu dan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata nilai.

Ciri nilai sosial di antaranya sebagai berikut.

 Merupakan konstruksi masyarakat sebagai
hasil interaksi antarwarga masyarakat.
 Disebarkan di antara warga masyarakat (bukan bawaan lahir).
 Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
 Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan
sosial manusia.
 Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain.
 Dapat memengaruhi pengembangan diri sosial
 Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
 Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai.

Kebudayaan yang di ciptakan manusia dalam kelompok dan wilayah


yang berbeda-beda menghasilkan keragaman kebudayaan. Tiap persekutuan
hidup manusia (masyarakat, suku, atau bangsa) memiliki kebudayaannya
sendiri yang berbeda dengan kebudayaan kelompok lain. Kebudayaan yang
dimiliki sekelompok manusia membentuk ciri dan menjadi pembeda dengan
kelompok lain. Dengan demikian, kebudayaan merupakan identitas dari
persekutuan hidup manusia.

Dalam rangka pemenuhan hidupnya manusia akan berinteraksi dengan


manusia lain, masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain, demikian pula
terjadi hubungan antar persekutuan hidup manusia dari waktu ke waktu dan
terus berlangsung sepanjang kehidupan manusia. Kebudayaan yang ada ikut
pula memiliki dinamika seiring dengan dinamika pergaulan hidup
manusiasebagai pemilik kebudayaan. Berkaitan dengan hal tersebut kita
mengenal adanya pewarisan kebudayaan, perubahan kebudayaan, dan
penyebaran kebudayaan.
BAB III
PENUTUP

1. Simpulan

          Sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah sosial dan


budaya.sosial dalam arti msyarakat,budaya atau kebudayaan dalam arti
sebagai  semua hasil karya,rasa dan ciptaan masyarakat.sosial budaya dalam
arti luas mencakup segala aspek kehidupan.oleh karna itu atas landasan
pemikiran tersebut,maka pengertian sistems sosial  budaya Indonesia dapat  di
rumuskan sebagai totalitas tata nilai, tata sosial,dan tata laku manusia
Indonesia yang mreupakan manifestasi dari karya,rasa dan cipta di dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila
dan undang-undang dasar 1945.

2. Saran

  Kebudayaan merupakan suatu manifestasi dari karya manusia maka dari


itu kita harus melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Khususnya kita
rakyat indonesia harus menjaga kebudayaan kita, jangan sampai diambil oleh
negara-negara tetangga.
DAFTAR PUSTAKA

M sulaiman, Munadar. 2006. Ilmu Budaya Dasar.Bandung: PT. Refika Aditama.

Elly M. Setiadi, dkk. 2006. Ilmu sosial dan budaya dasar. Jakarta: Kencana
Prenada Media.

Herimanto,winarno. 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta Timur: PT.


Bumi A
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_sosial

Anda mungkin juga menyukai