Anda di halaman 1dari 12

PROTOZOA

KELOMPOK 16
ANGGOTA KELOMPOK :
1. M. Agung Izzul Haq
(05051282126021)
2. Ezza Arinda Finalicha
(05051182126009)
Pengertian Protozoa
Protozoa adalah hewan bersel satu yang hidup sendiri atau dalam bentuk
koloni/kelompok. Tiap Protozoa merupakan kesatuan yang lengkap, baik dalam susunan
maupun fungsinya. sanggup melakukan
semua fungsi kehidupan yang
pada jasad lebih besar dilakukan
oleh sel-sel khusus.

Arti penting protozoa : Sebagai mata rantai penting dalam rantai makanan untuk
komunitas dalam lingkungan akuatik
Contoh : zooplankton (hewan) hidup dari fitoplankton (tumbuhan) yang fotosintetik
Sebagai protozoa saprofitik dan protozoa pemakan bakteri.
CIRI-CIRI PROTOZOA
● Organisme uniseluler ( bersel satu ).
● Bersifat eukariotik ( memiliki inti sel yang terbungkus oleh membran ).
● Tidak memiliki dinding sel.
● Heterotrof ( umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri ).
● Hidup dengan sendiri ( soliter ) atau berkelompok ( koloni ).
● Hidup bebas secara parasit, bebeas dan sporofit.
● Memiliki alat gerak yang berupa silia, flagella dan pseudopodia.
● Memiliki ukuran tubuh sekitar 100-300 mikron.
KLASIFIKASI PROTOZOA
 Rhizopoda
• Pada alat geraknya berupa Pseudopodia “kaki semu” yang merupakan penjuluran
protoplasma sel.
• Dapat hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah dan sebagian ada yang hidup
dalam tubuh hewan atau manusia.
• Untuk jenis rhizopoda yang paling mudah diamati ialah Amoeba.
Contoh Rhizopoda :
Difflugia tube spinifera, C. puteus, Cyclopyxis eurystoma,
Amoeba proteus dan Pseudo Thecamoeba proteoide
 Ciliata
• Mempunyai 2 bagian inti sel yakni bagian alat reproduksi seksual dan juga alat
reproduksi aseksual.
• Mempunyai bentuk pada bagian tubuh yang tidak berubah-ubah atau tetap.
• Bergerak dengan silia atau rambut getar.

Contoh Ciliata :
Balantidium coli, Vorticella, Didinium,
Stentor dan paramecium
Flagellata
• Mempunyai sifat autotrof.
• Untuk bertahan hidup flagelata memakan zat organik yang terdiri dari larutan.
Pembelahan diri dilakukan dalam bentuk memanjang.
• Bagian tubuh dari flagelata tersusun tanpa adanya rangka dan mempunyai sel satu
Contoh Flagellata :
Trypanosomagambiense, Noctilucamiliaris dan Myxotricha.
 SPOROZOA
• Mempunyai sifat parasit yang bisa ditemukan pada manusia dan juga hewan.
• Tidak mempunyai peralatan untuk bergerak pada anggota tubuhnya.
• Ukuran secara fisik berkisar antara 35 sampai 60 Mn.
Contoh Sporozoa :
Plasmodium vivax, Plasmodium falcifarum,
Plasmodium malariae dan Plasmodium ovale.
Sistem Organ Pada Protozoa
Sistem Organ Keterangan
Sistem Pencernaan Protozoa mengambil makanan melalui air dan menyimpan makanan di
kantung yang disebut vakuola. Mereka memakan ganggang kecil dan
bakteri.
Sistem Reproduksi Protozoa proses reproduksi terjadi secara seksual dan aseksual.
Reproduksi aseksual umum adalah pembelahan biner. Sebagian lagi
Protozoa melakukan reproduksi seksual dengan penyatuan sel generatif
(sel gamet) atau dengan penyatuan inti sel vegetatif. Reproduksi seksual
dengan penyatuan inti vegetatif disebut konjugasi. Pembelahan
longitudinal dan transversal masing-masing terjadi pada flagelata dan
ciliata. Endodiogeni adalah pembelahan aseksual dan terjadi di dalam
sel dan terlepas menghasilkan dua anakan.
PERANAN PROTOZOA BAGI KEHIDUPAN
 Peran Menguntungkan :
• Foraminifera, kerangkanya yang telah kosong mengendap di dasar laut membentuk
tanah globigerina yang berguna globigerina sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
• Radiolaria, Tanah ini mengandung zat kersik yang dapat digunakan sebagai bahan
penggosok.
• Entamoeba coli, membantu proses pembusukan sisa-sisa makanan dan mensintesis
vitamin K.
• Paramecium caudatum, merupakan salah satu jenis Paramecium air tawar yang banyak
digunakan untuk penelitian.
 Peran Merugikan

• Entamoeba ginggivalis, organisme ini menyebabkan kerusakan gigi dan gusi (penyakit
ginggivitis).
• Entamoeba hystolitica, penyakit disentri atau dikenal dengan penyakit amebiasis.
• Trypanosoma gambiense, menyebabkan penyakit tidur pada manusia di benua Afrika.
• Trypanosoma evansi, menyebabkan penyakit surra (malas) pada hewan ternak.
• Trypanosoma cruzi, menyebabkan penyakit chagas (anemia) pada anak-anak.
• Trychomonas vaginalis, menyebabkan penyakit pada alat kelamin wanita (keputihan)
dan juga pada saluran kelamin pria.
• Trychomonas foetus, menyebabkan abortus (keguguran) spontan pada ternak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai