Anda di halaman 1dari 4

Nama : Amalya Permata

NIM : 03071282025021
Kelas : Indralaya
Pogram Studi : Teknik Geologi
Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Hakikat Kewarganegaraan
Merupakan pendidikan yang diberikan dalam rangka membentuk krakter warganegara yang baik
berupa karakter yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila baik sebagai Dasar Negara maupun
sebagai pandangan hidup. Maksud dari tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah,
mengharapkan agar seluruh masyarakat Indonesia termasuk mahasiswa dapat memiliki sikap
ataupun perilaku yang baik serta cermat dalam bermasyarakat dan berkehidupan.

Identitas Nasional
Identitas Nasional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan
juga sebagai ideologi negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan
kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk disini adalah tatanan hukum yang berlaku di
Indonesia. Istilah identitas nasional dapat disamakan dengan identitas kebangsaan. Keberadaan
identitas nasional dapat dimunculkan dengan adanya factor pendukung seperti faktor geografis-
ekologis, demografis dan faktor historis, social, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa
Indonesia. Filsafat suatu bangsa dan Negara berakar pada pandangan hidup yang bersumber pada
kepribadiannya sendiri yang menjadi identitas suatu bangsa. Tatkala bangsa Indonesia
berkembang menuju fase nasionalisme modern, diletakanlah prinsip-prinsip dasar filsafat sebagai
suatu asas dalam filsafat hidup berbangsa dan bernagara. Prinsip-prinsip dasar tersebut kemudian
diabstraksikan menjadi suatu prinsip dasar filsafat negara serta identitas bangsa yaitu Pancasila.

Integrasi dan Disintegrasi Nasional


Integrasi nasional adalah suatu usaha menggabungkan atau menyatukan unsur-unsur yang ada
dalam bangsa. Misalnya, usaha integrasi nasional antara para pemeluk agama dan suku yang
berbeda-beda di nusantara. Sedangkan disintegrasi nasional adalah kebalikan dari integrasi, yaitu
usaha memecah belah bangsa. Misalnya, sebuah kerusuhan dan demo antara rakyat dan
pemerintah dapat mengancam integrasi / mendorong disintegrasi nasional karena konflik diatasi
dengan cara kekerasan oleh aparat.

Konstitusi Nasional
Istilah konstitusi dalam perkembangannya mempunyai dua pengertian yaitu : pertama, dalam
pengertian yang luas, konstitusi berarti keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum
dasar baik yang tertulis ataupun tidak tertulis ataupun campuran keduanya; kedua, dalam
pengerian sempit, konstitusi berarti piagam dasar atau undang-undang dasar ialah suatu dokumen
lengkap mengenai peraturan-peraturan dasar negara.
hakikat konstitusi merupakan perwujudan paham tentang konstitusi atau konstitusionalisme yaitu
pembatasan terhadap kekuasaan pemerintah di satu pihak dan jaminan terhadap hak-hak warga
negara maupun setiap penduduk dipihak lain.
Tujuan konstitusi adalah membatasi tindakan sewenangwenang pemerintah, menjamin hak-hak
rakyat yang diperintah, menetapkanpelaksanaan kekuasaan yang berdaulat.
Sedangkan fungsi konstitusi adalah sebagai sarana dasar untuk mengawasi proses-proses
kekuasaan atau bisa juga befungsi sebagai dokumen nasional dan alat untuk membentuk sistem
politik dan sistemm hukum negara

Hak dan Kewajiban Warga Negara


Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan
oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain mana pun juga yang
pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Hak dan kewajiban warga negara dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia diatur dalam undang- undang dasar Negara Republik
Indonesia yang dimulai dari pasal 27 sampai pasal 34, yang isi pasal tersebut terdapat hak asasi
manusia dan kewajiban dasar manusia.

Demokrasi Indonesia
1. DEMOKRASI LIBERAL
Berikut ini merupakan kelebihan Demokrasi Liberal:
a. Kebebasan Individu yang Dijunjung Tinggi
b. Kekuasaan Pemerintah yang Dibatasi
c. Tingkat Pendapatan Penduduk yang Tinggi
Berikut ini merupakan kekurangan Demokrasi Liberal:
a. Tingkat Individualitas yang Tinggi
b. Besarnya Kesenjangan Sosial
c. Banyak Terjadi Gejolak Ekonomi
2. DEMOKRASI TERPIMPIN
Berikut ini merupakan kelebihan Demokrasi Terpimpin:
a. Mampu membangun integritas nasional
b. Kembalinya Irian Barat
c. Pelopor Non Blok dan Pemimpin Asia Afrika
d. Dibentuknya Lembaga-Lembaga Negara
Berikut ini merupakan kekurangan Demokrasi Terpimpin:
a. Penataan Kehidupan Konstitusi Tidak berjalan
b. Terjadinya Pertentangan Ideologi
c. Kehidupan Politis Tidak Demokratis
3. DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU
Berikut ini merupakan kelebihan Demokrasi Pancasila Era Orde Baru:
a. Beberapa progam untuk kesejahteraan keluarga yang tidak berhasil dilaksanakan pada
orde lama bida dijalankan pada orde baru
b. Tercukupinya kebutuhan pangan
c. Keberhasilan dari pelaksanaan gerakan wajib belajar dan juga gerakan orang tua asuh
Berikut ini merupakan kekurangan Demokrasi Pancasila Era Orde Baru:
a. Banyak kekayaan yang dipakai untuk pemerintah kota
b. Kebebasan untuk berpendapat masih jauh diatas kesuksesan
c. Maraknya kasus korupsi, kolusi, fan juga tindakan nepotisme hampir disemua kalangan
masyarakat
4. DEMOKRASI PANCASILA ERA REFORMASI
Berikut ini merupakan kelebihan Demokrasi Pancasila Era Reformasi:
a. Kebebasan berbicara dan berpendapat
b.Pemberantasan korupsi
c. Menjamin stabilitas politik
d.Demokrasi lebih terbuka
e.Jumlah partai politik tidak dibatasi
Berikut ini merupakan kekurangan Demokrasi Pancasila Era Reformasi:
a. Banyak masyarakat yang salah tafsir tentang reformasi
b.Masyarakat terlalu bebas
c. Ditinggalkannya program prgram pemerintah yang secara konseptual cukup baik
d.Banyak pemaksaan yang dilakukan oleh pihak tertentu
e. Rendahnya pengetahuan tentang politik

Penegakan Hukum
Penegakkan hukum merupakan suatu proses untuk mewujudkan keinginan-keinginan dalam
hukum agar menjadi kenyataan dan ditaati oleh masyarakat. Ditinjau dari sudut subyeknya,
penegakkan hukum itu dapat dilakukan oleh subyek yang luas dan dapat pula diartikan sebagai
upaya penegakkan hukum itu melibatkan semua subyek hukum dalam setiap hubungan
hukum.Penegakan hukum di Indonesia diselenggarakan oleh beberapa lembaga penegak hukum
dan beberapa diantaranya berada dibawah pengawasan Kepolisian Negara Republik Indonesia
(Polri). Kepolisian Negara Republik Indonesia bertanggung jawab atas penegakkan hukum dan
tugas kepolisian diseluruh wilayah Indonesia. Tujuan Negara RI dapat ditemukan pada pembukaan
UUD 1945 yakni pada alinea ke-4. Dari bunyi alinea ke-4 Pembukaan UUD NKRI 1945 dapat
didefinisikan bahwa tujuan Negara Republik Indonesia pun memiliki indicator yang sama.
Perlindungan terhadap warga Negara serta menjaga ketertiban masyarakat telah diatur dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945), Pasal 24, 24A,
24B, 24C, 25 tentang kekuasaan kehakiman. Untuk mengatur lebih lanjut tentang kekuasaan
kehakima, telah dikeluarkan Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang kekuasaan
kehakiman. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.

Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan bentuk
geografisnya menurut Pancasila dan UUD 1945 dalam mengutamakan kesatuan wilayah dan
menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.wawasan nusantara tidak hanya
berpandangan keutuhan wilayah, tetapi juga persatuan bangsa.Fungsi wawasan nusantara dalam
beberapa pandangan adalah:
• Konsepsi ketahanan nasional
• Pembangunan nasional
• Pertahanan dan keamanan
• Wawasan kewilayahan

Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek
kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan
perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai
agar tidak bertentangan dari kepentingan nasional.
Anti Korupsi Untuk Semua Civitas Akademika
Korupsi tentu saja bukan hal yang aneh loagi bagi Indonesia. Korupsi dapat didefinisikan
sebagai kejahatan serius, negara gagal dalam mewujudkan tujuan negara akibat korupsi. Korupsi
bukan hanya kejahatan merugikan keuangan negara, bukan saja merugikan perekonomian negara,
tetapi korupsi merupakan bagian dari kejahatan merampas hak-hak rakyat dan hak asasi manusia,
karena itu korupsi bisa dikatakan sebagai kejahatan melawan kemanusiaan.
Adapun sebab-sebab orang melakukan korupsi yaitu
1. Menurut teori “Ghone”
a. Greed (keserakahan) : adanya keserakahan dan kerakusan para pelaku korupsi yang
secara potensial ada dalam diri setiap orang.
b. Opportunity (kesempatan) : sistem yang memberi lubang terjadinya korupsi, yang
berkaitan dengan keadaan organisasi atau Instansi atau lingkungan masyarakat yang
membuka kesempatan bagi seseorang untuk melakukan kecurigaan.
c. Need (kebutuhan) : sikap mental yang tidak pernah cukup, penuh sikap konsumerisme,
dan selalu sarat kebutuhan yang tidak pernah usai.
d. Exposure (hukuman pada pelaku korupsi yang rendah) : hukuman yang tidak membuat
jera pelaku maupun orang lain, dan deterrence effect yang minim.
2. “Corruption by System”
Korupsi bisa terjadi karena
a. Fail system : gagalnya sistem membuat peluang orang untuk melakukan korupsi
b. Bad system : buruknya sistem cenderung membuat orang untuk berbuat korupsi
c. Weak system : lemahnya sistem cenderung membuat orang ingin untuk melakukan
korupsi.

3. “Lack of integrity” : power tends to corrupts, absolute power. Corrups absolutely.

Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun tujuan nasional yang menjadikan pokok pikiran dalam Ketahanan Nasional karena sebuah
Negara akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal dan eksternal dalam proses
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hakikat ketahanan nasional Indonesia adalah keuletan dan
ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk
dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara dalam mencapai tujuan nasional.Adapun
hakikat konsepsi dari ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan
nasional.Asas-asas Tannas Indonesia
1. Asas kesejahteraan keamanan
2. Asas komprehensif integral atau menyeluruh terpadu
3. Asas Mawas ke dalam dan mawas ke luar mawas ke dalam
4. Asas kekeluargaan

Anda mungkin juga menyukai