1. Konferensi Moskow.
2. konferensi San Francisco
3. Piagam Atlentik
4. Dan lain sebagainya.
Salah satu faktor terhambatnya penegakan HAM di Indonesia adalah kondisi sosial
budaya. Hal ini tidak terlepas dari kondisi Indonesia yang berupa negara
kepulauan. Dengan banyaknya pulau di Indonesia maka beraneka ragam pula adat,
kebudayaan, ras, maupun suku di Indonesia. Kondisi sosial budaya yang
menghambat penegakan hukum di Indonesia diantaranya adalah:
Masih tingginya penerapan hukum adat di atas hukum nasional sehingga beberapa
ketentuan justru melanggar HAM suatu kelompok masyarakat, hal ini
mengakibatkan pemerintah dan aparat kepolisian kesulitan untuk menegakkan
HAM untuk kelompok masyarakat tersebut
Status sosial dan stratifikasi penduduk Indonesia yang sangat kompleks membuat
penegakan HAM sulit untuk dilakukan.
Masyarakat sebagai objek penegak hukum berperan besar dalam penegakan HAM.
Walaupun sebagai objek, beberapa hambatan penegakan HAM justru datang dari
masyarakat itu sendiri yakni:
Masih rendahnya pemahaman penduduk tentang HAM sehingga mereka tidak
menyadari ketika hak-haknya telah dilanggar
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang upaya aparat dan pemerintah dalam
melindungi kepentingan-kepentingannya
Ketidakberdayaan masyarakat untuk memanfaatkan perlindungan hukum untuk
menuntut haknya karena keterbatasan ekonomi, kondisi psikologi, maupun
terkendala faktor sosial dan politik
Belum banyak masyarakat yang sadar hukum dan betapa pentingnya penegakan
HAM di dalam kehidupan
Masih banyak masyarakat yang enggan berpartisipasi dalam penegakan HAM
seperti membiarkan pelanggaran HAM terjadi di sekitarnya dengan alasan tidak
mau menggangu urusan orang lain.
Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari gunung, lembah, rawa-rawa dan
sebagainya serta bentuk negaranya yang berupa negara kepulauan menyebabkan
sulitnya akses komunikasi dan informasi ke beberapa daerah.
Belum adanya sarana dan prasarana yang memadai yang mencakup seluruh
wilayah Indonesia untuk berkomunikasi dan menyebarkan informasi.
Belum banyak sumber daya manusia yang berpendidikan dan terampil untuk
memecahkan masalah komunikasi dan informasi di Indonesia. Meskipun beberapa
peneliti sudah menghasilkan terobosan baru di bidang komunikasi dan informasi
namun dukungan pemerintah dan pihak swasta di Indonesia masih rendah.
Terbatasnya sistem informasi yang digunakan di Indonesia dari segi perangkat
maupun teknologinya.
Kebijakan Pemerintah