NIM: 03071282025021
Kelas: Indralaya
Tugas 1 Paleontologi
Jawab:
Dalam taksonomi, Protozoa terletak di bawah Kingdom Protista dengan kedudukan sebagai
Filum Protozoa. Banyak hewan Protozoa yang hidup di perairan, juga di dalam tanah dan di
dalam tubuh hewan sebagai fauna normal. Beberapa spesies dari Filum Protozoa adalah parasit.
Sumber: http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/BIOL4444-M1.pdf
Jawab:
1. Rhizopoda (Sarcodina)
2. Flagellata (Mastigophora)
3. Ciliata (Cilliophora)
4. Sporozoa
Amalya Permata
1
Nama: Amalya Permata
NIM: 03071282025021
Kelas: Indralaya
Amalya Permata
Sumber: https://biologisites.blogspot.com/2017/12/morfologi-dan-klasifikasi-protozoa.html
https://www.amongguru.com/pengertian-protozoa-klasifikasi-ciri-ciri-alat-gerak-dan-gambarnya/
Jawab:
Sumber: https://www.slideshare.net/HidayatMuhammad8/family-globigerinidae-parker-and-
jones-1862
4. Berikan minimal 5 peranan positif protozoa dan 5 peranan negatif protozoa bagi kehidupan
manusia!
Jawab:
Foraminifera, kerangkanya yang telah kosong mengendap di dasar laut membentuk tanah
globigerina, yang berguna globigerina sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
Radiolaria, hidup di dasar perairan akan membentuk tanah radiolarian. Tanah ini
mengandung zat kersik yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok.
Entamoeba coli, hidup dalam usus besar manusia dan membantu proses pembusukan
sisa-sisa makanan dan mensintesis vitamin K.
2
Nama: Amalya Permata
NIM: 03071282025021
Kelas: Indralaya
Tricomonas homini, hidup di dalam alat pencernaan tetapi tidak patogen (tidak
menyebabkan penyakit).
Paramecium caudatum, merupakan salah satu jenis Paramecium air tawar yang banyak
digunakan untuk penelitian. Selain itu, sebagian besar jenis Paramecium dapat digunakan
sebagai indikator air tawar yang tercemar.
1. Euglena
Amalya Permata
3
Nama: Amalya Permata
NIM: 03071282025021
Kelas: Indralaya
■ Pelikel disebut juga periplas. Pelikel merupakan daerah sel kompleks yang terdiri atas
membran plasma, strip protein pendukung, subtending mikrotubulus, dan tubular cisternae dari
retikulum endoplasma (RE) yang membentuk membran plasma dan membentang di sepanjang
sel. Strip protein pada pelikel ini dikaitkan dengan plastisitas sel (metabolisme). Euglena viridis
memiliki banyak strip (lebih dari 14) yang tersusun secara heliks (spiral). Pelikel pada Euglena
viridis berfungsi untuk memungkinkan sel dalam mendistorsi bentuk tubuh sehingga
menghasilkan gerakan mengeliat yang disebut gerakan euglenoid.
■ Pirenoid merupakan pusat fiksasi karbon dioksida di dalam kloroplas ganggang. Pirenoid tidak
terikat pada membran. Pirenoid adalah area khusus plastid yang mengandung kadar karboksilase
oksigenase ribulosa-1,5-bifosfat tinggi (RubisCO). Organel ini berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya proses fotosintesis pada Euglena viridis.
■ Sitostom (celah mulut) disebut tubuh mukus atau pori pelikel merupakan struktur
berongga/berlubang yang berada di bagian anterior dekat dengan pangkal flagel. Celah mulut ini
berbentuk bola atau spindel dengan bukaan yang terletak di antara lipatan periplas (pelikel).
Fungsi dari sitostom mengeluarkan lendir dari dalam sel.
■ Stigma disebut juga eyespot (bintik mata) bewarna merah yang menonjol di dekat dasar flagela
pada kutub anterior. Stigma terdiri dari 30-50 butir karotenoid yang disisipkan dalam matriks tak
bewarna. Stigma berperan dalam fototaksis (gerakan yang terjadi pada organisme ketika
menanggapi rangsangan cahaya).
■ Fotoreseptor berbentuk seperti pembengkakan pada bagian dasar flagela. Bersama dengan
stigma, fotoreseptor berfungsi dalam sensitivitas cahaya (membedakan daerah terang dan gelap).
Fotoreseptor terdiri dari bahan paracrystalline yang mengandung flavin, pterins, dan rhodopsin.
Diyakini bahwa fotoreseptor sebenarnya bertanggung jawab atas deteksi cahaya dan stigma
tersebut berfungsi sebagai perisai.
■ Reservoir berbentuk seperti kantong dan disebut juga kantong flagel. Reservoir ini berfungsi
sebagai tempat menyimpan nutrisi atau makanan bagi Euglena viridis.
■ Vakuola kontraktil adalah sebuah vakuola tunggal dan terlihat mencolok ketika berkontraksi.
Vakuola kontraktil selalu berada di area dekat stigma dan bermuara ke reservoir. Fungsi dari
vakuola kontraktil pada Euglena viridis adalah untuk mengeluarkan kelebihan air dalam sel yang
dilakukan secara osmosis.
■ Flagella pada Euglena viridis memiliki dua susunan rambut/bulu cambuk heliks di permukaan
tubuhnya. Dari flagel ini muncul tiga sampai empat bulu halus dengan panjang 2-3 mikrometer.
Rambut halus ini lebih banyak dan lebih pendek daripada flagel. Buluh halus ini membentuk
barisan kontinu lain di sampingnya, dan diperkirakan jumlahnya mencapai 30.000. Flagella
berfungsi sebagai alat gerak bagi Euglena.
■ Paramilon disebut juga paramilum, merupakan karbohidrat khas dari Euglena dan tidak
ditemukan pada jenis ganggang lainnya. Bentuk paramilon diasumsikan bermacam-macam
seperti cakram datar, cakram kokaf-konveks, batang, cincin, dan sebagainya. Paramilum pada
4
Nama: Amalya Permata
NIM: 03071282025021
Kelas: Indralaya
Euglena ini merupakan bentuk cadangan makanan dan menurut ilmuwan bernama Gottleib
(1851) dapat digunakan untuk membedakan antar spesies.
■ Mitokondria adalah organel yang tertutup membran yang ditemukan pada kebanyakan sel
eukariotik. Mitokondria memiliki membran ganda dengan membran luar halus sedangkan
membran dalamnya berlipat-lipat. Mitokondria ini berfungsi sebagai tempat untuk memproduksi
energi bagi sel Euglena.
■ Nukleus juga merupakan organel yang tertutup membran sel (eukariotik) disebut juga inti sel.
Nukleus berisi sebagian besar materi genetik sel berupa molekul DNA linear panjang yang
kompleks dengan berbagai macam protein seperti histon. Nukleus berfungsi untuk membentuk
kromosom. Nukleus pada Euglena mengandung endosom yang terletak di pusat inti (nukleolus).
■ Nukleoulus disebut juga pusat inti atau endosom. Nukleolus berfungsi untuk menstranskrip
dan merakit RNA ribosom (rRNA) dan ikut membelah ketika terjadi pembelahan secara mitosis
namun tidak ikut berperan dalam pembentukan kromosom.
Sumber: https://www.biologijk.com/2017/11/struktur-tubuh-euglena-viridis.html
2. Amoeba sp.
Amalya Permata
Pada bagian Membran sel yang memiliki tekstur yang sangat fleksibel dan juga keropos. Hali ini
memungkinkan amuba untuk melakukan perubahan bentuk. Selain itu, Amuba juga “bernafas”
5
Nama: Amalya Permata
NIM: 03071282025021
Kelas: Indralaya
dengan memanfaatkan membran ini. Lalu dengan membran ini juga membantu dalam mengatur
dan menjaga masuk dan keluar zat baik ke dalam atau keluar dari sitoplasma.
- Inti
Lalu bagian Inti mempunyai bentuk seperti cakram yang bisa dijumpai dalam sel yang berperan
dalam mengatur proses pertumbuhan dan reproduksi amuba. Dimana Amoeba melakukan
reproduksi dengan cara melalui suatu proses pembelahan biner. Salinan inti materi genetik dan
sitoplasma terbagi menjadi dua sel anak baru, dari tiap-tiap identik dengan orang tua aslinya.
Lalu pada bagian Vakuola kontraktil akan membantu mengurangi terjadinya kelebihan air ke luar
(osmoregulasi) maka amuba tidak akan meledak.
Karena dengan adanya konsentrasi zat terlarut dalam sitoplasma yang lebih besar dibandingkan
di sekitar air tawar. Dimana bisanya air akan cenderung masuk kedalam sitoplasma oleh osmosis
melalui membran sel permeabel.
- Vakuola Makanan
Vakuola adalah Organisme mikroskopis yang diambil ke dalam sitoplasma dengan setetes air
membentuk vakuola sementara. Lalu pada Organisme akan dicerna dan kemudian akan
dikeluarkan dengan melalui struktur yang dikenal dengan vakuola makanan.
- Vakuola Pencernaan
Lalu pada Vakuola pencernaan adalah sebuah rongga yang sangat bertanggung jawab untuk
melancarkan proses pencernaan yang terjadi di dalam amuba.
- Pseudopodium
Pengertian Pseudopodium yang maknanya ‘kaki palsu’. Dimana Pergerakan Amuba bisa
dilakukan dengan adanya peregangan pada sitoplasma ke dalam misalnya seperti jari ekstensi
yang disebut dengan pseudopodia.
- Ektoplasma
Bagian dari sitoplasma yang berada tepat di sebelah dalam membran plasma. Ektoplasma
merupakan lapisan yang tebal atau kental, transparan, tidak terspesifikasi dan bersifat kontraktil.
Funsi dari ektoplasma adalah sebagai berikut:
1) Melindungi organel di dalam tubuh Amoeba.
2) Membantu menjaga bentuk tubuh.
3) Membantu Amoeba dalam memproduksi pseudopodia.
6
Nama: Amalya Permata
NIM: 03071282025021
Kelas: Indralaya
- Endoplasma
Bagian dari sitoplasma yang berada di sebelah dalam ektoplasma. Endoplasma ini semi
transparan dan kurang kental alias encer. Fungsi dari endoplasma pada Amoeba adalah sebagai
berikut.
1) Endoplasma mengandung organel-organel sel.
2) Membantu Amoeba dalam melakukan berbagai fungsi fisiologis.
3) Membantu dalam memproduksi pseudopodia.
Sumber: https://moztrip.com/struktur-tubuh-amoeba/
https://www.biologijk.com/2017/10/struktur-tubuh-amoeba-proteus.html
3.Cilliata
Amalya Permata
Bentuk tubuh oval, umumnya berbentuk simetris, kecuali pada ciliata primitif yang
simetrinya radial
Tubuhnya diselubungi perikel yang merupakan lapisan luar, yang tersusun dari
sitoplasma padat
Tubuhnya diselimuti silia, yaitu silia somatik yang menyelubungi seluruh bagian tubuh
utama
Tidak memiliki struktur khusus untuk pertukaran udara, dan untuk sekresi
7
Nama: Amalya Permata
NIM: 03071282025021
Kelas: Indralaya
memiliki dua tipe inti sel atau nukleus, yakni berupa makronukleus dan mikronukleus.
Makronukleus juga disebut sebagai otak Ciliata, dan berfungsi sebagai vegetatif,
sedangkan mikronukleus berfungsi sebagai alat untuk reproduksi dan genital
mempunyai mulut atau sistoma yang terbuka dan digunakan sebagai saluran yang
pendek, pada ciliata primitif mulut ini disebut dengan sitofaring. Mulut ini terletak di
bagian ujung depan (anterior), akan tetapi pada kebanyakan siliata, bagain ini digantikan
oleh bagian belakang (posterior)
Terdapat dua macam mulut, yaitu mulut membran berombak yang menyatu di dalam
sebuah barisan panjang. Dan mulut membran berupa barisan pendek, yang merupakan
penggabungan dari silia yang bersatu membentuk sebuah piringan.
Silia yang terdapat pada mulut Ciliata berfungsi sebagai alat pengedar dan pendorong
makanan menuju ke bagian sitofaring
Mempunyai mitokondria sebagai sumber energi dalam melakukan gerak ataupun
beraktivitas
mempunyai kerongkongan yang disebut sebagai sitofaring gullet dan juga mempunyai
food vacuole atau usus
mempunyai vakuola kontraktil atau ginjal
mempunyai otot atau yang disebut dengan myonemes
mempunyai anus yang juga disebut sebagai sitopige
Sumber: https://www.jatikom.com/penjelasan-ciri-struktur-tubuh-ciliata/