Anda di halaman 1dari 3

Name : Wildan Naufal Nafis

NIM : 2201000320103
Subject : Pendidikan Kewarganegaraan

1. Karena linkungan mahasiswa membutuhkan adanya pegangan idup berbangsa


dan bertanah air
2. Menurut Smith, fungsi identitas nasional dibagi menjadi tiga, yaitu:
 Memberikan jawaban yang memuaskan terhadap rasa takut akan
kehilangan identitas.
 Menawarkan pembaharuan pribadi dan martabat bagi setiap individu.
 Memungkinkan adanya realisasi dari rasa persaudaraan, terutama melalui
simbol-simbol dan upacara.
3. Bentuk nasionalisme:
 Mempelajari isi UUD 1945
 Mengamalkan isi UUD 1945
 Mengamalkan isi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
 Senantiasa menjaga kesatuan dalam bermasyarakat
 Gotong royong
 Toleransi kepada saudara berbada agama
 Tidak melakukan tindak pidana kriminal
 Tidak makar
 Tidak ateis ataupun agnostik
 Tidak berisik menyuarakan keadilan
4. Ancaman non militer berdimensi teknologi:
 Kebocoran data. Cara mengatasinya adalah dengan memperkuat sistem
keamanan.
 Penyadapan. Cara mengatasinya adalah dengan memperkuat sistem
keamanan dan juga mencegah.
 Provokasi di media sosial. Cara mengatasinya adalah dengan
mengedukasi masyarakat akan pentingnya wawasan nasional.
5. Tujuan kostitusi secara umum:
 Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembabatasan sekaligus
pengawasan terhadap kekuasaan politik.
 Kostitusi bertujuan untuk melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan
sendiri.
 Konstitusi bertujuan untuk memberikan batasam-batasan ketetapan bagi
para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya.
 Konstitusi bertujuan untuk mengatur batasan-batasan kekuasaan.
 Konstitusi bertujuan untuk mengintervensi institusi negara.
 Konstitusi bertujuan untuk mengontrol hak-hak penguasa.
 Konstitusi ada unruk sebagai batasan dan pengatur ketatanegaaraan.
6. Bahwa sebetulnya bependapat tidak memiliki batasan, yang seharusnya
memiliki batasan adalah kekuasaan dan wewenang. Kebebasan berpendapat
di Indonesia kalau dibandingkan dengan negara lain termasuk rendah.
Mirisnya di Indonesia kebebasan berpendapat maupun bersuara selalu
dibayangi oleh kasus pelanggaran-pelanggaran ham yang lalu, yang secara
tidak langsung menyebabkat masyarakat takut untuk berpendapat. Solusinya
adalah negara beserta pemerintahnya benar-benar memberikan kebebasan
kepada rakyatnya untuk berpendapat dan mengesampingkan kepentingan
pribadi maupun kepentingan politik.
7. Kasus pelanggaran HAM tiga tahun terakhir:
 Kasus Tamansari
 Kasus Kinipan
 Kasus kerusuhan 21-22 Mei 2019
 Tindak represif oleh aparat terhadap para demonstran
 Pelanggaran hak-hak buruh oleh KUHP
8. Tantangan implementasi wawasan nusantara pada era globalisasi adalah
semakin rumit dan kompleksnya menerapkannya di media sosial.
9. Karena geopolitik mencakup praktik analisis, prasyarat, perkiraan, perkiraan,
dan memakai kekuatan politik terhadap suatu wilayah.
10. Setuju, karena kita harus berani memulai, namun dengan syarat dan
ketentuan, seperti mematuhi protokol kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai