NPM : 213402516448
Prodi Manajemen
a) Latar belakang
Setiap bangsa mempunyai sejarah perjuangan dari orang-orang terdahulu yang
memiliki nilai nasionalis patriotris dan sebagainya yang terpatri dalam setiap jiwa
warga negaranya, Nilai- nilai tersebut semakin lama semakin hilang dari diri
seseorang dalam suatu bangsa. Oleh karna itu, kita perlu pembelajaran untuk
mempertahankan nilai-nilai tersebut, agar terus menyatu dalam setiap warga Negara
dan setiap warga Negara tau hak dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang
mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu warga Negara
agar setiap hal yang dikerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak
menyimpang dari apa yang diharapkan karna betapa penting nya nilai pendidikan ini
sudah diterapkan sejak usia dini di setiap jenjang pendidikan mulai dari yang paling
dini hingga diperguruan tinggi agar dapat menghasilkan penerus-penerus bangsa yang
berkompeten dan siap menjalankan hidup berbangsa dan bernegara.
Pendidikan kewarganegaraan
Pengabdian sebagai prajurit TNI secara suka rela atau secara wajib.
Pengabdian sesuai dengan profesi
1.5. Nasionalisme
Globalisasi membawa tiga kecenderungan yakni homogenisasi, hibridisasi dan
perbedaan dalam aspek kehidupan. Homogenitas terjadi dengan ditandai masayarakat
Indonesia secara luas menggunakan merekmerek barat meskipun tidak asli.
Hibridsasi berlangsung dengan adanya produk global yang diadaptasi dan
dimodifikasi oleh dan untuk kondisi lokal dengan pencampuran kultur. (Lisa
Retnasari, Menemukan Sikap Nasionalisme Warga Negara Muda di Era Globalisasi
Melalui Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi, 2020)Dilansir menurut
(Rasid, 2013) mengemukakan bahwa generasi muda dapat dan mampu
mengembangkan karakter nasionalisme dengan melalui tiga tahapan yaitu :
a) Karakter serta moral yang dimilikiolehgenerasi muda perlu dijadikan model dalam
pengembangan karakter bangsa yang sudahpasti harus positif, dengan selalu inisiatif
dan tidak bersifat apatis dalam membangun kesadaran yang tinggi. misalnya
menyerukan penyelesaian masalah atau solusi dari permasalahan.
b) Pembangun karakter yang artinya generasi muda sangatlah berperan untuk
membangun karakter yang tentunya positif.
c) Perekayasa karakter artinya adalah generasi muda memiliki peran penting dalam
mengembangkan prestasi di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan, serta terlibat
ke dalam proses pembelajaran pengembangan karakter positif bangsa yang sesuai dan
sejalan dengan perkembangan zaman.
Pendidikan karakter berusaha mengembangan para siswa untuk memiliki sikap
yang bertanggung jawab, kretivitas dan berpikir kritis (Mitra Kasih La Ode Onde,
2020). Dari adanya konsep tersebut maka dapat disimpulkan bahwa generasi muda
merupakan pilar bangsa. Kita sselaku warga negara Indonesia tentunya memiliki
peran yang sangatlah penting dalam terbentuk dan terbangunnya bangsa. Masa
depan(Vania et al., 2021)
Daftar Pustaka
Aswandi, B., & Roisah, K. (2019). NEGARA HUKUM DAN DEMOKRASI PANCASILA DALAM KAITANNYA
DENGAN HAK ASASI MANUSIA (HAM). Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(1).
https://doi.org/10.14710/jphi.v1i1.128-145
Sumaludin, M. M. (2018). Identitas Nasional dalam Buku Teks Pelajaran Sejarah. Historia: Jurnal Pendidik
Dan Peneliti Sejarah, 1(2). https://doi.org/10.17509/historia.v1i2.10709
Vania, A. S., Dewi, D. A., Robi’ah, F., Nugraha, I. F. C., & Furnamasari, Y. F. (2021). Revitalisasi Pancasila
dalam Memfilter Dampak Globalisasi dan Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Basicedu, 5(6).
https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1612
https://www.mendeley.com/catalogue/5597a00a-cd87-347b-8458-63e8b00578ca
https://www.mendeley.com/catalogue/251b1da2-ee89-334b-a257-5ee7ed88771a
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/05/163000669/bentuk-dan-contoh-bela-negara?
page=all
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/25/153317369/integrasi-nasional-pengertian-
faktor-pembentuk-dan-penghambat?page=all.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/03/163139869/bentuk-pelanggaran-hak-dan-
pengingkaran-kewajiban-warga-negara.